Pelatihan Pendidikan/Pembelajaran Berbasis Kompetensi Hari - 4

dokumen-dokumen yang mirip
1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

I. PENDAHULUAN. Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

3/30/2010 Rustaman file 1

BAB I PENDAHULUAN. potensi siswa dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar

Instructional Design

Pembelajaran Berbasis Kontekstual 2

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa komponen. Dalam prosesnya, siswa dituntut untuk meningkatkan kompetensinya dengan

PERENCANAAN TES. Retno Wahyuningsih ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kristi Novianti, 2013

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL. Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching & Learning (CTL)

Training & Consultancy. Pelatihan Pendidikan/Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Hari ke - 3

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ayu Eka Putri, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembelajaran yang sekarang ini banyak diterapkan adalah

KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh: Ernawati SMA Negeri 1 Gondang, Tulungagung

PENILAIAN HASIL BELAJAR. Dr. Wuri Wuryandani,M.Pd. Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan pembelajaran matematika dalam standar isi adalah agar peserta

BAB I PENDAHULUAN. Melihat pentingnya matematika dan peranannya dalam menghadapi

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penalaran menurut ensiklopedi Wikipedia adalah proses berpikir yang bertolak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor penentu kelulusan ujian nasional. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Belajar merupakan aktivitas

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

Penyusunan Kurikulum Pembelajaran Pembelajaran Living With Gender Equality 1 Imam Samroni

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sejalan dengan hal tersebut Brandt (1993) menyatakan bahwa hampir

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wita Aprialita, 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan tujuan dan bahan acuan interaksi. Di dalamnya dikembangkan

KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tri Wulan Sari, 2014 Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Kemampuan Analisis Siswa

ASSESSMENT LITERACY (ASESMEN LITERASI) MUTMAINNA EKAWATI

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham konsep k dasa onsep r per dasa enc r per anaan pembelajara ana n an pembelajara

DASAR FILOSOFI. Manusia harus mengkontruksikan pengetahuan pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.

BAB II PENERAPAN METAKOGNITIF BERDASARKAN DIAGRAM VEE PADA DESAIN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BAB II KAJIAN TEORI. adalah penentu terjadinya proses belajar. memahami arti dan hubungan-hubungan serta simbol-simbol, kemudian

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. baik dari segi kognitif, psikomotorik maupun afektif.

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang berkaitan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Tematik Terpadu. Mudah memusatkan perhatian pada suatu tema atau topik tertentu

Parsaoran Siahaan Fisika FPMIPA UPI-Bandung ASESMEN OTENTIK

Pengawasan dan Evaluasi Proses

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

BAB II LANDASAN TEORI. berasal dari kata courier yang berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana untuk mengembangkan semua

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. diprioritaskan adalah sektor pendidikan. Menyadari betapa pentingnya. tentang pendidikan harus selalu ditingkatkan.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL III berbasis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Barangkali tidak banyak yang menyadari bahwa pendidikan di Indonesia

Tugas Evaluasi Pendidikan RANAH PENGETAHUAN MENURUT BLOOM

DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM. Abstrak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pelaksanaan pembelajaran KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT P2TK PENDIDIKAN DASAR

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Monitoring dan Evaluasi dalam Program Pemberdayaan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN UJI KOMPETENSI GURU

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning), adalah model

MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI. Oleh: Rahyu Setiani

PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBEKALAN KEMAMPUAN ASESMEN BAGI CALON GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN. Abstrak

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan ujung tombak untuk meningkatkan sumber daya

Transkripsi:

Training & Consultancy Pelatihan Pendidikan/Pembelajaran Berbasis Kompetensi Hari - 4

Training & Consultancy Evaluasi Pelatihan

Bagaimana Anda melaksanakan evaluasi pelatihan selama ini? Refleksi

Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diamalkan oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Muatan Pembelajaran 1 Muatan Pembelajaran 2.. Muatan Pembelajaran n Sikap Pengetahuan Keterampilan Kompetensi Peserta Didik Individu Sosial Profesi Pedagogi Kompetensi Guru

