Oleh: LANGGENG SETYO NUGROHO B

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DISTRO (DISTRIBUTOR OUTLET) ROWN DIVISION KARANGANYAR

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PADA CAFEWHAT S UP, DEPOK

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA

WAWAN TRI HARYANTO NIM. B

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI COUNTER HP MASDA KABUPATEN KEDIRI 2016

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK PUSPA DI PASAR KLEWER SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kedua dalam penerimaan devisa negara setelah minyak dan gas. Oleh. dibangun dengan harapan agar wisatawan banyak datang berkunjung

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT PEMBELIAN ANGGOTA KP-RI MENTAS KECAMATAN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT

PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA PRODUK ROKOK GUDANG GARAM DI KOTA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI RAHAP PUTRA SWALAYAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH LETAK LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI INDOMARET KECAMATAN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

: Fariz Fadlillah NPM : DosenPembimbing :Dr. HENNY MEDYAWATI, SKom., MM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN SARI RAHAYU DI BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini, persaingan antar perusahaan

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. juga memproduksi hijab berkualitas. Fidza Collection memiliki

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN DAN KERAGAMAN BARANG TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (PADA PASAR BUNDER DI SRAGEN)

III. METODE PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Pengukuran Indikator Variabel

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI PROMOSI DAN HARGA JUAL KEMBALI YANG MASIH TINGGI TERHADAP TINGGINYA VOLUME PENJUALAN MOTOR HONDA DI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatankegiatan

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DISTRO (DISTRIBUTOR OUTLET) ROWN DIVISION DI SOLO Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: LANGGENG SETYO NUGROHO B100100082 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DISTRO (DISTRIBUTOR OUTLET) ROWN DIVISION DI SOLO LANGGENG SETYO NUGROHO B100100082 Progam Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta E-mail: Nugroho123405@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidanya pengaruh pengaruh kualitas, harga, lokasi, promosi terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo. Jenis penelitian adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian adalah 100 konsumen yang membeli di Distro Rown Division. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik terdiri uji normalitas, uji multikolineritas dan uji heterokodastisitas. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien adjusted determinasi (adjusted R 2 ). Berdasarkan hasil uji statistik diketahui variabel kualitas, harga, lokasi, promosi dan keputusan pembelian merupakan data berdistribusi normal, variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas dan heterokodastisitas, Persamaan regresi linier berganda diperoleh Y= 11,437+ 0,257X 1-0,294X 2 +0,275X 3 +0,054X 4. Berdasarkan uji hipotesis penelitian secara simultan variabel kualitas, harga, lokasi, promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan F hitung = 40,750> (Ft abel = 2,53). Hasil uji t-tes diperoleh hasil variabel kualitas, harga, lokasi dengan p< 0,05, sementara variabel promosi tidak berpengaruh terhadap keputsan pembelian. Nilai adjusted R 2 =0.616 atau menunjukkan variabel kualitas, harga, lokasi, promosi dapat menjelaskan keputusan pembelian sebesar 61.6%. Kata kunci: kualitas, harga, lokasi, promosi, keputusan pembelian, Distributor Outlet

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ini, banyak dijumpai adanya perkembangan yang pesat pada sejumlah kota, salah satunya adalah Solo. Perkembangan kota, lingkungan, dan pergaulan sangatlah mempengaruhi perilaku dan gaya hidup masyarakat setempat khususnya remaja dalam hal berpakaian. Sedikit mengembalikan memori untuk mengingat bahwa model gaya berpakaian remaja Solo 5-10 tahun yang lalu sangatlah sederhana, cuek, apa adanya, dan cenderung kurang menyenangkan apabila dipandang oleh mata. Namun, cara dan gaya berpakaianremaja Solo masa kini sangatlah berbeda apabila dibandingkan dengan 5-10 tahun yang lalu, dimana cara dan gaya berpakaian mereka sangat rapi, menarik, keren, dan gaul. Selain perkembangan jaman dan perubahan gaya hidup, terutama dalam hal mode, ada beberapa hal yang turut mempengaruhi remaja Solo dalam hal berpakaian, salah satunya adalah kualitas produk / pakaian. Kualitas produk, dipandang sangat penting karena menyangkut masalah keuangan suatu produk. Semakin cepat usang atau rusak suatu pakaian, maka akan semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan dimana konsumen harus memperbaiki pakaian tersebut atau bahkan harus membeli kembali karena pakaian tersebut sudah tidak dapat digunakan. Bagi remaja Solo, harga tidak menjamin kualitas produk tetapi kualitas produklah yang terjamin oleh harga yang ditetapkan. Salah satu cara keberhasilan perusahaan agar dapat mempertahankan eksistensi adalah dengan mempertahankan kualitas produk. Dewasa ini orang selalu mendasarkan diri pada system yang menjamin kualitas, yaitu system yang terdiri dari kebijaksanaan, prosedur, dan pedoman yang membentuk dan memelihara standar tertentu kualitas produk, dengan adanya perkembangan cara dan gaya hidup remaja Solo, industri pakaian

atau konveksi kota Solo berkembang sangat pesat dengan ditandai oleh banyaknya Distro (Distributor Outlet) yang saling bersaing untuk mendapatkan pengakuan terbaik, simpati, kepercayaan, dan image dari para remaja Solo terutama dalam hal kualitas produk. Salah satu Distro yang turut bersaing adalah Rown Division. Kualitas dalam era globalisasi telah menjadi harapan dan keinginan semua orang khususnya pelanggan. Oleh karena itu pihak produsen harus berusaha mengembangkan konsepsi dan teknologi kualitas sejalan dengan trend globalisasi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, permasalahan yang akan di kemukakan oleh penulis adalah : 1. Apakah faktor kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian produk pada Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo? 2. Apakah faktor harga mempengaruhi keputusan pembelian produk pada Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo? 3. Apakah faktor lokasi mempengaruhi keputusan pembelian produk pada Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo? 4. Apakah faktor promosi mempengaruhi keputusan pembelian produk pada Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo? 5. Apakah variabel kualitas, harga, lokasi dan promosi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui berapa besar pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo.

2. Mengetahui berapa besar pengaruhhargaterhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo. 3. Mengetahui berapa besar pengaruhlokasiterhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo. 4. Mengetahui berapa besar pengaruhpromosi terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo. Mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas, harga, lokasi, promosi terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo. TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Kualitas produk (product quality) didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa (Mowen dan Minor, 2002).Kita dapat mengatakan bahwa penjual telah menghasilkan mutu bila produk atau pelayanan penjual tersebut memenuhi atau melebihi harapan pelanggan (Kotler, 2007). Jika konsumen merasa cocok dengan suatu produk dan produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya, maka konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut terus menerus (Nabhan dan Kresnaini, 2005). Kualitas menurut Goetsh dan Davis (dalam Tjiptono, 1994) adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, layanan, manusia, proses, Lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. B. Harga 1. Pengertian Harga Harga adalah sejumlah uang harus di bayar oleh pengguna untuk mendapatkan produk. Dengan kata lain seseorang akan membeli barang kita jika pengorbanan yang

dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari produksi tersebut (Moenroe, 1990). Menurut Mulyadi (2001 : 78) pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah mark-up. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan presentase laba yang diinginkan perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan oleh suatu perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara menentukan harga yang tepat untuk produk yang dijual. Harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk suatu barang dan harga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. 2. Strategi Penentuan Harga Harga yang ditentukan untuk sebuah produk akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dan pada akhirnya tingkat laba. Perusahaan menentukan harga jual produknya dengan tiga dasar pertimbangan yaitu biaya produksi, suplai persediaan, dan harga persaingan. a. Penentuan harga berdasarkan biaya produksi Pada strategi ini, perusahaan menentukan harga untuk sebuah produk dengan mengestimasi biaya per unit untuk memproduksi produk tersebut dan menambahkan suatu kenaikan. Jika metode ini digunakan, perusahaan harus mencatat semua biaya yang melengkapi produksi sebuah produk dan diupayakan agar harga tersebut dapat menutupi semua biaya tersebut. Sebuah strategi harga harus menghitung skala ekonomis. Bagi produk atau jasa yang berada di dalam

skala ekonomis, harga harus cukup rendah agar dapat mencapai volume tingkat penjualan yang tinggi sehingga biaya produksi mengalami penurunan. b. Penentuan harga berdasarkan suplai persediaan Pada umumnya perusahaan cenderung menurunkan harga jika mereka harus mengurangi persediaan. c. Penentuan harga berdasarkan harga pesaing Penentuan harga berdasarkan harga pesaing dibagi atas tiga yaitu: 1) Penentuan harga penetrasi, dimana perusahaan menentukan harga yang lebih rendah dari harga pesaing agar dapat menembus pasar. Keberhasilan penentuan harga penetrasi tergantung pada seberapa besar tanggapan konsumen terhadap penurunan harga dan juga perusahaan tidak perlu menggunakan strategi ini bila produknya tidak elastis terhadap harga karena kebanyakan konsumen tidak akan beralih ke produk pesaing untuk mengambil keuntungan dari harga yang lebuh rendah. 2) Penentuan harga defensive, dimana perusahaan menrunkan harga produk untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Selain itu beberapa perusahaan juga menurunkan harga untuk menyerang pesaing baru yang masuk ke dalam pasar, disebut dengan biaya predatori. 3) Penentuan harga prestise, harga prestise ditentukan dengan tujuan untuk memberikan kesan lini terbaik bagi produk perusahaan. Perusahaan yang memiliki diversifikasi bauran produk akan menggunakan strategi penetrasi harga pada beberapa produk dan penentuan harga prestise untuk produk lainnya. C. Lokasi Lokasi merupakan letak toko atau pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Swastha, 2000). Pemilihan lokasi usaha yang tepat akan menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa yang akan datang (Akhmad, 1996). Kolter (1994 : 96) mengartikan lokasi sebagai segala hal yang menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk tersedia dan dapat diperoleh bagi konsumen sasaran. Dari pendapat tersebut mengandung arti bahwa perusahaan hendaknya mengusahakan agar produk keluaran mereka tersedia dan terjangkau oleh populasi sasaran (konsumen). Lokasi berarti pula sebagai semua problem, fungsi dan lembaga yang berhubungan dengan usaha membawa produk yang tepat kepasar target yang bersangkutan.

D. Promosi Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarkat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen. Promosi dapat di definisikan sebagai suatu bentuk komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan atau meningatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Tjiptono (2008 : 219). E. Keputusan Pembelian 1. Pengertian Keputusan Pembelian Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberapa alternative yang dipilih. Abila alternative pilihan tidak ada maka tindakan yang dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan membuat keputusan. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan (Kotler, 2002: 162). Menurut Setiadi (2003 : 341) mendefinisikan suatu keputusan melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternative tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.

2. Faktor-faktor Pengaruh Pengambilan Keputusan Ada empat faktor yang mempengaruhi apakah seorang konsumen yang tidak puas akan melakukan komplain atau tidak (Tjiptono, 2004) antara lain: a. Penting tidaknya konsumen yang dilakukan, yaitu menyangkut derajat pentingnya produk bagi konsumen, harga, waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi produk, serta social visibility. b. Pengetahuan dan pengalaman, yakni jumlah pembelian sebelumnya, pemahaman akan produk, persepsi terhadap kemampuan sebagai konsumen, dan pengalaman komplain sebelumnya. c. Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi, meliputi jangka waktu penyelesaian masalah, gangguan terhadap aktivitas rutin, dan biaya. d. Peluang keberhasilan dalam melakukan komplain. METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kualitas (X 1 ) Harga (X 2 ) Keputusan Pembelian (Y) Lokasi (X 3 ) A. Uji t B. Uji F Promosi (X 4 )

Pengujian untuk keputusan pembelian oleh konsumen dilakukan dengan cara menggunakan uji statistik yaitu dengan uji t dan uji f dimana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. B. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei, yaitu penelitian dengan menganalisa angka-angka yang diperoleh dari hasil survei dalam bentuk penyebaran kuesioner kepada sampel penelitian. C. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang karena karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto dan Subagyo, 2005: 93). Dalam penelitian ini yang dimaksud populasi adalah para konsumen Distro Rown Division dikota Solo. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimilki oleh populasi (Sugiyono, 2010: 81). Menurut Arikunto, 2006 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Karena dalam penelitian ini terdapat empat variable independen dan satu variable dependen yang akan diukur, maka dalam penelitian ini sampelnya adalah 100 konsumen dari Distro Rown Division di kota Solo. Dalam sebuah sumber (Ibnu Widiyanto, 2008) bahwa untuk hasil dari pengambilan sampel dapat menggunakan rumus sebagai berikut : 3. Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara convinience sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara bebas tanpa menentukan status, atau keadaan dari responden sehingga menjadikan penelitin yaman dalam pengambilan sampel

(Sekaran, 2001: 235). Sampel diambil dengan cara bertatap muka terhadap ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkan hasilnya dengan cara menyebarkan 150 angket, kemudian peneliti mengambil 100 angket yang akurat dan telah di isi oleh konsumen. Setelah memilih angket yang akurat maka pengujian dapat dilakukan. D. Sumber Data 1. Data Primer Penelitian ini menggunakan Data primer. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian (Sugiyono, 2006). Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner peneliti yang diberikan kepada responden (usia, jenis kelamin) dan tanggapan responden setelah menggunakan produk di Distro Rown Division dikota Solo yang berkaitan dengan keputusan pembelian. 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisoner.kuisoner yaitu suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), KurangSetuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). E. Metode Analisis Data 1. Uji Instrumen Penelitian Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, suatu pengukuran yang digunakan dalam suatu penelitian yang dapat dihitung dengan jumlah suatu tertentu atau dinyatakan dalam angka-angka.

2. Analisis Regresi Linier Berganda Somantri (2011:243), dinyatakan bahwa regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 3. Uji Statistik a. Uji t b. Uji F c. Koefisien Determinasi 2 d. Koefisien Ajusted Determinasi ( R ) KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo denga p = 0,001. 2. Terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo dengan p = 0,000 3. Terdapat pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo dengan p = 0,000 4. Tidak terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo dengan p = 0,515 5. Terdapat pengaruh kualitas, harga, lokasi, promosi secara simultasn terhadap keputusan pembelian produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division di kota Solo dengan nilai F hitung (40.750) > F tabel (2,53) 6. Keputusan pembelian yang dilakukan oleh responden pada produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division paling banyak dipengaruhi oleh faktor harga, dimana harga produk sangat mempengaruhi dalam keputusan pembelian produk.

Jika harga produk naik, maka responeden akan menunda atau memutuskan tidak membeli produk yang diinginkan. DAFTAR PUSTAKA Akhmad, J. 1996. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Warung lesehan di Jalan Protokol Yogyakarta. Jurnal STIE Widya Wiwaha Kajian Bisnis, No. 7, Hlm. 14-28. Daryanto. (2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung, PT. Sarana. Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2007. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Penerbit Erlangga. Mowen, John C. Dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Penerbit Erlangga. Nabhan, F dan Enlik K. 2005. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen dalam Melakukan Pembelian pada Rumah Makan di Kota Batu. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Vol. 6, No. 3, Hlm. 425-430. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. CV.Alfabeta, Bandung. (2009). Statistika Untuk Penelitian. CV.Alfabeta, Bandung. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDY Ulus A.A. 2013. Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu pada PT. Astra Internasional Manado. Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 1134-1144 ISSN 2303-1174 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado