BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI SYARIAH. maka Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai koordinator pendiri an Bank Riau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI SYARIAH

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEKANBARU. bank haram pada akhir 2003 dari Majelis Ulama Indonesia, namun juga disokong oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU TELUK KUANTAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat PT. Bank Riau Kepri Cabang Bagan Siapi-Api Rokan Hilir

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu

BAB I PENDAHULUAN. Syari ah, pasca diterbitkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998.

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah PT. Bank Riau Kepri Cabang Syariah

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Pembangunan Daerah Riau adalah Bank milik Pemerintah

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEKANBARU. A. Latar Belakang Sejarah Berdirinya Bank Riau Syariah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya PT.Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Syariah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan status sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau.

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI UJUNG TANJUNG. Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Riau dan Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. BPRS Artha Amanah Ummat

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN AKAD TABUNGAN HAJI PADA BANK RIAU KEPRI SYARI AH CABANG PEKANBARU. Diajukan Oleh : DEKKY ADITYA K. PUTRA

5) Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank 6) Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI SYARIAH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Bank Riau Kepri Syariah

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. masyarakat Propinsi Riau Kepri ini telah mengalami penyesuaian dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir Cabang

BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN SEMARANG. A. Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH DI PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Di

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/kep.gbi/dpg/2008,

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB II GAMBARAN UMUM PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT ROKAN HILIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembiayaan atau pembayaran baik dalam menghimpun dana maupun lembaga. yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. usaha dari PT BAPERI (PT. Bank Pembangunan Daerah Riau) yang didirikan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan manusia tanpa terkecuali dalam kegiatan di perbankan. Hal ini dapat

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto. Kemudian

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI. A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

MUKADIMAH VISI DAN MISI. dengan sdi yang profesional menuju kesejahteraan bersama dunia dan akhirat

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI SYARIAH A. Sejarah Bank Riau Kepri Syariah Pendirian Bank Riau Kepri Syariah dimulai dengan pembentukan Tim Pengembangan Unit Usaha Syariah Bank Riau dengan Surat Keputusan Direksi PT.Bank Riau No. 39/KEPDIR/2003. Seiring dibentuknya tim ini maka Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai koordinator pendiri an Bank Riau Syariah melakukan beberapa langkah akselerasi pendirian Bank Riau Syariah bekerjasama dengan sebuah konsultan perbankan syariah. Pendampingan oleh konsultan ini dilakukan dalam hal rekrutmen Sumber Daya Insani baik Internal maupun External, marketing research, training, simulasi serta penyusunan Standar Operasional & Prosedur 1. Pengajuan izin prinsip pendirian Bank Riau Syariah ke Bank Indonesia diajukan pada tanggal 29 Januari 2004, dan Persetujuan Prinsip dari Bank Indonesia diperoleh pada tanggal 27 Februari 2004 melalui surat BI No. 6/7/DpbS/Pbr KBI Pekanbaru. Sebelum izin prinsip ini diajukan Bank Riau Syariah juga melakukan berbagai hal untuk memuluskan langkah dalam pendirian Bank Riau Syariah termasuk rehabilitasi gedung untuk Kantor Cabang Syariah dan UUS, persiapan aplikasi IT Syariah, dll. Pengurusan izin operasional dikirim ke Bank Indonesia tanggal 21 Mei 2004. Izin Operasional diterima pada bulan Juni 2004 yang memungkinkan untuk mulai beroperasinya Bank Riau Syariah. 1 Dokumentasi PT. Bank Riau Syariah 21

22 Pada tanggal 1 & 22 Juli 2004 dilaksanakan Soft & Grand OpeningRiau Syariah yang dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Maulana Ibrahim dan Gubernur Riau H.M.Rusli Zainal serta ketua DPRD Provinsi Riau dr.chaidir MM. Beroperasinya Bank Riau Syariah merupakan sebuah prestasi karena Bank Riau Syariah adalah Bank Daerah Syariah pertama diluar Pulau Jawa 2. Beberapa aspek yang melatarbelakangi berdirinya Bank Riau Syariah. Pertama, aspek regulasi, dengan dikeluarkannya UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang telah memberikan peluang bagi bank umum konvensional umum ikut serta menangani transaksi perbankan syariah. Kedua, aspek marketing, dimana bank syariah memiliki potensi pasar yang cukup besar di Riau dan Kepri mengingat mayoritas penduduk di kedua provinsi tersebut beragama Islam. Ketiga, aspek syariah, masih banyak kalangan umat Islam yang enggan bertransaksi dan menggunakan jasa bank konvensional. Keempat, aspek empiris, dari beberapa pengalaman terbukti bahwa perbankan syariah memiliki berbagai keunggulan dalam mengatasi dampak krisis ekonomi. Kelima, aspek diferensiasi produk, kehadiran Bank Riau Kepri Syariah untuk memenuhi kebutuhan segmen masyarakat dan memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat baik yang sudah menjadi nasabah Bank Riau maupun yang belum. B. Visi dan Misi Bank Riau Kepri Syariah Visi Bank Riau Kepri Syariah adalah sebagai perusahaan perbankan yang mampu berkembang dan terkemuka di daerah, memiliki manajemen 2 Dokumentasi PT. Bank Riau Syariah

23 yang profesional dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah sehingga dapat memberdayakan perekonomian rakyat 3. Misi Bank Riau Kepri Syariah 1. Sebagai bank sehat, elit dan merakyat Bank melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan kualitas dan memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya. 2. Sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah Membantu dalam perubahan kondisi perekonomian daerah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik. 3. Sebagai pengelola dana pemerintah daerah Bank berperan penting dalam mengelola dana pemerintah daerah baik. 4. Sebagai sumber pendapatan daerah Melaksanakan kegiatan perbankan yang menjadikan sumber pendapatan daerah. 5. Membina dan mengembangkan usaha kecil dan menengah Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pembinaan dan pengembangan pada usaha kecil dan menengah. 3 Dokumentasi PT. Bank Riau Syariah

24 C. Struktur Organisasi PT. Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru 4 Gambar II. 1 Struktur Organisasi PT. Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru STRUKTUR ORGANISASI BANK RIAU KEPRI KEPRI SYARIAH CABANG PEKANBARU PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI CABANG SYARIAH PEKANBARU Pemimpin Divisi Usaha Syariah Khairul Anwar update per 31 Januari 2014 Pemimpin Cabang H. Erly Wakil Pemimpin Cabang --------------- Pinsi Pembiayaan Anthon Indra Jaya Pinsi Pelayanan Ika Febriana, S.Pi Pinsi Operasional Ilmiati Auditor Cabang Asteet Lailatul Miranda No Account Officer No Teller No Ass. Operasional No Komersil,Mikro dan Kecil 1 Mustika Puspa Rani (PTT 2011) 1 Dyah Kumala Trisnaeni, SE (PCPs 2008) Pelaporan 1 1 Ahmad Syaukani (PTT 2008) 2 Nuzul Aulia Sari (PTT 2012) 2 Usman Kliring/Pembukuan 2 Hamdani (PTT 2005) 3 Putri Sapta Andalusi (PCP 2008) Adm Pembiayaan 3 Jhoni Ardi,SE No Customer Service 4 Mutia Oktariza,Amd (PCPs 2005) Umum No Konsumer 1 Maharani Anjani Putri, SE (PCPs 2008) 5 Haniva Oktarini,ST, M.S.M (PCPs 2008) Adm Pembiayaan 1 Fadli Andri (PTT 2013) 2 Mukhlis Yusti Perdana( PTT 2012) 6 Wan. Rindiyawati (PCP 2004) Pelaporan 2 Rikky Arfrion (PTT 2012) 3 7 Rita Wahyuni, SH (PCPs 2008) Umum 3 No Unit Layanan Syariah ( PTT CS) 8 Eka Rahmawati SID 9 Subhan Arridho Kliring/Pembukuan No Gadai Emas (Rahn ) 1 Herwati, SE ULS SLP No PEGAWAI TEKNIS 1 Silvia Agriani, SE (PCPs 2008) 2 Muhammad Zulfan, SE ULS BKS 1 Robet Agustian Satpam 2 Jumitun, SE (PCPs 2005) 3 Ariyaldi, A.Md ULS DMI 2 Andri Muhandy Satpam 3 4 Mestika Noviani ULS PPN 3 Maman Rahmansyah Satpam 4 5 Herviza Yuni ULS SIAK.S.I.P 4 Muhammad Naim Satpam 6 Mardaleni, A.Md ULS CP.BLILAS 5 Satpam 7 Desmarisanti ULS CP.S.PKNG 6 Noprizal Driver 8 Eliza, SE ULS CP.BAG.B 7 Donny Kurniawan Driver 9 Deslena Reitni ULS BAG.SIAPI 10 Elma Yunani ULS