BAB I PENDAHULUAN. cabang ilmu dalam islam yang dikenal dengan fiqih muammalah. Aspek. hubungan antara umat satu dengan umat yang lainnya.

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JUAL BELI MOWALU DI TINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA AMOHOLA KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan satu sama lainnya. Begitupun kegiatan manusia sehari-hari yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rachmad Syafei, Ilmu Usul Fiqh, Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 283.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang komprehensif ( rahmatan lil 'alamin) yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB I PENDAHULUAN. mengandung kemaslahatan bagi umat manusia, kecuali hal-hal yang telah dilarang

BAB I PENDAHULUAN. lain, supaya mereka tolong-menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

18.05 Wib. 5 Wawancara dengan Penanggung Jawab Pertambangan, Bpk. Syamsul Hidayat, tanggal 24 september 2014, pukul.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Islam sebagai Agama yang lengkap dan sempurna telah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang dilakukan pada masyarakat desa bigaran yaitu dengan inseminasi

BAB V PENUTUP. 1. Akad utang sapi untuk penanaman tembakau berdasarkan ketentuan kreditur

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas untuk berhubungan dengan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 7 TAHUN 2004 TERHADAP JUAL BELI AIR IRIGASI DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjadikan manusia masing-masing saling. membutuhkan satu sama lain, supaya mereka saling tolong menolong, tukar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari

1 Ahmad Faisol Amir, wawancara (Banjarsari, 17 Januari 2014)

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan ini disebut sebagai muamalah. Muamalah ialah hubungan antar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 2005, hal , hal , hal Moh.Saefulloh, Fiqih Islam Lengkap, Surabaya:Terbit Terang,

BAB IV ANALISIS TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI HASIL BUMI DENGAN SISTEM PANJAR DI DESA JENARSARI GEMUH KENDAL

BAB IV ANALISIS JUAL BELI MESIN RUSAK DENGAN SISTEM BORONGAN DI PASAR LOAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam memperkenankan negara untuk mengatur masalah perekonomian agar

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan antara satu dengan yang lainnya, untuk memenuhi kebutuhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN OBJEK DARI PRAKTIK PARON HEWAN (SAPI) DI DESA GUNUNG SERENG KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. baik secara individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. diwajibkan antara satu sama lain untuk saling tolong menolong karena untuk. sendiri, adakalanya meminta bantuan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. melalui Rasulullah saw yang bersifat Rahmatan lil alamin dan berlaku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Praktik Denda bagi Pihak Penggadai Sawah oleh Penerima Gadai di Desa

BAB I PENDAHULUAN. sedang menjamur di kalangan masyarakat desa Sidomulyo kecamatan. Silo kabupaten Jember, di mana kasab (penghasilannya) mereka

HUKUM JUAL BELI DENGAN BARANG-BARANG TERLARANG. Djamila Usup ABSTRAK

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

Perlindungan Konsumen Dalam Perspektif Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Hukum Islam Dalam Jual Beli

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD JUAL BELI IKAN NELAYAN (STUDI KASUS DI DESA PANGKALAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa hidup sendiri. Baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini. Selain itu sebagai mahluk sosial manusia yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. antar sesama manusia yang memiliki tujuan untuk menjaga hak-hak manusia,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV. dijadikan obyek dari penelitian ini adalah tanah ladang, dengan tujuan di ambil

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan pengertian benda dan macam-macamnya, dengan benda dan macam-macamnya, hubungan

DROPSHIP DALAM PRAKTIK JUAL BELI ONLINE DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kelurahan Baruga Kec. Baruga Kota Kendari)

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Terhadap Praktek Pinjam Pakai Sepeda Motor

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan terhadap orang lain oleh karena itu timbullah hubungan hak

BAB I PENDAHULUAN. Para ahli hukum Islam memberikan pengertian harta ( al-maal ) adalah. disimpan lama dan dapat dipergunakan waktu diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Allah SWT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB I PENDAHULUAN. bagi kaum muslimin untuk menapaki kehidupan fana di dunia ini dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti saling. memenuhinya sendiri, sehingga memerlukan orang lain.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Ruang lingkup didalam bermuamalat seperti jual beli (al-ba i wa alijarah),

Muza>ra ah dan mukha>barah adalah sama-sama bentuk kerja sama

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk berkomunikasinya antar anggota keluarga dan juga. sebagai tempat berkumpulnya sebuah keluarga.

