Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati
|
|
- Ridwan Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN GROUP INVESTIGATION PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (The Differences Between Students Achievement by Using Cooperative Learning Model Co-op Co-op Type and Group Investigation in Sub Concept of Human Digestive System) Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) Tasikmalaya info@unsil.ac.id ABSTRACT This research is aimed to know the differences between students achievement by Using Cooperative Learning Model Co-op Co-op and Group Investigation in Sub Concept of Human Digestive System. An Experimental Research at Class X of SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. This research has been conducted on March 2015 at SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Method that used in this research is Pre Experimental. Technique of collecting the data is using test. Instruments that used in this research is students achievement by using cooperative learning model co-op coop type and group investigation in sub concept of human digestive system. Population that used in this research is all class X Pharmaceutical Industry of SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya in academic year of 2014/2015. The sample is used cluster random sampling in two classes. Technique analyzing the data that used in this research is used T-Test with the significant level 5%. The research result shows that there are the differences between students achievement by using Cooperative learning model Co-op Co-op type and Group Investigation in sub concept of human digestive system at class X of SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya and models Cooperative Learning Group Investigation better than Cooperative Learning model Co-op Co-op. Keyword: Cooperatif Learning Model, Co-op Co-op type, Group Investigation type, result of learning, Human Digestive System. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Coop Co-op dan Group Investigation pada Sub Konsep Sistem Pencernaan Manusia Studi Eksperimen di Kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya.
2 Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental. Teknik pengumpulan data berupa tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada sub konsep Sistem Pencernaan Manusia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X Farmasi Industri SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya pada tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op dengan Group Investigation pada Sub Konsep Sistem Pencernaan Manusia di Kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya dan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih baik dari model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Co-op Co-op, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation, Hasil Belajar, Sistem Pencernaan Manusia. Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, memperkuat kepribadian, dan meningkatkan semangat kebangsaan agar dapat membangun diri sendiri maupun bertanggungjawab atas pembangunan bangsa. Dengan adanya kurikulum menjadikan siswa terarah untuk lebih mengembangkan pengetahuan, meningkatkan pemahaman, kemampuan, sikap, nilai, dan minat dalam melakukan suatu bentuk kemahiran dengan penuh rasa tanggung jawab. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Proses belajar mengajar sebaiknya melibatkan mental siswa secara maksimal, bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar dan mencatat, akan tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses berpikir. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu membangun suasana dialogis dalam kelas dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi biologi di SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya, terdapat suatu permasalahan terutama pada konsep sistem pencernaan, dalam konsep ini terlalu banyak materi yang harus dikuasai sehingga sulit untuk dipahami dan dipelajari siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah pada pokok bahasan tersebut, yaitu sebesar 69 (2,76) sedangkan KKM pada konsep sistem pencernaan sebesar 74 (2,94) pada tahun ajaran 2013/2014. Belum tercapainya KKM di sekolah tersebut salah satunya disebabkan oleh guru yang kurang menggunakan model-model pembelajaran yang membuat siswa jenuh dan tidak merangsang siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar. Oleh karena itu
3 guru harus lebih variatif dalam memilih model pembelajaran agar siswa tersebut lebih tertarik pada materi bahkan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan pembelajaran semakin hari semakin berkembang, hal ini dapat dilihat dari perkembangan kurikulum yang diterapkan di sekolah. Dengan penerapan kurikulum 2013 di sekolah, diharapkan siswa mampu meraih masa depan dengan baik yang berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara. Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam semua aspek. Penilaian tidak hanya dinilai dari aspek nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai pengetahuan, nilai keterampilan, dan nilai sikap siswa dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah. Selain pembelajaran yang berpusat pada siswa disini guru juga harus kreatif dalam hal pemilihan model pembelajaran, metode pembelajaran, atau media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar nantinya mampu memotivasi dan memfasilitasi kegiatan belajar siswa di sekolah. Untuk itu diperlukan suatu upaya yang dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa. Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah melalui model pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi. Sehingga pembelajaran biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan saja tetapi juga suatu proses penemuan yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Akibat dari pemahaman yang baik dan tepat, maka guru akan mampu membuat siswa berhasil dalam meningkatkan hasil belajar biologi. Model pembelajaran mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dengan penerapan model pembelajaran co-op co-op dan group investigation di kelas siswa dapat termotivasi untuk belajar biologi. Penerapan model pembelajaran co-op co-op dalam sub konsep sistem pencernaan manusia menjadikan setiap anggota kelompok memiliki peran-peran penting dan tanggung jawab individu terhadap kesuksesan kelompoknya. Sehingga tidak ada satu anggota kelompok pun yang tidak berperan. Sedangkan penerapan model pembelajaran group investigation dalam sub konsep sistem pencernaan manusia bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga siswa dapat membangun sebuah pemikiran yang luas dan kritis dalam suatu proyek investigasi. Kemudian melalui model pembelajaran group investigation siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam merencanakan proyek investigasi selanjutnya. Pada saat berlangsungnya kegiatan belajar guru bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi kesatuan kelas dengan menunjukan bagaimana tiap topik dalam sub konsep sistem pencernaan manusia dapat memberikan kontribusi penting kepada tujuan pembelajaran, yaitu menguasai unit pelajaran yang sedang dipelajari. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran co-op co-op dan group investigation pada sub konsep Sistem Pencernaan Manusia di kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2014/2015.
