BAB I PENDAHULUAN 1.2 LatarBelakang Mesin-mesin rotasi seperti turbin, kompresor, pompa, dan fan banyak digunakan di dunia industri. Mesin-mesin rotasi tersebut pada umumnya terdiri dari poros yang berputar dengan putaran tertentu (Zhou and Shi, 2001). Salah satunya adalah pompa sentrifugal yang mengubah gerak putar poros pada impeller menjadi daya isap dan tekan yang dapat memindahkan fluida dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Mesin dapat dikatakan ideal pada prinsipnya apabila seluruh energi yang dihasilkan dapat menjadi kerja. Walaupun demikian tidak ada yang ideal dari hasil rancangan manusia karena sebagian energi akan terbuang menjadi energi yang lain, salah satunya dalam bentuk getaran mekanik. Saat ini mesin-mesin modern dirancang untuk berjalan secara otomatis, dan pada umumnya mesin-mesin tersebut beroperasi pada putaran ataupun kecepatan tinggi, dimana getaran yang timbul merupakan getaran dengan frekuensi tinggi dan tidak dapat lagi dirasakan oleh indra manusia. 1
2 Permasalahan mekanis pada suatu mesin rotasi seperti yang disebabkan oleh misalignment, unbalance, looseness, electrical problem, gear defect, bearing defect akan selalu memberikan efek peningkatan vibrasi pada mesin tersebut. Untuk mendeteksi kegagalan metode masa lalu dengan cara mendengarkan suara mesin dan menyentuh/meraba (hearing and touching) dikembangkan untuk perawatan, yaitu menentukan apakah mesin bekerja dengan baik atua tidak. Metode klasik tersebut tidak lagi handal untuk mesin-mesin modern saat ini. Oleh karena itu untuk mengatasi salah satu permasalahan perawatan tersebut, dikembangkan metode mendeteksi jenis kegagalan pada pompa sentrifugal dengan mengacu pada karakteristik sinyal getran. Metode ini banyak diaplikasikan sebagai machine cindition monitoring yang ekonomis, yaitu manajemen perawatan yang didasarkan pada pemantauan kondisi mesin secara langsung. Saat ini salah satu metode konsep pemeliharaan prediktif (predictive maintenance) pada mesin rotasi yang banyak bermanfaat adalah metode pemantauan kondisi yang menjadikan vibrasi mesin sebagai parameter Oleh karena itu suatu peralatan yang beroperasi sebaiknya memiliki suatu nilai getaran standart dan batasan getaran yang diperbolehkan sesuai dengan standar ISO dari pabrik pembuatnya, sehingga apabila nilai getaran yang terjadi diluar batasan yang diizinkan maka peralatan tersebut harus menjalani tindakan perawatan (maintenance). 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian penjelasan diatas, dapat diambil perumusan masalah, yaitu: a. Mengetahui besar nilai vibrasi dan karakteristik sinyal getaran pompa sentrifugal menggunakan vibrometer techno type 107B?
b. Mendiagnosa kegagalan/kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal dengan alat vibrometer techno type 107B? 3 1.4 Pembatasan Masalah Untuk menentukan arah penelitian, maka diberikan pembatasan masalah sebagai berikut: a. Mempelajari pola spectrum yang muncul pada setiap pengukuran. b. Memahami penggunaan software conspect. c. Pengukuran hanya pada sumbu vertikal,horizontal, dan axial. d. Penelitian ini hanya mendeteksi kerusakan/kegagalan yang akan terjadi pada pompa sentrifugal. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: c. Dapat mengetahui nilai vibrasi dan karakteristik sinyal getaran menggunakan vibrometer techno type 107B. d. Dapat mendeteksi jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal dengan alat vibrometer techno type 107B. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk kegiatan perawatan prediktif (predictive maintenace), yaitu mendeteksi kondisi pompa sentrifugal selama beroprasi, sehingga
dapat dipantau kondisinya tanpa harus dilakukan pembongkaran. Dan apabila terjadi kerusakan pada kompenennya, maka akan mudah diketahui jenis kerusakan yang terjadi. 4 1.6 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Studi Lapangan (Observasi) Merupakan langkah penulis mencari data dengan terjun langsung kelapangan untuk mencari permasalah yang ada serta mengambil data yang di butuhkan dalam tugas akhir. 2. Metode Studi Pustaka (Literatur) Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari referensi-referensi yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir. 3. Pengolahan dan Analisa Data Melakukan pengolahan data dan analisa berdasarkan hasil yang di peroleh dengan menggunakan metode FFT. Serta proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. 1.7 Sistematika Penulisan Laporan Sitematika penulisan terdiri dari:
5 BAB I PENDAHULUAN Berisikan pendahuluan yang terbagi atas latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodelogi dan sistematika penulisan. BAB II TEORI DASAR Pada bab ini akan menguraikan landasan teori tentang analisa vibrasi, kegagalan/kerusakan, teknik pengkuran, dan standart ISO yang di izinkan pada pompa sentrifugal. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tahapan penelitian untuk menganalisa hasil pengukuran alat vibrometer type 107B dengan metode FFT terhadap pompa sentrifugal satu tingkat. BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN Penulis menguraikan tentang metode penelitian analisa pada pompa sentrifugal yang berisikan tentang perhitungan data-data yang diperoleh dari hasil analisa vibrasi pada pompa sentrifugal BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa dan saran-saran sekaligus sebagai bab penutup. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN