HAPPINESS PADA ORANG LANJUT USIA YANG TINGGAL JAUH DARI ANAKNYA. Prilla Rahmanissa Bayuputri 3PA

dokumen-dokumen yang mirip
Usia yang Tinggal di Panti Werdha

para1). BAB I PENDAHULUAN

KESENDIRIAN & KESEPIAN DALAM MASA TUA Rohani, Februari 2013, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. dan usia tujuh puluh sampai akhir kehidupan (usia lanjut). Pada masa lansia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), terutama di

BAB I PENDAHULUAN. dididik, dan dibesarkan sehingga seringkali anak memiliki arti penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Individu pada hakikatnya selalu mengalami proses pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. (Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (Papalia, 2008). Berkembangan manusia tidak hanya secara fisik tetapi juga secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEBUTUHAN PSIKOLOGIS JANDA LANSIA YANG TINGGAL SENDIRI SKRIPSI ARIZTY IRVIANNA

PERILAKU PROSOSIAL ANAK YANG DIASUH OLEH NENEKNYA. NAMA : ERIKA ERMAWATY NPM : KELAS : 3PA07 DOSEN : ERIK SAUT H. HUTAHAEAN, S.Psi, M.

FENOMENA LANJUT USIA BERTEMPAT TINGGAL DI RUMAH ANAK ( Studi Dalam Budaya Jawa) Siti Partini Suardiman, Sri Iswanti Sebagai Propinsi dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. fungsi kehidupan dan memiliki kemampuan akal dan fisik yang. menurun. Menurut World Health Organization (WHO) lansia

Penerimaan Diri Pada Wanita Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dialami peneliti dalam mengambil judul penelitian ini. Kemudian peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Hubungan tersebut akan terus menerus meningkat hingga jenjang yang lebih serius seperti pernikahan

BAB I PENDAHULUAN. perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. empat subjek lansia yang atas keinginan sendiri dan bukan atas keinginan sendiri

BAB I PENDAHULUAN. berstruktur lanjut usia karena dari tahun ke tahun, jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NAMA : ARIANI HANDAYANI NPM : GRATITUDE ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK KETERBELAKANGAN MENTAL

LONELINESS PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DEWANATA CILACAP SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. umur harapan hidup tahun (Nugroho, 2008).

HUBUNGAN ANTAR GENERASI

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA

B. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik komunikasi interpersonal orang tua tunggal dalam mendidik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Zahroh Nur Sofiani Suryana, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang harus dicapai, untuk itu diperlukan upaya-upaya dalam mengatasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup individu, yaitu suatu masa

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI DESA MANDONG TRUCUK KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA SKRIPSI

PANDUAN WAWANCARA. A. Daftar Pertanyaan untuk Wawancara pada Subjek. 1. Jangka waktu suami subjek menderita stroke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah kelompok lanjut usia (usia 60 tahun menurut Undang-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. juta jiwa. (United Nation, 2002). Populasi lansia di dunia mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan, subjek penelitian, metode pengumpulan data, alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupannya. Mulai dari masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak hanya dilihat secara obyektif, tapi kebahagiaan juga bisa di lihat secara

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap dirinya sendiri yang sangat bersifat subyektif dan dipengaruhi oleh

Sekali pun Telah Berlalu Namun Tetap Ada Harapan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. LatarBelakang

PENDAHULUAN. keberadaannya senantiasa harus diperhatikan. Semakin bertambahnya usia, maka kemampuan

PENGARUH POLA ASUH OTORITER PADA PERILAKU BELAJAR SISWA SD MENJELANG UJIAN NASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kecemasan Terhadap Kematian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Hagan dan Yin (dalam Berg, 2004), studi kasus dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. perkembangan pada masa dewasa akhir. Kehidupan pada fase perkembangan

dalam suatu hubungan yaitu pernikahan. Pada kenyataannya tidak semua pasangan pernikahan berasal dari latar belakang yang sama, salah satunya adalah p

BAB V PENUTUP. dilakukan, berikut adalah kesimpulan penelitian yang dapat disusun:

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah masa penutup. Masa penutup merupakan masa dimana. penurunan jumlah aktivitas (Hurlock, 1999).

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk lansia sebanyak jiwa (BPS, 2010). dengan knowledge, attitude, skills, kesehatan dan lingkungan sekitar.

BAB I PENDAHULUAN. berusia diatas 50 tahun sehingga istilah Baby Boom pada masa lalu berganti

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional telah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan. pencapaian kebermaknaan hidup pada ibu dari penyandang cerebral palsy adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan di derita oleh manusia, baik yang bersifat patologis ataupun

BAB I PENDAHULUAN. baik pula kualitas hidupnya, tetapi lain halnya jika menghadapi. sebagai persepsi individu mengenai keberfungsian mereka di dalam

Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-433/MBU/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dan Bina Lingkungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. kehilangan dan kerusakan banyak sel-sel syaraf, sehingga lansia seringkali

PERAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA MANTAN PECANDU NARKOBA DALAM MENCEGAH RELAPS. Oleh : Bambang Jarot Suryono

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis

PLANNING OF ACTION (POA) PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV PSIK FK UNDIP DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN SEMARANG. Kegiatan Tujuan Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. Para individu lanjut usia atau lansia telah pensiun dari pekerjaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

b. Hutang-hutang yang timbul selama perkawinan berlangsung kecuali yang merupakan harta pribadi masing-masing suami isteri; dan

Keluarga merupakan tempat berlindung dari tekanan-tekanan fisik maupun psikis yang datang dari lingkungannya. Untuk melindungi diri maka diperlukan

