BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal 5 September 1999 di daerah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW, 1022 RT.

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik.

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Gambar 4.1 Halaman Login

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG DIUSULKAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

BAB III ANALISIS SISTEM

STIKOM SURABAYA BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Perusahaan. Dimulai sekitar tahun 1928, pada masa kolonial Belanda dengan

BAB I PENDAHULUAN. padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

Panduan Identifikasi Pasien

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. permasalahan, penyebab permasalahan, dan pemecahan permasalahan. Sumber data

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT

BAB II HASIL SURVEY. untuk memberikan nama Dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo tahun 1990.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Bersalin dan Praktek Dokter Yayasan Dewi Adhi Suci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

PROSEDUR PENGOBATAN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

BAB III ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SLEMAN TAHUN rawat jalan maupun rawat inap sebanyak 75 orang.

No. Dokumen : 005/KMD/ADMIN/II/2013. Tanggal terbit : 12 Februari 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Taman Bacaan ZOE merupakan salah satu usaha persewaan buku yang

BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN

SISTEM AKUNTANSI PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT JALAN KLINIK AGUS SALIM

NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

: : ... Umur :... Pendidikan :... Masa Kerja :... Unit Tugas di Rumah Sakit :... Jabatan :... Tanggal/Waktu Wawancara :...

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. dimana jenis produk atau obat yang di tawarkan kepada pelanggan berupa barang bebas dan

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. masalah dari proses bisnisnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA MADIUN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN TIKET BERBASIS WEB PADA CV BP. MUARA WISATA SKRIPSI. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika berobat ke rumah sakit. Apalagi, jika sakit yang dideritanya merupakan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH

SOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG)

BAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)

I. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang mata uang asing. Perusahaan ini didirikan sejak tanggal 6 Maret

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Klinik Budi Sehat merupakan klinik awal yang didirikan oleh dr. Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal 5 September 1999 di daerah Kampung Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dengan nomer SIA : 0197/05/0000000/YANKES/08/2007 Pada saat mulai berdiri Klinik Budi Sehat hanya menyediakan praktek dokter umum dan penyediaan obat saja, pada awal berdiri hanya memiliki 3 dokter, dan 4 karyawan. Klinik Budi Sehat ini mulai dikembangkan menjadi Klinik Restu Ibu Group perbulan Maret 2006. Dalam perkembangannya, hingga kini CV. RESTU IBU sudah mempunyai lima klinik yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kelima klinik tersebut adalah : Budi Sehat, Restu Ibu, Restu Ibu I, Restu Ibu II dan Restu Ibu III. Klinik Budi Sehat yang berkantor pusat di Jl Raya tengah no 26 kp Gedong Pasar Rebo Jakarta Timur no tlp 02187783668, didukung oleh 9 orang Dokter Umum, 7 orang Dokter Spesialis, 6 orang Dokter Gigi, 8 orang Bidan, 8 orang Perawat, 2 orang Analis, 16 orang Tenaga Non Medis. Tenaga Dokter Spesialis terdiri dari Spesialis Kandungan & Kebidanan, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anak dan Spesialis Ortodenti. Selain itu, Klinik Budi Sehat juga didukung dengan berbagai perlengkapan kedokteran 52

53 diantaranya alat penunjang diagnostik seperti USG, EKG, Rontgen dan Laboratorium. Dengan alat-alat tersebut Klinik Budi Sehat bukan hanya melayani pengobatan rawat jalan tetapi juga dapat melayani jasa kesehatan lainnya seperti: layanan bedah minor, operasi gigi, khitan, KB atau pemasangan alat kontrasepsi, imunisasi dan lain sebagainya. Setiap harinya Klinik Budi Sehat melayani kurang lebih 100 pasien. Pasien klinik selain berasal dari masyarakat umum sekitar juga berasal dari karyawan beberapa perusahaan yang terkait kerjasama dengan klinik. Selama ini Klinik Budi Sehat telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan diantaranya adalah PT. Asuransi Dayin Mitra, PT. Frisian Flag Indonesia, PT. Dunia Daging (perusahaan industri), PT. Star Parta Indonesia dan PT. Asuransi Mitra Kesehatan Jaya. Selain bekerjasama dalam hal pengobatan rawat jalan, Klinik Budi Sehat juga melayani khitanan masal. Perusahaan atau instansi pemerintahan yang telah menggunakan jasa ini diantaranya Alfa Gudang Rabat, Asrama Haji Pondok Gede dan Telekom Indonesia. Hingga kini Klinik Budi Sehat telah mengembangkan Rumah Bersalin Budi Sehat di tempat yang sama. Rumah bersalin ini merupakan pengembangan dari Klinik Restu Ibu Group.