BAB V PENUTUP. Dari hasil pembahasan penelitian pada bab-bab sebelumnya, maka. penelitidapat menyimpulkan beberapa hal antara lain :

Fiqih Muamalah : Hal Dasar yang Harus Diketahui. Sumber Hukum Fiqih Muamalah

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH CATONAN DI DESA CIEURIH KEC. MAJA KAB. MAJALENGKA

RINGKASAN SKRIPSI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Ajaran agama Islam dengan segala kompleksitasnya dengan. menggunakan al-qur an sebagai landasannya telah terbukti mampu memecahkan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI NASABAH TENTANG APLIKASI MURA<BAH}AH DI BMS FAKULTAS SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. menolong atau yang disebut dengan makhluk sosial. Dalam pergaulan tiaptiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Manusia adalah mahluk hidup yang mempunyai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perempuan, yang kemudian dijadikan bermacam-macam suku, bangsa agar

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

pengetahuan yang kurang, oleh Karena itu untuk mendorong terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai subjek hukum ataupun

BAB I PENDAHULUAN. melepaskan dirinya dari kesempitan dan dapat memenuhi hajat hidupnya. menujukkan jalan dengan bermu amalat.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia lahir ke dunia sudah memerlukan materi (harta) sebagai bekal

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Islam merupakan sekumpulan atau undang-undang yang mengatur perilaku

KHIYAR (HAK PILIH) DALAM JUAL BELI SESI 5 ACHMAD ZAKY

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan suatu kesatuan hidup yang bersama-sama dan membutuhkan

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA IKLAN PERSEROAN TERBATAS RADIO SWARA PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban ritual ibadah berupa shalat, puasa zakat dan lain-lainya, Islam juga

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

dalam ibadah maupun muamalah. Namun nas-nas syarak tidak secara rinci memberikan solusi terhadap berbagai macam problematika kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. usaha transaksi barang yang diperbolehkan oleh Allah SWT sebagaimana dalam واا وو -٢٧٥-

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN PENYERAHAN BARANG PADA AKAD ISTISHNA DALAM JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC.

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO

SESI : 07 ACHMAD ZAKY

BAB I PENDAHULUAN. lain. Sehingga, hidup mereka dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan mesin

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial karena manusia tidak bisa hidup. sehingga terjadi hubungan saling memberi dan saling menerima.

BAB IV JUAL BELI TELUR PUYUH DI DESA GEDANGAN SIDAYU GRESIK PRESPEKTIF HUKUM ISLAM. A. Praktik Jual Beli Telur Puyuh di Desa Gedangan Sidayu Gresik

murtahin dan melibatkan beberapa orang selaku saksi. Alasan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Negara Indonesia dikenal mayoritas penduduknya beragama islam, islam mengatur setiap segi kehidupan umatnya. Mengatur hubungan seorang hamba dengan tuhannya yang biasa disebut dengan muammalah ma allah dan mengatur pula hubungan dengan sesamanya yang biasa disebut dengan muammalah mu annas. Nah, hubungan sesama inilah yang melahirkan suatu cabang ilmu dalam islam yang dikenal dengan fiqih muammalah. Aspek kajiannya adalah sesuatu yang berhubungan dengan muammalah atau hubungan antara umat satu dengan umat yang lainnya. Allah telah menciptakan manusia menjadi makhluk paling sempurna dengan diberi akal, budi, nafsu dan agama. Olehnya dijadikan bahagia jasmani dan rohani, sementara itu untuk masalah pemenuhan kebutuhan hidup dan kehidupannya, Allah telah menyerahkan kepada manusia sepanjang itu tidak menyalahi aturan dan tidak melewati batas ketentuan Allah. Dalam pemenuhan kebutuhan itu manusia harus bekerja keras, karena kebutuhan itu semakin bertambah setiap harinya. Secara alami manusia akan terdorong untuk bekerja dan berusaha dalam rangka mencari harta kekayaan yang dapat dipergunakan untuk menyambung hidupnya. Bekerja bagi manusia berarti mencurahkan tenaga dan pikiran yang dimilikinya untuk memperoleh suatu hasil untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya hingga ke tingkat yang paling layak. 1