CP.L.KAIN 11 Arnita ULS P.KRNCI 12 Rahmalia Maya Sari, ST ULS CP.TKERG Tingkat Pemimpin Seksi + Internal Auditor 13 Yulisa Fismadila, SH ULS CP.PNM Jenis Kelamin Jenjang Pendidikan Jumlah 14 Wan Maryati ULS CP.PRWG LK PR 15 Nazifah ULS CP.RMBAI Pasca Sarjana - - - 16 Diona Sartika, S.Si ULS CP.SOREK Sarjana 1 2 3 17 Rica Sani, S.PI ULS CP.KANDIS Sarjana Muda 1-1 18 Ratna Chintia Wahyuni, SE ULS C.UTAMA Jumlah 2 2 4 19 Maisri Hartati, A.Md ULS T.KUANTN 20 Uji Febriana ULS CP.DURI Tingkat Pendidikan Pegawai Adm. Pelaksana + Pelaksana Internal Auditor 21 Melia Astriwita, Amd ULS PSR PST Jenjang Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah 22 Rico Winarso,SE ULS CP.TMBSI LK PR 23 Dwi Sutri Astuti, SE ULS CP. Flmbyn Pasca Sarjana - 1 1 24 Fitriani, A.Md ULS CP.SNPLN Sarjana 7 13 20 25 Kartika Yuda.S ULS A.MOLEK Sarjana Muda 1 2 3 26 Novi Listianti ULS CP.U.BTU Jumlah 8 16 24 27 Wulandari, A.Md ULS CP.JL RIAU 28 T. Adelia Vionna, SE ULS CP.A.YANI Pegawai Teknis 29 Nurjanah, SE ULS CP.DALU" Jumlah Pegawai Cab.Syr PKU Jenis Kelamin Jenjang Pendidikan Jumlah 30 Sulastri, Amd ULS CP.K.TNGH pincab 1 LK PR 31 Rahabiwita, SE ULS TMBILHN pinsi 3 Pasca Sarjana - - - 32 Nurjannah, SH ULS CP.S.GNTG adm pelaksana 21 Sarjana 1-1 33 Tirta Wirya, SE ULS CP.BASRH PTT Teller 2 da 41 Sarjana Muda - - - 34 Maryati Ulfa ULS BNGKNG pegawai teknis 7 SMA/SMK 6 35 Tri Handayani ULS CP.L.DLM 73 Jumlah 7-7 36 Siti Fitria Nikmah ULS CP.U.TNJG Internal Auditor + pelaksan 2 37 Syaiful Anwar ULS Kota Baru CAPEM SYARIAH TEMBILAHAN Capem Syr Tbh 13 Capem Syr Duri 16 Jumlah 104 Pelaksana Internal Auditor Sri Mahyuni CAPEM SYARIAH DURI 4 Dokumentasi PT. Bank Riau Syariah

25 Seperti terlihat pada gambar di atas, maka dapat diterangkan tugas dan wewenang di PT. Bank Riau Syariah Cabang Pekanbaru dari struktur organisasi sebagai berikut: 1. Pemimpin Divisi Usaha Syariah Tugas-tugas divisi usaha syariah diantaranya: a. Mengatur dan mengawasi kegiatan kantor cabang syariah b. Menyusun rencana kerja dan anggaran dasar unit usaha syariah serta melakukan monitoring dan pengendalian kas pelaksanaannya c. Melakukan supervise terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengembangan usaha di bidang pembiayaan dan investasi serta operasional syariah 2. Pemimpin Cabang a. Menjalankan, memonitor, mengendalikan. Mensosialisasikan dan mengadministrasikan, serta membuat laporan pelaksanaan rencana kerja anggaran tahunan (RKAT) kantor cabang b. Memberikan informasi prospek pengembangan usaha syariah dalam wilayah operasional c. Melatih atau membimbing bawahannya untuk meningkatkan keterampilan, prestasi dan mutu pegawai yang bersangkutan 3. Wakil Pemimpin Cabang Bagian ini mempunyai tugas membantu pimpinan cabang, kemudian mengawakili tugas-tugas pimpinan cabang jika diperlukan

26 4. Pimpinan Seksi Pelayanan Nasabah Bagian ini mempunyai tugas mengelola masalah pelayanan terhadap para nasabah dalam seksi, bagian bertugas membawahi: a. Pelaksanaan deposito atau tabungan mudharabah. Pelaksanaan deposito yaitu orang yang bertugas berkaitan dengan deposito b. Pelaksanaan giro atau tabungan wadiah. Pelaksanaan giro yaitu orang yang bertugas berkaitan dengan giro 5. Teller, tugasnya yaitu: a. Melakukan pelayanan transaksi nasabah berdasarkan sistem syariah dan ketentuan yang berlaku b. Melayani kebutuhan transaksi penarikan dan penyetoran nasabah serta transaksi keuangan lainnya c. Melaksanakan terciptanya mutu pelayanan yang baik bagi nasabah sehingga tercapai tingkat efisien dan efektifitas pekerjaan d. Melaksanakan dan mengupayakan pelayanan prima kepada nasabah 6. Costomer Service a. Melakukan dan mengupayakan pelayanan prima kepada masyarakat b. Memastikan kelengkapan persyaratan administrasi pembukuan rekening Giro Wadiah, ib Dhuha, Sinar ib, dan deposito ib, ATM dan referensi bank, selanjutnya mengarsipkan dengan tertib sesuai dengan spesifikasi produk dan dokumentasi lainnya c. Melayani nasabah dengan ramah dan menangani segala keperluan nasabah dengan ramah, jelas, cepat, dan tepat d. Melayani dan menangani keluhan nasabah dengan cepat dan tepat

27 7. Pimpinan Seksi Pembiayaan Pimpinan seksi pembiayaan yaitu seseorang yang bertugas dalam mengelola hal-hal yang berhubungan dengan pembiayaan a. Analisa kredit atau pembiayaan Analisa kredit yaitu tugasnya menganalisa dan memberikan laporan aspek yuridis mengenai permohonan pembiayaan dari nasabah b. Pelaksanaan penyaluran pembiayaan macet Tugasnya menyusun laporan-laporan yang berhubungan dengan pembiayaan macet 8. Pelaksana Pembiayaan Konsumtif Bagian ini mempunyai tugas mengurus masalah pelayanan pembiayaan konsumtif 9. Pimpinan Seksi Operasional Bagian ini mempunyai tugas mengelola masalah operasional bank 10. Pelaksana Administrasi Pembiayaan Bertugas mengurus masalah administrasi pembiayaan antara lain sebagai berikut: a. Memberikan penerangan dan penjelasan tentang pembiayaan kepada calon mitra b. Membuat daftar dan tanggal realisasi pencairan pembiayaan c. Memeriksa dan mengoreksi blanko permohonan pembiayaan d. Memberikan berkas permohonan pembiayaan kepada kepala bagian operasional

28 e. Memproses permohonan pembiayaan f. Mencatat semua jaminan dan menyimpan barang jaminan dengan baik 11. Akuntansi, Umum, dan Pelaporan a. Melakukan pekerjaan akuntansi, umum, dan pelaporan berdasarkan sistem syariah dan ketentuan yang berlaku b. Mencetak, membuat, mengadministrasikan laporan keuangan harian dan bulanan PT. Bank Riau Syariah Cabang Pekanbaru c. Memastikan bahwa laporan keuangan tersebut telah sesuai pencatatan d. Melakukan pencatatan keuangan aktivitas biaya maupun bagian tagihan yang ada pada PT. Bank Riau Syariah Cabang Pekanbaru harian dan bulanan e. Membuat administrasi regitrasi dokumen masuk dan keluar f. Tertib dan disiplin terhadap jam kerja 12. Security e. Melakukan dan mengupayakan pelayanan prima kepada nasabah a. Melakukan penjagaan terhadap keamanan gedung kantor b. Melakukan keamanan terhadap aktivitas kantor c. melakukan koordinasi dengan security lainnya d. melakukan koordinasi dengan polisi piket pada PT. Bank Riau Syariah Cabang Pekanbaru dan polsek setempat