54 3.1.2 Bidang Usaha Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan masyarakat seperti Praktek Dokter, Rumah Bersalin, Apotek, Laboratorium, Rontgen, Fisiotherapy, Rawat Inap, pemeriksaan USG dan Kebidanan yang buka selama 24 jam. Untuk praktek Dokter, tersedia praktek Dokter seperti: Praktek Dokter Umum, Praktek Dokter Gigi, Praktek Dokter spesialis Anak, Praktek Dokter SPOG(Ortodenti), Praktek Dokter spesialis penyakit dalam, selain itu juga terdapat praktek fisioteraphy. Untuk Dokter umum praktek dibuka selama 24 jam, namun untuk praktek Dokter spesialis sesuai jadwal. Selain adanya Praktek Dokter tersedia juga Rumah Bersalin dimana pasien dapat melakukan persalinan dan pemeriksaan kandungannya disana, selain itu, untuk pendukungnya tersedia juga pemeriksaan USG dan tersedianya tenaga pembantu kelahiran (Bidan) tersedia setiap harinya selama 24 jam. Selain itu terdapat juga Apotek, yang menyediakan obat bagi pasien, jadi setelah pasien melakukan pemeriksaan langsung dapat menebus obat. Selain apotik juga terdapat Laboratorium, sehingga pasien dapat melakukan periksaan Darah, cek gula darah, dll di laboratorium klinik tersebut. Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat juga menyediakan Rawat inap untuk pasien yang harus menjalani perawatan rawat inap.

55 Dan selain itu juga, Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat melayani layanan bedah minor, operasi gigi, khitan, KB atau pemasangan alat kontrasepsi dan imunisasi. 3.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka dan susunan terwujudnya pola tetap hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Dalam struktur suatu organisasi akan mempunyai suatu peranan dan fungsi yang berbeda dalam instansi-instansi maupun perusahaan-perusahaan kecil maupun besar. Dengan komitmen pada pelayanan terbaik dan berusaha untuk melayani dengan ihklas, dengan 34 karyawan (Paramedis dan non medis) dan susunan Tim Manajemen sebagai berikut : Presiden Direktur : dr. Prasetyo Widhi Buwono SpPD Direktur Operasional : dr. Rita Kumalasari Ka. Bag Logistik dan Umum : Kusnan Triandono, SE Ka. Bag Pelayanan Medis : dr. Megantara Ka. Bag Administrasi dan Keuangan : Nuraini Octavia Ka. Bag Pengembangan Usaha & SDM : Hendarto

56 Presiden Direktur Direktur Operasional Ka.Bag Ka.Bag Ka.Bag Ka.Bag Logistik dan Umum Pelayanan Medis Administrasi dan Keuangan Penegembangan Usaha dan SDM Gambar 3.1 Struktur Organisasi 3.1.3.1 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Sedangkan penjelasan dari wewenang dan tugas dari tiap-tiap jabatan dalam perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Presiden Direktur - Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan. - Membawahi semua departemen. - Menerima laporan dari tiap-tiap departemen. - Mengesahkan proposal besar.

57 2. Direktur Operasional - Membawahi semua kepala bagian. - Bertanggung jawab atas masalah financial. - Memberi pertanggung jawaban kepada presiden direktur. 3. Kepala Bagian Logistik dan Umum - Menyediakan obat-obatan dan alat-alat kesehatan serta perlengkapan lain yang dibutuhkan di Klinik RESTU IBU Group. - Memberi laporan kepada direktur operasional. 2. Kepala Bagian Pelayanan Medis - Bertanggung jawab atas ketersediaan tenaga medis dan paramedis. - Memberi laporan kepada direktur operasional. 2. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan - Mengatur pengeluaran keuangan parusahaan. - Mengatur pemberian gaji. - Mengesahkan laporan keuangan. - Memberi laporan pada direktur operasional. 3. Kepala Bagian Pengembangan Usaha dan SDM - Bertanggung jawab atas perkembangan perusahaan. - Menyeleksi dan memilih pegawai baru. - Mengawasi kinerja pegawai. - Menangani permasalahan pegawai perusahaan.