Pelatihan Konvensional Terpusat pada isi/materi/teori/pengetahuan Berdasarkan waktu Penekanan pada masukan (input) Recognition of Prior Learning (RPL) hampir tidak dipertimbangan dalam delivery system Kebutuhan kelompok Pendekatan/gaya belajar sempit/kaku Pelatih/instruktur sebagai pengajar/ahli Peserta berperan aktif Tujuan/sasaran umum Penilain mengacu kepada norma Kriteria penilaian cenderung subyektif, seringkali tidak dinyatakan Penekanan pada penilaian pengetahuan Penilaian untuk justifikasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Terpusat pada kompetensi Berdasarkan tempat kerja/kinerja Penekanan pada keluaran (outcomes) RPL merupakan bagian terpadu dari delivery system Kebutuhan perorangan Penyampaian lebih fleksibel Pelatih sebagai fasilitator/mentor Peserta lebih aktif/dapat mengarahkan diri sendiri Hasil belajar yang spesifik Penilaian beracuan pada kriteria Lebih obyektif karena kriteria dinyatakan lebih dulu Penekanan pada penilaian kompetensi secara utuh (KSA) Penilaian utk melihat kompeten/belum kompeten ILO, 2004

TIDAK HANYA FUNGSI KEMAMPUAN ABAD 21 Training & Consultancy DESAIN ARGUMEN FOKUS TAPI JUGA CERITA SIMPONI LOGIKA EMPATI KESERIUSAN PERMAINAN AKUMULASI MAKNA Daniel H Pink (2009)

www.themegallery.com

Tujuan Pembelajaran & Evaluasi Mengajar (Metode dlm lokakarya / sesi) BME Belajar (Tujuan) Asesmen Ketiga elemen harus menyangkut tugas-tugas utama dan kompetensi yang ingin Anda kembangkan!

Model Evaluasi Kirkpatrick

Model Organisasi Terpadu Faktor-faktor: Budaya, Politik, Ekonomi, Konteks Khusus Input Supply Sifat-sifat Pribadi Indikator Struktur & Sistem Budaya Organisasi Organisasi Perilaku Kepemimpinan Proses Strategi Staf Misi Indikator Kinerja Organisasi Visi Indikator Output Demand Outcome Pelaku/Aktor: Penyandang dana, Kelompok Target, Kantor Pusat 12

Indikator Kualitas Kualitas kegiatan dan proses sikluspelatihan Indikator Keberhasilan pencapaian tujuan pelatihan Indikator Penerapan di tempat kerja/ dunia nyata Indikator Input Supply Proses Output Outcome Demand

Hirarki Belajar Apa metode asesmen / evaluasi yang sesuai untuk setiap tingkat? Mengapa? Mengevaluasi Mencipta Menganalisis Memahami Menerapkan / sintesis Mengorganisir Karakterisasi nilai-nilai Mengetahui Menghargai Menerima Merespon +

Penilaian Tahu Knowledge = Kuantitas Tidak tahu tahu Bisa SKILLS = Kualitas Tidak bisa bisa Terbiasa Attitudes Pengertian = Konsistensi Kompetensi Tdk pernah selalu Assessment of learning Assessment for learning Assessment as learning Penyempitan makna penilaian = Memberi nilai Deklarasi Diri

Penilaian (Evaluasi) Memberi Nilai atau Vonis RELIABiLITAS VALIDITAS KEADILAN Zulfikri Anas : Pusat Kurikulum

Penilaian http://syllabus.bos.nsw.edu.au/assets/global/images/englishassessment.png

Frekuensi (Konsistensi) Asssesment as Learning Kesehatan Keluarga Indikator : Mencuci tangan sebelum makan Selalu Sering Jarang Pernah Tidak Pernah Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Periode

Menentukan Tujuan Kata Kerja Pengetahuan Keterampilan Sikap Tidak Jelas Menjelaskan Memperagakan Berkomitmen Mengetahui Menguraikan Melakukan Menyatakan Menyadari Menentukan Membuat Konsisten Mengerti Menyebutkan Menerapkan Merasakan Memahami Mengingat Menggunakan Memotivasi Percaya Merangkum Merancang Menulis Mengekspresikan Menghargai Menyiapkan Memilih Mengidentifikasi Mengusulkan Merencanakan

Metode Asesmen / Evaluasi dan PKS METODE PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP 1. 2. 3. 4.

