Operasional. Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

PERENCANAAN PRODUKSI

Introduction to. Chapter 9. Production Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI

Ratih Wulandari, ST., MT

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III LANDASAN TEORI. sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

MANAJEMEN MANAJE PRODUKSI

Proses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

BAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI. PAB -Manajemen Operasi dan Persediaan. M.Judi Mukzam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Lean Thinking dan Lean Manufacturing

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Tata Letak Pabrik

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

BAB 2 LANDASAN TEORI

PLANT LAY OUT. Iman P. Hidayat

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM

BAB II LANDASAN TEORI. miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PERTEMUAN #2 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

II. TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah industri manufaktur, proses perencanaan dan pengendalian produksi

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI

MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS. e. Spesfifikasi Bahan Baku dan Hasil c. Tenaga Kerja

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PROSES 81

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

Pemilihan Teknologi. Pemilihan Lokasi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Kewirausahaan. Ketegasan dalam Aspek Produksi. Disusun oleh: Ambar Dwi Wuladari. Irfan Priabodo

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Tata Letak

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

Manajemen Industri. Pengantar Teknologi Pertanian Mas ud Effendi, S.TP., MP

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Perancangan Tata Letak

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

Menurut Sofjan Assauri (2008 : 5) perkembangan produksi terdiri dari. a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi

BAB I PENDAHULUAN. hlm Muhaimin, Imam Sodikin dan Sidarto, Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN

BAB V ASPEK TEKNIS / OPERASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Production Planning and Control

BAB II LANDASAN TEORI. dibahas arti dari proses yaitu : Proses adalah suatu cara, metode maupun

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya dipengaruhi oleh pengendalian persediaan (inventory), karena hal

BAB I PENDAHULUAN. strategi dan meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Cara

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

Pengendalian Kualitas Statistik. Lely Riawati

MANAJEMEN PRODUKSI. Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015

Bahan Ajar Materi ke-2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang, yang biasanya memiliki salah satu ciri

PERENCANAAN FASILITAS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

Pengendalian Mutu Terpadu / TQM ( Total Quality Control ) Dikembangkan dari manajemen gaya Jepang deng Kaizen-nya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengantar Sistem Produksi Lanjut. BY Mohammad Okki Hardian Reedit Nurjannah

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Manajemen Persediaan. Material Handling. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Systematic Layout Planning

MANAJEMEN OPERASI. Operasi dan Produktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B A B 5. Ir.Bb.INDRAYADI,M.T. JUR TEK INDUSTRI FT UB MALANG 1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. lebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas sehingga

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENTINGNYA INVENTORY CONTROL BAHAN BAKU UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PRODUKSI PADA PERUSAHAAN

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI

Manajemen Operasional PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Zaman sekarang ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004

Variable X. Audit Operasional

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. penggerakan, dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau jasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MANAGEMEN PRODUKSI BAGI PERUSAHAAN Oleh: Endra Murti Sagoro

Transkripsi:

Operasional Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM

PRODUKSI Menurut Sofyan Assauri : Produksi merupakan segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa. Kegunaan yang dapat dihasilkan dari suatu proses produksi : 1. Utility of Form (Faedah bentuk) 2. Utility of Time (Faedah waktu) 3. Utility of Place (Faedah tempat) 4. Utility of Ownership (Faedah milik) 2

FUNGSI PRODUKSI Fungsi produksi merupakan aktifitas menciptakan barang / jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu, harga, dan jumlah yang tepat. 3

Fungsi produksi digolongkan menjadi : 1. Process (Proses) yaitu metode dan teknik yang digunakan untuk pengolahan bahan. Proses produksi dapat diklasifiksikan berdasarkan : i. Sifat Produksi, yaitu : a. Proses produksi terus-menerus (continous of production) b. Proses produksi terputus-putus (intermitten of production) ii. Teknis, yaitu : a. Proses Ekstratif b. Proses Pabrikasi c. Proses Analitik d. Proses Sintetik e. Proses Perakitan f. Proses penciptaan Jasa Jasa Administrasi 4