58 3.2 Gambaran Sistem yang Berjalan 3.2.1 Sistem Berjalan 3.2.1.1 Berobat Jalan Proses bisnis yang sedang berjalan untuk pasien berobat jalan pada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat saat ini di mulai ketika pasien datang ke klinik untuk berobat. Jika pasien baru maka akan melakukan registrasi dengan mengisi data diri di bagian kasir untuk mendapatkan kartu pasien dan kartu berobat, kartu berobat dibedakan menjadi tiga warna, warna pink untuk pasien wanita, warna hijau untuk pasien pria, dan warna kuning untuk pasien yang berobat ke dokter gigi. Setelah melakukan registrasi maka bagian kasir akan mencatat data pasien ke dalam kartu pasien dan pada kartu berobat. Jika pasien merupakan pasien lama maka, pasien datang dengan membawa kartu pasien untuk melakukan pendaftaran di kasir maka, kasir akan mengambilkan kartu berobat atas nama pasien tersebut dan ditempatkan ke dalam antrean yang sudah ada. Kemudian pasien akan menunggu diruang tunggu sampai nama pasien di panggil. Pada saat nama pasien di panggil maka, pasien masuk dengan membawa kartu berobat ke dalam ruangan dokter dan menyerahkan kartu tersebut kepada dokter.

59 Setelah dokter mendapatkan kartu berobat dari pasien maka, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien atas keluhan yang di sampaikan oleh pasien tersebut. Setelah pasien di periksa maka dokter mencatat diagnosa, resep, dan nama dokter yang sedang bertugas kedalam kartu berobat tersebut. Pasien keluar dengan membawa kartu berobat dan memberikannya kepada kasir untuk menebus obat, sementara itu pasien menunggu obat yang disiapkan oleh kasir, setelah obat siap maka, kasir akan memanggil nama pasien dan memberikan obat yang sesuai dengan resep yang diberikan. Pasien akan melakukan pembayaran dan kasir akan memberikan bukti pembayaran. 3.2.1.2 Rawat Inap Proses bisnis yang sedang berjalan untuk pasien rawat inap pada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat saat ini di mulai ketika pasien datang ke klinik untuk berobat dan. Jika pasien baru maka akan melakukan registrasi dengan mengisi data diri di bagian kasir untuk mendapatkan kartu pasien dan kartu berobat, Setelah melakukan registrasi maka bagian kasir akan mencatat data pasien ke dalam kartu pasien dan pada kartu berobat. Jika pasien merupakan pasien lama maka, pasien datang dengan membawa kartu pasien untuk melakukan pendaftaran di kasir, maka kasir akan mengambilkan kartu berobat atas nama pasien tersebut dan ditempatkan ke dalam antrean yang sudah ada. Kemudian pasien akan menunggu diruang tunggu sampai nama

60 pasien di panggil. Pada saat nama pasien di panggil, maka pasien masuk dengan membawa kartu berobat ke dalam ruangan dokter dan menyerahkan kartu tersebut kepada dokter. Setelah dokter mendapatkan kartu berobat dari pasien maka, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien atas keluhan yang di sampaikan oleh pasien tersebut. Setelah pasien di periksa maka dokter mencatat diagnosa, resep, dan nama dokter yang sedang bertugas kedalam kartu berobat tersebut. Jika pasien membutuhkan tindakan lebih lanjut maka pasien akan dirawat inap. Pasien akan mengecek ketersediaan kamar kepada kasir dan kemudian kasir akan mengkonfirmasi ketersediaan kamar. Jika kamar tidak tersedia maka, pasien akan meminta surat rujukan dan kasir akan membuat note untuk dibuatkan surat rujukan oleh dokter. Kemudian, dokter akan mengisi form surat rujukan yang tersedia pada klinik dan akan diberikan kepada kasir, pasien hanya membayar biaya pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter. Dan jika kamar tersedia maka, kasir akan meminta pembayaran DP (uang muka) kepada pasien. Kasir akan menyiapkan Surat Perjanjian Rawat Inap (SPRI) dan menyerahkan kepada pasien dan dokter untuk ditandatangani. Setelah dokter menyatakan pasien sudah di perbolehkan pulang maka, pihak pasien akan menyelesaikan pembayaran di kasir. Dan