Jenis Asesmen dan PKS Tes/Ujian tertulis, kuis (pengetahuan) Studi kasus (pengetahuan lebih mendalam pemikiran kritis) Laporan (pengetahuan yang mendalam pemikiran kritis) Ujian lisan (pengetahuan, pemikiran kritis dan kemampuan menyampaikannya) Proyek (pengetahuan yang lebih banyak pemikiran kritis, dapat bekerja mandiri) Simulasi, senario/laboratorium (model dunia nyata, penerapan pengetahuan, ketrampilan, tingkah laku dilingkungan terbatas) Praktek lapangan (penerapan, dunia nyata, kombinasi pengetahuan, ketrampilan, tingkah laku dan sikap mental)

Asesmen / Penilaian Tradisional Dalam pendidikan tradisional dilakukan pada titik tengah dan akhir program. Tes berbasis pilihan benar / salah - mudah bagi pelatih untuk menilai Fokus - memori dan pengetahuan tentang fakta dan ide-ide abstrak Stres bagi siswa - lulus atau gagal Tidak terkait dengan kinerja

Esensi Evaluasi Mengumpulkan data kondisi (kompetensi) peserta didik asesmen Menganalisis data analisis kompetensi Pembuatan keputusan penentuan tindakan yang diperlukan Tindak lanjut pelaksanaan tindakan yang diperlukan Memastikan kompetensi yang dibutuhkan sudah tercapai

Most Significant Change (MSC) Sistem M&E partisipatif Pengumpulan cerita perubahan signifikan Melibatkan multi-pihak Memonitor tanpa indikator Pendekatan: bercerita

Lagkah Pelaksanaan 1. Menumbuhkan minat multi pihak 2. Menentukan ranah perubahan 3. Menentukan periode pelaporan 4. Mengumpulkan cerita perubahan signifikan 5. Memilih cerita paling berkesan 6. Meberi umpan balik terhadap hasil proses seleksi 7. Verifikasi cerita 8. Kuantifikasi 9. Analisis sekunder dan meta-analisis 10. Revisi sistem

Kerja Kelompok

Keterkaitan Penilaian dan pembelajaran Rencana Pembelajaran Umpan Balik Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian Zulfikri Anas : Pusat Kurikulum

Penilaian Mengacu pada Norma atau Kriteria Acuan Norma Acuan Kriteria Evaluasi kinerja siswa tertentu dan membandingkannya dengan kinerja kelompok siswa lain pada tes yang sama Evaluasi kinerja siswa tertentu dan membandingkan antara kinerja yang telah dicapai oleh siswa dengan standar yang disepakati (diacu). Melihat posisi siswa dibandingkan dengan siswa lain, sekolah atau distrik Raw Score dan Percentile Rank Zulfikri Anas : Pusat Kurikulum Melihat posisi siswa dibandingkan dengan standar kompetensi yang ditetapkan Informasi tentang hasil dan perkembangan siswa : apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, bagaimana tindakan selanjutnya

Tipe-tipe Assessment untuk mengukur berbagai tipe pengetahuan Tipe Assessment Pengetahuan Faktual Tipe-Tipe Pengetahuan Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Metakognitif Selected-Response Items (Misalnya: Pilihan Ganda) Constructed- Response Items (Misal Esai) Performance- Assessments and Projects Reflective Essays Zulfikri Anas : Pusat Kurikulum Richard l Arends, 2008 :249

Implementasi Kurikulum Intended Curriculum Hidden Curriculum Implemented Curriculum Achieved Curriculum

Kurikulum & Transformasi

Refleksi hari ke-4