29 D. Produk Produk Bank Riau Kepri Syariah Adapun produk produk Bank Riau Kepri Syariah adalah sebagai berikut : 1. Penghimpunan Dana a. Tabungan ib Simpanan Amanah Riau (SINAR) Tabungan ib SINAR merupakan investasi berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqoh. Dengan prinsip ini, dana tabungan anda dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat, perusahaan dan perorangan secara operasional dan keuntungan dari pembiayaan ini dibagi antara nasabah dan bank sesuai porsi (nisbah) yang disepakati dimuka 5. Keuntungan dari Tabungan ib SINAR adalah : 1) Anda bebas menentukan jumlah setoran sesuai dengan kemampuan dan keinginan anda. 2) Setoran dan penarikan dapat dilakukan secara tunai, pemindah bukuan atau melalui transfer. 3) Dapat dibuka oleh perorangan dan badan usaha. 4) Bebas biaya administrasi bulanan untuk meningkatkan hasil investasi. 5) Membantu pemotongan zakat bagi hasil/investasi. Syarat pembukaan rekening Tabungan ib Sinar adalah : 1) Untuk Perorangan : a) Mengisi dan menanda tangani Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening 5 Brosur Produk Tabungan ib SINAR PT. Bank Riau Syariah

30 b) Mempunyai identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/Paspor) c) Menyerahkan setoran awal minimal Rp. 50.000,- 2) Untuk Perusahaan : a) Mengisi dan menanda tangani formulir aplikasi pembukaan tabungan. b) Fotocopy akte pendirian perusahaan dan perubahannya. c) Fotocopy SIUP/NPWP. d) Fotocopy KTP/Paspor dari pejabat yang berwenang untuk melakukan transaksi. e) Menyerahkan setoran awal sebesar Rp. 50.000,-. f) Surat kuasa kepada pihak yang mewakili perusahaan. b. Tabungan ib Dhuha Tabungan ib Dhuha merupakan produk tabungan haji yang dirancang khusus untuk membantu Nasabah merencanakan Ibadah Haji Reguler (melalui SISKOHAT), Haji Plus dan Umrah. Kini tabungan ib Dhuha hadir dalam 2 (dua) skim syariah, yaitu : 6 1) Tabungan Haji yang menggunakan akad wadi ah (titipan) diperuntukkan bagi nasabah yang bermaksud melaksanakan Ibadah Haji reguler tanpa menentukan waktu keberangkatan dan jumlah setoran sesuai kemampuan nasabah. 6 Brosur Produk Tabungan ib Dhuha PT. Bank Riau Syariah

31 2) Tabungan Haji yang menggunakan akad Mudharabah sehingga nasabah mendapatkan bagi hasil. Produk ini diperuntukkan bagi nasabah yang bermaksud melaksanakan Ibadah Haji Plus dan Umrah dengan menentukan sendiri waktu keberangkatan dan jumlah angsuran (tetap). Tujuan Tabungan ib Dhuha adalah : 1) Membantu nasabah untuk merencakan ibadah Haji Reguler (selama masih tersedia), Haji Plus dan Umrah. 2) Membantu keuntungan bagi nasabah dengan memberikan bagi hasil selain merencanakan Ibadah Haji. Keunggulan Tabungan ib Dhuha adalah : 1) Fleksibel a) Bebas menentukan jumlah setoran tabungan, minimal Rp. 20.000,- (Dhuha Bebas). b) Bebas menentukan jangka waktu menabung minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun (Dhuha Terencana). 2) Ringan a) Bebas biaya administrasi pembukaan rekening. b) Bebas biaya administrasi bulanan. 3) Mudah Kemudahan melakukan setoran di seluruh Kantor Cabang/Capem PT. Bank Riau Kepri. 4) Menguntungkan a) Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif (Dhuha Terencana).

32 b) Bimbingan manasik Haji yang diselenggarakan Bank Riau Kepri Syariah (Khusus Haji Reguler). c) Mendapatkan souvenir pada saat keberangkatan (khusus Haji Reguler). 5) Menguntungkan a) Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif. b) Mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah Umrah bila saldo rata rata bulanan sudah mencapai Rp. 5.000.000,- dan kelipatannya. c) Bimbingan manasik haji yang diselenggarakan Bank Riau Syariah (khusus haji Reguler). d) Mendapatkan souvenir pada saat keberangkatan (khusus ha ji Reguler) Persyaratan Tabungan ib Dhuha adalah : 1) Foto copy KTP/SIM/Paspor/identitas diri. 2) Setoran awal minimal Rp. 50.000,-. 3) Setoran selanjutnya minimal Rp. 20.000,- atau dengan rencana waktu pemberangkatan. c. Giro ib Giro ib adalah sarana penyimpanan dana dengan prinsip wadiah (titipan) yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah bayar lainnya, atau dengan pemindahbukuan. Dengan Giro ib maka nasabah dapat

