dokumen-dokumen yang mirip

Kenalan Yuk dengan Data Center UNY

1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server

DATA CENTER: PENDAHULUAN

TEKNOLOGI PUSAT DATA PENGERTIAN TEKNOLOGI PUSAT DATA. AFIYATI SSi., MT. FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Modul ke: Fakultas. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

IMPLEMENTASI SISTEM ALERT PADA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PUSAT DATA, INFORMASI DAN STANDARDISASI (BPPT-PDIS)

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

Physical Security and Biometrics. Abdul Aziz

Audit Operasional TI. Budi Hermawan, S.Kom CISA, CISM, CGEIT. adita.si auditti.com Budi Hermawan, S.Kom, CISA, CISM, CGEIT

banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan

BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN

Perkembangan Komputer & Pusat Data. H. Aris Ihwan, SKom.,MMSI. Aplikasi Komputer 1 STIE Bina Bangsa

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN DATA CENTER STUDI KASUS DATA CENTER PT. ISN ARI BIMO NUSANTORO

1. SURVEY JARINGAN KOMPUTER

FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport

BAB III PERANCANGAN ALAT

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

DAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Strategi dan Implementasi Pengembangan Sistem Monitoring

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas.

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA)

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL


TUGAS PAPER BIZNET TECHNOVILLAGE. Disusun Oleh : Yasin Yudistianto Rizki Putri Almira Class: 07 PAM

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

Troubleshooting The Network


BAB III METODOLOGI. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG

e. My Network Places dan Icon Tray 6. Pada gambar konektor kabel UTP berikut ini, dimanakah letak pin nomor 1

Aplikasi CBT Uji Kompetensi

PERANCANGAN MESIN VIRTUAL MENGGUNAKAN VMWARE UNTUK OPTIMALISASI SERVER PADA PT. CONCORD CONSULTING INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

3.7Sistem Pendingin Data Center

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PEDOMAN PENGELOLAAN, PELAYANAN DAN PENGGUNAAN LABORATORIUM EKONOMIKA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

PeGI. Dimensi Infrastruktur

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

PUSAT DATA (DATA CENTER) standar ini bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan pusat data (data center) di Kementerian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan dan Implementasi Green Data Center Study kasus Data Center PT. ISN.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan

: POB-SJSK-011 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2011 INFRASTRUKTUR IPB Nomor Revisi : 02

BAB 3 METODOLOGI. Langkah-langkah yang akan dijalani berdasarkan metode ini adalah :

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Standar : S2/DIT/2014/DS Tanggal : 1 Desember 2014 STANDAR RUANG DATA CENTER

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

IT Maintenance Proposal [ Client]

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

BAB V KONSEP PERANCANGAN

hanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA JARINGAN

/28

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

BAB 1 PENDAHULUAN. beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA SISTEM

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA CENTER Berdasarkan servis utama sebuah data center dalam penjelasan diatas, maka dalam analisis kali ini akan dijelaskan mengenai bagaimana merancang data center yang ideal dengan cara mendetailkan kriteria best practice dan standar-standar yang ada untuk beberapa aspek. Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk merancang sebuah data center yang ideal dilakukan sebagai berikut: 1. Memperkirakan kebutuhan perangkat jaringan dan telekomunikasi, kebutuhan power dan kebutuhan cooling untuk data center pada kapasitas yang semaksimum mungkin. Antisipasi juga pertumbuhan kebutuhan yang mungkin dengan rasio yang sesuai (kebijakan perusahaan dipadukan dengan pertumbuhan kebutuhan yang disebutkan pada standar). 2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap kebutuhan pada nomor 1. 3. Memperkirakan aspek-aspek yang terkait dengan kebutuhan utama diatas seperti keamanan setiap perangkat, grounding pada sistem listrik, perlindungan elektrik, dan kebutuhan fasilitas lain berdasarkan pada arsitek dan engineer. Menyediakan kebutuhan untuk pusat operasional, loading dock, ruang penyimpanan, area staging, dan area pendukung lainnya. Koordinasikan rencana DC sebelumnya. 4. Menentukan layout ruangan yang ada termasuk penempatan ruang utama dan ruang masuk. 3.1 Analisis Masalah. Biaya operasional pada suatu datacenter saat ini memang cukup tinggi terutama untuk biaya pengeluaran dan pembayaran listrik, disamping biaya untuk pembelian hardware dan software. Pada Data Center PT Smartfren Tbk biaya pengeluaran dan pembayaran listrik di sebabkan dari banyak nya server yang di gunakan saat ini dan juga penataan untuk server sehingga menyebabkan udara 1

panas dari pembuangan server bercampur dengan udara dingin yang di hasilkan oleh PAC, hal ini menyebabkan PAC memakan waktu yang lama untuk mencapai suhu ruangan yang diinginkan dan membuat pemakaian listrik oleh PAC menjadi tinggi. Penggunakan Hardware server yang cukup banyak juga membuat semakin meningkatnya biaya listrik yang dipakai. Alat penerangan atau lampu sedikit banyak juga memberikan peningkatan biaya listrik yang ada apabila lampu tersebut menyala selama 24 jam terus menerus. 3.2 Analisa Solusi Dalam menyelesaikan masalah diatas maka penulis mencoba memberikan solusi yang didapat dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis sebelumnya. Dimana penulis akan lebih focus untuk memberikan solusi untuk masalah pengurangan beban biaya listrik pada Data Center milik PT. Smartfren Tbk. Solusi yang diberikan memnag tidak mencakup semua kebutuhan dari sebuah Data Center karena saat ini Data Center PT Smartfren Tbk sudah menerapkan beberapa hal yang memang sudah menjadi standard untuk membangun sebuah Data Center. 3.3 Analisa Perangkat Yang Digunakan Saat ini perangkat yang banyak di gunakan oleh PT Smartfren Tbk merupakan server yang berbetuk pisikal sehingga membutuhkan ruang yang cukup luas dan juga daya listrik yang cukup tinggi. Gambar 1 List Server dan Network Device SERVER INFRA No NAME FUNCTION OPERATION SYSTEM Type / MT WATT 1 BACKUP-SVR Backup Server Microsoft Windows Server 2008 Standard ML 350 R04p 350W 2 DHCP-SVR DHCP Server Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition DL380 G5 350 W 3 EXCH_CAS01 Email Server Enterprise DL 380 G7 350 W 4 EXCH-CAS02 Email Server Enterprise DL 380 G7 350 W 5 EXCH-MAIL01 Email Server Enterprise DL 380 G7 350 W 6 EXCH-MAIL02 Email Server Enterprise DL 380 G7 350 W 2

7 FINGERPRINT Log Finger Print Microsoft Windows Server 2003 Standard Edition IBM X3400 350 W 8 IMSVA01 Email Gateway IMSVA release 8.2 (OpenVA 2.0) ML350 G4p 350 W 9 IMSVA02 Email Gateway IMSVA release 8.2 (OpenVA 2.0) DL380 G5 350 W 10 JKT-AV01 Anti VirusServer Enterprise DL380 G6 350 W 11 JKT-DC02 Active Directory Microsoft Windows Server 2003 Enterprise DL380 G3 350 W 12 JKT-DC04 Active Directory Microsoft Windows Server 2003 Enterprise ML350 G4p 350 W 13 JKT-DC06 Active Directory Standard IBM X3650 M2 350 W 14 JKT-FS02 File Server Standard DL380 G5 350 W 15 JKT-FS04 File Server Microsoft Windows Server 2003 Standard DL380 G3 350 W 16 JKT-ISA-SVR Internet Gateway Microsoft Windows Server 2003 Enterprise DL380 G5 350 W 17 JKT-IWSVA01 Internet Gateway IWSVA release 5.1 (Final) DL380 G5 350 W 18 JKT-SQL-SVR SQL Server Microsoft Windows Server 2003 Enterprise DL380 G5 350 W 19 MONITORING AD / EXCH Monitoring Standard DL380p gen8 350 W 20 MONITORING NETFLOW Monitoring Linux DL380p gen8 350 W 21 MONITORING OP MANAGER Monitoring Linux DL380p gen8 350 W 22 MQM-APPS Queueing Server Linux DL 380 G7 350 W 23 MQM-DB Queueing Server Linux DL 380 G7 350 W 24 NS1 DNS Server Linux DL380 G5 350 W 25 NS2 DNS Server Linux DL360 G5 350 W 26 NTP SERVER NTP Server Linux DL380 G5 350 W Microsoft Windows Server 2003 R2 27 WSUS-SVR Patching Server Enterprise Edition ML350 G4p 350 W 28 ZMAIL1 Email Server Linux DL380 G5 350 W 29 ZMAIL2 Email Server Linux DL380 G5 350 W 30 ZMAIL3 Email Server Linux DL380 G5 350 W 31 ZMAIL4 Email Server Linux DL380 G5 350 W 32 ZPROXY-01 Email Proxy Linux IBM X366 350 W 33 ZPROXY-03 Email Proxy Linux DL380 G5 350 W 34 ZSMTP01 Email Smtp Linux DL380 G5 350 W 35 ZSMTP02 Email Smtp Linux DL380 G5 350 W NETWORK DEVICE LOKASI ROUTER FIREWALL SWITCH WATT 1 BSD-DC-7206-CRE 70 W 2 BSD-DC-ASA5520-ITFW 70 W 3 BSD-DC-ASA5520-ITFW 70 W 4 BSD-DC-ASA5510-VPNSSL-1 70 W 5 BSD-DC-ASA5510-VPNSSL-2 70 W 6 S-DC-CORE-6500-1 600 W 7 S-DC-CORE-6500-2 600 W 8 R-DC-7200-WAN 70 W 9 Lintas Arta 70 W 3

