BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian karena dengan adanya sumber data penulis akan mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini yaitu field research dikarenakan melalui proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numeric. 1 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengemukakan penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut mengunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk di Mie CV. Mentari Kudus pada tahun 2016. Dimana jumlah Map Order (MO) yang melakukan pembelian yaitu 9.842 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 3 Dalam penelitian ini menggunakan Purposive Random 1 Arikunto, S., Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2006, hlm. 80-83 2 Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2012, hlm. 61 3 Ibid, Sugiyono.2012, hlm.. 62 30

31 Sampling, yaitu pengambilan secara sampel responden berdasarkan kriteria tertetu antara lain jenis kelamin, pekerjaan, badan usaha, lokasi. 4 Alasan teknik pengambilan sampel tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa populasi sudah diketahui. Perhitungan menggunakan rumus Slovin adapun rumusnya sebagai berikut: n = 1 + ( ) n = 9.842 1 + 9.842(0,1) 9.842 n = 1 + 9.842(0,01) 9.842 n = 1 + 98,42 n = 9.842 99,42 n = 98,9 dibulatkan 100 orang Keterangan: n N e = jumlah sampel = Populasi = margin of error (kesalahan maksimum yang bisa ditolerir sebesar 10%. 4 Ibid, Sugiyono.2012, hlm. 64

32 Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil dari 9842 Map Order (MO) yaitu sebesar 98 Map Order (MO), Namun agar lebih siknifikan maka digunakan sampel sebanyak 100 orang C. Tata Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah sebagai konsepseperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran, atau gejala yang bervariasi. 5 Dapat disimpulkan variabel penelitian dalam penelitian ini merupakan sesuatu sebagai objek penelitian yang ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan. Variabel penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Variabel bebas (independen variable) Variabel bebas, merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah kualitas produk, saluran distribusi dan harga 2. Variabel terikat (dependent variable) Variabel terikat, merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah Keputusan Konsumen Membeli Produk D. Definisi Operasional No Variabel Definisi. Operasional 1 Keputusan Benyamin Pembelian Molan (Y) (2005:227) Tabel 3.1. Definisis Operasional Dimensi Indikator Pengukuran 1. Pengenalan Menurut Benyamin Skala Kebutuhan Molan Linkert 5 2. Pencarian (2007:145), 5 Ibid, Arikunto.2006, hlm. 97

33 Keputusan Informasi indikator keputusan pembelian 3. Evaluasi pembelian, yaitu: komsumen Alternatif 1) Motivasi merupakan 4. Keputusan 2) Persepsi proses dimana Pembelian 3) Pengetahua pelanggan 5. Perilaku Pasca 4) Keyakinan membentuk Pembelian 5) Sikap pilihan. Kotler (2013) 2 Kualitas Kualitas produk a. Keistimewaan Menurut (Kottler, Skala Produk adalah b. Konformasi 2002:67) indikator Linkert 5 (X 1 ) keseluruhan ciri Fandy Tjiptono and kualitas produk serta sifat dari Gregorius Chandra. meliputi suatu produk (2007:130) 1. Cirikhas yang produk. berpengaruh 2. Desain Produk pada 3. Citra Produk kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kottler, 2002:67) 3 Saluran Menurut 1. Tempat Menurut Djaslim Skala Distriubusi (Djaslim 2. Waktu Saladin (2006:153) Linkert 5 (X 2 ) Saladin, 3. Bentuk Indikatornya 2006:153) 4. Informasi meliputi: Saluran (Djaslim Saladin 1. Distribusi Distribusi 2006:153) selektif adalah 2. Distribusi

34 serangkaian intensif organisasi yang 3. Distribusi saling eksklusif tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi 4 Harga (X 3 ) Harga menjadi a. Presepsi kualitas Menurut Skala atribut produk b. Presepsi..(Sumarwan Linkert 5 atau jasa yang kewajaran biaya Ujang, 2002: 34) paling sering yang dikeluarkan 1. Perbandingan digunakan oleh (Sumarwan Ujang, harga produk sebagian besar 2002: 34) 2. harganya pelanggan untuk terjangkau mengevaluasi 3. harga yang suatu sebanding produk..(sumar kualitasnya wan Ujang, 2002: 34) E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah daftar pernyataan (kuesioner) yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

