BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang tabungan haji? 2. Akad apa yang digunakan pada produk tabungan haji?

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5) Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank 6) Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Cabang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

UNISKA TABUNGAN

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA

BAB II LANDASAN TEORI. perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan

Adistya vio Ananda Syahdini E P Badiahtul Adawia Eka Fitriyani Inggi Guna Istia Nurul

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

Question & Answer a T bu b nga g nku

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

BAB III PEMBAHASAN. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Medan menyediakan beragam

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB II PROSES BISNIS

Ringkasan Informasi Produk

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN BATARA PRIMA DI BANK BTN CABANG SURABAYA BUKIT DARMO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Implementasi Strategi Shari a Marketing dalam Meningkatkan. Penjualan Produk Tabungan ib Muamalat Prima pada PT.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PERBANDINGAN ANTARA PRODUK SIDIK AMAL DAN SIMWAPRES DI BMT YA UMMI MAS 1. Kekurangan dan Kelebihan dari Produk Tabungan Pendidikan Sidik Amal

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4.

A. Sosialisasi Tabungan Sicermat Sosialisasi Tabungan Sicermat merupakan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut

PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMANJA PADA BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian penjelasan di atas dapat di simpulkan : dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbangkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

FORMULIR PERUBAHAN POLIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk. jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

Syarat dan Ketentuan. Kartu Debit PermataSyariah PERSIB DebitPlus. Produk

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN IB SIAGA WADIAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG WARU SIDOARJO HALAMAN JUDUL RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah

BAB II LANDASAN TEORI. usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Perolehan dana ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

Biaya pendaftaran Mahasiswa Baru sebesar Rp ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN )

FORMULIR PERUBAHAN POLIS

FORMULIR PERUBAHAN POLIS SYARIAH

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan adanya tabungan masyarakat dapat menginvestasikan sebagian dananya ke lembaga-lembaga keuangan seperti Bank Syariah, supaya masyarakat atau nasabah dapat menggunakan dana tersebut untuk perencanaan di hari esok. Selain itu menabung juga dapat mengajarkan kepada masyarakat cara hidup hemat. Sebagai wujud kepedulian Bank BTN Syariah kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran untuk menabung, maka Bank BTN Syariah telah mnerbitkan beberapa produk-produk tabungan salah satunya adalah produk Tabungan Batara ib. Tabungan Batara ib hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengelola dana dan dapat melakukan transkip setiap hari. Tabungan Batara ib merupakan produk simpanan dana dengan akad wadiah yad al dhamanah (titipan), sebagai media penyimpanan dana dalam rupiah dengan menggunakan akad syariah, bank tidak menjanjikan bagi hasil tetapi dapat memberikan bonus yang menguntungkan dan bersaing bagi nasabah, penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. Wadi ah 59

yad al dhamanah merupakan simpanan dana dalam bentuk titipan yang bisa diambil sewaktu-waktu oleh nasabah, dimana bank berhak mengelola dana tersebut dan bertanggung jawab atas keutuhannya. Bank dapat memberikan bonus atas penempatan dana nasabah yang besarnya sesuai dengan kebijakan bank. Untuk persyaratan Tabungan Batara ib ialah meliputi: 1. Perorangan a. WNI atau WNA. b. Identitas diri berupa KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KIMS yang masih berlaku, atau surat keterangan domisili/kerja, benefiacary owner untuk usia di bawah 17 tahun. c. Minimal saldo awal sebesar Rp. 50.000,- d. Minimal setoran selanjutnya sebesar Rp 10.000,- 2. Lembaga a. WNI atau WNA. b. Identitas lembaga berupa (KTP/Paspor/KIMS/KITAS pejabat yang berwenang), Akta Pendirian Perusahaan, NPWP, SIUP, TDP atau Surat Ijin Usaha lainnya. c. Minimal saldo awal sebesar Rp.100.000,- d. Minimal setoran selanjutnya sebesar Rp.50.000,- Kemudahan dan Fasilitas Layanan Tabungan Batara ib: 1. Hanya dengan setoran awal Rp.50.000,- telah dapat memiliki Tabungan Batara ib. 60

