IV PENGUJIN DN NLISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang telah dibahas pada ab III serta mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian per bagian sistem maupun keseluruhan sistem. Percobaan dilakukan menggunakan bantuan software proteus sebagai simulasi alat perancangan... Pengujian sensor PIR Pengujian sensor arus dilakukan dengan dua kondisi yaitu pada saat adanya perubahan suhu tubuh manusia dan tidak. erdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka didapatkan hasil pengujian sebagai berikut: Tabel. pengujian sensor PIR Kondisi Tegangan Keluaran Logika mikrokontroler Tidak mendeteksi suhu manusia 0 volt 0 Mendeteksi suhu manusia volt Dengan ini apabila sensor PIR mendeteksi pergerakan dari manusia maka secara langsung akan mengirimkan logika kepada mikrokontroler untuk dieksekusi sesuai perintah yang diinginkan... Pengujian zero crossing detector Zero crossing detector merupakan rangkaian elektronik yang berfungsi mendeteksi persilangan nol yang ada pada tegangan jala-jala listrik PLN. Pada rangkaian dimmer digunakan IC N sebagai zero crossing detector (ZCD). Prinsip kerja IC N sama halnya dengan sebuah transistor jenis NPN yang akan aktif saat basis sebuah transistor dipicu oleh arus, namun dalam sebuah N kaki basis dipicu oleh nyala LED yang sedang dalam kondisi ON saat diberikan arus dan tegangan pada kaki anoda dan katoda. erikut simulasi dengan menggunakan software proteus : 8
C D R R 0k V VSINE U W0G OPTOCOUPLER-NPN Gambar. Rangkaian pengujian IC N Sebuah sinyal 0V dengan frekuensi 0 Hz akan dibaca titik nol (zero crossing) oleh N dengan cara mengubah sinyal bolak-balik sumber C menjadi sumber DC agar dapat menyulut LED dalam kondisi bias maju. Saat gelombang sinus mengalami periode maka oleh diode bridge akan diubah menjadi gelombang penuh. kemudian peak atau puncak tegangan akan memicu phototransistor di dalam IC N aktif. Resistor pullup yang terhubung akan menghasilkan gelombang puncak yang sama besarnya saat keadaan aktif sehingga menjadi indikator terjadi persilangan titik nol pada gelombang sumber 0V C. Gambar. Gelombang keluaran diode bridge
Gambar diatas menampilkan hasil gelombang C yang disearahkan oleh dioda bridge. Proses terbentuknya gelombang DC oleh dioda bridge adalah pada saat siklus positif tegangan C, arus mengalir melalui dioda menuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda dan D mengalami reverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai isolator. Pada saat siklus negatif tegangan C, arus mengalir melalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda. Karena dioda dan C mengalami reverse bias maka arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini. Kedua hal ini terjadi berulang secara terus menerus hingga didapatkan tegangan beban yang berbentuk gelombang penuh yang sudah disearahkan (tegangan DC). Grafik sinyal dari penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge) ditunjukkan seperti pada gambar berikut: Gambar. Gambaran terbentuknya sinyal grafik tegangan searah penuh Gambar di atas menjelaskan perubahan tegangan bolak-balik C menjadi tegangan searah DC yang diubah menggunakan diode bridge yang berfungsi sebagai penyearah tegangan. Pada penyearah tegangan penuh menggunakan diode bridge terdapat siklus yaitu siklus positif dan siklus negatif seperti yang sudah dijelaskan pada penjelasan di atas. 0
Gambar. sinyal input C dan sinyal output rectifier Gambar diatas menjelaskan tegangan sinyal C yang telah diubah menjadi tegangan searah DC. Output dari sinyal penyearah kemudian dideteksi oleh rangkaian zero crossing menggunakan IC n sebagai zero crossing detector. Gambar. Gelombang keluaran N dengan V puncak VDC Pada gambar diatas adalah tampilan gelombang keluaran IC N yang mendeteksi titik zero crossing pada gambar. kemudian puncak tegangan searah yang dihasilkan oleh diode bridge akan menyulut LED dan menyebabkan phototransistor didalam N aktif, sehingga resistor pull-up atau yang terhubung ke sisi akan menghasilkan gelombang puncak yang sama besarnya dengan saat keadaan aktif
sehingga menjadi indikator terjadinya persilangan titik nol pada gelombang sumber 0VC/0Hz. Nilai resistor yang digunakan pada rangkaian pull up sebesar 0 kohm. Pemilihan nilai resistor 0 kohm ditentukan dengan melihat beberapa percobaan pendeteksian zero crossing yang sering digunakan dan kebanyakan memakai nilai resistor sebesar 0kohm... Pengujian dimmer lampu Dimmer lampu digunakan untuk mengendalikan kecerahan lampu. Dimmer dapat mengendalikan lampu dengan daya yang dapat diatur, sehingga lampu menjadi setengah terang, terang, padam. erbeda dengan relay yang hanya bisa padam atau terang. Rangkaian zero-cross detector digunakan untuk menghasilkan pulsa kotak positif. Pulsa kotak ini dihasilkan ketika gelombang sinus 0 Hz, melalui titik nol. Dari hasil rangkaian zero crossing dengan IC n ini akan didapatkan sinyal PWM yang tersingkronisasi dengan sinyal jala-jala 0 Hz. Sinyal ini akan masuk ke optotriac. Optotriac ini berguna untuk memisahkan jaringan tegangan DC dengan jaringan tegangan C. Hasil PWM tadi, memicu optotriac lalu optotriac memicu TRIC yang dihubungkan dengan beban, seperti Gambar.. Sehingga penyalaan lampu dapat dikendalikan, secara tidak langsung dari tegangan DC variabel. Gambar. Hubungan opto triac dan triac
Setelah dilakukan pengujian zero crossing yang telah diuji pada percobaan diatas, maka diterapkan pada lampu pijar yang di kendalikan melalui GUI sederhana yang ada pada PC. Gambar. Tampilan GUI sederhana penguji dimer Pada pengujian dimmer dengan parameter sederhana yaitu nilai kecerahan sesuai pada tabel dibawah Tabel. pengujian dimmer tiap slave Kecerahan lampu % Slave Slave Slave Slave Slave 0% Padam Padam Padam Padam Padam 0% Redup Redup Redup Redup Redup 00% Terang Terang Terang Terang Terang
Gambar.8 Pengujian dimmer tiap slave keadaan menyala erhubung setiap slave sama maka saya tampilkan hanya satu slave yang tertera pada dokumentasi.. Pengujian IC max8 Pada pengujian ini menggunakan simulator software proteus untuk menyalakan lampu pada slave sampai dengan perintah menyalakan lampu. Pada pengujian untuk mendeteksi IC max8 dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak maka diuji dengan cara menyalakan lampu LED mm yang ada pada board slave dengan bantuan simulasi proteus.
U MX8 D LED-D P0/ICP P/OC P/SS/OC P/MOSI/OC P/MISO 8 P/SCK P/TOSC/XTL P/TOSC/XTL 0 PC/SET PD0/RXD PD/TXD PD/INT0 PD/INT PD/T0/XCK PD/T PD/IN0 PD/IN PC0/DC0 PC/DC PC/DC PC/DC PC/DC/SD PC/DC/SCL 8 F VCC 0 U TMEG8 U MX8 D LED-D R 0R P0/ICP P/OC P/SS/OC P/MOSI/OC P/MISO 8 P/SCK P/TOSC/XTL P/TOSC/XTL 0 PC/SET PD0/RXD PD/TXD PD/INT0 PD/INT PD/T0/XCK PD/T PD/IN0 PD/IN PC0/DC0 PC/DC PC/DC PC/DC PC/DC/SD PC/DC/SCL 8 F VCC 0 U TMEG8 U MX8 D LED-D P0/ICP P/OC P/SS/OC P/MOSI/OC P/MISO 8 P/SCK P/TOSC/XTL P/TOSC/XTL 0 PC/SET PD0/RXD PD/TXD PD/INT0 PD/INT PD/T0/XCK PD/T PD/IN0 PD/IN PC0/DC0 PC/DC PC/DC PC/DC PC/DC/SD PC/DC/SCL 8 F VCC 0 U TMEG8 U8 MX8 D LED-D P0/ICP P/OC P/SS/OC P/MOSI/OC P/MISO 8 P/SCK P/TOSC/XTL P/TOSC/XTL 0 PC/SET PD0/RXD PD/TXD PD/INT0 PD/INT PD/T0/XCK PD/T PD/IN0 PD/IN PC0/DC0 PC/DC PC/DC PC/DC PC/DC/SD PC/DC/SCL 8 F VCC 0 U TMEG8 U0 MX8 D LED-D P0/ICP P/OC P/SS/OC P/MOSI/OC P/MISO 8 P/SCK P/TOSC/XTL P/TOSC/XTL 0 PC/SET PD0/RXD PD/TXD PD/INT0 PD/INT PD/T0/XCK PD/T PD/IN0 PD/IN PC0/DC0 PC/DC PC/DC PC/DC PC/DC/SD PC/DC/SCL 8 F VCC 0 U TMEG8 U MX8 D LED-D Slave # Slave # Slave # Slave # Slave # PC//TDO/PCINT PC//TMS/PCINT PC//TCK/PCINT PC//PCINT PC/0/PCINT0 PC//PCINT PC0/8/PCINT8 PC//T/PCINT 8 P/D/PCINT P/D/PCINT P/D/PCINT P/D/PCINT P/D/PCINT P/D/PCINT 8 P0/D0/PCINT0 P/D/PCINT P/MISO P/MOSI P/OC/SS P/IN/TXD P/IN0/RXD P/T/OC P0/T0/OC0 P/SCK 8 PD/WR PD/TOSC/OC PD/OC/XCK0/TOSC PD/ICP/INT PD/XCK/INT0 PD/TXD0 PD0/RXD0 0 PD/RD SET XTL XTL 8 PE/OC PE/LE 0 PE0/ICP/INT U TMEG VCC D+ D- GND J USCONN FTRL Gambar. Skema simulasi keseluruhan pengujian master - slave Hasil dari percobaan mendeteksi IC max8 dapat diketahui dengan hasil yang tertera pada tabel dibawah
Gambar.0 agian slave pada simulasi Gambar.0 adalah gambar bagian slave pada simulasi. Keluaran ic max8 kaki dan digabung masuk kaki int0 pada ic tmega8 dan kaki, dari Max8 masuk kaki Rx dan Tx mikrokontroler tmega8. Sedangkan kaki dan 8 dari Max8 pada slave terhubung dengan kaki yang sama pada Max8 pada modul master dan modul slave lainya seperti yang ditunjukan pada gambar keseluruhan gambar.. Hasil dari percobaan mendeteksi IC max8 dapat diketahui dengan hasil yang tertera pada tabel dibawah. Tabel. Hasil pengujian slave Keadaan lampu Slave Slave Slave Slave Slave Lampu menyala ya ya ya ya Ya Pada tabel. menujukan perintah menyalakan lampu dengan metode masterslave dengan menggunakan ic max8 sudah dapat dijalankan. erikut tampilan alat saat pengujian master - slave:
Gambar. Tampilan alat saat keadaan lampu mati Gambar. Tampilan lampu saat keadaan menyala Pada saat percobaan menyalakan lampu slave terakhir mengalami masalah sehingga tidak dapat ditampilkan pada dokumentasi gambar.