2.1.3 Faktor-Faktor Daya Dukung Wilayah yang Dipertimbangkan dalam Pengembangan Jaringan Jalan Pengertian Daya Dukung Wilayah...

dokumen-dokumen yang mirip
Penelitian Untuk Skripsi S-1 Program Studi Geografi. Diajukan Oleh : Mousafi Juniasandi Rukmana E

DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... i. HALAMAN PERNYATAAN... iii. INTISARI... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

2.7.6 Faktor Pembatas BAB III METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat Bahan Lokasi Penelitian...

BAB II METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR...

BAB II KAJIAN TEORI PELAYANAN TERMINAL ANGKUTAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis.. 28

HALAMAN PENGESAHAN...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... ii. Daftar Tabel... vii. Daftar Gambar... ix. Daftar Lampiran... xiv. Intisari... xv. Abstract...

BAB V. EVALUASI HASIL PENELITIAN Evaluasi Parameter Utama Penelitian Penilaian Daya Dukung dengan Metode Pembobotan 124

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2. 1 Pembagian Profil Melintang Sungai Gambar 2. 2 Diagram Kerangka Pemikiran BAB III

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

DAFTAR ISI. II. LINGKUP KEGIATAN PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Kerangka Alur Pikir Penelitian... 22

BAB II TINJAUAN TEORI...

BAB II KAJIAN PUSTAKA...

DAFTAR ISI. PRAKATA... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... iiv DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN INTISARI ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

SKRIPSI PEMODELAN SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI BANJIR GENANGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN METODE RASIONAL (RATIONAL RUNOFF METHOD)

Metode Analisis Kestabilan Lereng Cara Yang Dipakai Untuk Menambah Kestabilan Lereng Lingkup Daerah Penelitian...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..

DAFTAR ISI. Halaman PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

ZONASI TINGKAT KERENTANAN (VULNERABILITY) BANJIR DAERAH KOTA SURAKARTA. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan. Mencapai Derajat Sarjana S-1

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...

BAB IV PEMAHAMAN DAN ANALISIS LAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK. a. Surat permohonan kerja praktik dari Fakultas Teknik Universitas. lampung kepada CV.

Interpretasi dan Uji Ketelitian Interpretasi. Penggunaan Lahan vii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Dan Desain Penelitian... 19

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

KATA PENGANTAR. Meureudu, 28 Mei 2013 Bupati Pidie Jaya AIYUB ABBAS

EVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv LEMBAR PERSEMBAHAN... vi INTISARI...

HALAMAN PENGESAHAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Alat dan Bahan Alat Penelitian Kegiatan Survey Lapangan Uji Tekstur Tanah...

EVALUASI LAHAN UNTUK KAWASAN LINDUNG DAN BUDIDAYA DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH

DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Halaman Persembahan Motto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LINGKUP KEGIATAN PENELITIAN Lingkup Kegiatan Penelitian Komponen Lingkungan Kerangka Alur Penelitian...

BAB II KAJIAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii KATA PENGANTAR...iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...iv DAFTAR ISI...

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Menurut Moh. Pabundu Tika

PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN OBJEK WISATA ALAM PEMANDIAN AIR PANAS DI DESA GUCI KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... ix. A Latar Belakang...1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii INTISARI... iv ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Peta... Daftar Lampiran...

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

EVALUASI GEOGRAFI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN KLATEN TAHUN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ,

BAB I PENDAHULUAN. Banjir merupakan aliran air di permukaan tanah ( surface run-off) yang

ANALISIS POTENSI LAHAN PERTANIAN SAWAH BERDASARKAN INDEKS POTENSI LAHAN (IPL) DI KABUPATEN WONOSOBO

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB III METODE PENILITIAN. Lokasi penelitian mengambil daerah studi di Kota Gorontalo. Secara

C. Subjek Penelitian D. Penentuan Jumlah Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel E. Data dan Teknik Pengumpulan Data F.

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN KATA PENGANTAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR, BAGAN DAN PETA...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Surat Pernyataan... Lembar Pengesahan Tugas Akhir... Tanda Lulus Mempertahankan Tugas Akhir...

DAFTAR ISI. LEMBAR PERNYATAAN... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. UCAPAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI...

ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2004 DAN 2012

KAJIAN PROSES GEOMORFOLOGI DAN KONSERVASI TANAH DI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG PROPINSI JAWA TENGAH

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi

Gambar 3. Peta Orientasi Lokasi Studi

[ TEKNIK PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN]

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMETAAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

DAFTAR ISI. Abstrak... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... xii

HALAMAN PERSETUJUAN KATA PENGANTAR

Transkripsi:

DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii LEMBAR MOTTO... iv INTISARI... v ABSTRACT... vi UCAPAN TERIMA KASIH... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR GAMBAR... xxiv DAFTAR SINGKATAN... xxvii DAFTAR LAMPIRAN... xxviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian... 10 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 11 1.6 Keaslian Penelitian... 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 16 2.1 Pengertian, Fungsi dan Peranan Jalan... 16 2.1.1 Pengertian Jaringan Jalan... 16 2.1.2 Pengelompokan Jalan... 18 2.1.2.1 Kelompok Jalan Menurut Sistem... 18 2.1.2.2 Kelompok Jalan Menurut Fungsi... 22 2.1.2.3 Kelompok Jalan Menurut Status... 24 2.1.2.4 Kelompok Jalan Menurut Kelas... 25 ix

2.1.3 Faktor-Faktor Daya Dukung Wilayah yang Dipertimbangkan dalam Pengembangan Jaringan Jalan... 27 2.1.3.1 Pengertian Daya Dukung Wilayah... 27 2.1.3.2 Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF)... 33 2.1.3.3 Daya Tampung Wilayah (DTW)... 34 2.1.3.4 Penggunaan Lahan (PL)... 35 2.1.3.5 Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya... 36 2.1.4 Pendekatan Geografi dan Penggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pengembangan Jaringan Jalan... 37 2.1.4.1 Pendekatan Keruangan (spatial approach)... 37 2.1.4.2 Pendekatan Ekologi (ecologikal approach)... 38 2.1.4.3 Pendekatan Kompleks Wilayah (regional complex approach)... 38 2.1.4.4 Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG)... 39 2.2 Standar dan Kriteria Penentuan Daya Dukung Wilayah Sebagai Dasar untuk Perencanaan Jaringan Jalan... 41 2.2.1 Standar Perencanaan Jaringan Jalan... 41 2.2.1.1 Standar Jalan Menurut Penggunaannya... 41 2.2.1.2 Standar Jalan Menurut Ketentuan Teknis... 43 2.2.1.3 Standar Jalan Menurut Kinerja Jalan... 46 2.2.2 Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF)... 48 2.2.2.1 Kesesuaian Medan untuk Letak Lintas (Trase) Jalan... 48 2.2.2.2 Kerawanan Bencana... 57 2.2.3 Daya Tampung Lingkungan (DTW)... 61 2.3 Pertimbangan Fungsi Kawasan Lindung Dan Budidaya dalam Pengembangan Jaringan Jalan... 62 2.4 Pertimbangan Penggunaan Lahan dalam Pengembangan Jaringan Jalan... 63 2.5 Kerangka Pemikiran Penelitian... 64 2.6 Definisi Operasional... 67 x

BAB III METODE PENELITIAN... 72 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian... 74 3.2 Bahan dan Alat Penelitian... 77 3.2.1 Bahan Penelitian... 77 3.2.2 Alat-alat Penelitian... 77 3.3 Varibel Penelitian... 78 3.3.1 Variabel Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF)... 78 3.3.1.1 Kesesuaian Medan Berdasarkan Satuan Unit Medan... 78 3.3.1.2 Kondisi Fisik Medan Berdasarkan Kerawanan Bencana Alam... 78 3.3.2 Variabel Daya Tampung Wilayah (DTW)... 78 3.3.3 Variabel Penggunaan Lahan Eksisting... 78 3.3.4 Variabel Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya... 78 3.3.5 Variabel Model... 78 3.3.5.1 Kelas Kesesuaian Medan... 78 3.3.5.2 Kelas Kondisi Fisik Medan... 79 3.3.5.3 Nilai Ambang Batas Daya Tampung Wilayah... 79 3.3.5.4 Kelas Jenis Penggunaan Lahan... 79 3.3.5.5 Rute Letal Lintas (Trase) Jalan Estimasi... 79 3.3.5.6 Fungsi Jaringan Jalan... 79 3.4 Populasi Dan Sampel... 80 3.4.1 Populasi... 80 3.4.2 Sampel... 81 3.5 Tahapan Penelitian... 85 3.5.1 Interpretasi Citra ALOS AVNIR-2 Provinsi Gorontalo Tahun 2008... 86 3.5.2 Pembuatan Peta Tematik untuk Penyusunan Peta Satuan Unit Medan sebagai Dasar Penentuan Letal Lintas (Trase) Jalan... 86 3.5.3 Pembuatan Peta Kesesuian Medan Untuk Jaringan Jalan sebagai Dasar Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 87 xi