2. Mendapatkan bonus menarik (sesuai dengan kebijakan Bank). 3. Biaya administrasi yang ringan. 4. Dapat dipotong (fasilitas autodebet) dalam perencanaan beribadah seperti Haji & Umroh, Qurban, Zakat, Infaq, dan Shadaqah. 5. Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana tabungan dapat dilakukan diseluruh outlet BTN Syariah maupun BTN Konvensional yang menjadi kantor Layanan Syariah di selutuh wilayah Indonesia. 6. Mendapatkan Kartu Debit BTN Syariah VISA yang dapat digunakan bertransaksi di seluruh mesin ATM Bersama, Link dan Prima di seluruh Indonesia serta merchant berlogo VISA di seluruh dunia. 7. Penabung dilindungi asuransi jiwa dan premi asuransi ditanggung oleh bank. Sasaran dari produk Tabungan Batara ib pada umunya adalah semua kalangan yang mempunyai persyaratan untuk membuka rekening. 1 Langkah-langkah Pelaksanaan Tabungan Batara ib 1. Pembukaan rekening Tabungan Batara ib Proses pembukaan Tabungan Batara ib tidak berbeda dengan proses pembukaan tabungan lainnya. 1 Hasil wawancara dari Maya Dwi Astuti selaku Costumer Service di Ban BTN Syariah Kantor Cabang Semarang pada tanggal 25 April 2017 61

a. Untuk perorangan Pembukaan rekening secara perorangan bisa dilakukan dengan cara mengisi formulir pembukaan rekening dan melampirkan fotocopy identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk, Surat Izin Mengemudi (KTP/SIM), Paspor yang dibuktikan dengan Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS) yang masih berlaku. Apabila ada nasabah yang belum memiliki kartu identitas namun tertarik untuk membuka rekening Tabungan Batara ib ini maka solusinya adalah menggunakan perwakilan dalam kepemilikan tabungan. Istilah untuk perwakilan tersevut adalah QQ (Qualitate Qua) yang artinya bertindak sebagai, mewakili, atas kuasa yang posisinya setelah nama nasabah yang akan membuka rekening. Sebagai contoh, misalnya Zahra adalah siswi SMP Negeri 1 Semarang, ingin mebuka rekening Tabungan Batara ib. Mengingat Zahra adalah siswi SMP yang belum meiliki kartu tanda pengenal maka ia harus memiliki perwakilan, misalnya ibunya yang bernama Astiarna. Sehingga dalam pembukaan rekening tersebut Zahra harus meminta fotocopy kartu identitas ibunya dengan disertai fotocopy kartu pelajar Zahra dan pada buku tabungan nangti pihak Bank akan membuatkan 62

rekening dengan nama Zahra QQ Astiarna. Dalam hal ini ibu Astiarna merupakan wakil dari Zahra. b. Untuk Lembaga 1) Mengisi formulir pembukaan rekening 2) Melampirkan fotocopy identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk, Surat Izin Mengemudi (KTP/SIM), Paspor yang dibuktikan dengan Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS) yang masih berlaku pejabat yang berwenang. 3) Melampirkan Akta Pendirian Perusahaan. 4) Melampirkan Surat Izin Usaha atau izin lainnya dari instansi yang berwenang yang dibuktikan antara lain dengan SIUP, TDP, SITU. Adapun Alur Pembukaan rekening Tabungan Batara ib, yaitu: a) Customer Service memberikan informasi mengenai produk Tabungan Batara ib kepada calon nasabah, apabila calon nasabah sudah jelas mengenai produk tersebut Customer Service memberikan formulir pembukaan rekening baru dan formulir rekening permohonan avikasi kartu ATM serta menjelaskan cara pengisiannya. Calon nasabah mengisi formulir tersebut secara lengkap. b) Customer Service meminta calon nasabah untuk menandatangani specimen tanda tangan pada kolom 63