2. Services (Jasa) Merupakan aktifitas untuk menetapkan teknik-teknik sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif. 3. Planning (Perencanaan) Merupakan pedoman-pedoman dari kegiatan produksi untuk suatu dasar waktu tertentu 4. Control (Pengawasan) Merupakan kegiatan yang bertujuan memastikan aktifitas dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Pengawasan berguna untuk membandingkan antara rencana dengan kenyataannya sehingga penyimpangan-penyimpangan yang timbul dapat ditindaklanjuti. 5

MANAJEMEN PRODUKSI Definisi : Merupakan kegiatan untuk mengatur atau mengelola agar dapat menciptakan dan menambah nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa. 6

PRODUKTIFITAS Definisi : Merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil / output (barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber daya yang digunakan / input. 7

LUAS PRODUKSI Luas produksi dapat diartikan sebagai jumlah atau volume produk yang dibuat oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu atau cakupan pelayanan / area yang diberikan oleh produsen. Dampak luas produksi yang terlalu besar : - Pemborosan didalam penggunaan biaya dan investasi - Memperbesar peluang kerusakan produk dan timbulnya biaya tambahan. Dampak luas produksi yang terlalu kecil : - Terlalu tingginya HPP (Harga Pokok Produksi) - Tidak terpenuhinya demand Untuk melihat luas perusahaan dapat dilihat antara lain melalui : - Bahan baku yang digunakan - Produk yang dihasilkan - Peralatan yang digunakan - Jumlah tenaga kerja - Jangkauan area pelayanan 8

PENENTUAN LOKASI PRODUKSI Faktor yang menjadi pertimbangan didalam memilih lokasi produksi : 1. Kedekatan dengan pasar 2. Kedekatan dengan bahan baku 3. Kedekatan dengan sumber tenaga kerja 4. Sarana angkutan dan transportasi 5. Ketersediaan dengan modal untuk investasi 6. Konsumen, hukum, persaingan, dll. 9

TATA LETAK (LAYOUT) FASILITAS PRODUKSI Tata letak fasilitas produksi (layout) adalah tata letak mesin dan peralatan lainnya yang digunakan dalam proses produksi. Tujuan perencanaan layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang optimal antara fasilitas-fasilitas produksi. Jenis Jenis Layout Fasilitas Produksi : 1. Product / Line Layout Digunakan untuk kegiatan produksi yang bersifat kontinu 2. Process / Functional Layout Digunakan untuk kegiatan produksi yang bersifat terputus-putus dan berdasarkan order 3. Fixed Position Layout Digunakan untuk kegiatan produksi dimana perlengkapan dibawa menuju lokasi produk akan dibuat. 4. Mixed / Hybrid Layout Digunakan pada kegiatan dimana terdapat kombinasi dari beberapa kegiatan dan perlengkapan yang digunakan, serta terdapat fleksibilitas dan variabilitas aktifitas. 5. U-Form Layout Digunakan pada kegiatan dimana lokasi awal proses dan akhir proses berada pada sisi yang sama. 10

PENGENDALIAN PRODUKSI Tahap Tahap pada pengendalian produksi : 1. Planning 2. Routing Plan 3. Scheduling 4. Dispatching Do 5. Follow Up Check Jenis Jenis Pengendalian Produksi : 1. Order Control : Pengawasan yang dilakukan pada saat menerima pesanan. 2. Flow Control : Pengawasan yang dilakukan dari awal proses hingga bahan mentah telah terproses menjadi barang jadi. 11

MAINTENANCE / PEMELIHARAAN PERALATAN PRODUKSI Jenis Jenis Pemeliharan : 1. Pemeliharaan Preventif 2. Pemeliharaan Korektif (Perbaikan / Reparasi) 12

PENGENDALIAN KUALITAS (QUALITY CONTROL) Pengendalian kualitas (quality control) merupakan pengelolaan proses produksi yang dirancang untuk menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan produsen. Kualitas (quality) yaitu kemampuan suatu produk didalam memenuhi keinginan pelanggan. Salah satu sistem pengendalian kualitas yang banyak digunakan saat ini yaitu sistem yang diperkenalkan oleh Edwards Deming, sistem ini disebut Total Quality Management (TQM) 13