PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Ayu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto

THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM ON THE CONCEPT OF BIODIVERSITY IN X PUBLIC HIGH SCHOOL SINDANGKASIH AT CIAMIS

Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Devi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono

(The Influence of Using Contextual Teaching and Learning (CTL) Model to The Result of Students Learning on The Waste and Recycling Material)

Yosi Febrianti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

System Concepts) ABSTRACT

ABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Raisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION

Komalasari, Purwati K Suprapto, Ai Sri Kosnayani

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

Fauziah Pratiwi, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono

Influence of Cooperative Learning Model Type of Means Ends Analysis to The Student Learning Result in Ecosystem Concept

Wahyu Alamsyah, Purwati Kuswarini, Endang Surahman ABSTRACT

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Key words: student teams achievement divisions, flashcard, system pernapasan

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Keyword : numbered heads together, life organization

Devi Alvia H. Endang Surahman Suharsono

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Anna Pertiwi, Purwati Kuswarini Suprapto

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

Neng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT

The Influences of Science Technology Society (STS) Model Learning to Student Result Learning on Pollution Environment Material

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Ika Sartika, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ika.sartika.unsil.ac.id

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Raeni H. Endang Surahman Romy Faisal Mustofa

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Keywords: Problem Based Learning (PBL), chart media, graphic chart media, respiration system in animals

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Nourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY

Elin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono ABSTRACT

Automotive Science and Education Journal

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Fitria Wahyu Kurniasih H. Endang Surahman Hj. Ai Sri Kosnayani

SKRIPSI RANI APRIYANI

Nurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT

Difference of Student Learning Using The Discussion Groups and Class Discussion on Cooperative Learning Model, Type of Everyone is Teacher Here

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II

Nopi Handayani*) Purwati Kuswarini Suprapto *)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

JURNAL. BUDI RACHMAT KURNIAWAN, HERNAWAN

Asep Rahman, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

Neng Revi Rismayanti, Purwati Kuswarini dan Diana Hernawati

THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT

Charlina Ribut Dwi Anggraini

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Oleh SITINURHAYATI 092154068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2013

Implementation of Cooperative Learning Model Type Teams Games Tournament on Diversity of Natural Resources Concept at 3 th Grade of the Darawati Elementary School Siti Nurhayati*) Purwati Kuswarini Suprapto*) siti.nurhayati86@yahoo.co.id *Biology Education Department Faculty of Teacher Training and Educational Science Siliwangi University Tasikmalaya Siliwangi Street 24 Post Box 164 Phone (0265) 330634 Tasikmalaya Postal Code 46115 e-mail: info@unsil.ac.id ABSTRACT The aims of this research was to know the effect of cooperative learning model type teams games tournament to increasead of study result, which is used in diversity of natural resources concept in 3 th grade of. This research was held on September 2012 April 2013 using true experimental. The population in this research held 3 th grade students. This research used two classes, the namely III-B class as the experimental class which used of cooperative learning model type teams games tournament, and class III-A class as the control class by using direct learning model. Collected data were pre and post test results that taken before and after learning proccess activity. The instrument of this research were 35 multiple choice questions in which 4 options to be choosen. Technique of analysis data used t test with the significant level α = 0,05. Research showed that the experimental class had an average of pre test = 15,73, post test = 24,84 and N-gain = 0,50 (moderate category.the control class had an average of pre test =13,5, post test = 21,75 and N-gain = 0,38 (moderate category). Pursuant to the result of analysis the data and examining of the hypothesis indicates that there was increasing the result of students learning process which its learning process had used the teams games tournament type cooperative learning model in diversity of natural resources concept in 3 th grade of the Elementary School at Darawati. Keyword: cooperative learning model, teams games tournament, natural resources