yang sudah tersedia dan meminta fotocopy identitas diri. c) Customer Service menerima formulir pendaftaran tabungan yang telah diisi calon nasabah secara lengkap untuk dikoreksi. Apabila data nasabah sudah lengkap, Customer Service kemudian menginput data tersebut. d) Customer Service memberikan slip setoran kepada calon nasabah, kemudian memintanya untuk mengisikan sejumlah uang misalnya Rp 50.000, sebagai setoran awal. e) Customer Service meminta nasabah menandatangani buku tabungan, kemudian ditutup dengan kertas magnesium. Customer Service meminta pengesahan dari kepala bagian operasional pada buku tabungan tersebut. f) Customer Service menyerahkan buku simpanan, slip setoran kepada nasabah. Kemudian nasabah menyerahkan slip setoran, buku tabungan, dan sejumlah uang tersebut kepada teller. g) Teller menerima uang dan memeriksa apakah nilai yang tertera pada slip setoran sesuai dengan jumlah uang setoran. h) Teller menandatangani slip setoran dan membubuhi stempel. 64

i) Teller menginput nomor rekening serta jumlah setoran yang diterima. j) Teller memprint-out buku tabungan, memparaf slip dan memberikan validasi. k) Teller menyerahkan buku tabungan dan slip lembar ke-2 kepada nasabah. l) Teller menanyakan apakah ada yang bisa dibantu lagi, jika nasabah menjawab iya maka teller wajib membantu nasabah. Namun jika nasabah sudah merasa cukup, teller mengucapkan terima kasih kepada nasabah atas kepercayaannya menyimpan dana di Bank BTN Syariah dan diakhiri dengan salam. m) Nasabah kembali ke Customer Service untuk mengambil kartu ATM yang telah diaktivasikan oleh Customer Service. 2 2. Penyetoran Tabungan Batara ib Penyetoran Tabungan Batara ib dapat dilakukan secara langsung maupun jemput bola. Secara langsung, yakni nasabah datang langsung ke Kantor Bank BTN Syariah, sedangan jemput bola yakni dengan ini nasabah tidak perlu mendatangi ke Kantor Bank BTN Syariah, melainkan pihak bank yang mendatangi para nasabah yang 2 Hasil wawancara dari Maya Dwi Astuti selaku Costumer Service di Ban BTN Syariah Kantor Cabang Semarangpada tanggal 25 April 2017 65

akan bertransaksi. Penyetoran dapat dilakukan siapapun dengan mencantumkan nama nasabah dan nomor rekening nasabah. Pada setoran pertama untuk Tabungan Batara ib adalah minimal sebesar Rp 50.000,- sedangkan setoran berikutnya minimal Rp 10.000,- dan dalam kelipatan ribuan kecuali pemindahbukuan. Simpanan yang dibawah saldo minimum yang ditetapkan selama 6 bulan berturut-turut akan dapat mengakibatkan ditutupnya simpanan oleh Bank BTN Syariah dan saldo yang tersisa akan diperhitungkan sebagai biaya administrasi. Adapun Alur Penyetoran rekening Tabungan Batara ib, yaitu: a) Nasabah datang langsung ke Kantor Bank BTN Syariah. b) Nasabah mengisi slip penarikan secara lengkap meliputi nama, nomor rekening, jumlah setoran dalam angka maupun huruf dan tandatangan. c) Nasabah menunggu nomor antrian di ruang tunggu. d) Apabila nomor antrian sudah dipanggil, nasabah menyerahkan slip kepada Teller beserta buku tabungan dan uang yang akan disetorkan. e) Teller menerima slip setoran, uang dan buku tabungan dari nasabah. f) Teller memeriksa slip setoran tabungan dengan kriteria angka nominal yang ditulis pada slip setoran 66

tabungan harus sesuai dengan jumlah uang yang disetorkan. g) Teller memeriksa uang setoran tabungan nasabah dengan criteria jumlah uang nominal uang yang disetor nasabah harus sesuai dengan yang tertulis di slip setoran tabungan. h) Teller menyesuaikan saldo terakhir tabungan pada buku tabungan dengan kartu tabungan pada IFI atau saldo terakhir pada software. i) Jika tidak ada masalah, cetak buku tabungan, paraf dan validasi. j) Teller menginput setoran sebagai transaksi tabungan masuk pada hari tersebut dan atau mencatat pada buku tabungan. k) Teller menyerahkan buku tabungan yang sudah di print out/cetak beserta slip setoran lembar kedua yang telah ditandatangani dan validasi oleh teller. l) Nasabah menerima buku tabungan, slip setoran dan memeriksa ulang buku tabungan apakah angka yang tercetak telah sesuai dengan yang disetorkan. m) Teller menanyakan apakah ada yang bisa dibantu lagi, jika nasabah menjawab iya maka teller wajib membantu nasabah. Namun jika nasabah sudah merasa cukup, teller mengucapkan terima kasih kepada nasabah atas kepercayaannya menyimpan 67