Resiliensi Seorang Wanita Dalam Menghentikan Perilaku Merokok dan Minum Alkohol HELEN YOHANA SIRAIT

BAB 6 PEMBAHASAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia meliputi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini bidang ekonomi, jasa dan perdagangan di Tangerang Selatan sedang mengalami perkembangan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Penduduk Lanjut Usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan. masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting artinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini akan menjadi suatu. tantangan bagi perekonomian Indonesia karena pada kenyataannya Usaha

BAB I PENDAHULUAN. dicintai, dapat lebih memaknai kehidupannya dan memiliki perasaan. yang mengalami penderitaan dalam hidupnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Populasi lansia pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu

SUSI RACHMAWATI F

BAB I PENDAHULUAN. muncul melalui proses evaluasi masing-masing individu terhadap kehidupannya

HUBUNGAN ANTARA SUPPORT SYSTEM KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA POLENG GESI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. wajar akan dialami semua orang yang dikaruniai umur panjang dan semua orang akan

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

Bab 1. Pendahuluan. Dalam menjalani kehidupan, manusia memiliki kodrat. Kodrat itu antara lain; lahir,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam hidupnya mengalami suatu proses perkembangan. Ia

BAB I PENDAHULUAN. angka harapan hidup semakin tinggi, sehingga kebutuhan ini mendesak yang

Transkripsi:

HAPPINESS PADA ORANG LANJUT USIA YANG TINGGAL JAUH DARI ANAKNYA Prilla Rahmanissa Bayuputri 3PA02 12509561

BAB I LATAR BELAKANG Seringkali, lansia diperlakukan sebagai beban keluarga dan masyarakat. seringkali tidak disukai serta sering dikucilkan di panti-panti jompo atau bahkan ditinggalkan anak-anaknya berkeluarga. Hal ini mengakibatkan lansia merasa tersingkirkan dan terpisah dari lingkungannya. Perubahan perilaku ke arah negatif akan mengancam keharmonisan dalam kehidupan lansia atau bahkan sering menimbulkan masalah yang serius dalam kehidupannya. Banyak orang lansia terpaku pada nostalgia dimasa muda dan menyesali keadaan saat ini. Hal ini juga disebabkan karena masyarakat menganggap lansia sudah tidak berguna dan sudah seharusnya digantikan oleh yang lebih muda. Menghadapi periode ini beberapa lansia menjalani hidupnya bersama keluarga, ada juga yang hidup sendiri karena pasangan hidup mereka sudah meninggal atau juga karena tidak memiliki sanak saudara sama sekali. Kebahagiaan seorang lansia tidak hanya didapatkan dari keluarganya saja. Melainkan, didapatkannya juga dalam lingkungan sosialnya. Di usia senjanya, lansia lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya demi mempersiapkan kematiannya. akan lebih sering terlihat dalam kegiatan pengajian atau ceramah. juga akan melakukan kontak dengan teman sekantornya atau karibnya dengan mengadakan arisan agar tercipta variasi dalam kehidupannya yang dirumah dan sendirian. ini juga akan sangat mencintai hewan dan tanaman ketika masa tuanya. merasa memiliki tanggung jawab atas hewan peliharaan dan tanaman tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian 2. Esensi 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

1. Pengertian 3. Kebutuhankebutuhan 2. Arah, Minat, dan Aktifitas 4. Ciri-ciri Usia Lanjut

Dinamika pada Orang Lanjut Usia yang Tinggal Jauh dari Anaknya yang tidak tinggal bersama dengan anak-anaknya untuk menghabiskan sisa umurnya, mengalami kebahagiaan dengan melakukan aktifitas lainnya. akan lebih sering menghabiskan waktu mengikuti ceramah dan pengajian, lansia menyempatkan diri mengikuti arisan dan jalan-jalan yang diadakannya bersama teman-teman kantornya dulu, dan meluangkan waktu mengurus hewan peliharaan serta tanaman dirumahnya. ini juga akan memiliki hobi baru seperti, membaca novel atau buku agama, menulis surat, mendengarkan radio atau menonton televisi, serta mengunjungi rumah teman dan kerabatnya. Bagi lansia yang bernaung di panti jompo, juga mengalami kebahagiaan. Para lansia bisa lebih mengekspresikan diri dengan menghasilkan berbagai karya dan hasilnya dapat dijual, mendapatkan teman-teman baru yang berasal dari tempat dan latar belakang yang berbeda, serta tidak repot lagi memikirkan siapa yang akan mengurusnya hingga ajal menjemput karena pastinya pengurus panti akan merawatnya.

BAB III Metodologi Penelitian Pendekatan Penelitian : Penelitian menggunakan metode kualitatif. Subjek Penelitian : lansia yang berumur minimal 60 tahun, hidup jauh dari anaknya dan atau memilih tinggal di Panti Wredha atau Panti Jompo. Subjek berjumlah dua orang dengan dua orang significant other. Tahap Penelitian: 1. Tahap Persiapan Penelitian : mencari subjek penelitian, menyiapkan alat-alat penelitian, membuat janji dengan subjek untuk dilakukan penelitian, menyusun pedoman wawancara. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian : melakukan wawancara dengan subjek penelitian dan mengolah data penelitian Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan empat instrumen yaitu: 1. Pedoman wawancara, 2. Pedoman Observasi, 3. Alat Perekam, 4. Alat Tulis Keakuratan penelitian: Dalam penelitian kualitatif juga dikenal istilah triangulasi. Triangulasi ada empat, yaitu: 1. Triangulasi Data, 2. Triangulasi Pengamat, 3. Triangulasi Teori, 4. Triangulasi Metode.