10 S-DC-3750-24+4-SO- TO-SO 70 W 11 3750-BSD-DIST_SVR 70 W 12 3750-BSD-DIST_SVR - Stack 70 W 13 SWITCH-SAP-SDC- Lt1-2960 70 W 14 DMZ-2960-DC 70 W 15 CBOSS-3750-OUT-1 70 W 16 CBOSS-3750-OUT-2 70 W 17 ASA-CBOSS 70 W 18 ASA-CBOSS 70 W 19 CBOSS-3750-IN-1 70 W 20 CBOSS-3750-IN-2 70 W 21 VAS-3750-OUT-1 70 W 22 VAS-3750-OUT-2 70 W 23 ASA-VAS 70 W 24 ASA-VAS 70 W 25 VAS-3750-IN-1 70 W 26 VAS-3750-IN-2 70 W 27 VAS-2960-IN 70 W 28 VAS-2960-TMS 70 W 29 M-Finance_3750-OUT 70 W 30 M-Finance_3750-OUT 70 W 31 ITFWLS-ASA5545-X 70 W 32 ITFWLS-ASA5545-X 70 W 33 S-3750-LandingSite 70 W 34 S-3750-LandingSite 70 W 35 ASA-M-FINANCE 70 W 36 ASA-M-FINANCE 70 W 37 M-Finance_3750-IN 70 W 38 M-Finance_3750-IN 70 W 39 BSD-3560-CORE-M8 70 W 40 BSD-2950-InHouse 70 W 3.4 Kondisi Sekarang. a. Luas Ruangan 3x4 Meter. b. Mempunyai kunci. c. Terletak di Lantai 2 pada gedung 4 lantai d. Terdapat 4 PAC yang menyala bergantian 2 unit setiap 12 Jam e. Ruangan mempunyai 1 buah Fire Suppression f. Mempunyai 1 buah Smoke detector. g. Memakai system raise floor h. Menggunakan jeruji sebagai pemisah ruangan i. Terdapat kaca sebagai ruang control j. Terdapat 10 Rak Server 4

3.4.1 Lobby data center. Tempat dan lokasi data center harus mudah diakses melalui tranportasi apapun juga. 3.4.2 Ruang Monitoring Ruang Monitoring digunakan untuk memonitoring semua aktifitas baik aktifitas oleh server dengan cara memonitoring akses, Cpu dan memori utilisasinya, serta kapasitas hardisk. Untuk memonitoring akses security yang berbentuk phisik yaitu finger print, CCTV, fire alarm, UPS, Batterai dan juga semua sistem kelistrikan yang ada di data center. Juga sebagai tempat untuk vendor melakukan aktifitas nya seperti maintenance, services dan juga troubleshooting. 3.4.3 Mushola Diruangan ini juga terdapat mushola untuk vendor dan juga team IT Data Center melakukan ibadah. 3.4.4 Rack Server Diruangan ini di letakan semua Rak server yang berisi server dan juga perangkat keras lainnya. Untuk Rak server ini sendiri di pisahkan sesuai menjadi Rak untuk server dan juga Rak untuk device. Rak untuk server adalah terdiri dari sekumpulan server server yang di kelompokkan sesuai dengan fungsinya, seperti untuk Email Server, Internet Gateway, File server, DNS, Active directory Dll. Rak untuk device adalah terdiri dari sekumpulan device yang mengatur untuk koneksi dan juga interkoneksi anatara server dan juga device device tertentu. Rak device ini biasanya terdiri dari device router, Switch, Modem, patch panel, MPLS dll. 3.4.5 Genset Genset di gunakan sebagai recovery atau pun backup apabila terjadi black out dari main power yaitu PLN, walaupun untuk data center biasanya menggunakan PLN yang redundent yaitu 2 Link PLN yang berbeda main gateway power nya tetapi genset tetap menjadi mandatory kebutuhan suatu data center. 5