33 melakukan penarikannya, penyetorannya, transfer dana dan pembayaran tunai sewaktu waktu. Dengan rekening Giro ini membantu anda melakukan pembayaran maupun penyetoran atas transaksi keuangan secara praktis 7. Keuntungan dan Manfaat Giro ib adalah : 1) Fleksibilitas dalam bertransaksi. 2) Dapat digunakan sebagai referensi Bank. 3) Meningkatkan Citra Pribadi dan Perusahaan. 4) Memberi kemudahan dan kenyamanan. 5) Praktis dan akurat. 6) Bonus ( Athaya) sesuai dengan kebijakan Bank. Syarat Pembukaan Rekening Giro ib 1) Untuk perorangan, melengkapi : a) Mengisi dan menandatangi Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening. b) Menyerahkan fotocopy (KTP/SIM/Identitas lain). c) Fotocopy NPWP. d) Surat Referensi Bank. e) Menyerahkan setoran awal. f) Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia. 2) Untuk perusahaan, melengkapi : a) Mengisi dan menandatangi Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening. 7 Brosur Produk Tabungan Giro ib PT.Bank Riau Syariah

34 b) Surat Referensi Bank. c) Fotocopy Akte pendirian perusahaan dan perubahannya. d) Fotocopy SIUP/NPWP/SITU. e) Fotocopy KTP/Paspor dari pejabat yang berwenang untuk melakukan transaksi. f) Menyerahkan setoran awal. g) Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia. d. Deposito ib Deposito ib Bank Riau Kepri adalah simpanan dana berjangka dengan menggunakan akad mudharabah muthlaqah, yang penarikannya hanya dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpangan dengan Bank. Produk ini hadir agar simpanan anda di Bank diinvestasikan dalam jangka waktu tertentu dan insyaallah mendapat bagi hasil atas hasil usaha Bank. Melalui deposito ib Bank Riau Kepri insya Allah anda akan memperoleh barokah dan mendapatkan bagi hasil yang akan dilimpahkan secara langsung ke rekening anda setiap bulan 8. Keuntungan dari DepositiB : 1) Bagi hasil lebih adil. 2) Fleksibel jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan. 3) Diutamakan sebagai agunan pembiayaan. 4) Dokumen yang dipersatukan. 8 Brosur Produk Tabungan Deposito ib PT.Bank Riau Syariah

35 Untuk perorangan : 1. Mengisi dan menandatangani Formulir aplikasi pembukaan rekening. 2. Menyerahkan fotocopy KTP/SIM/Identitas lain. 3. Menyerahkan setoran dana minimal Rp. 1.000.000,- Untuk perusahaan : 1. Mengisi dan menandatangani Formulir aplikasi pembukaan deposito. 2. Fotocopy akte pendirian perusahaan dan perubahan. 3. Fotocopy SIUP/NPWP. 4. Fotocopy KTP/Paspor dari pejabat yang berwenang untuk melakukan transaksi. 5. Surat kuasa kepada pihak yang mewakili perusahaan. 6. Menyerahkan setoran dana minimal Rp. 1.000.000,- 2) Penyaluran Dana a. Pembiayaan ib Pemilikan Rumah Pembiayaan ib Pemilikan Rumah (PPR) Bank Riau Kepri Syariah diberikan kepada pegawai dan pensiunan yang berpenghasilan tetap, pekerja profesi dan pengusaha untuk memiliki tanah dan bangunan di atasnya termasuk rumah susun/kondominium, ruko/kios/rukan, apartemen, villa dan kavling siap bangun. Pembiayaan ib PPR menggunakan akad murabahah yaitu prinsip jual

36 beli barang yang mana harga jual ditentukan berdasarkan harga beli ditambah keuntungan (margin yang disepakati bersama) 9. Keuntungan dari pembiayaan ib Pemilikan Rumah : 1. Uang muka ringan 2. Proses cepat dan murah 3. Harga murah 4. Angsuran tetap 5. Jangka waktu fleksibel Syarat syarat untuk memperoleh Pembiayaan ib Pemilikan Rumah : 1. Pada saat pengajuan pembiayaan minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah menurut hukum Indonesia dan usia maksimal atau boleh lebih dari 50 tahun. Pada saat berakhirnya masa pembiayaan usia nasabah tidak boleh lebih dari 60 tahun. 2. Karyawan swasta yang sudah bekerja minimal 2 (dua) tahun. 3. Pengusaha dan profesional yang mempunyai usaha minimal 2 (dua) tahun. 4. Mendapatkan persetujuan dari suami/istri, kecuali nasabah. 5. Membuka rekening tabungan di Bank Riau Syariah. 6. Pemohon berdomisili di wilayah Riau dan Kepri. 7. Mempunyai penghasilan tetap di instansi/pengusaha tempat yang bersangkutan bekerja. 9 Brosur Pembiayaan ib Pemilikan Rumah PT.Bank Riau Syariah