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYAALAM DI KELAS III SD NEGERI DARWATI Siti Nurhayati* ) Purwati Kuswarini Suprapto* ) Siti.nurhayati 86@yahoo.co.id * ) Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail : info@unsil.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif teams games tournament pada konsep Sumber Daya Alam di kelas III SD Negeri Darawati.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2012 sampai bulan april 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas seluruh kelas III SD Negeri Darawati yang terdiri dari 2 kelas. Sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas III B sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament, dan III A sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data berupa tes yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda dengan 4 options sebanyak 35 butir soal. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf nyata = 0,05. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament memiliki nilai rata-rata pre test = 15,73, post test = 24,84 dan N-gain = 0,50 (kategori sedang), dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung memiliki nilai rata-rata pre test = 13,5, post test = 21,75 dan N-gain = 0,38 (kategori sedang). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada konsep Sumber Daya Alam di kelas III SD Negeri Darawati. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, team games tournament, sumber daya alam

Pendahuluan Pengembangan pendidikan berkualitas menjadi salah satu isu terpenting dalam rangka menyongsong era globalisasi. Hal ini sangat wajar sebab keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan potensi utama setiap bangsa guna menghadapi perkembangan zaman tersebut. Tanpa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas bangsa manapun tidak akan mampu bertahan. Usaha untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas salah satunya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri lagi keharusannya. Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran di kelas biasanya berlangsung hanya pada satu arah, sehingga aktifitas guru mendominasi pembelajaran di kelas dan siswa menjadi kurang aktif bahkan cenderung pasif. Materi yang disampaikan suka kurang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari karena pada dasarnya materi IPA khususnya pada konsep Sumber Daya Alam sangatlah berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang dari apa yang diharapkan. Hal tersebut diperkuat dari hasil wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Darawati Kecamatan Cipatujah Kabupaten. Tasikmalaya yang menyatakan bahwa pada materi Sumber Daya Alam pada tahun ajaran 2011/2012 belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 57,00 sedangkan KKM yang harus dicapai adalah 60,00. Diperlukan upaya pengembangan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta peningkatan minat dan motivasi siswa agar dalam proses belajar mengajar aktif dan giat terutama dalam konsep Sumber Daya Alam. Tentunya banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru, salah satunya penggunaan model pembelajaran kooperatif. Pada pembelajaran kooperatif siswa diajarkan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik seperti berdiskusi teratur, menghargai pendapat teman dan siswa yang pandai membantu yang kurang pandai. Sampai saat ini sudah cukup banyak tipe pembelajaran kooperatif yang

dikembangkan. Seperti yang telah dikemukakan oleh Noornia (2009:14) bahwa, tipe pembelajaran kooperatif yang dikembangkan diantaranya adalah Students Team Achievement Divisions (STAD), Teams Games Turnament (TGT), Jigsaw, Team Assisted Individualization (TAI), Group Investigation (GI), dan lain-lain. Sebagai solusi, peneliti memilih salah satu tipe pada model pembelajaran kooperatif yaitu tipe teams games turnament. Model pembelajaran teams games tournament salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan adanya kerjasama antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan belajar. Hal yang menarik dari teams games tournament dan yang membedakannya dengan tipe pembelajaran kooperatif yang lain adalah turnamen. Di dalam turnamen, siswa yang berkemampuan akademiknya sama akan saling berlomba untuk mendapatkan skor tertinggi di meja turnamennya. Jadi siswa yang berkemampuan akademiknya tinggi akan berlomba dengan siswa yang berkemampuan akademiknya tinggi, siswa yang berkemampuan akademiknya sedang akan berlomba dengan siswa yang berkemampuan akademiknya sedang, siswa yang berkemampuan akademiknya rendah akan berlomba dengan siswa yang berkemampuan akademiknya rendah. Oleh karena itu, setiap siswa punya kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik di meja turnamennya. Hal ini tentu akan memotivasi siswa dalam belajar sehingga berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada konsep sumber daya alam di kelas III SD Negeri Darawati Kecamatan Cipatujah. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas III SD Negeri Darwati Tahun

Pelajaran 2012/2013 sebanyak 2 kelas yang berjumlah 50 orang siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling Pada penelitian ini terpilih kelas III B sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model teams games tournament dan kelas III A sebagai kelas kontrol model menggunakan pembelajaran langsung. Disain penelitian yang dilakukan adalah pre test-post test control group design. Untuk mengetahui keadaan awal hasil siswa sebelum diberi perlakuan, maka siswa diberi pre test (tes awal) dengan soal yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan, diberikan post test (tes akhir) pada kedua kelas tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada konsep sumber daya alam. Tes berupa pilihan ganda dengan empat option dengan jumlah 35 soal. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pre test kelas eksperimen adalah 15,73 rata-rata skor post test adalah 24,84 dan N-gain 0,50. Sedangkan rata-rata skor pre test kelas kontrol adalah 13,5 rata-rata skor post test adalah 21,75 dan N-gain 0,38. Untuk lebih jelas lihat tabel berikut: Pre test Post test N-gain Eksperimen 15,73 24,84 0,50 Kontrol 13,5 21,75 0,38 Selanjutnya hasil Uji Wilcoxon pada pre test dan post test eksperimen menunjukkan thitung <-ttabel yaitu 0,00006 lebih kecil dari 0,05. Dan pada pre test post test kontrol thitung <-ttabel yaitu 0 lebih kecil dari 81. Sedangkan pada hasil Uji t independent thitung > ttabel yaitu 9,23 lebih besar dari 0,027. Pre-test Posttest Eksperimen (Uji Wilcoxon) Pre-test Posttest Kontrol t hitung t tabel Hasil Analisis Kesimpulan 0,05 thitung < -ttabel Tolak H0 0 81 thitung < -ttabel Tolak H0 Kesimpulan Analisis Hasil pre test tidak sama dengan Hasil post test Hasil pre test tidak sama dengan

(Uji Wilcoxon) N-gain Eksperimen- Kontrol (Uji t dependent) 9,23 0,027 thitung > ttabel Tolak H0 Hasil post test ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada konsep sumber daya alam di kelas III SD Negeri Darawati b. Pembahasan Dari hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri Darawati menunjukkan bahwa ada peningkatan dan perbedaan hasil belajar siswa di kelas III B (kelas eksperimen) yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dan dikelas III A (kelas kontrol) yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung pada konsep sumber daya alam. Untuk lebih jelasnya, skor hasil belajar siswa dapat dilihat dari diagram berikut ini. 25 20 15 10 5 0 Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pre test 15,73 13,5 Post test 24,84 21,75 N-gain 0,50 0,38 Gambar 4.12 : Diagram Skor Rata-rata pre test, post test, dan N-gain Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Gambar 4.12 menjelaskan skor rata-rata pre test, post test, dan N- gain hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata skor pre test di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan proses pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (kelas eksperimen) adalah 15,73, dan skor rata-rata post test 24,84. Sedangkan untuk kelas yang proses pembelajarannya menggunakan proses pembelajaran langsung rata-rata skor pretest 13,5, dan rata-rata skor post test 21,75. Rata-rata skor post test di kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan, yaitu Rata-rata skor post test di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor pre test dan skor post test di kelas kontrol. Rata-rata N-gain hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 0,50, jika dilihat dalam klasifikasi termasuk kategori sedang, sedangkan N- gain hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 0,38 termasuk kategori sedang. Berdasarkan pada hasil uji t independent skor N-gain eksperimen - skor N-gain kontrol diperoleh thitung= 9,23 sedangkan ttabel = 0,027, hasil analisisnya thitung >-ttabel sehingga kesimpulan analisisnya tolak Ho yang artinya ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament pada konsep sumber daya alam di kelas III SD Negeri Darawati. Proses pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model team games tournamen. Model pembelajaran teams games tournament salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang dapat mendorong siswa untuk selalu aktif berpartisipasi, komunikatif, siswa dilatih untuk berpikir kritis dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal yang menarik dari teams games tournament dan yang membedakannya dengan tipe pembelajaran kooperatif yang lain adalah turnamen. Model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament diawali dengan, pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi Sumber Daya Alam secara garis besar kemudian membagi siswa kedalam 6 kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa yang anggotanya heterogen