2 Dalam berusaha itu tidak semua manusia bisa bekerja sendiri, mereka harus saling membutuhkan dan harus saling menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan kepentingan hidup masing-masing, baik dengan jalan jual-beli, sewa-menyewa, bercocok tanam, dan sebagainya, baik dalam urusan kepentingan sendiri maupun untuk kemaslahatan umat. 1 Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari, setiap muslim pasti melaksanakan suatu transaksi yang biasa disebut jual beli. Si penjual menjual barangnya dan si pembeli membelinya dengan menukarkan barang itu dengan sejumlah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, jika zaman dahulu transaksi ini dilakukan secara langsung dengan bertemunya kedua belah pihak, maka zaman sekarang jual beli sudah tidak terbatas pada satu ruang saja. 2 Dapat diketahui bahwa muammalah dalam jual beli tidak dapat dikeluarkan dari mubah kepada haram kecuali jika ada sesuatu yang diperingatkan, misalnya karena menjurus kepada kedzaliman terhadap salah satu pihak, berupa riba, kedustaan, penipuan, ketidakjelasan, ketidaktahuan, pengecohan dan segala jenisnya, semua itu adalah contoh kedzaliman terhadap salah satu pihak. 3 Seperti halnya pada masyarakat desa amohola yang mayoritas penduduknya beragama islam, dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya 1 MS. Wawan Djunaedi, fiqih (Jakarta : PT Listafariska Putra, 2008) h. 98 2 M. Ismail Yusanto,pengantar ekonomi islam (Bogor:Al Azhar Press.2011) h.189 3 Suhendi Hendi, Fiqih muammalah, (jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997) h. 26

3 mengandalkan hasil dari panen yang sangat ditentukan pada cuaca, rata-rata masyarakat juga mempunyai binatang peliharaan berupa sapi, ayam, kambing, yang mereka manfaatkan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka yakni binatang tersebut diperjual belikan. Demikian pula yang terjadi dikalangan masyarakat di Desa Amohola Kab. Konsel sering terjadi jual beli binatang yang masih berada di dalam kandungan induknya atau mereka sering menyebut dengan sebutan Mowalu dan sebagian besar para penjual dan pembeli beragama Islam, tetapi dalam pelaksanaan menampakkan hal-hal yang kurang tepat bila ditinjau dari aturan-aturan jual beli dalam Islam dengan alasan untuk mendapatkan barang atau manfaat yang di inginkan akan mudah didapatkan dengan harga yang lebih murah, Sedangkan pengertian jual beli mowalu adalah transaksi jual beli yang objeknya adalah hewan yang masih ada dalam induk kandungannya. Transaksi ini dimulai jika sapi memasuki kehamilan 5 bulan, hewan yang menjadi objek transaksi ini adalah anak sapi yang masih ada dalam induk kandungannya, si penjual (pemilik sapi) dan si pembeli melakukan perjanjian, dimana si pembeli ini mendapatkan patokan harga yang lebih murah dibanding dengan anak sapi yang sudah dilahirkan, dengan motif karena sangat membutuhkan uang. Transaksi ini belum jelas, ketidakjelasan yang dimaksud adalah menjual benda yang belum ada, belum jelas jumlahnya, belum mengetahui jenis kelamin binatang, terlebih lagi jika anak sapi mati dalam kandungan, tentu salah satu pihak sudah dirugikan, dalam transaksi ini terdapat beberapa syarat yang dipenuhi oleh penjual dan

4 pembeli dari pihak penjual berkewajiban memelihara serta menjaga kesehatan kandungan binatang tersebut, apabila terjadi kelalaian dari pihak penjual sehingga anak binatang tersebut mati, maka penjual berkewajiban mengganti pada kehamilan berikutnya, dan pihak pembeli disyaratkan untuk memberikan uang pada waktu akad jual beli dilaksanakan tidak boleh dicicil, bentuk akad dalam transaksi ini tidak ada perjanjian atau bukti tertulis melainkan transaksi dari mulut ke mulut saja jika sudah sepakat atau cocok jual beli langsung dilakukan, dan ada beberapa kasus yang apabila terjadi kematian atau kecacatan pada anak binatang tersebut yang bukan karena kelalaian dari pihak penjual, maka uang yang sudah diberikan oleh pembeli tidak bisa diambil kembali tetapi si pembeli menunggu dengan kehamilan berikutnya, kehamilan sapi berkisar 8-12 bulan, dirawat sampai umur 1 tahun baru diserahkan kepihak pembeli. Sejauh pengetahuan penulis belum ada penelitian yang membahas mengenai jual beli mowalu ini, disamping itu untuk mengetahui lebih mendalam lagi jual beli ini diterapkan dalam masyarakat, hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti agar dapat memberikan pemahaman permasalahan yang timbul pada masyarakat muslim di desa amohola tentang bagaimana cara melakukan transaksi jual beli yang dibenarkan dalam syariat islam. Penulis termotivasi untuk meneliti dan mengangkat judul Persepsi Masyarakat Tentang Jual Beli Mowalu Di tinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam

5 B. Batasan Masalah Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan pada pembahasan proposal ini dapat di batasi pada persepsi masyarakat tentang jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel C. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pelaksanaan jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel? 2. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel? 3. Bagaimana analisis tinjauan perspektif ekonomi islam terhadap jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel? D. Tujuan Penelitan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana proses jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel 2. Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel 3. Untuk menganalisa bagaimana tinjauan ekonomi islam tentang jual beli mowalu di Desa Amohola Kec. Moramo Kab. Konsel

6 E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penulis Mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan penulis tentang penelitian yang dilakukan. 2. Pelaku Transaksi Memberikan masukan yang bermanfaat bagi pelaku transaksi sehingga dalam bermuammalah menjadi lebih baik serta mengetahui transaksi yang tidak diperbolehkan dalam islam. 3. Masyarakat Berguna untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana bermuammalah sesuai dengan syariat islam. 4. Pembaca Merupakan informasi yang berharga dalam menambah pengetahuannya tentang jual beli mowalu dan mengetahui transaksi yang terjadi khususnya di daerah pedesaan. Serta sebagai bahan perbandingan bagi para peneliti-peneliti lain. F. Definisi Operasional Untuk menghindari pemahaman yang keliru terhadap judul skripsi ini, maka sebelum membuat rumusan, definisi operasional terdahulu perlu ditegaskan beberapa istilah yang dianggap penting dalam judul yang di angkat oleh penulis. Adapun judul yang dimaksud adalah persepsi masyarakat

7 terhadap jual beli mowalu di tinjau dalam perspektif ekonomi islam di Desa Amohola Kecamatan Moramo Kabupaten Konsel 1. Persepsi adalah bagaimana seseorang memandang suatu kejadian yang terjadi di lingkungannya, yang di dahului oleh suatu penginderaan dan ditafsirkan menurut fakta yang ada. 4 2. Masyarakat adalah sekumpulan orang yang terdiri dari berbagai kalangan baik golongan mampu maupun yang tidak mampu yang tinggal di dalam suatu wilayah. 5 3. Jual beli adalah proses pertukaran hak milik atau barang kepada pihak yang lain dengan menggunakan uang sebagai alat tukarnya. 6 4. Mowalu adalah transaksi jual beli yang objeknya adalah hewan yang masih berada dalam rahim induknya. 4 Sarlito Sarwono, Psikologi Sosial Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial (Jakarta: Balai Pustaka, 2002) h. 11 5 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013) h. 19 6 Al-zuhaily Wahbah, Al-fiqh Al-islami Wa Adillatuh (Damaskus: 2005) Juz 4

8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevan Terkait dengan penulisan penelitian ini, maka sejauh penelusuran penulis tentang penelitian yang relevan dengan penelitian ini pernah dilakukan oleh: Ahmad Barozah pada tahun 2010 dengan judul penelitian Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak di Desa Bigaran Borobudur, Magelang dari penelitian oleh Ahmad Barozah bahwa jual beli yang dilakukan pada masyarakat desa bigaran yaitu dengan inseminasi buatan, proses IB yang terjadi dilakukan dengan alasan untuk menghindari kerugian yang disebabkan sulitnya mengawinkan ternak sapi secara alami dengan kemudahan serta unggulnya bibit yang dihasilkan dari proses IB maka peternak lebih mendapatkan manfaat dari jual beli sperma beku (strow). Jual beli sperma beku telah sesuai dengan kaidah fiqih yaitu mendatangkan manfaat dan menghindari mudharat, sperma beku telah diolah sedemikian rupa sehingga adanya kejelasan dan jaminan kepastian terhadap keberhasilan inseminasi dan telah sesuai dengan syarat-syarat obyek akad dalam hukum islam dengan demikian praktek inseminasi dibolehkan. 5 Yusuf Nizar pada tahun 2012 dengan judul penelitan Jual Beli Mendong Secara Tebasan Perspektif Hukum Islam di Kel. Margabakti Kec. Ciberium 5 Ahmad Barozah, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak di Desa Bigaran Borobudur Magelang, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Islam jurusan Muammalat: UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2010 8