JURNAL PENGARUH INSENTIF, DISIPLIN KERJA, DAN SISTEM PENGGAJIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TOP BANGUNAN KEDIRI THE EFFECT OF INCENTIVE, WORK DISCIPLINE, AND PAYROLL SYSTEMS TO EMPLOYRR PEFORMANCE ON TOP BANGUNAN KEDIRI Oleh: BINTI ISTRIANI NPM12.1.02.02.0260 Dibimbing oleh : 1. Bambang Agus Sumantri, S.IP, M.M. 2. Rino Sardanto, S.Pd., M.Pd. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Binti Istriani NPM : 12.1.02.02.0260 Telepun/HP : Alamat Surel (Email) : Judul Artikel : Pengaruh Insentif, Disiplin Kerja, Dan Sistem Penggajian Terhadap Kinerja Karyawan Pada Top Bangunan Kediri Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi : Kampus I Jl. KH. Achmsd Dahlan No. 76 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 9 Februari 2017 Pembimbing I Penulis, Bambang Agus Sumantri, S.IP, M.M. NIDN. 0730088001 Binti Istriani NPM : 12.1.02.02.0260 2
PENGARUH INSENTIF, DISIPLIN KERJA, DAN SISTEM PENGGAJIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TOP BANGUNAN KEDIRI ABSTRAK Binti Istriani NPM : 12.1.02.02.0260 email Bambang Agus Sumantri, S.IP, M.M.dan Rino Sardanto, S.Pd., M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Manajemen sumber daya manusia memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi terciptanya tujuan organisasi. Meningkatkan kinerja merupakan cara untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja, diantaranya dengan pemberian insentif sebagai salah satu bentuk motivasi, peningkatan disiplin kerja, serta pelaksanaan sistem penggajian yang sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh insentif, disiplin kerja, sistem penggajian secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan pada TOP Bangunan Kediri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan TOP Bangunan Kediri. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode purposive sampling dengan menggunakan sampel multivariate (korelasi atau regresi) sehingga menghasilkan 40 responden. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel insentif, disiplin kerja, dan sistem penggajian berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Sedangkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan variabel insentif, disiplin kerja, dan sistem penggajian berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada TOP Bangunan Kediri. KATA KUNCI : insentif, disiplin kerja, sistem penggajian dan kinerja karyawan. 3
PENDAHULUAN Tenaga kerja merupakan penggerak roda bisnis perusahaan, sebab tanpa adanya campur tangan dari tenaga kerja kegiatan operasional bisnis tidak dapat berjalan begitu saja, sebab penentu atau ujung tombak bisnis adalah tenaga kerja. Siagian (2010:93) ada dua faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga kerja yaitu faktor dari dalam individu dan faktor dari luar individu. Faktor dari dalam individu yaitu umur, temperamen, keadaan fisik dan tingkat kelelahan serta motivasi, disiplin kerja. Sebuah perusahaan faktor tenaga kerja merupakan masalah yang kompleks, sehingga dibutuhkan upaya untuk mengembangkannya sehingga dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Penerapan sistem reward atau insentif kepada karyawan yang berprestasi akan memberikan motivasi atau semangat tersendiri kepada karyawan untuk lebih meningkatkan kinerja dalam bekerja. Suwanto (2008:131) menyatakan insentif adalah penghargaan atau imbalan yang diberikan untuk memotivasi pekerja atau anggota organisasi agar motivasi dan produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu waktu. Pemberian insentif yang cukup dapat memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih produktif dalam bekerja sehingga upaya pencapaian tujuan perusahaan dapat tercapai. Secara umumnya perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari adanya masalah kinerja. Masalah tersebut juga di alami dalam penelitian ini yang akan memfokuskan pada kinerja karyawan di TOP Bangunan Kediri. kualitas sumber daya manusia di TOP Bangunan yang tergolong mempunyai kinerja yang masih cukup rendah. Berdasarkan temuan awal di lapangan tersebut maka dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan kinerja pegawai yang efektif dan efisien. Tidak hanya menciptakan disiplin kerja yang tinggi saja tetapi faktor motivasi juga mempengaruhi. Oleh karena itu, perusahaan dapat mendorong karyawan agar memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan, TOP Bangunan Kediri mendorong karyawannya agar memiliki motivasi dalam menjalankan kegiatannya dengan memberikan reward kepada karyawan yang memenuhi target bahkan melampui 4
