Modul ke: 01 Manajemen Persediaan Gambaran umum persediaan, strategi penyediaan barang Fakultas FEB Program Studi Manajemen
Pengertian Persediaan Stock bahan baku yang digunakan untuk memfasilitasi produksi atau memuaskan permintaan konsumen
Klasifikasi Persediaan Persediaan bahan baku Persediaan bahan setengah jadi Persediaan barang jadi
Konsep persediaan Kapasitas persediaan yang dapat di penuhi disebut sebagai Kapasitas penawaran Kapasitas persediaan yang diminta adalah Tingkat permintaan Persediaan adalah pengaman yang berada diantara tingkat permintaan dan kapasitas penawaran
Tujuan Persediaan Memisahkan proses produksi dan distribusi Mengantisipasi adanya inflasi Memperoleh diskon terhadap jumlah persediaan yang dibeli Menjaga dari aspek ketidakpastian permintaan, penawaran, dan waktu tunggu Menjaga produksi dan pembelian yang ekonomis Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran Memenuhi kebutuhan terus menerus
Keputusan dalam Manajemen Persediaan Keputusan yang bersifat umum Barang apa yang akan di stock Berapa jumlah barang yang akan diproduksi, berapa barang akan dipesan Kapan pembuatan barang dilakukan Kapan melakukan pemesanan ulang Metode dalam penentuan jumlah persediaaan Keputusan kualitatif Jenis barang yang masih tersedia di perusahaan Perusahaan/ vendor yang memasok Sistem pengendalian kualitas yang diterapkan
Ukuran Kinerja Sistem Persediaan Tujuan utama sistem manajemen persediaan adalah mengoptimalkan persediaan. Keuntunungan perusahaan maksimal dengan biaya minimal Ukuranya yakni: Minimal biaya dalam periode tertentu Tingkat pelayanan konsumen
Pegukuran kinerja manajemen persediaan Presentase pemenuhan permintaan Jumlah permintaan yang dapat dipenuhi segera Ip= X 100% jumlah permintaan total yang terpenuhi dalam periode tertentu Persentase waktu tersedianya persediaan Ip= Jumlah hari kerja dalam 1 tahun dimana barang tersedia jumlah hari kerja dalam 1 tahun X 100% Kecepatan waktu pelayanan yang dapat dilihat dari waktu pemrosesan dan waktu pengiriman Perputaran persediaan Ip= Volume penjualan tahunan persediaan barang rata rata X 100%
Efektivitas pengukuran persediaan Tingkat layanan pelanggan Kemampuan pesanan(%) = 100- Jumlah pesanan x 100 permintaan dalam sejumlah pesanan Kehabisan persediaan dalam unit per periode x 100 Kemampuan perunit (%) = permintaan dalam unit per periode Investasi Persediaan Jumlah pesanan nilai Nilai persediaan = 1 2 unit Nilai persediaan pengaman=nilai persediaan nilai persediaan? Aset persediaan (%) = Investasi persediaan total aset
Biaya manajemen persediaan Biaya tahunan pemrosesan keseluruhan pesanan = (Total permintaan dlm unit)(biaya setiap kali pesan) unit per pesanan Atau (biaya setiap kali pesan)(jumlah pesanan) Kinerja manajemen persediaan Perputaran persediaan = Akurasi catatan = biaya penjualan nilai persediaan jumlah catatan yangtidak akurat selama siklus penghitungan Rasio penjualan persediaan = persediaaan penjualan jumlah siklus item yang dihitung
Struktur biaya dalam sistem persediaan Biaya pembelian Biaya pengadaan Biaya penyimpanan Biaya modal Biaya penyimpanan Biaya keusangan Biaya kehilangan dan kerusakan Biaya asuransi Biaya administrasi pemindahan Biaya kekurangan persediaan Jumlah barang yang tidak dipenuhi Waktu pemenuhan Biaya pengadaan darurat
Sistem pengendalian persediaan Menghitung transaksi Mengatur keputusan persediaan Pelaporan perkecualian Peramalan Laporan manajemen puncak
Daftar Pustaka Richardus Eko Indrajit, (2005), Manajemen Persediaan, Grasindo, Jakarta Heizer Jay, B.Rander, (206), Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta Hani handoko, (2002), Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta Siswanto, (2005), Riset Operasi, Erlangga, Jakarta M. Syamsul Ma arif, (2003), Manajemen Operasi, Grasindo, Jakarta Sofyan Assauri, (2001), Manajemen Operasi, BPFE, Jakarta Martinich, (2003), Operation Manaement, Prenice hall, New Yory
Terima Kasih