61 kasir akan menghitung biaya rawat inap. Setelah pasien melunasi pembayaran, kasir akan memberikan bukti pembayaran. 3.2.1.3 Persalinan Proses bisnis yang sedang berjalan untuk persalinan pada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat saat ini di mulai ketika pasien datang ke klinik untuk melakukan persalinan maka, pasien akan menemui kasir untuk menanyakan ketersediaan kamar bersalin. Jika kamar tersedia maka, pasien akan membayar DP (uang muka) dan melakukan pendaftaran jika pasien lama maka pasien hanya menyerahkan kartu pasien, namun jika pasien baru maka kasir akan mengentry data diri pasien. Setelah pasien menempati kamar yang telah disediakan, dokter akan melakukan pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan pada kartu jurnal persalinan. Dan jika akan melakukan persalinan maka, kasir akan menyiapkan Surat Pernyataan Persetujuan Tindakan (SPPT), kemudian menyerahkan kepada pasien untuk ditandatangani, dan kemudian diserahkan kepada dokter untuk di autorisasi Setelah dokter melakukan pemeriksaan kembali dan menyatakan pasien sudah di perbolehkan pulang maka, pihak pasien akan menyelesaikan pembayaran di kasir. Dan kasir akan menghitung biaya persalinan dan rawat inap, setelah pasien melunasi pembayaran maka kasir akan memberikan bukti pembayaran.

62 3.2.2 Event table 3.2.2.1 Event Table Berobat Jalan Event Internal Agent Start when Activity Melayani Kasir Pasien - Pasien datang pendaftaran datang membawa kartu mendaftar pasien. Untuk - Jika pasien baru berobat mengisi data diri, jika pasien lama menyerahkan kartu pasien kepada kasir. - Mencatat data pasien kedalam kartu pasien dan kartu berobat. - Mengambil kartu berobat pasien. - Menaruh kartu berobat pasien ke dalam antrian. - Memanggil nama pasien untuk diperiksa

63 Melakukan Dokter Pasien - Dokter melakukan pemeriksaan masuk pemeriksaan kepada membawa pasien. kartu - Dokter mencatat berobat diagnosa, resep, & nama Dokter kedalam kartu berobat. Menyiapkan resep Kasir Pasien keluar dengan membawa kartu berobat - Menerima kartu berobat dari pasien. - Menyiapkan obat. - Memberikan obat kepada pasien. Menerima Kasir Pasien - Menerima pembayaran selesai pembayaran dari menerima pasien. obat - Memberikan bukti pembayan kepada pasien. Tabel 3.1 Tabel event table berobat jalan

64 3.2.2.2 Event Table Rawat Inap Event Internal Agent Start when Activity Melayani Kasir Pasien datang mendaftar - Pasien datang pendaftaran Untuk berobat membawa kartu pasien - Jika pasien baru maka akan mengisi data diri, jika pasien lama menyerahkan kartu pasien kepada kasir - Mencatat data pasien kedalam kartu pasien dan kartu berobat - Mengambil kartu berobat pasien - Menaruh kartu berobat pasien ke dalam antrian - Memanggil nama pasien untuk menjalani pemeriksaan Melakukan Dokter Pasien masuk ke dalam - Dokter melakukan pemeriksaan ruangan dokter pemeriksaan kepada membawa kartu berobat pasien

65 - Dokter mencatat diagnosa, resep, dan nama Dokter kedalam kartu berobat. - Jika pasien membutuhkan tindakan lebih lanjut maka pasien akan di rawat inap di klinik. Mengecek Kasir Pasien keluar dan - Mengecek ketersediaan Kamar meminta kamar. kamar. - Mengkonfirmasi ketersediaan kamar. - Jika tersedia kamar maka, kasir akan menyiapkan Surat Perjanjian Rawat Inap (SPRI). - Jika tidak tersedia maka kasir akan membuat note untuk dibuatkan surat rujukan oleh dokter.

