BAB V PENUTUP. 1. Faktor yang mempengaruhi perolehan suara PKS Klaten pada Pemilu 1999,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia selalu saja menarik untuk diwacanakan, dikaji, diteliti, bahkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SILABUS Jurusan / Prodi : Pendidikan Sejarah / Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Ilmu Politik Kode :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

POLA REKRUTMEN KADER PARTAI DEMOKRAT (Studi Pada Partai Demokrat Kota Malang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Partisipasi dan Partai Politik: Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Gramedia

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrazzaq, Badr Manhaj Dakwah Hasan al-banna. Citra Islami Press.

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa KAMMI telah melakukan beberapa hal terkait dengan strategi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

DAFTAR PUSTAKA. Amal, Ichlasul Teori-Teori Mutakhir Partai Politik. Yogyakarta: Tiara Wacana.

BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan amanah Muktamar Muhammadiyah ke-43 di Banda Aceh

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai sistem pemerintahan di masa Orde Baru, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia karena menjadi poros penting dalam proses demokrasi. Partai politik

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

DAFTAR PUSTAKA. Dieter, Roth.2008.Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Nauman-Stiftung Die Freiheit.

BAB V PENUTUP. Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati, maka penulis memperoleh. 1. Budaya Politik Masyarakat Desa Suwatu

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN KADER ORGANISASI PARTAI POLITIK PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

DAFTAR PUSTAKA. Amal, Ichlasul Teori-Teori Mutakhir Partai Politik. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

GAMBARAN UMUM. Bergesernya paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari government ke

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. perwakilan. Partai politik melalui anggota-anggotanya yang duduk di lembaga

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andriyana, 2015

SILABI MATA KULIAH. 1. Sejaran PKn 2. Visi, misi, fungsi PKn paradigma baru

BAB I PENDAHULUAN. merumuskan dan menyalurkan kepentingan masyarakat.partai politik juga

Intisari Buku. Tarbiyah Siyasiyah. Bersama Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. yang signifikan. Terbukanya arus kebebasan sebagai fondasi dasar dari bangunan demokrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERANAN MEDIA MASSA TERHADAP KESADARAN POLITIK MASYARAKAT DI DUSUN WIJILAN WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO DALAM PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2014 ARTIKEL


I. PENDAHULUAN. Reformasi politik tahun 1998 ternyata belum membawa perubahan signifikan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi

BAB I PENGANTAR. keterlibatan masyarakat dalam berpartisipasi aktif untuk menentukan jalannya

KERANGKA ACUAN MENAKAR KEPEMIMPINAN PEREMPUAN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. oleh masyarakat menunjukkan bahwa Indonesia sudah menjadi negara yang telah

I. PENDAHULUAN. memperoleh dan menambah dukungan suara bagi para kandidat kepala daerah. Partai politik

BAB I PENDAHULUAN. putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabatpejabat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. memilih sebuah partai politik karena dianggap sebagai representasi dari agama

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (PERTEMUAN 1)

BAB I PENDAHULUAN. adalah melalui kegiatan pendidikan. Sebagai bagian dari masyarakat, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dafin Nurmawan, 2014 Gema Hanura sebagai media pendidikan politik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kehidupan politik di Indonesia sangat dinamis. Ini dapat

HASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI)

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab

Bab 5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

KOALISI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN PILKADA

MODEL C 1 DPR UKURAN PLANO

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang sedang berkembang di Indonesia. PKS tergolong partai baru yang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

HASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI)

Budiarjo, Miriam Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

JAKARTA, 11 Juli 2007

HASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI)

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

Pembaruan Parpol Lewat UU

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi umat Islam di Mesir khususnya dan dunia umumnya pada. pertengahan abad 14 Hijriyah adalah masa-masa dimana imperialisme dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Warga negara sangat berperan dalam menentukan masa depan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Winarno, 2008: vii). Meskipun demikian, pada kenyataannya krisis tidak hanya

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian

II. KERANGKA TEORITIS. A. Definisi Konseptual Mengenai Kader dan Kaderisasi. manusia sebagai calon anggota dalam organisasi yang melakukan proses

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam

BAB VI KESIMPULAN. sosial-politik yang melingkupinya. Demikian pula dengan Islamisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menyelenggarakan pemerintahan, setiap Negara senantiasa

PENGELOLAAN PARTAI POLITIK MENUJU PARTAI POLITIK YANG MODERN DAN PROFESIONAL. Muryanto Amin 1

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

BAB V PENUTUP. Sebagai intisari dari uraian yang telah disampaikan sebelumnya dan

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

DAFTAR PUSTAKA. Al Banna, Hasan, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin 1, Solo : Era Intermedia, 2009

SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017

BAB VI KESIMPULAN. kemasyarakatan yang bercorak Islam Modernis. Meskipun bukan merupakan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK...

PARTAI POLITIK ISLAM Teori dan Praktik di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara

Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB I. PENDAHULUAN. oleh rakyat dan untuk rakyat dan merupakan sistem pemerintahan yang. memegang kekuasaan tertinggi (Gatara, 2009: 251).