target yang telah ditetapkan. Tidak hanya reward saja yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan motivasi, tetapi kenaikan gaji, insentif dan promosi kerja yang tetap dipertimbangkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Dari uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih detail lagi mengenai permasalahan yang kaitannya terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu penulis mengambil judul Pengaruh Insentif, Disiplin Kerja, Dan Sistem Penggajian Terhadap Kinerja Karyawan pada Top Bangunan Kediri. II. METODE Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel dependen atau yang disebut juga variabel terikat dan variabel independen atau yang disebut juga variabel bebas. Variabel dependen ini dipengaruhi oleh variabel independen, penelitian ini menggunakan dua variable. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel ini memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah Insentif, Disiplin Kerja dan Sistem Penggajian. Sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kinerja Karyawan (Y). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatory (explanative research) dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka angka, misalnya suatu pernyataan atau pertanyaan dalam skala pengukuran dan memerlukan alternatif jawaban seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket. Metode pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Di dalam penelitian ini, digunakan 4 variabel yang merupakan 3 variabel independen dan 1 variabel dependen. Sampel minimal dalam penelitian ini dengan memasukkan 4 variabel ke dalam rumus (1) sebagai berikut: Sampel = (3 + 1) X 10 = 40 responden. Jadi sampel mininal yang diambil pada penelitian ini adalah karyawan sebanyak 40 pegawai di TOP Bangunan yang berlokasi di TOP Bangunan Kediri, Jalan Erlangga 234 Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, 691729 5
sebanyak 40 orang. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 23.0. Analisis regresi linier berganda merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meramal bagaimana keadaan atau pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Ghozali (2011:166) analisis regresi linier berganda merupakan teknik analisis yang umum digunakan dalam menganalisa hubungan dan pengaruh satu variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas, dengan rumus sebagai berikut: Y = a + ß1X1 + ß 2X2 + ß 3X3. +e Keterangan : Y = Variabel dependen, yaitu kinerja pegawai a = Bilangan konstan ß1,ß2 = Koefisien regresi X1 = Variabel independen, yaitu insentif X2 = Variabel independen, yaitu disiplin kerja X3 = Variabel independen, yaitu sistem penggajian e = Kesalahan prediksi (Standart Error) III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Pengaruh Insentif terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian hipotesis (H1) telah membuktikan terdapat pengaruh antara insentif terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 1,748 > 1,254 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,009 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Insentif merupakan suatu perangsang keinginan dan daya penggerak kemauan yang menciptakan semangat seseorang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. 2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian hipotesis (H2) telah membuktikan terdapat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t sebesar 12.994 > 1,254 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,000 tersebut < 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam dunia kerja, disiplin kerja dapat diartikan sebagai sikap karyawan yang mematuhi semua peraturan perusahaan yang sifatnya kaku berlaku pada semua karyawan di TOP Bangunan Kediri. 6
3. Pengaruh Sistem Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian hipotesis (H3) telah membuktikan terdapat pengaruh antara Sistem Penggajian terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat nilai t hitung sebesar 1.859 > 1,254 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,001 tersebut < 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini Ho diterima dan Ha ditolak. Sistem Penggajian adalah Sistem Penggajian adalah metode pemberian hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan jasa yang telah atau akan dilakukan oleh karyawan. 4. Pengaruh Insentif, Disiplin Kerja, dan Sistem Penggajian terhadap Prestasi Kerja Karyawan Dari uji F yang telah dilakukan, diperoleh bahwa insentif, disiplin kerja, dan sistem penggajian secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat nilai F hitung sebesar 61.866 > 2,606 dengan nilai signifikan yaitu 0,000 < 0,05. IV. DAFTAR PUSTAKA Andrew, E. Sikula. 2006. Menejemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Erlangga Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rieka Cipta. Brantas.2009. Dasar Dasar Menejemen. Jakarta : Alfabeta. Dharma, Agus. 2010. Manajemen Prestasi Kerja. Jakarta: Rajawali Pers. Diana, Anastasia (2011). Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. Edisi I. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Dwi, Sri Wahyuni.2015. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai RSU Muhammadyah Surya Melati Ngletih Kediri. Skripsi, Jurusan Menejemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara Kediri. Fathoni, Abdurrahman.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 7
Fahmi, Irham. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Cetajan ke-2. Bandung : Alfabeta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Handoko, T. Hani. 2006. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Ed. 2. Yogyakarta:BPFE. Harlie.2012. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan. (http://www.repository.ipb.ac.id/h andle/123456789/5793, diakses tanggal 29/09/2016). Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Penerbit PT Grasindo. Heidjrachman Dan Husnan,Suad. 2013. Manajemen Personalia. Penerbit :BPFE UGM, Yogyakarta. Lutans, Fred.2011. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Andi Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia. Malayu Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Sinar Grafika Ofset.. Muchdarsyah, Sinungan. 2008. Produktivitas Apa dan 11 Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyadi. 2008. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Salemba Empat Muammad, Faizal Muttaqin.2015. Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pizza Hut Kediri. Skripsi, Jurusan Menejemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara Kediri. Moenir, 2006, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara Nawawi, Hadari. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta:Gaja Mada University Perss. Nining, Sumbangsih, 2013, Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Perpustakaan Di Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padang. (http://docplayer.info/31469395- Pengaruh-pemberian-insentifterhadap-moticasi-kerjaperpustakaan-di-perpustakaanuniversitas-bung-hattapadang.html., Online di akses tanggal 14 /05/ 2016) Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Cet ke-3. Jakarta:Rineka Cipta. Robbins, S.P dan Coulter, M. 2010(a). Menejemen Edisi 10 Jilid Dua. Jakarta : Erlangga Robbins, P. Stepen, Timotty A. Jyudge, 2011 (b), Prilaku Organisasi (Organizational Behavior), Edisi 8
12, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba Empat. Sastrohadiwiryo, B Siswanto.2008. Menejemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta:Bumi Aksara. Sembiring, Eddy. 2008. Karakteristik Peusahaan Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. Jakarta : Rajawali Press. Siagian, Sondang.P. (2010). Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Simamora Henry, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 3, Cetakan 5,Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta. Penerapan Peraturan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Veithzal Rivai.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Press. Rahayu, Siti Kurnia. 2012. Perpajakan Indonesia : Konsep & Aspek Formal. Bandung: Graha Ilmu. Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2011). Sistem Informasi Akuntansi (9th ed). Jakarta: RienekaCipta. Wibowo. 2008. Manajemen Kinerja. Jilid 2. Jakarta. Salemba Empat. Wirawan, 2009, Budaya dan Iklim Organisasi, Salemba Empat, Jakarta Sirait, Justine. 2006. Memahami Aspekaspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Bandung : CV Alfabeta. Soekidjo, Notoatmojo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: RienekaCipta. Soemarno, Ardhi, 2009, Pemeliharaan (http://www.google.com/pemelihar aan/pemeliharaan_sharing_pengala man_maintenance, Online di akses tanggal 14 /05/ 2016) Sugiyono. 2014. Statistika Penelitian. Bandung: CV ALFABETA. Supranto, J. 2010. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi I. Jilid I. Jakarta: Erlangga. Suwanto. 2008. Asas-asas Menejemen Sumber Daya Manusia. Bandung : CV Suci Press. Syarif, Firman. 2009. Faktor-faktor pendukung Keberhasilan 9