setelah pembagian kelompok siswa bekerja dalam tim mereka untuk belajar bersama dan mengerjakan lembar kegiatan dan memastikan bahwa semua anggota kelompok telah menguasai pelajaran. Dalam belajar kelompok siswa akan lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya, karena materi Sumber Daya Alam sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari maka akan lebih mempermudah pemahaman siswa, pengetahuan yang diperoleh siswapun bukan semata-mata dari guru, tetapi juga melalui konstruksi oleh siswa itu sendiri, selain itu dapat menumbuhkan sikap positif dalam diri sendiri seperti: kerjasama, toleransi, dan bisa menerima pendapat orang lain, dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat turnamen. Setelah belajar kelompok selesai tiap-tiap kelompok menjawab soal-soal yang sudah didiskusikan sesama kelompoknya dan guru menyimpulkan jawaban dari masing-masing kelompok untuk didiskusikan bersama. kemudian siswa memainkan game akademik (turnamen) dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Di dalam turnamen, siswa yang berkemampuan akademiknya sama akan saling berlomba untuk mendapatkan skor tertinggi di meja turnamennya. Jadi siswa yang berkemampuan akademiknya tinggi akan berlomba dengan siswa yang berkemampuan akademiknya tinggi, siswa yang berkemampuan akademiknya sedang akan berlomba dengan siswa yang berkemampuan akademiknya sedang, siswa yang berkemampuan akademiknya rendah akan berlomba dengan siswa yang berkemampuan akademiknya rendah. Oleh karena itu, setiap siswa punya kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik di meja turnamennya. Hal ini tentu akan memotivasi siswa dalam belajar sehingga berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa. Proses pembelajaran di kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung, dimulai dengan guru menyampaikan materi secara langsung kepada siswa. Setelah selesai menyampaikan materi, guru kemudian membimbing siswa untuk interaksi tanya jawab apabila peserta

didik mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Selanjutnya guru memberikan kesimpulan. Dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas kontrol, siswa cenderung pasif karena hanya mendengar dan menerima semua informasi dari guru saja, sedangkan siswa tidak berperan dalam pembentukan pengetahuannya sendiri, sehingga siswa cepat merasa bosan dan kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan guru. Model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournamen lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibanding dengan model pembelajaran langsung, karena siswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran serta memberikan kebebasan dalam mengemukakan pendapatnya dalam proses pelajaran, sehingga siswa akan termotivasi untuk aktif terlibat dalam proses belajar mengajar. Kesimpulan 1. hasil rata-rata N-gain di kelas eksperimen adalah 0,50 termasuk dalam kategori sedang, sedangkan hasil N-gain di kelas kontrol adalah 0,33 termasuk dalam kategori sedang. Nilai rata-rata post test di kelas eksperimen yang memakai model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament yaitu 24,584 dan nilai rata-rata post test dikelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung adalah 21,75;dan 2. ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada konsep sumber daya alam di kelas III SD Negeri Drawti. Saran 1. Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament guru harus lebih efektif dalam menggunakan waktu agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.

2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mencoba mennggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada konsep yang berbeda dari konsep yang telah peneliti gunakan di SD Negeri darawati. 3. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament lebih baik melakukan pembiasaan terlebih dahulu lebih dari satu kali. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Slavin, R.E. (2005). CooperativeLearnig. Bandung: Nusa Media Sugiono. (2012).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. (2005). Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar. Sudjana, Nana. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Riwayat Penulis Siti Nurhayati adalah mahasiswa angkatan 2009 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.