Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

dokumen-dokumen yang mirip
menumnkan konsentrasi besi total dan mangan. Serta untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. demikian, masyarakat akan memakai air yang kurang atau tidak bersih yang

kini dipercaya dapat memberantas berbagai macam penyakit degeneratif.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-harinya yang memenuhi

BAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam

BABI PENDAHULUAN. Secara umum proses pengolahan limbah cair pada dasarnya adalah suatu

PENURUNAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR SECARA PNEUMATIC SYSTEM ABSTRAK

Terpadu Universitas Islam Indonesia. Namun dalam pemanfaatannya air tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dan semua makhluk hidup butuh air. Air merupakan material

LOGO. Studi Penggunaan Ferrolite sebagai Campuran Media Filter untuk Penurunan Fe dan Mn Pada Air Sumur. I Made Indra Maha Putra

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI A. Tahap Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keperluaan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya

tertuang dalam peraturan pemerintah no.82 tahun 2001, batas maksimum untuk

Uji Model Fisik Water Treatment Bentuk Pipa dengan Media Aerasi Baling-Baling

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012

Penurunan Kandungan Zat Kapur dalam Air Tanah dengan Menggunakan Media Zeolit Alam dan Karbon Aktif Menjadi Air Bersih

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di dunia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh manusia itu sendiri (Mulia, 2005). fungsi tersebut dengan sempurna. Konsumsi air rata-rata setiap orang adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Ada tiga

dengan kemiringan yang cukup landai yaitu 2 % dan untuk panjang aliran permukaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang mau tidak mau menambah pengotoran atau pencemaran air (Sutrisno dan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. yang memenuhi syarat kesehatan. Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisika,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan komponen utama untuk kelangsungan hidup manusia

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan sehat. Kualitas air meliputi sifat air dengan segala komponen yang ada di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

Mn 2+ + O 2 + H 2 O ====> MnO2 + 2 H + tak larut

28 Jurnal Teknik WAKTU Volume 12 Nomor 02 Juli 2014 ISSN :

AIR SUMUR SUNTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PNEUMATIC SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan zat penting kedua untuk hidup setelah oksigen. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam cara, tergantung kondisi geografisnya. Sebagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penggunaan Filter Tembikar Untuk Meningkatkan Kualitas Air Tanah Dangkal Dekat Sungai (Studi Kasus Air Sumur Dekat Sungai Kalimas, Surabaya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Hardini, I. 1) Karnaningroem, N. 2) 1) Mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP ITS Surabaya,

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan adalah air bersih dan hygiene serta memenuhi syarat kesehatan yaitu air

Penurunan Kadar Besi (Fe) Dengan Sistem Aerasi dan Filtrasi Pada Air Sumur Gali (Eksperimen)

Jalan Alumni Kampus USU, Medan Jalan Perpustakaan Kampus USU, Medan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. memasak, mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya. Secara biologis air

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

I. PENDAHULUAN. makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Akses terhadap air

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air dan sekitar tiga perempat bagian tubuh

BAB IV METODE PENELITIAN

Peningkatan Kualitas Air Bersih Desa Makamhaji Dengan Alat Penjernih Air

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

FILTER AIR DENGAN METODE ELEKTROLISA

DAFTARISI HALAMAN JUDUL HALANL\NPENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN ABSTRAK. iv v vi ABSTRACT KATAPENGANTAR DAFTARISI. iii DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR.

BAB I PENDAHULUAN. transportasi baik di sungai maupun di laut. Air juga dipergunakan untuk. meningkatkan kualitas hidup manusia (Arya W., 2001).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Islam Indonesia dapat dilihat pada tabel 4.1

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Kajian Pengolahan Air Gambut Dengan Upflow Anaerobic Filter dan Slow Sand Filter. Oleh: Iva Rustanti Eri /

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PRISMA FISIKA, Vol. V, No. 1 (2017), Hal ISSN :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. air. Demikian juga dengan manusia tidak dapat hidup tanpa air. Tubuh kita

telah melakukan pengujian untuk mengetahui konsentrasi bahan-bahan kimia yang

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

Penyediaan air bersih ke dalam bangunan

Kualitas air. Kualitas air harus memenuhi 3 syarat : Syarat fisik Tidak berwarna, tidak berbau.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Perhitungan kadar Fe metode titrasi sederhana : Pagi, WIB : a. Kadar Fe lantai dasar : Fe = 1000

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal PENGARUH JUMLAH KARBON AKTIF PADA FILTER AIR TERHADAP TEKANAN KELUARAN HASIL FILTER

APLIKASI TEKNOLOGI FILTRASI UNTUK MENGHASILKAN AIR BERSIH DARI AIR HASIL OLAHAN IPAL DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau bahan kimia yang sulit untuk dihilangkan dan berbahaya.

Pengolahan Air Gambut sederhana BAB III PENGOLAHAN AIR GAMBUT SEDERHANA

Sistem Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Untuk Bangunan Gedung

Penyediaan air bersih kedalam bangunan

Rancang Bangun, Jumsan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan

RANCANGAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR. Oleh DEDY BAHAR 5960

KEEFEKTIFAN VARIASI WAKTU TINGGAL PADA PROSES FILTRASI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR DI PERUM GRIYA FAJAR GENTAN BAKI SUKOHARJO

Rahmat Puji Ermawan¹, Tri Budi Prayogo², Evi Nur Cahya²

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KEEFEKTIFAN MEDIA FILTER ARANG AKTIF DAN IJUK DENGAN VARIASI LAMA KONTAK DALAM MENURUNKAN KADAR BESI AIR SUMUR DI PABELAN KARTASURA SUKOHARJO

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Diskusi Hasil Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UCAPAN TERIMA KASIH. Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. supaya dapat dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup. Namun akhir-akhir ini. (Ferri) dan ion Fe 2+ (Ferro) dengan jumlah yang tinggi,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Karena itu jika kebutuhan akan air tersebut belum tercukupi maka akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat di Dusun Salakan, Desa Bangunharjo, Bantul, memanfaatkan air sumur sebagai sumber air bersih. Air yang layak diminum, mempunyai standart persyaratan tertentu, yakni persyaratan fisik, kimiawi, dan bakteriologis, persyaratan-persyaratan tersebut merupakan satu kesatuan. Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standart kualitas tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik secara langsung dan cepat dan tidak langsung dan secara perlahan. Masalah yang sering mengganggu kualitas air sumur adalah tingginya kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn). Hal ini dapat dilihat pada warna air yaitu kekuning-kuningan dan juga dinding kamar mandi yang berwarna kuning. Sehingga dapat dikatakan bahwa air sumur tersebut memiliki kualitas yang kurang baik. Oleh karena itu, sebelum air tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, air tanah tersebut harus memenuhi standar mutu kualitas air bersih. Dengan keadaan konsentrasi Fe, dan Mn yang tinggi, maka perlu

dilakukan pengolahan teriebih dahulu. Dari penelitian terdahulu dengan kombinasi antara aerasi dan saringan pasir cepat dapat menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) dengan efisiensi 89,52% dan 75% (Erwan, 2004). Sedangkan penelitian dengan menggunakan filter mangan zeolit dan filter karbon aktif dapat menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) dengan efisiensi 87,49% dan 97,67% (Rina, 2003). Berdasarkan pada penelitian terdahulu, maka pada penelitian kali dibuat sistem pengolahan atau reaktor yang susunannya terdiri atas proses aerasi, adsorpsi dan filtrasi. Media adsorpsi yang akan digunakan yaitu arang aktif dan pasir zeolit. Dengan adanya aerasi diharapkan dapat menurunkan kadar Fe dan Mn yang tinggi. Karena dengan adanya kontak dengan udara maka akan terjadi reaksi oksidasi dengan O2 sehingga konsentrasi Fe dan Mn akan turun. Filter arang aktifdan zeolit akan menyerap Fe dan Mn yang merupakan zat pencemar. Sedangkan filter pasir akan menangkap partikel-partikel endapan yang terkandung dalam air. Dengan mengunakan reaktor ini diharapkan air tanah yang memiliki kadar Fe, dan Mn yang tinggi dapat menghasilkan air yang memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar mutu kualitas air bersih.

1.2 Rumusan Masalah Menurut latar belakang diatas maka diperoleh beberapa rumusan masalah antara lain : a. Apakah reaktor aerokarbonfilter (aerasi, karbon aktif, dan filter) dapat menurunkan konsentrasi Fe, dan Mn pada air tanah. b. Bagaimana perbandingan efektifitas arang aktif dan pasir zeolit sebagai media adsorben untuk dapat menurunkan konsentrasi Fe, dan Mn pada air tanah. c. Seberapa besar efisiensi penurunan konsentrasi Fe, dan Mn dengan menggunakan reaktor aerokarbonfilter untuk mengolah air tanah. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan antara lain : a. Untuk mengetahui penurunan konsentrasi Fe, dan Mn yang terdapat dalam air tanah dalam dan besarnya efisiensi removal yang terjadi dengan menggunakan reaktor aerasi, karbon aktif, dan filter. b. Untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara karbon aktif dan pasir zeolit yang optimal dalam reaktor aerokarbonfilter untuk menurunkan konsentrasi Fe, dan Mn pada air tanah dalam.

1.4 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: a. Memberikan salah satu alternatif pengolahan air tanah dalam yang memiliki konsentrasi Fe, dan Mn yang tinggi. b. Digunakan sebagai bahan kajian lebih lanjut, apakah hasil pengolahan dapat digunakan secara langsung. 1.5 Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada penelitian iniadalah : a. Reaktor yang digunakan adalah reaktor aerokarbonfilter yang susunannya terdiri atas aerasi, karbon aktif, dan filter pasir. b. Aerasi menggunakan tipe multiple tray aerasi dengan jumlah 4 tray, ketebalan karbon aktif 30 cm, dan filter menggunakan saringan pasir cepat dengan ketebalan 30 cm. c. Variasi pengolahan terdapat pada jenis karbon aktif, yaitu arang aktif dan pasir zeolit. d. Bahan baku berasal dari air tanah. e. Parameter yang diukur Fe, dan Mn. f. Pengambilan sampel airpada menit ke0, 30,60,90,120. g. Sistem pengaliran kontinyu.

1.6 Sistematika Tugas Akhir Pada tugas akhir ini dibagi dalam eman bab yang dimaksudkan untuk memberikan suatu kerangka tentang isi dari tugas akhir ini, sehingga dapat dihubungkan antara bab yang satu dengan yang lainnya. Sistematika penulisan Tugas Akhir secara garis besar adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini merupakan pengantar permasalahan yang dibahas, seperti latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. BAB H. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan penjelasan mengenai teori - teori yang dipergunakan sebagai landasan untuk pemecahan permasalahan. BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini berisikan mengenai metode- metode yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian, mulai dari pengumpulan data sekunder dan primer, sampai pada tahapan pengerjaan. BAB IV. HASH, PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan data - data hasil sampling, hasil pengolahan data dengan berbagai metode perhitungan yang diperoleh dari analisa laboratorium. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian terakhir yang berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dianjurkan untuk pengembangan penelitian yang selanjutnya.