35 memberikan sejumlah daftar pernyataan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab. 6 F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas : 1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitan merupakan data yang valid dan alat ukur yang digunakan (kuesioner). 7 Adapun validitas soal adalah sebagai berikut : Keterangan: rxy = koefisien korelasi tiap soal N = banyak subjek Σx = jumlah skor item Σy = jumlah skor total Σx 2 = jumlah kuadrat skor item Σy 2 = jumlah kuadrat skor total Σxy = jumlah perkalian skor item dengan skor total Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: 1) Jika r hitung >r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. 2) Jika r hitung <r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid Atau 1) Jika Sig >0,05 maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 2) Jika Sig <0,05 maka pertanyaan dinyatakan valid 6 Sugiyono, 2012. Op.cit 7 Sugiyono, 2012. Op.cit

36 Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software SPSS ( Statistic Package and Social Science) 16.0 for Windows 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuesioner) menu jukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama, Artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada waktu lain, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Untuk mencari reliabilitas suatu soal digunakan rumus : 8 Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal Σσb 2 = jumlah varians tiap soal σt 2 = varians total Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai Cronbach Alpha 0,600 maka dapat dikatakan bahwa variabel dalam penelitin ini adalah reliable/handal. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software SPSS ( Statistic Package and Social Science) 16.0 for Windows G. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kelayakan atas model regresi yang digunakandalam penelitian ini. Pengujian ini juga di maksudkan untuk memastikan bahwa di dalam model regresi yang 8 Sugiyono, 2012. Op.cit

37 di gunakan tidak terdapat multikolonieritas dan heteroskedastisitas serta untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan berdistribusi normal. Ada beberapa tahap uji antara lain: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji suatu data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggunakan grafik normal plot. Pada grafik normal plot, dengan asumsi: 9 a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi uji asumsi normalitas. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastiitas. Model regresi yang baik adalah homokedastistitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas adalah dengan media grafik, apabila grafik membentuk pola khusus maka model terdapat heteroskedastisitas. 10 Dasar pengambilan keputusan : 9 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. 2005, hlm. 112 10 Ibid, Ghozali, hlm 105

38 a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point -point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (b ergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi Heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol (0). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut : 11 a. Mempunyai angka Tolerance diatas (>) 0,1 b. Mempunyai nilai VIF di bawah (<) 10 H. Analisis Data 1. Persamaan Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan pengaruh dua atau lebih variabel prediktor (variabel bebas) terhadap satu variabel kriterium (var iabel terikat) atau untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih dengan sebuah variabel terikat (Y). 12 Y= a+β 1 X 1 +β 2 X 2 +β 3 X 3 +e Dimana: Y = Variabel Keputusan Pembelian a = konstanta β 1, β 2 = koefisien regresi 11 Ibid, Ghozali, hlm. 92 12 Ibid, Ghozali, hlm 114

39 X 1 = Variabel Kualitas Produk X 2 = Variabel Saluran Distribusi X 3 = Variabel Harga e = error 2. Pengujian Hipotesis (Uji t) Hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang dapat diamati dan diukur. 13 Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, maka digunakan uji t. Untuk menguji apakah masingmasing variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, maka langkah-langkahnya : Merumuskan hipotesis H 0 :β 1,β 2 = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel bebas X (kualitas produk, saluran distribusi dan harga dengan variabel terikat Y (keputusan pembelian) secara parsial. H 0 : β 1, β 2 0 ada pengaruh antara variabel bebas X (kualitas produk, saluran distribusi dan harga dengan variabel terikat Y (keputusan pembelian)secara parsial. a. Menentukan taraf signifikansi dan derajat kebebasan Taraf signifikansi = 0,05 (5%) Derajat kebebasan : df1 = k dan df2 = n k 1, n = sampel. k = variabel bebas b. Kesimpulan Ha : diterima bila sig. α = 0,05 Ha : ditolak bila sig. > α = 0,05 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur pengaruh antara variabel bebas X (kualitas produk, saluran distribusi dan harga dengan variabel terikat Y (keputusan pembelian) dalam menerangkan variasi 13 Ibid, hlm. 45

40 variabel dependen/tidak bebas (keputusan pembelian). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang (crosssection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. 14 Dalam penelitian ini, untuk mengolah data digunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for Social Science). 14 Ibid Ghozali, hal. 83