PANDUAN WAWANCARA. Panduan wawancara ini bersifat terbuka sebagai penuntun di lapangan penelitian, untuk

BAB 7 PENUTUP. dalam studi ini berikut argumentasinya. Saya juga akan membingkai temuantemuan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

POLITIK SEBAGAI MEDIA DAKWAH

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan

BAB I PENDAHULUAN. dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya

PEMILIHAN UMUM DAN SISTEM KEPARTAIAN : SUATU STUDI TERHADAP PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DALAM PEMILU LEGISLATIF DPRD KOTA MEDAN 2004

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

JURNAL LOGIKA, Volume XI, No 2, Tahun 2014 ISSN:

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

Transkripsi:

122 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Faktor yang mempengaruhi perolehan suara PKS Klaten pada Pemilu 1999, 2004 dan 2009 pada umumnya ada dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh PKS itu sendiri. Misalnya: Penataan kader, peningkatan kapasitas kader, pengokohan jati diri PKS dengan slogan bersih, peduli, profesional, prestasi kerja anggota legislatif PKS. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar PKS. Yakni: pelayanan yang dilakukan kader kepada masyarakat, dan peranan kader di tengah-tengah masyarakat, serta pemahaman masyarakat tentang Islam dan dakwah. Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi perolehan suara PKS Klaten dalam pemilu 1999, 2004 dan 2009. Perolehan suara PKS Klaten pada tiga kali pemilu tersebut menunjukkan tren yang positif bagi PKS. Perolehan suaranya semakin bertambah. Dan ini pula yang diyakini oleh PKS Klaten, bahwa pada pemilu 2014 yang akan datang, suara PKS Klaten akan bertambah lagi. 2. PKS Klaten memandang masyarakat abangan secara wajar bahwa itu bentuk pluralisme akibat dari sejarah yang telah terjadi di Indonesia. Namun PKS sebagai partai dakwah merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik sesuai dasar ideologi PKS yakni Islam. Dengan harapan dan tujuan agar masyarakat bisa memahami ajaran Islam dan mampu

123 melaksanakan ajaran Islam secara kaffah atau menyeluruh. Sehingga tercipta kondisi yang Islamis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Lebih dari itu terwujudnya kemakmuran bagi bangsa Indonesia dengan ridha Allah SWT. 3. Setidaknya ada dua strategi PKS Klaten dalam memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat abangan, yaitu: strategi pendidikan politik secara kultural dan struktural. Pertama, pendidikan politik secara kultural yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Islam terhadap setiap aktifitas kehidupan masyarakat, yaitu penyebaran kader PKS Klaten ke berbagai kalangan dan lapisan masyarakat untuk menyiapkan masyarakat agar mereka menerima manhaj atau sistem Islam serta produk kebijakan yang Islami. Kedua, pendidikan politik secara struktural yaitu penyebaran kader PKS Klaten ke berbagai lembaga yang menjadi pusat-pusat kebijakan, agar mereka dapat menterjemahkan konsep dan nilai-nilai Islam ke dalam kebijakankebijakan publik. Dengan demikian dalam tataran kultural, pendidikan politik yang hendak dibangun adalah bentuk pendidikan politik yang dapat mengantarkan mesyarakat sejalan dengan nilai-nilai Islam. Sementara dalam tataran struktural, pada dasarnya diorientasikan pada regulasi kebijakan pemerintahan maupun sektor swasta agar sesuai dengan nilai-nilai Islam. 4. Strategi politik PKS Klaten dalam Pemilu 1999, 2004, 2009 dan prediksi suara PKS Klaten pada Pemilu 2014 adalah, untuk memaksimalkan perolehan suara PKS Klaten melakukan strategi kedalam dan strategi keluar. Maksud

124 dari dua strategi politik PKS Klaten strategi ke dalam adalah penguatan internal PKS, memaksimalkan kerja struktur PKS untuk bekerja sesuai bidangnya masing-masing dengan semangat perbaikan. Atau bisa dikatakan strategi kedalam yakni meningkatkan kapasitas internal. Sedangkan strategi keluar adalah PKS memberikan kemanfaatan kepada masyarakat secara umum. Para kader dihimbau untuk senantiasa terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Kader juga diharapkan menjadi sumber inspirasi atau penggerak di tengah-tengah masyarakat. Apabila dua strategi tersebut dapat berjalan dengan maksimal, maka perolehan suara PKS Klaten akan meningkat. Dan ini telah terbukti terus meningkatnya suara PKS Klaten dari pemilu 1999, 2004, dan 2009. Mengenai Pemilu 2014, PKS Klaten optimis akan memperoleh suara yang lebih besar lagi. Targetnya adalah PKS mampu menempatkan 10 kadernya di parlemen. Ini artinya PKS Klaten menargetkan peningkatan jumlah kursi sebesar 100%. PKS Klaten sangat yakin dengan target tersebut sebab telah digulirkan 16 Program Unggulan untuk memenangi Pemilu 2014. B. Saran 1. Sebagai partai dakwah harapannya PKS senantiasa menjadi icon teladan positif di setiap waktu bagi entitas politik lainnya, sehingga dibutuhkan konsistensi dalam menjaga gerakan agar tetap pada porosnya yakni tetap konsisten mengembalikan nilai-nilai Islam sebagaimana mestinya. Konsisten memperjuangkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.

125 2. Pengokohan kaderisasi integral dimana kader PKS tidak hanya memiliki kemampuan spesifik di bidangnya saja, namun juga memiliki kemampuan dibidang kehidupan lainnya bertindak local berfikir global. Lahirnya kader PKS yang integral akan menunjukkan eksistensi pandangan tokoh PKS yang tidak parsial dalam memandang segala sesuatu. Berarti pula bahwa partai tersebut memiliki kebesaran dan kesolidan internal, dan ekspektasi yang jauh ke depan serta pengaruh yang kuat terhadap proses perbaikan dan perubahan di tengah-tengah masyarakat. 3. Optimalisasi pengembangan riset di dalam proses implementasi kebijakan pembangunan politik secara berkesinambungan. Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana partai bergerak, dan ketercapaian pelaksanaan program yang sudah dilakukan. 4. Sebagai Partai Islam harapannya PKS tidak cenderung memposisikan diri sebagai partai yang meninggalkan sisi religiusitas dalam mengambil setiap kebijakan baik secara internal maupun eksternal. Sehingga dimata konstituen maupun masyarakat memiliki pandangan yang jelas akan eksistensi PKS sebagai partai Islam.

126 DAFTAR PUSTAKA Burhan Bugin. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada Cahyadi Takariawan. 2009. Menyongsong Mihwah Daulah. Surakarta: Era Adicitra Intermedia Cholisin. 2007. Dasar Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta : UNY Press., Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, Terj. Anis Matta, Solo : Intermedia, 2001 Djoni Edward. 2006. Efek Bola Salju Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jakarta: Harakatuna Publishing Hadari Nawawi. 2002. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Ichlasul Amal. (ed). 1996. Teori-teori Mutakhir Partai Politik. Yogyakarta: Tiara Wacana Imdadun Rahmat. 2008. Ideologi Politik PKS dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen. Yogyakarta: LKIS Lexy J Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitiatif. Bandung: PT Rosda Karya M. Anis Matta. 2007. Menikmati Demokrasi. Jakarta : Insan Media. M. Anis Matta. 2010. Dari Gerakan ke Negara. Bandung : Fitrah Rabbani. Meriam Budiharjo. 1992. Dasar-dasar ilmu Politik. Jakarta : Gramedia. MPP PKS. 2008. Memperjuangkan Masyarakat Madani. Jakarta :

127 Nasiwan. 2003. Diskursus Antara Islam dan Negara Suatu Kajian Tentang Islam Politik Di Indonesia. Pontianak Kalimantan Barat. Yayasan Insan Cinta Kalimantan Barat. Nashir Fahmi. 2006. Menegakkan Syariat Islam Ala PKS. Solo: Era Intermedia. Noeng Muhajir. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta. Gajah Mada University Press Ramlan Surbakti. 1992. Memahami Ilmu politik. Jakarta: Gramedia Rusadi Kantaprawira. 2004. Sistem Politik indonesia. Bandung: Sinar Baru Algensindo Saeful Mujani. 2007. Muslim Demokrat, Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi politik di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: Gramedia Taufiq Yusuf Al-Wa iy. 2003. Pemikiran Politik Kontemporer Al Ikhwan Al Muslimun. Solo: Intermedia Zainal Abidin Ahmad, 1977. Ilmu Politik Islam (jilid II). Jakarta : Bulan Bintang. Sumber Internet: http://selaputs.blogspot.com/2010/06/arti-definisi-pengertian-abangan.html. Diakses pada: Selasa, 7 juni 2011. jam 09.40 wib http://ahmadpks.multiply.com/journal/item/2. Diakses pada: Selasa, 7 juni 2011. jam 09.45 wib http://tomtomtomo.blogspot.com/2011/01/politik-lokal.html. Diakses pada: Senin, 18 Juli 2011. Jam 08.22 wib

128 http://www.al-ikhwan.net/fiqh-dakwah-imam-syahid-hasan-al-banna-4193/. Diakses pada: Selasa, 12 Juli 2011. Jam 07.55 wib http://www.klaten.go.id/geografi.shtml. Diakses pada: Selasa, 12 Juli 2011. Jam 08.23 http://media-klaten.blogspot.com/2009/04/kekalahan-partai-islam-pada-pemilu- 2009.html. Diakses pada: Rabu, 13 Juli 2011. Jam 08.30 wib http://massofa.wordpress.com/2008/03/26/sosiologi-politik-bag-1/. Diakses pada: Rabu, 13 Juli 2011. Jam 08.02 wib