66 Menyiapkan Dokter Pasien mengkonfirmasi - Dokter mengisi form Surat ketidak tersediaan surat rujukan yang Rujukan kamar. tersedia pada klinik. Menyiapkan Kasir Pasien keluar dengan - Jika pasien dirawat inap tagihan membawa kartu berobat. maka kasir akan pembayaran meminta pembayaran DP - Jika ada surat rujukan dari dokter maka kasir akan menghitung jumlah pembayaran. - Menerima pembayaran - Memberikan bukti pembayaran kepada pasien - Menyerahkan Surat Perjanjian Rawat Inap (SPRI) kepada Pasien dan dokter untuk ditandatangani. Mengotorisasi Dokter Kasir menyerahkan - Dokter menandatangani SPRI SPRI kepada Dokter SPRI. - Dokter menyerahkan

67 SPRI kepada kasir. Menerima Kasir Setelah dokter - Menghitung biaya rawat pembayaran menyatakan pasien inap sudah di perbolehkan - Menerima pembayaran pulang - Membuat bukti pembayaran Tabel 3.2 Tabel event table berobat jalan 3.2.2.3 Event Table Persalinan Event Internal Agent Start when Activity Menerima Pemesanan Kamar Kasir Pasien memesan kamar. - Kasir mengecek ketersediaan kamar. - Jika tersedia maka, pasien akan Melakukan Pendaftaran. Mengentry Kasir Setelah pasien memesan - Jika pasien baru maka Data Pasien kamar akan mengisi data diri, jika pasien lama menyerahkan kartu pasien kepada kasir. Menerima Kasir Pasien mendapatkan - Menerima Pembayaran

68 Pembayaran kamar. DP (uang muka) DP muka) (uang - Membuatkan bukti pembayaran DP. Melakukan Dokter Pasien telah menempati - Melakukan Pemeriksaan kamar pemeriksaan. - Mencatat hasil pemeriksaan kedalam jurnal persalinan - Jika akan dilakukan persalinan atau tindakan, dokter akan meminta kepada kasir untuk menyiapkan Surat Pernyataan Persetujuan Tindakan (SPPT). Menyiapkan Surat Pernyataan Persetujuan Tindakan (SPPT) Kasir Dokter meminta SPPT. - Menyiapkan SPPT - Menyerahkan SPPT kepada pasien untuk ditandatangani. - Menyerahkan SPPT kepada pasien setelah ditandatangani dokter

69 Mengotorisasi SPPT Menerima pembayaran Dokter Kasir menyerahkan SPPT kepada Dokter Kasir Setelah dokter menyatakan pasien sudah di perbolehkan pulang - Dokter menandatangani SPPT - Dokter menyerahkan SPPT kepada kasir - Melakukan pemeriksaan - Menghitung biaya persalinan dan rawat inap - Menerima pembayaran - Membuat bukti pembayaran Tabel 3.3 Tabel event table persalinan

70 3.2.3 Activity Diagram Sistem yang berjalan 3.2.3.1 Activity Diagram Berobat jalan Tabel 3.4 Tabel OAD berobat jalan

71 Tabel 3.5 Tabel DAD berobat jalan

72 3.2.3.2 Activity Diagram Rawat Inap Tabel 3.6 Tabel OAD rawat inap

73 Tabel 3.7 Tabel DAD rawat inap

74 3.2.3.3 Activity Diagram Persalinan Pasien Kasir Dokter Komputer Memesan Kamar Mengecek Ketersediaan Kamar Melakukan Pendaftaran [Tersedia] [Tidak Tersedia] Mengenty data Ms. Pasien Membayar DP Menerima Pembayaran DP Tr.Pembayaran Menerima Bukti Pembayaran DP BP DP Melakukan Pemeriksaan Menyiapkan SPPT SPPT Mengotorisasi SPPT Menerima SPPT SPPT Melakukan Persalinan Melakukan Pembayaran Menerima pembayaran Tr.Pembayaran Menerima Bukti Pembayaran BP Tabel 3.8 Tabel OAD persalinan

