FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BADUNG

I. PENDAHULUAN. Regional Bruto (PDRB). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN DESA WISATA DI KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG,

BAB I PENDAHULUAN. alam dan budayanya, serta memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian. Sebagian

KEPALA KEPALA UMUM PERENCANAAN BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INFORMAL KESENIAN DAN OLAH RAGA BIDANG PENDIDIKAN DASAR KURIKULUM DAN PENGENDALIAN MUTU

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR : 30 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN DANA PENGUATAN MODAL USAHA SUBAK ABIAN

I. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia.

I. PENDAHULUAN. anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan tumbuh-tumbuhan dan

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

PANGAN SARI KELOMPOK RUMAH PANGAN LESTARI YANG MENJADI INSPIRASI GUBERNUR BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN KOMODITAS PERKEBUNAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERTANIAN DAN PANGAN hal 1 dari 10

Pengembangan Sayuran Organik Tersertifikasi di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali 1) I Gusti Putu Ratna Adi 2)

PENETAPAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) PADA LOKASI

URUSAN PILIHAN PARIWISATA KONDISI UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DESA KERTA DAN DESA BUAHAN KECAMATAN PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR, BALI

BAB I PENDAHULUAN. yang sebenarnya sudah tidak sesuai untuk budidaya pertanian. Pemanfaatan dan

BAB I PENDAHULUAN. tambah (value added) dari proses pengolahan tersebut. Suryana (2005: 6)

FORUM KABUPATEN/KOTA DI DIY

Peserta yang Terlibat dalam Aksi Tanam Pohon Bersama Para Pihak

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

BAB I PENDAHULUAN. kawasan wisata primadona di Bali sudah tidak terkendali lagi hingga melebihi

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris, dan pertanian memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun Tahun

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

I. PENDAHULUAN. pertanian. Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. Bali, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan daya tarik yang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2015 TENTANG USAHA WISATA AGRO HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2015 TENTANG USAHA WISATA AGRO HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PARIWISATA & PERKEBUNAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Bali sebelum tahun 1980 terfokus pada sektor pertanian.

RKPD Kabupaten Sintang Tahun 2013

BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS. Wisata Alas Pala Sangeh Kabupaten Badung yang merupakan suatu studi kasus

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tahun 2015

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 20 TAHUN 1994 TENTANG PENGUSAHAAN DAN RETRIBUSI OBYEK WISATA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

UNDIKSHA Ikut Pentas Budaya dan Pameran dalam Buleleng Festival 2013

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG KEBERLANJUTAN PROGRAM SIMANTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan (4) menjadi basis

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

Pengembangan Sektor Agro dan Wisata Berbasis One Sub-District One Misi Misi pengembangan Produk Unggulan Daerah Kab.

ABSTRAK. Kata kunci : Simantri, Subak Renon, Dampak.

II. TINJAUAN PUSTAKA. dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan. Konsep formal

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20 TAHUN 2008 TANGGAL 25 SEPTEMBER 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

I. PENDAHULUAN. pangan pokok saja, tetapi telah berkembang menjadi berbagai jenis bahan makanan

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG NOMOR 2 TAHUN 2014

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Proposal Bali Carnaval & BIWHF November 2015 Kuta Beach Walk - Bali

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AGROWISATA BELIMBING DAN JAMBU DELIMA KABUPATEN DEMAK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

dari laut serta karangnya sampai kepada keindahan panorama gunung yang masyarakat lokal sampai kepada tradisi adat istiadat masyarakat Bali.

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian masih sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

I. PENDAHULUAN. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sering disebut sebagai salah

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN JOMBANG

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 11 APRIL 2016 Senin, 11 April 2016 Assalamu alaikum wr. wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera.

TABEL 1. PRESTASI YANG DIRAIH KABUPATEN BULELENG DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN S/D TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INTAN JAYA KEPALA DINAS U P T D. Untuk salinan yang sah sesuai dengan yang asli

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH.

NO BIDANG TANGGAL WAKTU NAMA KEGIATAN TEMPAT PESERTA. Pemberian tanda penghargaan oleh Presiden RI. Temu Wicara dengan Presiden RI

BAB I PENDAHULUAN. penting. Bahkan sektor ini diharapkan akan dapat menjadi penghasil devisa nomor. sektor Migas, sektor Batubara, dan Kelapa Sawit.

I PENDAHULUAN. kehutanan, perternakan, dan perikanan. Untuk mewujudkan pertanian yang

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA RAMALAN I TAHUN 2015)

I. PENDAHULUAN. perekonomian di Bali. Sektor ini menyumbang sebesar 14,64% dari total Produk

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

BAB I PENDAHULUAN. daya hayati tropis yang tidak hanya sangat beragam tetapi juga unik. Keragaman

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI PEMBAHASAN. tumpang sari dengan jenis tanaman yang lainnya. Tanaman tumpangsari di daerah

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB III PROFIL DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. A. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

TUJUAN FESTIVAL Membangun Citra Badung Utara Menggali spirit budaya pertanian (Roh Pariwisata) Menciptakan market untuk terjadinya transaksi Menyiapkan media dialog publik, pendidikan dan hiburan Menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian pariwisata Merintis tumbuhnya ekonomi kreatif dan daya saing 2016 Investasi Edukasi Daya Saing

PENDEKATAN Sosio Kultural Mengapa? Potensi dan Emosi Seni Masyarakat Bali Memiliki Kekuatan Luar Biasa. 5 (lima) isu pembangunan (MDGs) : Ekologi,Teknologi, Budaya, Spiritual dan Ekonomi Kreatif. Festival Budaya Pertanian memenuhi kelima isu tersebut. Bagian dari Implementasi Tri Sakti