37 8. Mengisi formulir permohonan yang disediakan Bank dan disetujui istri/suami. 9. Menyerahkan dokumen dokumen yang harus disertakan dalam map aplikasi. b. Pembiayaan ib Pengusaha Kecil Disediakan untuk membantu pengusaha kecil, baik perorangan maupun kelompok dalam memperoleh modal kerja atau investasi dengan prinsip murabahah 10. 1. Tujuan dari Pembiayaan ib Penguasa Kecil Untuk membantu pengusaha kecil mendapatkan pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi baik secara perorangan maupun secara kelompok. 2. Usaha usaha yang dibiayai Usaha yang dibiayai adalah semua sektor sektor ekonomi yang produktif terkecuali sektor sektor ekonomi yang dilarang berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. Syarat syarat dan ketentuannya : a. Perorangan 1) Fotocopy KTP Pemohon dan suami/istri 2) Fotocopy Kartu Keluarga 3) Pas Foto Pemohon ukuran 3x4 4) Fotocopy bukti jaminan (diatas flapond tertentu) 5) Memiliki surat keterangan berusaha dari kelurahan. 10 Brosur Pembiayaan ib Pengusaha Kecil PT.Bank Riau Syariah

38 b. Kelompok 1) Ketua atau sekretaris dan bendahara menandatangani formulir permohonan dengan melampirkan : a) Surat permohonan pembiayaan dari anggota yang ditandatangani oleh pemohon dan di setujui oleh istri/suami. b) Fotocopy KTP masing masing anggota dan suami/istri. c) Fotocopy kartu keluarga. d) Pas foto masing masing ukuran 3x4. e) Fotocopy bukti jaminan masing masing anggota. f) Surat pernyataan tanggung renteng jaminan, yang telah ditandatangani oleh pemohon dan suami/istri. g) Surat rekomendasi dari lurah /Kepala desa setempat. h) Surat keterangan berusaha dari kelurahan atau masing masing pemohon. 2) Melampirkan peraturan data tertib kelompok. 3) Melampirkan berita acara penditian kelompok. 4) Melampirkan kesepakatan tanggung renteng. c. Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan Bermotor Pembiayaan kendaraan bermotor murabahah adalah pembiayaan yang diberikan kepada pegawai yang berpenghasilan tetap, pensiunan, pekerja, proposi, dan pengusaha dalam rangka kepemilikan kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan atau 4 (empat) 11. 11 Brosur Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan Bermotor PT.Bank Riau Syariah

39 Syarat syarat dan ketentuannya : 1. Calon nasabah tidak tercatat sebagai nasabah bermasalah. 2. Membuka rekening tabungan di Bank Riau Syariah. 3. Mengisi formulir permohonan yang disediakan Bank dan disetujui suami atau istri. 4. Menyerahkan dokumen dokumen yang harus disertakan dalam map aplikasi. d. Pembiayaan ib Niaga Prima Pembiayaan ib Niaga Prima adalah pembiayaan yang diberikan untuk membantu Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhannya terhadap aktiva tetap, aktiva lancar dan barang bergerak 12. Syarat syarat dan ketentuannya : 1. Syarat umum : a. Mengajukan surat permohonan secara tertulis. b. Mengisi formulir permohonan Pembiayaan ib Niaga Prima. c. Menyerahkan fotocopy dokumen terkait dengan legalitas pemohon dan perizinan terkait yang masih berlaku. 2. Syarat khusus : a. Calon debitur diutamakan pemegang rekening giro atau tabungan pada bank riau syariah dan tidak terdaftar sebagai nasabah black lish pada bank Indonesia. 12 Brosur Pembiayaan ib Niaga Prima PT.Bank Riau Syariah

40 b. Menyerahkan bukti pemilikan agunan tambahan. c. Tidak terdaftar sebagai debitur bermasalah. d. Menyerahkan rencana penggunaan dana Pembiayaan ib Niaga Prima yang dimohon. e. Menyerahkan Laporan Keuangan. 3. Objek yang dapat di biayai : a. Penyewaan toko, gedung, mesin mesin/peralatan. b. Barang dagangan. c. Toko/Swalayan/Toserba/Waserba. d. Alat alat bangunan pada toko bangunan. e. Kebutuhan rumah makan dan restoran. f. Alat alat pada Apotik. e. Gadai Emas ib (Rahn) Gadai Emas ib (Rahn Emas) adalah fasilitas pinjaman yang diberikan Bank Riau Syariah kepada nasabah dengan jaminan berupa emas perhiasan atau emas batangan dengan mengikut prinsip gadai 13. Manfaat dan kegunaan : 1. Solusi dana cepat sesuai syariah. 2. Proses cepat, tak perlu waktu lama untuk memperoleh uang tunai. 3. Persyaratan mudah dan ringan. 13 Brosur Gadai Emas ib PT.Bank Riau Syariah

41 4. Persyaratan mudah dan ringan. 5. Biaya relatif murah. 6. Dilaksanakan sesuai dengan syariah sehingga memberikan hasil yang barokah. 7. Ada ketentraman karena barang anda aman pada kami. 8. Jangka waktu pinjaman sampai 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang Syarat syarat pembukaan Gadai Emas ib (Rahn) Perorangan /Perusahaan : 1. Membawa KTP/SIM/Paspor asli dan Fotocopynya. 2. Membawa kartu keluarga asli dan fotocopynya. 3. Membawa objek jaminan (emas). 4. Memiliki rekening di Bank Riau Syariah. 5. Membayar biaya sewa tempat dan materai. Tata cara pembukaan Gadai Emas ib (Rahn) 1. Membuka rekening tabungan ib SINAR (bagi yang belum memiliki). 2. Mengisi formulir permohonan Gadai Emas ib yang telah disediakan dan melengkapi persyaratan. 3. Menandatangani surat akad gadai emas ib. f. Pembiayaan ib Karya Prima Pembiayaan ib Karya Prima membantu rekanan mendapat tambahan modal kerja dalam rangka pelaksanaan proyek

42 berdasarkan kontrak kerja dari instansi pemerintah atau instansi lainnya 14. Obyek yang dapat dibiayai : 1. Pembangunan gedung atau bangunan. 2. Pembangunan jembatan atau jalan raya. 3. Pengadaan barang dan jasa. 4. Pekerjaan fasilitas umum atau kontruksi lainnya. Syarat Umum : 1. Mengisi Formulir permohonan pembiayaan karya prima. 2. Menyerahkan Fotocopy dokumen yang terkait dengan legalitas permohonan pembiayaan dan perizinan terkait yang masih berlaku. Syarat Operasional : 1. Pemegang rekening giro pada Bank Riau Kepri Syariah dan tidak terdaftar sebagai nasabah balck list pada Bank Indonesia. 2. Menyerahkan SPK Asli. 3. Menyerahkan surat pernyataan yang telah disetujui oleh pemilik proyek untuk menyalurkan setiap pembayaran termin proyek untuk menyalurkan setiap pembayaran terjamin proyek ke rekening pinjaman debitur yang ada di Bank (standing instruction). 4. Menyerahkan bukti pemilikan agunan tambahan. 5. Tidak terdaftar sebagai debitur bermasalah. 14 Brosur Pembiayaan ib Karya Prima PT. Bank Riau Syariah

43 g. Pembiayaan ib Aneka Guna Pembiayaan ib Aneka Guna adalah pembiayaan yang diberikan kepada pegawai dan pensiunan yang berpenghasilan tetap, pekerja profesi dan pengusaha dalam rangka pembiayaan tanah untuk perumahan, pembangunan/rehabilitasi/renovasi rumah sendiri, pembelian perabot dan peralatan rumah tangga serta kebutuhan lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Pembiayaan ib Aneka Guna juga dapat diberikan untuk menunjang kegiatan usaha dalam rangka meningatkan kesejahteraan yang dilakukan oleh nasabah yang tidak berkaitan langsung dengan tugas pokoknya 15. Persyaratan pembukaan pembiayaan ib Aneka Guna: 1. Calon nasabah tidak tercatat sebagai nasabah bermasalah. 2. Memiliki rekening tabungan di Bank Riau Kepri Syariah. 3. Mengisi formulir permohonan yang disediakan ban dan disetujui istri/suami. 4. Menyerahkan dokumen dokumen yang harus disertakan dalam map aplikasi. 15 Brosur Pembiayaan ib Aneka Guna PT.Bank Riau Syariah