3.4.6 Battery Bank UPS Batere bank UPS ini berfungsi untuk menyuplai daya apabila main power atau PLN terjadi blackout maka semua power otomatis akan berpindah menggunakan UPS, karena keterbatasan besar nya UPS maka setiap UPS harus dibantu dayanya mengunakan battere sampai dengan Genset di nyalakan atau main power kemabli beroperasional. 3.4.7 Console Server Console server ini berguna untuk melakukan pekerjaan melalui remote sehingga setiap IT atau pun vendor tidak terhubung langsung dengan server tetapi terhubung ke console server ini dan kemudian console server ini yang akan terhubung ke server. Ini di lakukan agar semua aktifitas dari vendor dapat termonitor dan juga dapat diatur securitynya. 3.4.8 Finger Print Untuk keamanan fisik agar hanya personel yang authorize saja yang dapat masuk ke dalam ruang monitoring. 3.4.9 FM 200 Alarm Console FM 200 berguna untuk mengkonfigurasi semua perangkat FM 200 3.4.10 FM 200 Fire Speinkler Berguna apabila ada kebakaran atau api maka akan mengeluarkan cairan yang akan memadamkan api tetapi aman untuk alat listrik dan elektronik. 3.4.11 FM 200 Panel Switch Panel switch dari FM 200 yang menghubungkan semua modul FM 200. 3.4.12 FM 200 Power Centralize power untuk semua modul dan unit dari FM 200. 3.4.13 FM 200 Smoke Detector Berguna sebagai pendeteksi apabila ada asap atau pun api. 6

3.4.14 FM 200 Fire Extinguisher Tabung untuk isi dari fire speinkler yang berisi cairan khusus untuk memadamkan api. 3.4.15 KVM Console untuk troubleshoot langsung ke dalam server. 3.4.16 MDP dan Shaft Jalur Listrik Berguna agar jalur listrik dapat mudah diatur dan juga memudahkan apabila terjadi masalah pada listrik 3.4.17 MDP PAC Berguna untuk memudahkan maintenance dari PAC 3.4.18 MDP RECTI dan UPS Berguna untuk memudahkan maintenance listrik unttuk RECTIFIER dan UPS 3.4.19 PAC PAC adalah AC centralize untuk kebutuhan mendinginkan semua perangkat di data center 3.4.20 Panel Power IN and OUT UPS Berguna untuk memudahkan maintenance jalur listik untuk UPS Perangkat Server 3.4.21 Ruang Batt Alarm dan Indicator Berguna apabila terjadi masalah maka alarm akan menyala 3.4.22 Rectifier Monitor Berguna untuk maintenance dan juga mengontrol fungsi dari rectifier 3.4.23 Server Rak server yang berguna sebagai tempat untuk menaruh semua server yang ada. 7

3.4.24 Servvo Fire Extinguisher Pemadam kebaran manual pabila terjadi bencana kebakaran. 3.4.25 Shaft Power Listrik Jalur listrik yang menuju ke bawah raised floor berfungsi untuk menyalurkan listrik ke perangkat server dan juga device yang berada di dalam data center. 3.4.26 Standing AC Sebagai backup apabila PAC mengalami kerusakan atau error. 3.4.27 Tape Backup Berguna untuk menyimpan semua data backup. 3.4.28 UPS Sebagai backup dari power listrik PLN sehingga apabila terjadi blackout perangkat dan device yang ada di data center tidak ikut mati karena tercover oleh UPS. 3.4.29 Raise Floor Sebagai jalur kabel dan juga sebagai jalur AC 8

3.4.30 Kabel LAN Berguna untuk menghubungkan server ke network device atau pun sebaliknya. Berdasarkan data diatas dapat terlihat bahwa ruangan server tersebut belum memenuhi standar dari sebuah ruang Data Center. Tidak ada nya pemisah antara ruang panas dan ruang dingin sehingga suhu menjadi satu antra panas dan dingin yang dapat menyebab kan lamanya mendapat kan suhu ruangan yang di inginkan sesuai standard. Hal ini dapat membebankan PAC sehingga PAC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang di inginkan dan berimbas pula ke biaya listrik yang semakin besar dan tinggi. 3.5 Sintesis. Berikut adalah hal-hal yang akan diterapkan pada ruang server PT Smartfren Tbk agar sesuai dengan Green computing. 1. Membuat pemisahan untuk udara panas dan juga udara dingin yang dihasilkan dari server dan perangkat lainnya. 2. Menutup jeruji menjadi ruang yang tertutup sehingga udara dingin dapat lebih cepat mencapai suhu yang di inginkan. 3. Meminimalisasi penggunaan perangkat server dengan cara menggunakan Virtualisasi. 4. Menambahkan sensor lampu otomatis untuk mengurangi beban penggunaan listrik. Dari data server diatas maka kita dapat menghitung beban dan juga biaya yang harus di keluarkan untuk biaya operasional Data Center tersebut. 9