dana di Bank BTN Syariah dan diakhiri dengan salam. 3. Penarikan Tabungan Batara ib Setiap penarikan tabungan, penyimpan diwajibkan menunjukan buku atau warkat tabungan. Penarikan tabungan dapat dilakukan secara bebas dan setiap saat selama hari dan jam kerja loket pada Kantor BTN Syariah. Adapun jumlah saldo yang harus disisakan di Bank minimal sebesar Rp 50.000. Jika dalam pengambilan rekening yang dilakukan bukan oleh pemilik rekening tabungan atau wali yang telah di daftarkan ke Bank maka harus melampirkan surat kuasa penarikan dengan dilengkapi materai dan kartu identitas asli dari pemberi dan penerima kuasa. Dalam penarikan tabungan bisa dilakukan melalui mesin ATM Batara Syariah yang tersedia di Kantor Cabang Syariah maupun mesin ATM bank lain yang berlogo Link dan Bersama. Pada penarikan tabungan melalui mesin ATM bank lain maka akan dikenakan biaya sebesar Rp 4.000 setiap transaksi dan Rp 2.000 untuk pemantauan saldo. 4. Penutupan Rekening Tabungan Investa Batara ib a) Penutupan rekening tabungan hanya dapat dilakukan oleh penyimpan secara langsung. b) Atas permintaan nasabah dan harus didukung dengan permohonan tertulis dari nasabah yang bersangkutan. 68

c) Nasabah mengisi formulir permohonan penutupan rekening dan harus ditanda tangani oleh teller atau customer service. d) Customer Service bertanggungjawab untuk melakukan perubahan status rekening menjadi rekening ditutup. e) Penutupan rekening hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang Syariah asal rekening, yaitu dimana tempat penabung yang bersangkutan membuka rekening. f) Nasabah hanya membawa pulang uang saja, sedangkan buku tabungan diserahkan semua kepada Bank BTN Syariah. Dalam melaksanakan Tabungan Batara ib di Bank BTN Syariah Kantor Cabang Semarang tidak terlepas dari adanya Hambatan. Adapun hambatan dari produk tabungan Batara ib adalah nasabah yang menginginkan bagi hasil yang besar tetapi dengan setoran awal yang lebih rendah, padahal dalam produk tabungan Batara ib tidak menggunakan akad mudharabah (bagi hasil) melainkan menggunakan akad wadi ahyad al dhamanah(titipan). Dimana bank berhak mengelola dana tersebut dan bertanggung jawab atas keutuhannya. Bank dapat memberikan bonus atas penempatan dana nasabah yang besarnya sesuai dengan kebijakan bank. Sedangkan kelebihan dari produk tabungan Batara ib adalah dengan setoran yang lebih rendah dapat memikat 69

nasabah yang ingin menabung di Bank BTN Syariah. Selain itu produk tabungan Batara ib ini dapat dimilik oleh seluruh kalangan masyarakat, sehingga dengan produk ini masyarakat dapat menabung uangnya di Bank BTN Syariah dan bisa menggunakan dana tersebut untuk perencanaan hari esok. 3 Ada beberaapa alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang lebih memilih prosuk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk yang lainnya: a. Karena dengan setoran yang kecil yaitu Rp. 50.000,- nasabah sudah mendapatkan produk Tabungan Batara ib di Bank BTN Syariah. b. Karena produk Tabungan Batara ib yang menggunakan akad wadi ah, dapat memikat nasabah, yang tiap bulannya mendapatkan bonus sesuai ketentuan Bank BTN Syariah. c. Karena marketing Bank BTN Syariah lebih sering memasarkan produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk yang lain. 3 Hasil wawancara dari Maya Dwi Astuti selaku Costumer Service di Ban BTN Syariah Kantor Cabang Semarang pada tanggal 25 April 2017 70

Perbandingan nasabah antara Produk Tabungan Batara ib, Tabungan BTN Prima ib, dan TabunganKu ib Tahun Tabungan Batara ib, Tabungan BTN Prima ib TabunganKu ib 2013 2.800.000 2.400.000 2.500.000 2014 3.000.000 2.600.000 2.800.000 2015 3.200.000 2.600.000 2.900.000 2016 4.600.000 4.200.000 4.400.000 Grafik Nominal Tabungan 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 2013 2014 2015 2016 Tabungan Batara ib TabunganKu ib Tabungan BTN Prima ib B. Analisis Salah satu produk funding yang diterapkan di Bank BTN Syariah Kantor Cabang Semarang yaitu produk Tabungan Batara ib, yaitu dalam penerapan akadnya menggunakan Wadi ah Yad 71

Al Dhamanah. Penerapan akad ini memberikan kebebasan kepada pihak BTN Syariah Kantor Cabang Semarang untuk bertindak sebagai pengelola dana guna menginvestasikan dana dalam bentuk simpanan yang nantinya mendapatkan bonus. Setelah penulis meneliti tentang analisis produk tabungan Batara ib berbasis akad wadi ah di Bank BTN Syariah Kantor Cabang Semarang, penulis menganalisis berdasarkan analisis SWOT. 1. Strengths (Kekuatan) a) Hanya dengan setoran awal Rp.50.000,- telah dapat memiliki Tabungan Batara ib. b) Mendapatkan bonus menarik (sesuai dengan kebijakan Bank). c) Biaya administrasi yang ringan. d) Pelayanan yang nyaman kepada nasabah, karena dana nasabah yang dikelola berdasarkan dengan prisnip syari ah sehingga nasabah tidak ragu dan merasa tenang. e) Dapat dipotong (fasilitas auto debet) dalam perencanaan beribadah seperti Haji & Umroh, Qurban, Zakat, Infaq, dan Shadaqah. f) Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana tabungan dapat dilakukan diseluruh outlet BTN Syariah maupun BTN Konvensional yang menjadi kantor Layanan Syariah di selutuh wilayah Indonesia. 72

g) Mendapatkan Kartu Debit BTN Syariah VISA yang dapat digunakan bertransaksi di seluruh mesin ATM Bersama, Link dan Prima di seluruh Indonesia serta merchant berlogo VISA di seluruh dunia. h) Penabung dilindungi asuransi jiwa dan premi asuransi ditanggung oleh bank. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari tabungan Batara ib adalah: a) Adanya produk-produk dari lembaga keuangan syariah lain yang sejenis dengan Tabungan Batara ib. b) Kurangnya sosialisasi dan promosi melalui media elektronik maupun media cetak, sehingga masyarakat kurang mengetahui produk dari BTN Syariah, terutama produk tabungan Batara ib. c) Kurangnya fasilitas mesin ATM yang tersebar diseluruh Indonesia. d) Kurangnya Kantor Layanan Syariah yang tersebar di kota-kota yang dekat dengan masyarakat. 3. Opportunities (Peluang) Dengan adanya produk Tabungan Batara ib dapat menjadi solusi bagi nasabah sebagai media penyimpanan dana nasabah. Agar lebih aman dan juga dana tersebut dapat terkumpul untuk kebutuhan yang akan datang dan mendesak. Dan ketika sewaktu-waktu membutuhkan dapat dimbil dengan mudah. Selain itu dengan lokasi Bank BTN 73

Syariah Kantor Cabang Semarang yang strategis dapat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi di Bank BTN Syariah. 4. Threats (Ancaman) Ancaman terhadap Tabungan Batara ib: a) Adanya produk-produk dari lembaga keuangan syariah lain yang sejenis dengan Tabungan Investa Batara ib. b) Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai keberadaan lembaga keuangan syariah, dimana masyarakat masih memandang bahwa Bank Tabungan Negara Syariah sama saja dengan Bank Tabungan Negara konvensional. 74