POSISI PENGEMBANGAN NILAI FESTIVAL KONSERVASI EKOLOGI SPIRIT BUDAYA PERTANIAN AKTIVASI/REGULASI EKONOMI FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN PERSPEKTIF FESTIVAL : MARKET EKONOMI KREATIF DAN DAYA SAING SINERGI PERTANIAN DAN PARIWISATA

ROAD MAP PERKEMBANGAN FBP Penyempurnaan ( Fokus pada Isu/Tema) Produk dan Potensi (Buah Lokal, Jambu Kristal, Hidroponik, Kuliner Khas ) Keterlibatan Masyarakat Pengenalan FBP Lokal (Tergugah) Produk dan Potensi (Kopi dan Asparagus) Keterlibatan Masyarakat Lokal (Terbatas) FBP 1 FBP 2 FBP 3 FBP 4 FBP 5 Daya Saing Badung Utara

FBP Sebagai Piramida Inovasi/Teknologi FBP Kp A FBP Asp Jm K Kp A FBP Asp Hdp? Jm K Kp A FBP Asp Hdp? FBP 2012-2013 FBP 2014-2015 Sayap Poros Sayap Keterangan Asp : Asparagus FBP : Festival Budaya Pertanian Jm K : Jambu Kristal Kp A : Kopi Arabika Hdp : Hidroponik

TEMA BHUPALAKA RAKSA RAKSITAH ( Memimpin dan Mengayomi)

DESAIN GRAFIS LOGO FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN DI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN 29 Juli 1 Agustus 2016

BENTUK KEGIATAN (2016) Upacara Pembukaan dan Pawai Budaya Pertanian. Pameran produk pertanian (29 Stand), dan Inovasi Pelayanan Publik ( 4 SKPD) Pentas seni. Stand kuliner dan pasar rakyat. Gathering/keakraban masyarakat dengan wisatawan. Lomba-lomba (11 jenis lomba). Penutupan dan evaluasi.

KEUTUHAN PENGELOLAAN What To See What To Do What To Learn What To Buy What To Eat

PESERTA : 6 Kecamatan 7 SKPD terkait (Dinas Pariwisata ; Dinas Kebudayaan ; Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ; Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dispenda, Badan Perijinan dan Pelayanan Terpadu) 5 Desa Wisata (Belok Sidan, Pelaga, Pangsan, Petang dan Carang Sari) UUP ( Klp. Tani Sari Sedana dan Klp. Tani Upadana Asosiasi Simantri Bali SMKN 1 Petang

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Bangli Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar KODIM 1611 Badung Hidroponik Auman Sub Terminal Agribisnis (STA) KTNA OVOP Hare Jaya Agro Klp. Tani Bali Star Kopi

Penyempurnaan Kegiatan FBP 2016 Optimalisasi peran Desa Lokus ( Parkir, Space untuk berjualan) Menambah nuansa daya saing Pertanian Optimasi peran KWT dan masyarakat setempat (Space untuk berjualan, Sekar jepun kolosal) Optimasi peran pelajar dan generasi muda (FBP sebagai media Edukasi dan Investasi)

Pertanian hemat lahan (hidroponik) Inovasi Pelayanan Publik (4 SKPD) Persiapan dikelola oleh Desa Pelaga untuk FBP 2017 Memantapkan pengelolaan kebersihan Membuat Pojok Selfie Menata Kebun Asparagus ( obyek kunjungan) Menghadirkan Bupati/Walikota se Bali (MoU dengan Bupati Bangli, Buleleng dan Tabanan)

KESEPAKATAN BERSAMA DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PANGAN Bupati Badung dengan Bupati Tabanan, Bangli dan Buleleng ( Beras, Cabai, Kopi, Jeruk dan Bawang Merah) Substansi/Ruang Lingkup Memantapkan Sinergi Kerjasama Antar Kabupaten sesuai PPNSB Penyediaan Informasi tentang Ketersediaan dan Pemasaran Pangan Memperkuat Sistem TPID Memperkuat Smart City yang akan dibangun Memantapkan Aksestabilitas Pangan Masyarakat (Sebagai Wujud Ketahanan Pangan) Secara Teknis ditangani oleh Dinas yang menangani Pertanian/Pangan)

PELAKSANAAN MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MoU) 1. Kopi Arabica OC : Resto satu-satu dengan Klp. Tani Sari Sedana 2. Kopi Bubuk Arabica : Restoran Labhagga dengan UUP Mekar Sari 3. Kopi Arabica OC : Klp. Tani Bali Star dengan PT. Bali Star Coffe 4. Jeruk Siam dan Empon-empon : STA Amerta Jati dengan PT. Tiara Dewata 5. Buah dan Sayur Mayur : Klp. Tani Sari Tani dengan PT. Tiara Dewata 6. Kedele Edamame : Klp. Tani Merta Yoga dengan UD. Lanusa 7. Beras Sehat : Klp. Tani Mambal Lestari dengan PT. Tirta Investama (Aqua Mambal) 8. Kakao : Klp. UPH Kakao Subak Abian Kerta Raharja dengan PT. POD 9. Kopi Arabica HS : Klp. Tani Upadana dengan PT. Arsanta Loka Indonesia

BALIHO

Spanduk

T Banner

Desain Undangan Undangan Tampak Depan Undangan Tampak Belakang

FOTO- FOTO KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN DI KABUPATEN BADUNG

FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2012

FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2013

FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2014

FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2015

SEKIAN dan TERIMA KASIH

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan