Operasional Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM
PRODUKSI Menurut Sofyan Assauri : Produksi merupakan segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa. Kegunaan yang dapat dihasilkan dari suatu proses produksi : 1. Utility of Form (Faedah bentuk) 2. Utility of Time (Faedah waktu) 3. Utility of Place (Faedah tempat) 4. Utility of Ownership (Faedah milik) 2
FUNGSI PRODUKSI Fungsi produksi merupakan aktifitas menciptakan barang / jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu, harga, dan jumlah yang tepat. 3
Fungsi produksi digolongkan menjadi : 1. Process (Proses) yaitu metode dan teknik yang digunakan untuk pengolahan bahan. Proses produksi dapat diklasifiksikan berdasarkan : i. Sifat Produksi, yaitu : a. Proses produksi terus-menerus (continous of production) b. Proses produksi terputus-putus (intermitten of production) ii. Teknis, yaitu : a. Proses Ekstratif b. Proses Pabrikasi c. Proses Analitik d. Proses Sintetik e. Proses Perakitan f. Proses penciptaan Jasa Jasa Administrasi 4
2. Services (Jasa) Merupakan aktifitas untuk menetapkan teknik-teknik sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif. 3. Planning (Perencanaan) Merupakan pedoman-pedoman dari kegiatan produksi untuk suatu dasar waktu tertentu 4. Control (Pengawasan) Merupakan kegiatan yang bertujuan memastikan aktifitas dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Pengawasan berguna untuk membandingkan antara rencana dengan kenyataannya sehingga penyimpangan-penyimpangan yang timbul dapat ditindaklanjuti. 5
MANAJEMEN PRODUKSI Definisi : Merupakan kegiatan untuk mengatur atau mengelola agar dapat menciptakan dan menambah nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa. 6
PRODUKTIFITAS Definisi : Merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil / output (barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber daya yang digunakan / input. 7
LUAS PRODUKSI Luas produksi dapat diartikan sebagai jumlah atau volume produk yang dibuat oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu atau cakupan pelayanan / area yang diberikan oleh produsen. Dampak luas produksi yang terlalu besar : - Pemborosan didalam penggunaan biaya dan investasi - Memperbesar peluang kerusakan produk dan timbulnya biaya tambahan. Dampak luas produksi yang terlalu kecil : - Terlalu tingginya HPP (Harga Pokok Produksi) - Tidak terpenuhinya demand Untuk melihat luas perusahaan dapat dilihat antara lain melalui : - Bahan baku yang digunakan - Produk yang dihasilkan - Peralatan yang digunakan - Jumlah tenaga kerja - Jangkauan area pelayanan 8
PENENTUAN LOKASI PRODUKSI Faktor yang menjadi pertimbangan didalam memilih lokasi produksi : 1. Kedekatan dengan pasar 2. Kedekatan dengan bahan baku 3. Kedekatan dengan sumber tenaga kerja 4. Sarana angkutan dan transportasi 5. Ketersediaan dengan modal untuk investasi 6. Konsumen, hukum, persaingan, dll. 9
TATA LETAK (LAYOUT) FASILITAS PRODUKSI Tata letak fasilitas produksi (layout) adalah tata letak mesin dan peralatan lainnya yang digunakan dalam proses produksi. Tujuan perencanaan layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang optimal antara fasilitas-fasilitas produksi. Jenis Jenis Layout Fasilitas Produksi : 1. Product / Line Layout Digunakan untuk kegiatan produksi yang bersifat kontinu 2. Process / Functional Layout Digunakan untuk kegiatan produksi yang bersifat terputus-putus dan berdasarkan order 3. Fixed Position Layout Digunakan untuk kegiatan produksi dimana perlengkapan dibawa menuju lokasi produk akan dibuat. 4. Mixed / Hybrid Layout Digunakan pada kegiatan dimana terdapat kombinasi dari beberapa kegiatan dan perlengkapan yang digunakan, serta terdapat fleksibilitas dan variabilitas aktifitas. 5. U-Form Layout Digunakan pada kegiatan dimana lokasi awal proses dan akhir proses berada pada sisi yang sama. 10
PENGENDALIAN PRODUKSI Tahap Tahap pada pengendalian produksi : 1. Planning 2. Routing Plan 3. Scheduling 4. Dispatching Do 5. Follow Up Check Jenis Jenis Pengendalian Produksi : 1. Order Control : Pengawasan yang dilakukan pada saat menerima pesanan. 2. Flow Control : Pengawasan yang dilakukan dari awal proses hingga bahan mentah telah terproses menjadi barang jadi. 11
MAINTENANCE / PEMELIHARAAN PERALATAN PRODUKSI Jenis Jenis Pemeliharan : 1. Pemeliharaan Preventif 2. Pemeliharaan Korektif (Perbaikan / Reparasi) 12
PENGENDALIAN KUALITAS (QUALITY CONTROL) Pengendalian kualitas (quality control) merupakan pengelolaan proses produksi yang dirancang untuk menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan produsen. Kualitas (quality) yaitu kemampuan suatu produk didalam memenuhi keinginan pelanggan. Salah satu sistem pengendalian kualitas yang banyak digunakan saat ini yaitu sistem yang diperkenalkan oleh Edwards Deming, sistem ini disebut Total Quality Management (TQM) 13