75 Pasien Kasir Dokter Komputer Melakukan Pemesanan kamar Mengecek Ketersediaan kamar Melakukan Pendaftaran [Tersedia] [Tidak tersedia] [Pasien Baru] [Pasien Lama] Mengisi data Pasien Menyerahkan kartu pasien Kartu pasien Ms.Pasien Membayar DP Menerima Pembayaran DP Tr.Pembayaran Membuat bukti pembayaran Menerima bukti pembayaran ( DP) Bukti Pembayaran DP Melakukan Pemeriksaan Menyiapkan SPPT Mencatat pada kartu berobat SPPT Mengotorisasi SPPT Menerima SPPT SPPT Melakukan persalinan Melakukan pemeriksaan Melakukan pembayaran Menghitung Total pembayaran Menerima pembayaran Membuat bukti pembayaran Tr.Pembayaran Menerima bukti pembayaran Bukti pembayaran Tabel 3.9 Tabel DAD persalinan

76 3.3 Analisa CSF (Critical Success Factor) Critical success factor (CSF) merupakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi dalam operasi dan kemampuan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat untuk mencapai sasaran. Dengan membuat analisis Critical success factor (CSF), diharapkan akan memberikan jaminan kemampuan kerja yang kompetitif dengan melakukan identifikasi langsung kepada area-area yang menjadi titik utama jika ingin mencapai keberhasilan. Ukuran dari Critical success factor (CSF) ini adalah kekuatan perusahaan dalam melaksanakan seluruh operasi bisnis yang ada serta kelemahan yang dimilikinya dalam upaya melaksanakan seluruh operasi bisnis yang ada, serta kelemahan yang dimilikinya dalam upaya memenuhi kepuasan pelangganpelanggannya, karena faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan senantiasa berpengaruh dalam pencapaian sasaran perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan faktor-faktor kritis keberhasilan antara lain : 1. Pelayanan Pelayanan yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam mempertahankan pasien yang ada maupun dalam menarik calon pasien baru. Karena pelayanan yang baik akan menghasilkan kepuasan dari pada pasien yang pada akhirnya akan membentuk loyalitas kepada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat.

77 2. Dukungan Infrastruktur Dengan adanya dukungan infrakstruktur yang memadai seperti dengan tersedianya prakter dokter yang lengkap dan juga fasilitas lain seperti tersedianya Laboratorium, USG, Fisiotherapy, Rumah Bersalin, UGD ( Unit Gawat Darurat), kamar Rawat Inap, Rongent akan memberikan peluang untuk memenangkan persaingan dengan klinik dan rumah bersalin yang lainnya. 3. Promosi Promosi merupakan kunci pengembangan usaha. Promosi diperlukan untuk memperkenalkan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat serta produk jasanya kepada masyarakat yang membutuhkan jasa pengobatan, konsultasi, persalinan, rawat inap, dan laboraorium. Dalam hal ini, Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat sehat memasang spanduk spanduk yang berisi informasi dan kegiatan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat. 4. Pengolahan data. Pengolahan data merupakan salah satu faktor yang penting yang dapat menentukan keberhasilkan suatu perusahaan, dengan adanya manajemen data pasien yang baik, maka akan mempercepat dalam proses bisnis. Dengan adanya hal tersebut,

78 maka kesempatan untuk menangani jumlah pasien yang lebih banyak akan lebih besar. 3.4 Analisa Website Perusahaan dan Pesaing Untuk klinik yang telah memakai website jumlahnya hanya sedikit, bahkan bisa dikatakan jarang namun jika untuk rumah sakit sebagian besar Rumah sakit di Jakarta sudah menggunakan website jika dilihat website klinik kami tidak jauh berbeda dengan klinik yang telah menggunakan website, karena sebagian besar website yang telah digunakan klinik baru pada tahap awal atau pada tahap pembangunan, sedangkan rumah sakit telah memiliki website yang cukup baik. Website klinik kami masih lebih sederhana dibandingkan dengan website rumah sakit yang ada, contoh klinik dan rumah sakit yang telah menggunakan website yaitu : 1. www.mitrakeluarga.com 2. www.rspondokindah.co.id 3. www.rsudpasarrebo.com Ketiga website tersebut memiliki halaman layar yang beragam, ada yang masih sederhana seperti RSUD pasar rebo yang gambarnya belum terdapat semuanya, informasi yang disajikan baru sedikit dan belum semuanya tersedia, sedangkan RS. Pondok Indah memiliki banyak halaman layar produk yang lebih beragam dan menarik untuk dilihat, informasi yang disajikan sudah lengkap, tampilan web pada RS. Pondok Indah lebih variatif karena banyak

