PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR Fenny Kebun Raya Bogor, 0251-8322220, zhasikiwarasi@yahoo.com Pembimbing : Inda Ariesta S.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menemukan gaya visual yang mengubah buku, gaya layout dan foto-foto yang ada dalam buku Empat Rute Jalan Kaki Dengan Panduan Kebun Raya Bogor menjadi sebuah buku yang dapat dibaca dan dinikmati sebagai buku bacaan dengan penggantian judul Empat Rute Jalan Kaki Kebun Raya Bogor. Metode penelitiannya antara lain dengan mengadakan survei lapangan, penyebaran kuisioner, pencarian data pendukung melalui internet, buku referensi dan majalah. Hasil yang dicapaiialah membantu masyarakat secara umum untuk mengetahui rute-rute jalan yang ada di Kebun Raya Bogor dengan menampilkan foto-foto yang menunjukan isi dari Kebun Raya Bogor sekaligus mengajak masyarakat agar tertarik untuk mengunjungi Kebun Raya Bogor. Kesimpulannya ialah perancangan ulang publikasi sebuah buku tidaklah mudah, dibutuhkan riset yang cukup mendalam mengenai latar belakang, sejarah, keunikan, dan hasil foto dari Kebun Raya Bogor. Kata Kunci : Perancangan Publikasi Buku, Kebun Raya Bogor, Fotografi PENDAHULUAN Salah satu objek wisata di Bogor yang dapat mendapat banyak perhatian pengunjung adalah Kebun Raya Bogor. Kebun Raya merupakan salah satu bagian dari museum. Sebagai museum Kebun Raya menjadi objek pendidikan sekaligus objek wisata yang diandalkan. Sebagai objek yang rekreatif-edukatif memang keberadaan Kebun Raya Bogor sudah mampu menghibur masyarakat kelas bawah Indonesia. Namun bila dipandang dari aspek pariwisata, Kebun Raya Bogor belum memiliki aspek yang berkualitas. Areal Kebun Raya Bogor ini memang luas dan asri. Hal ini lah yang membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama disini. Sebagai salah satu Kebun Raya di Indonesia dan terbesar di dunia, Kebun Raya Bogor tidak hanya sebagai tempat berpariwisata namun Kebun Raya juga berfungsi untuk melindungi pohon-pohon dan tumbuhan langka dan sudah cukup tua umurnya. Untuk dapat menarik para pengunjung, Kebun Raya Bogor seharusnya menyediakan buku panduan yang berisikan tempat-tempat dan jalan-jalan yang kurang diketahui oleh para pengunjung dan buku tersebut dijual secara umum di took buku atau di dekat pembelian karcis. Buku panduan Empat Rute Jalan Kaki dengan Panduan Kebun Raya Bogor merupakan buku panduan yang cukup baik. Isinya lengkap dan seharusnya dapat memberitahukan rute-rute jalan yang dapat membimbing para pengunjung untuk menuju tempat-tempat yang menarik di dalam Kebun Raya Bogor, seperti kolam-kolam, pepohonan yang langka dan lain sebagainya. Namun buku ini masih memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah visualnya atau foto-foto yang terdapat didalam buku kurang menarik. METODE PENELITIAN Penulis telah melakukan riset dengan mengumpulkan data-data. Sumber data yang menjadi bahan riset penulis antara lain : - Literature Data-data yang ada diambil melalui buku Empat Rute Jalan Kaki Dengan Panduan Kebun Raya
Bogor, sehubungan dengan materi yang diangkat, yaitu mendesain ulang buku ini, maka penulis lebih ingin menampilkan visual yang terdapat didalam Kebun Raya Bogor. - Narasumber Pengumpulan data melalui beberapa narasumber dari website yang berhubungan dengan fotografi dan Kebun Raya Bogor. - Survey Penulis juga mengumpulkan data melalui kuisioner online kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana pendapat, kritik dan saran yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan buku ini. HASIL DAN BAHASAN Konsep Visual Visual Visual dalam perancangan ulang publikasi buku Empat Rute Jalan Kaki Dengan Panduan Kebun Raya Bogor secara umum menggunakan fotografi sebagai elemen visual. Fotografi tersebut dibuat untuk mendukung dan memperkuat komunikasi yang ingin disampaikan oleh buku kepada si pembaca. Fotografi yang ada di tampilkan dalam bentuk landscape natural. Secara umum buku-buku yang ingin menampilkan keindahan alam akan menggunakan teknik fotografi nature. Hal ini bertujuan agar hasil foto menjadi lebih maksimal. Tipografi Typeface Gill Sans dipilih sebagai huruf yang akan digunakan pada isi dari buku yang sudah di desain ulang, yakni Empat Rute Jalan Kaki Kebun Raya Bogor. Namun ada beberapa bagian yang menggunakan typeface lain, seperti Bauhaus 93, Aristocrat, Futura, dan DIN 1451 fette Breitschrift 1936. Biasanya typeface lain digunakan sebagai judul atau bagian yang ingin ditampilkan agar lebih menonjol. Gill Sans ABCDEFGHIJKLMN OPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890!#$%^&* (),./?>< : ;_-+=}]{[ \~` Bauhaus 93 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890,./?><: ; ]} \{[+=_- )((*&^%$#@!~` Aristocrat ABCDEFGHIJKLM NOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890!@#$%^&*(),.<>/? ;: \][{} _+-= FUTURA ABCDEFGHIJKLMN OPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890!@#$%^&*()_+= }{\][ : ;?></.,
