Lampiran 55 Tabel 2.1 Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Ekonomi Pilihan jawaban No. Pertanyaan STS KS R S SS 1. Adapun dokumen yang digunakan dalam Sistem Akuntansi Aktiva Tetap yaitu sebagai berikut ini a. Surat perintah otorisasi aktiva tetap b. Surat permintaan reparasi, c. Surat permintaan transfer aktiva tetap, d. Surat permintaan penghentian pemakaian e. Surat perintah kerja ( work order ), f. Surat order pembelian, g. Laporan penerimaan barang, h. Faktur dari pemasok, i. Bukti kas keluar, j. Daftar akumulasi penyusutan k. Bukti memorial. 2. Surat permintaan otorisasi aktiva tetap diisi oleh fungsi yang mengusulkan perolehan aktiva tetap dan diotorisasi oleh Pembantu Dekan II
Lampiran 56 3. Laporan penerimaan barang diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah fungsi ini melakukanbpemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aktiva tetap yang diterima dari pemasok. 4. Bukti kas keluar dibuat oleh fungsi akuntansi setelah dokumen surat permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok diterima. 5. Bukti memorial digunakan sebagai dokumen untuk pencatatan transaksi depresiasi harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun, penghentian pemakaian dan pengeluaran modal. 6. Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Aktiva Tetap yaitu sebagai berikut ini. a. Fungsi pemakai, b. Fungsi riset dan pengembangan, c. Direktur yang bersangkutan, d. Direktur utama, e. Fungsi pembelian, f. Fungsi penerimaan, g. Fungsi h. Fungsi akuntansi. 7. Fungsi pemakai bertanggung jawab mengajukan usulan investasi dalam aktiva dan mengajukan surat permintaan otorisasi investasi untuk merealisasikan perolehan aktiva tetap 8. Direktur utama memberikan otorisasi
Lampiran 57 terhadap semua mutasi aktiva tetap 9. Fungsi pembelian bertanggung jawab memilih pemasok dan menerbitkan surat order pembelian untuk pengadaan aktiva tetap, 10. Jaringan subsistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap yaitu sebagai berikut ini a. Sistem pembelian b. Sistem perolehan aktiva tetap melalui pembangunan sendiri, c. Sistem perolehan aktiva tetap secara pertukaran, d. Sistem pengeluaran modal, e. Sistem penghentian pemakaian f. Sistem transfer g. Sistem pencatatan penyusutan h. Sistem penyajian aktiva tetap di neraca, i. Sistem penarikan aktiva tetap ( retairment ). 11. Sistem pembelian aktiva tetap dirancang untuk melaksanakan pencatatan harga pokok aktiva tetap yang diperoleh dari transaksi pembelian 12. Sistem pengeluaran modal dirancang untuk mencatat tambahan harga pokok aktiva tetap dengan adanya pengeluaran modal
Lampiran 58 13. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap cepat 14. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap aman 15. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap murah Keterangan : Total Skor Terendah = 15 Total Skor Tertinggi = 75 STS KS R S SS = Sangat Tidak Setuju = Kurang Setuju = Ragu-ragu = Setuju = Sangat Setuju Kriteria Penilaian : 15-26 = Sangat Tidak Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah. 27-38 = Kurang Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah. 39-50 = Cukup Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah. 51-62 = Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah. 63-75 = Sangat Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah.
Lampiran 59 Hasil Perhitungan : STS = 1 x 1 = 1 KS = 1 x 2 = 2 R = 1 x 3 = 3 S = 5 x 4 = 20 SS = 7 x 5 = 35 Total Skor = 61 (Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah ). Berdasarkan hasil dari perhitungan diatas maka dapat diketahui bahwa sistem informasi akuntansi aktiva tetap yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi telah memenuhi prinsip cepat, aman, dan murah. Sesuai dengan kriteria penilaian, skor yang diperoleh adalah 61 sehingga dikategorikan memenuhi prinsip cepat, aman, dan murah.