79 tampilan flash yang menarik untuk dilihat. Dan pada RS. Mitra keluarga memiliki layar yang beragam, informasi yang disajikan lengkap namun tidak memiliki tampilan web yang variatif. Sedangkan pada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat yang website nya masih baru berdiri maka, belum memiliki tampilan yang variatif. Oleh karena itu, tampilan akan dibuat secara statis dan dinamis (tidak banyak tampilan flash) karena memang untuk jangkauan user atau pelanggan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat memiliki keterbatasan dalam kecepatan akses internet.

80 Website Pesaing www.mitrakeluar ga.com www.rspondokindah.co.id www.rsudpasarrebo. com Kriteria Matriks 1. Usability 2. Sistem Navigasi - 3. Graphic Design - 4. Content 5. Kompatibilitas 6. Loading Time - 7. Functionality - Tabel 3.10 Tabel Matriks Analisa Web Perusahaan Pesaing

81 3.4.1 Gambar Home Web Pesaing 3.4.1.1 RSUD Pasar Rebo Gambar 3.2 RSUD Pasar Rebo

82 3.4.1.2 RS. Pondok Indah Gambar 3.3 RS. Pondok Indah

83 3.4.1.3 RS. Mitra Keluarga Gambar 3.4 RS. Mitra Keluarga Dari analisa matriks web perusahaan pesaing diatas dapat disimpulkan bahwa www.rspondokindah.com bisa dikatakan sudah memenuhi kriteria-kriteria web yang baik, karena semua kriteria website telah dimiliki oleh website RS.Pondok Indah dibandingkan dengan www.mitrakeluarga.comdan www.rsudpasarrebo.com yang belum memiliki semua kriteria website. Oleh karena itu website yang akan dibangun di Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat dibangun setidaknya memenuhi beberapa kriteria sesuai dengan analisa web perusahaan pesaing yang telah dijabarkan diatas

84 3.5 Basis Data yang digunakan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat dalam mengolah informasi tentang Pasien, Dokter dan Transaksi pembayaran sudah menggunakan komputer. Basis Data yang digunakan antara lain : 1. Data Pasien Yang diolah yaitu berisi tentang Data Diri Pasien. Sumber file berasal dari kartu pasien dan kartu berobat. Dan untuk penyimpanannya, klinik sudah mempunyai Database pasien sendiri. 1. Database Pasien Tabel : Data diri pasien. Fungsi tabel : tabel ini berisi mengenai tentang data data pasien. Nama Field Keterangan No. Registrasi Nomer Registrasi Nama Nama Pasien Umur Umur Pasien Alamat Alamat Pasien Tabel 3.11 Tabel Database Pasien

85 2. Data Tenaga Medis Yang diolah yaitu berisi tentang data diri Dokter dan Bidan yang praktek di klinik tersebut. Sumber file berisi dari data dokter yang diberikan sewaktu mulai praktek di Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat. Dan untuk penyimpanannya, klinik sudah mempunyai database Tenaga medis sendiri. 1. Database Dokter Tabel : Data diri Tenaga Medis. Fungsi Tabel : tabel ini berisi tentang data data Tenaga medis. Nama Field Keterangan ID karyawan Kode / ID Karyawan Nama Nama Karyawan Spesialis Menanangani bidang (spesialis) Alamat Alamat karyawan No.telp No. telp karyawan Tabel 3.12 Tabel Database Tenaga Medis

86 3. Data Karyawan Yang diolah yaitu berisi tentang data diri karyawan tenaga non-medis yang bekerja di klinik tersebut. Sumber file berisi dari data karyawan non-medis yang diberikan sewaktu mulai bekerja di Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat. Dan untuk penyimpanannya klinik sudah mempunyai database sendiri. - Database karyawan Tabel : Data karyawan. Fungsi tabel : tabel berisi tentang Data karyawan. Nama Field Keterangan ID karyawan Kode / ID Karyawan Nama Nama Karyawan Alamat Alamat karyawan No.telp No. Telp karyawan Tabel 3.13 Tabel Database Karyawan

87 4. Data Transaksi Pembayaran Yang diolah yaitu berisi tentang proses transaksi pembayaran yang terjadi di klinik dan untuk penyimpanannya klinik sudah mempunyai Database pembayaran sendiri. 1. Database pembayaran. Tabel : Data transaksi pembayaran. Fungsi tabel : Tabel ini berisi tentang transaksi yang terjadi di klinik. Tanggal Tanggal transaksi No.Registrasi Nomer urut transaksi Nama pasien Nama pasien Nama dokter Nama Dokter Nama kasir Nama kasir Transaksi Catatan transaksi Tabel 3.14 Tabel Database Transaksi Pembayaran

88 3.6 Permasalahan yang Dihadapi Temuan hasil survey dari hasil wawancara dan pengamatan dari proses bisnis dari sistem yang berjalan pada Kinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat, antara lain sebagai berikut: 1. Antrean para pasien yang ingin mendaftar untuk berobat tidak teratur, hal ini dapat dilihat dari banyaknya calon pasien yang mendaftar dengan cara langsung berbicara dengan kasir. 2. Pembagian tugas tidak jelas, seperti kasir bisa saja melayani pendaftaran dan mengambilkan obat untuk pasien jadi, semua tugas dikerjakan oleh kasir. 3. Prektek dokter yang sesuai jadwal terkadang dokter berhalangan hadir, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan klinik mengambil kebijakan dengan dokter pengganti. Hal tersebut baru diketahui pasien setelah datang ke klinik tersebut. 4. Pasien bila ingin mendaftar untuk check up maupun berobat harus datang langsung ke klinik tersebut sehingga terjadi antrean yang cukup banyak. 5. Belum menggunakan mekanisme yang modern dalam menyebarkan informasi dan kegiatan yang dilakukan oleh Klinik Budi Sehat, sampai saat ini cara penginformasiannya masih sebatas menggunakan spanduk sehingga ruang lingkupnya terbatas. 6. Pasien masih kesulitan mengenai jadwal praktek dokter, karena jadwal yang tampilkan tidak terupdate dengan baik, seperti: perubahan jadwal dan jam praktek dokter.

89 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah 1. Sebuah aplikasi website untuk pasien melakukan pendaftaran, jadi tidak akan terjadi antrean pasien yang berebut melakukan registrasi. 2. Adanya pemisahan tanggung jawab atau tugas seperti adanya, bagian resep dan bagian kasir untuk melayani pembayaran. 3. Adanya sarana untuk memberitahukan kepada pasien jika terjadi pengantian dokter. 4. Sebuah aplikasi website yang memudahkan pasien untuk melakukan registrasi dan booking. 5. Adanya sarana untuk menyampaikan informasi dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat. 6. Adanya aplikasi website untuk menampilkan jadwal dokter jadi, pasien dapat melihat jadwal dokter pada website tersebut. 3.8 Identifikasi Kebutuhan Informasi 3.8.1 Identifikasi kebutuhan Informasi yang terkait Sistem Informasi User 1. Suatu aplikasi web yang menyediakan informasi yang cepat dan tepat mengenai jasa dan event yang diadakan oleh Klinik dan Rumah Bersalin Budi sehat. 2. Suatu aplikasi web sebagai suatu alternatif yang memudahkan pasien dalam melakukan registrasi, booking dan mengetetahui jadwal Dokter serta informasi Klinik.

90 3. Suatu aplikasi web yang memudahkan user dalam berinteraksi dengan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat. Karyawan 1. Administrator system Suatu aplikasi web yang dapat mengelola dan mengupdate datadata yang terjadi setiap saat, seperti perubahan jadwal dokter dan informasi lainnya. Suatu aplikasi web yang memudahkan dalam mengumpulkan data-data yaitu data pasien, data praktek dokter, dan jadwal perjanjian serta memudahkan dalam menyajikan data-data kepada pihak-pihak yang membutuhkan.