3.5.4 Pembuatan Peta Tematik Untuk Penyusunan Peta Kondisi Fisik Medan Berdasarkan Kerawanan Bencana sebagai Dasar Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 87 3.5.5 Pembuatan Peta Tematik Untuk Penyusunan Peta Daya Dukung Lingkungan Fisik (DLLF)... 87 3.5.6 Pembuatan Peta Tematik Untuk Penyusunan Peta Ambang Batas Daya Tampung Wilayah (DTW)... 88 3.5.7 Pembuatan Peta Daya Dukung Wilayah (DDW) sebagai Dasar Kawasan Untuk Pengembangan Jaringan Jalan... 88 3.5.8 Pembuatan Peta Penggunaan Lahan sebagai Dasar Pertimbangan (filtering) Pemilihan dan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 88 3.5.9 Pembuatan Peta Arahan Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya sebagai Pertimbangan Pemilihan dan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 88 3.5.10Penilaian Daya Dukung Wilayah berdasarkan Karakteristik Daya Dukung Lingkungan Fisik, Daya Tampung Wilayah, dan Karakteristik Pegunaan Lahan... 89 3.6 Pengumpulan Data... 91 3.6.1 Sumber Data... 91 3.6.1.1 Data Primer... 91 3.6.1.2 Data Sekunder... 91 3.6.2 Teknik Pengumpulan Data... 91 3.6.2.1 Dokumentasi... 92 3.6.2.2 Observasi... 92 3.6.2.3 Validitas Data... 94 3.7 Pengolahan dan Analisis Data... 94 3.7.1 Teknik Tumpangsusun Data Spasial (Peta)... 98 3.7.2 Teknik Skoring... 98 3.7.2.1 Skoring Analisis Kesesuaian Medan sebagai Pertimbangan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 99 xii

3.7.2.2 Skoring Analisis Kerawanan Bencana sebagai Pertimbangan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 101 3.7.2.3 Skoring Analisis Penggunaan Lahan sebagai Pertimbangan (filter) dalam Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 102 3.7.3 Analisis Penentuan Daya Dukung Wilayah untuk Pengembangan Jaringan Jalan... 103 3.7.3.1 Analisis Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF)... 103 3.7.3.2 Analisis Daya Tampung... 105 3.7.4 Skenario Pemilihan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Alternatif Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah... 106 3.7.5 Penentuan Klasifikasi Fungsi Jaringan Jalan Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah... 107 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 109 4.1 Gambaran Umum Porovinsi Gorontalo... 109 4.1.1 Kondisi Fisik dan Lingkungan Wilayah Penelitian... 109 4.1.1.1 Wilayah Geografis dan Administrasi... 109 4.1.1.2 Topografi (Kelerengan dan Ketinggian)... 111 4.1.1.3 Geomorfologi (Bentuk Lahan)... 116 4.1.1.4 Geologi... 118 4.1.1.5 Tanah... 121 4.1.1.6 Iklim dan Curah Hujan... 123 4.1.1.7 Hidrologi... 126 4.1.1.8 Sumber Daya Mineral... 129 4.1.1.9 Bencana Alam... 133 4.1.2 Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi... 138 4.1.2.1 Demografi dan Kependudukan... 138 4.1.2.2 Sosial Budaya... 147 4.1.2.3 Sosial Ekonomi... 151 4.1.3 Kondisi Penggunaan Lahan... 153 4.1.4 Kondisi Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya... 156 xiii