Warna Pemilihan warna menggunakan earthtone bertujuan agar lebih menampilkan sisi alam dan natural dari foto. Selain itu untuk memanjakan mata pembaca agar tidak mudah lelah, jenuh dan bosan dalam membaca bacaan. Warna coklat, hijau, biru, kuning, oranye merupakan beberapa warna yang digunakan dalam pembuatan buku Empat Rute Jalan kaki Kebun Raya Bogor. Warna-warna tersebut digunakan karena memiliki unsure kehangatan, alam, pengetahuan dan manusia. Selain mewakili suasana alam dan natural dari Kebun Raya Bogor ditambah dengan sentuhan warna-warna yang lebih segar agar enak dilihat dan dibaca. Hasil Visual Hasil visual utama merupakan buku bacaan yang dibuat sebagai hasil desain ulang dari buku sebelumnya dan beberapa item lain sebagai media promosi antara lain : Format Teknis Buku Pada bagian ini akan di jelaskan format teknis dari buku yang saya buat, seperti format teknis cover, grid system dan lainnya. Cover Buku Untuk cover buku yang saya buat akan di gunakan softcover, agar memberikan kesan ringan, nyaman, santai dan simpel, pemilihan Softcover sebagai cover buku juga di karenakan isi halaman yang tidak begitu banyak, agar dapat nyaman dibaca sebagai buku bacaan, dan agar buku menjadi lebih mudah untuk dibaca. Untuk desain cover sendiri penggunaan fotografi menjadi point utama, karena memang fotografi menjadi isi utama dari buku ini, disamping penjelasan mengenai topik yang di angkat, adapun contoh dari desain cover adalah sebagai berikut : Cover Depan Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa untuk desain cover akan digunakan fotografi sebagai point utama adapun pelengkap pada cover depan adalah : Judul buku : Empat Rute Jalan Kaki Kebun Raya Bogor Typeface : Bauhaus, Futura, Din Font Size : 42 pt
Cover Dalam Bagian Depan Typeface : Bauhaus, Futura, Din Font Size : 24pt Typeface : Bauhause, Futura, Din, Gill Sans Font Size : 42pt, 22pt Cover Belakang
Desain Isi Buku Divider dan Cover BAB Devider buku dibagi menjadi dua, yaitu devider untuk pembatas antara bab satu dengan bab yang lain, dan devider sebagai pembatas isi content dari buku, berikut contoh devider nya : Di atas adalah divider cover pembagi antar bab, sedangkan di bawah adalah divider sebagai pembagi antar isi content :
Halaman yang berisikan fotografi secara full page dalam bentuk spread Isi Buku Kata pengantar Halaman Pertama Bab Sejarah Halaman Kedua Bab Rute
Itulah beberapa contoh halaman dan bagian yang berisikan content tentang Kebun Raya Bogor. Media Promosi dan Bahan Pengingat Selain buku, saya juga menyertakan beberapa media promosi dan pengingat sebagai pendukung dalam mempromosikan buku yang saya desain ulang. Dibawah ini adalah beberapa media promosi dan pengingat yang saya gunakan untuk mempromosikan buku ini, berikut foto-fotonya : a. Backdrop dan Poster yang ditempel pada panel display, sebagai media promosi : b. Paper bag dan sticker sebagai media pengingat :
c. Flyer, sebagai media promosi dan bookmark, sebagai media pengingat : d. Postcard dan gelas sebagai media pengingat :
f. Pin dan notes, sebagai media pengingat :
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulannya buku bacaan merupakan tempat menginformasikan sesuatu hal yang didalamnya dapat mendeskripsikan hal yang ingin ditampilkan dan ingin diperbincangkan. Perancangan ulang buku yang dilakukan penulis, dikerjakan berdasarkan sebuah konsep yang disesuaikan dengan target pembaca, isi dan latar belakang dibuatnya buku tersebut. Dengan perubahan buku Empat Rute Jalan Kaki Dengan Panduan Kebun Raya Bogor menjadi Empat Rute Jalan Kaki Kebun Raya Bogor, diharapkan masyarakat secara umum dapat mengetahui rute-rute yang ada didalam Kebun Raya Bogor secara tidak langsung, dan dapat menarik minat para pembaca untuk mengunjungi secara langsung Kebun Raya Bogor. Disarankan buku bacaan ini dapat menjadi sebuah buku bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca, selain itu masyarakat secara umum sadar akan keindahan yang terdapat didalam Kebun Raya Bogor. Kesadaran ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan alam sekitarnya, karena Kebun Raya merupakan salah satu warisan alam yang dapat membantu keseimbangan ekosistem yang terdapat di dalam bumi. REFERENSI Levelink, Jose;Mawdsley, Amanda;Rjinberg, Theo. (1997). Empat Rute Jalan Kaki Dengan panduan Kebun Raya Bogor. PT. Bogorindo Botanicus Mitra Usaha Kebun Raya Indonesia, Bogor. Sihombing, Danton. (2001). Tipografi Dalam Desain Grafis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Alamendah, 2009, Kebun Raya di Indonesia, http://alamendah.wordpress.com Kebun Raya Bogor, http://wisatajawa.wordpress.com/wisata-jawa-barat/kebunrayabogor Kebun Raya Bogor Salah Satu Tertua Di Asia, 2010, http://indonesiaindahnya.blogspot.com Klub Foto Landscape, 2009,Klub Foto Landscape in Theory, http://www.motoyuk.com/2009/10/22/klub-foto-landscape-in-theory/ Landscape Photography,http://en.wikipedia.org/wiki/Landscape_photography RIWAYAT PENULIS Fenny lahir di kota Bogor pada 19 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.