4.1.4.1 Kawasan Lindung... 156 4.1.4.2 Kawasan Budidaya... 156 4.2 Kondisi dan Perkembangan Sistem Jaringan Jalan di Wilayah Provinsi Gorontalo... 159 4.3 Karakteristik Lokasi Sampel Wilayah Penelitian... 167 4.3.1 Karakteristik Lingkungan Fisik Dasar... 167 4.3.1.1 Luas dan Letak Geografis... 167 4.3.1.2 Bentuk Lahan... 172 4.3.1.3 Kemiringan Lereng... 177 4.3.1.4 Geologi... 181 4.3.1.5 Tanah... 186 4.3.2 Karakteristik Kependudukan... 190 4.3.3 Kedudukan dan Fungsi Kawasan Penelitian Dalam Konteks Struktur Tata Ruang Provinsi Gorontalo... 193 4.4 Analisis Daya Dukung Wilayah untuk Pengembangan Jaringan Jalan di Provinsi Gorontalo... 196 4.4.1 Analisis Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF)... 196 4.4.1.1 Analisis Kesesuaian Berdasarkan Satuan Medan di Lokasi Sampel... 196 4.4.1.2 Analisis Kondisi Fisik Medan Berdasarkan Kerawanan Bencana di Lokasi Sampel... 216 4.4.1.3 Daya Dukung Lingkungan Fisik untuk Letak Lintas (Trase) Jalan di Lokasi Sampel... 226 4.4.2 Analisis Pertimbangan Ambang Batas Daya Tampung Wilayah Sebagai Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 226 4.4.3 Analisis Pertimbangan Penggunaan Lahan Sebagai Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 233 4.4.4 Analisis Pertimbangan Fungsi Kawasan Sebagai Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan... 235 4.4.5 Analisis Daya Dukung Wilayah Untuk Pengembangan Jaringan Jalan... 237 4.4.6 Analisis Skenario Penentuan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah... 240 xiv

4.4.6.1 Pengembangan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan yang Menghubungkan Marisa-Tolinggula... 240 4.4.6.2 Pengembangan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan yang Menghubungkan Tapa-Atinggola... 242 4.4.6.3 Pengembangan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan yang Menghubungkan Aladi-Tulabolo... 244 4.4.7 Analisis Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Alternatif Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah... 247 4.4.7.1 Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan Marisa-Tolinggula... 248 4.4.7.2 Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Jalan Kawasan Tapa-Atinggola... 251 4.4.7.3 Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Jalan Kawasan Aladi-Tulabolo... 254 4.4.8 Analisis Penentuan Fungsi Jaringan Jalan Pada Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Alternatif Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah... 257 4.4.8.1 Fungsi Jaringan Jalan dengan Rute Jalur Jalan Melintasi Kawasan Marisa- Tolinggula... 259 4.4.8.2 Fungsi Jaringan Jalan dengan Rute Jalur Jalan Melintasi Kawasan Tapa-Atinggola... 263 4.4.8.3 Fungsi Jaringan Jalan dengan Rute Jalur Jalan Melintasi Kawasan Aladi-Tulabolo... 266 4.5 Analisis Pertimbangan Aspek Kependudukan, Sosial Budaya dan Sosial Ekonomi dalam Mendukung Pengembangan Jaringan Jalan di Kawasan Penelitian... 269 4.5.1 Pertimbangan Potensi Kependudukan dan Sosial Budaya... 269 4.5.1.1 Pertimbangan Struktur Penduduk Kawasan dan Sosial Masyarakat... 269 4.5.1.2 Pertimbangan Taraf Hidup dan Kesejahteran Penduduk... 271 4.5.1.3 Pertimbangan Kebudayaan dan Etnisitas Masyarakat... 272 xv

4.5.2 Pertimbangan Potensi Sosial Ekonomi Masyarakat... 274 4.6 Arahan Kebijakan Pengembangan Jaringan Jalan Berdasarkan Daya Dukung Wilyah Di Wilayah Penelitian... 278 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 292 5.1 Kesimpulan... 292 5.2 Rekomendasi... 295 DAFTAR PUSTAKA... 302 LAMPIRAN... 312 xvi