4 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK Bina Putera Kota Tasikmalaya sebanyak tiga kelas, dengan jumlah siswa 105 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas X Farmasi Industri I sebanyak 35 orang dan kelas X Farmasi Industri III sebanyak 33 orang. Desain penelitian yang dilakukan adalah one shot case study. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi perlakuan yang berbeda. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan, diberikan post test (tes akhir) pada kedua kelas tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada materi Sistem Pencernaan Manusia. Tes berupa pilihan ganda dengan lima option dengan jumlah 40 soal. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data posttest pada materi sistem pencernaan manusia di kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Tabel 1 Rata-rata Post test Kelas VII B dan VII G Kelas Post test Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op 29,53 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation 31,19 Berdasarkan tabel 1 Skor rata-rata posttest di kelas X FI-3 adalah 29,53 atau 73,82 dan rata-rata posttest di kelas X FI-1 adalah 31,19 atau 77,97. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji normalitas kaidah pengujian hipotesis yang digunakan sebagai berikut: jika x 2 hitung<x 2 tabel data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Jika x 2 hitung>x 2 tabel data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op x 2 hitung = 4,02 dan x 2 tabel = 7,81 sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation x 2 hitung = 4,35 dan x 2 tabel = 7,81 dapat disimpulkan bahwa, data hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation keduanya berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kaidah pengujian hipotesis: tolak H 0 jika F hitung >F tabel. Berdasarkan hasil analisis dari uji homogenitas tersebut F hitung 1,03 dan F tabel 1,79 dapat
5 disimpulkan bahwa kedua kelompok data tersebut mempunyai varians yang homogen. Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah tolak Ho jika t tabel < t hitung + t tabel. Berdasarkan hasil perhitungan uji t menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar -2,63 sedangkan t tabel sebesar 1,99 artinya tolak H 0. Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Untuk mengetahui apakah nilai posttest sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau belum digunakan perhitungan uji t deskriptif. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation telah mencapai KKM dan tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op belum mencapai KKM. b. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari dua kelas yang berbeda, didapat bahwa hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dan tipe Group Investigation pada sub konsep sistem pencernaan manusia terdapat perbedaan, dimana hasil belajar siswa yang proses pembelajarnnya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih tinggi daripada yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op ,82 77,97 KKM Kelas X FI-3 Kelas X FI-1 KKM Co-op Co-op Group Investigation Sumber: hasil pengolahan data Gambar 1 Diagram Batang Nilai Rata-Rata Post test Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op dan Tipe Group Investigation
6 Berdasarkan hasil belajar siswa di kelas X FI-3 yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op pada sub konsep sistem pencernaan manusia, didapat nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada sub konsep sistem pencernaan manusia belum mencapai KKM yang ditentukan, dengan demikian bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada sub konsep pencernaan pada manusia di kelas X FI-3 SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Sedangkan data penelitian hasil belajar siswa yang diperoleh dari kelas X FI-1 yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada sub konsep sistem pencernaan manusia, diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan telah mencapai KKM yang telah ditentukan. Berdasarkan diagram tersebut diketahui bahwa siswa yang proses pembelajaranya menggunakan model pembelajaran kooperatip tipe Group Investigation memiliki rata-rata nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang proses pembelajaranya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op. Berdasarkan hasil penilaian kinerja kelompok berikut adalah hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op kel 1 kel 2 kel 3 kel 4 kel 5 kel 6 pertemuan 1 pertemuan 2 Column1 Gambar 2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Kelas X FI-3 SMK Bina Putera Nusantara
7 Dari data pertemuan pertama diketahui ada empat kelompok dengan dengan nilai 75 yakni kelompok I, II, III, dan VI, dan kelompok lainnya yaitu kelompok IV dan V mendapatkan nilai 81. Sedangkan untuk pertemuan kedua Kelompok I mendapatkan nilai 87,5. Dua kelompok dengan nilai 81 yaitu kelompok IV dan V, sedangkan kelompok II, III, dan VI mendapat nilai 75. Jika dilihat dari tabel tersebut menunjukan adanya peningkatan pada pertemuan kedua, hal ini membuktikan adanya perbedaan kemampuan pada tiap kelompok. Sedangkan hasil penilaian kinerja kelompok yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berikut adalah hasil penilaiannya kel 1 kel 2 kel 3 kel 4 kel 5 kel 6 pertemuan 1 pertemuan 2 Column1 Gambar 3 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Kelas X FI-1 SMK Bina Putera Nusantara Dari data pertemuan pertama diketahui ada lima kelompok dengan dengan nilai 75 yakni kelompok II, III, IV, V, dan VI, dan kelompok lainnya yaitu kelompok I mendapatkan nilai 81. Sedangkan untuk pertemuan kedua ada satu kelompok dengan nilai 87,5 yaitu kelompok I. Kelompok II, IV, dan VI mendapatkan nilai 75. Kelompok III dan V mendapat nilai 81. Jika dilihat dari tabel tersebut menunjukan adanya peningkatan pada pertemuan kedua, hal ini membuktikan adanya perbedaan kemampuan pada tiap kelompok. Berdasarkan hal tersebut menunujukan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajaranya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan Group Investigation pada sub konsep sistem pencernaan manusia di kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih
8 baik diterapkan karena menunjukan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op. Tabel 2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op dan Group Investigation Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Model Pembelajaran Kooperatif Co-op Co-op Tipe Group Investigation Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan Siswa dapat Membutuhkan mengkonstruk banyak waktu pengetahuan untuk persiapan sendiri, siswa materi kecil, mampu berfikir kompleks ketika berdiskusi, dan menganalisis mempresentasikan materinya, memberikan hasil diskusi kelompok sehingga kesempatan dibutuhkan berdiskusi dan pengetahuan waktu bekerjasama yang lebih efektif, dengan teman sekelas dan efisien. Menjadikan siswa semangat untuk berinisiatif,kreati, dan aktif. Rasa percaya diri dapat lebih meningkat. Siswa belajar untuk memecah kan dan menangani suatu masalah. Mengembangkan antusiasme siswa. Dapat meningkat kan belajar bekerjasama, belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri maupun guru, belajar menghargai pendapat orang lain. Meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu keputusan. Siswa terlatih untuk mempertanggung jawabkan jawaban yang diberikan. Mampu mengembangkan Sedikitnya materi yang di sampaikan pada satu kali pertemuan. Sulitnya memberikan penilaian secara personal. Diskusi kelompok biasanya berjalan kurang efektif.
9 dan melatih keterampilan. Merencanakan dan mengorgani sasikan pekerjaannya. Menjadikan siswa berpikir tentang cara atau strategi yang digunakan untuk dapat membuat suatu kesimpulan. Dalam penggunaan model pembelajaran khususnya model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan Group Investigation dalam pelaksanaannya guru sangat berperan penting dalam proses awal pengarahan pada siswa sampai siswa melaksanakan proses belajar di kelas, guru harus mempersiapkan materi dan menguasai setiap materi yang akan disampaikan kepada siswa agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op, guru harus memberikan pengarahan terhadap ketua dari masing-masing kelompok, kemudian ketua kelompok memilih topik tugas yang akan dikerjakan, guru mengarahkan siswa untuk mendiskusikan topik tugas dengan anggota kelompok dan mencari informasi yang berhubungan dengan tugas tersebut. Setiap kelompok mendapatkan LKS agar membantu dalam memahami materi. Setelah mendapatkan LKS setiap anggota mendapatkan tanggung jawab dalam mencari informasi yang berhubungan dengan materi. Setelah mendapatkan informasi salah satu anggota secara berurutan mempresentasikan pembahasan kepada anggotanya agar anggota tersebut paham dengan materi, begitu sampai semua anggota berbicara dalam kelompoknya. Kemudian selanjutnya pembahasan dibuat untuk nantinya dilaporkan kepada anggota kelompok lain dikelas. Dengan menggunakan model Co-op Co-op siswa cenderung aktif secara individual dan hal ini membentuk siswa agar berani menyatakan pendapat sendiri. Sedangkan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan Group Investigation guru memberikan pengarahan kepada semua kelompok untuk menginvestigasi materi tugas dengan kerja kelompoknya agar memahami LKS yang diberikan dan memahami materi yang dipelajari pada saat itu. Dengan model pembelajaran Group Investigation siswa menjadi aktif berpendapat dalam kelompoknya, mampu merencanakan tugas dan menginvestigasi tugas dengan baik. Kemudian dalam hal menyatakan pendapat siswa dapat menghargai pendapat orang lain. Berdasarkan kenyataan yang ditemukan di lapangan penulis menemukan beberapa kendala pada saat pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan Group Investigation diantaranya:
10 a. karena kedua model tersebut dalam proses pembelajaranya melakukan diskusi kelompok, maka dalam pelaksanaanya seringkali kurang kondusif; b. terbatasnya waktu dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran; c. terdapat kesulitan ketika membimbing siswa secara langsung karena siswa yang tidak terbiasa pendiam dan tidak memperhatikan; Berdasarkan kendala-kendala yang telah dijelaskan tersebut, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut: a. Penggunaan model pembelajaran Group Investigation baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi sistem pencernaan manusia; b. Sebelum memulai pembelajaran hendaknya guru menjelaskan langkahlangkah model pembelajaran Group Investigation agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c. Dari segi pengaturan waktu penggunaan model pembelajaran Group Investigation harus diperhatikan agar pembelajaran berlangsung dengan tepat waktu; d. Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menyarankan untuk mencoba menerapkan model pembelajaran Group Investigation materi yang berbeda. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan tipe Group Investigation pada sub konsep sistem pencernaan manusia di Kelas X SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya. Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mampu menunjukan hasil belajar siswa yang lebih baik dari pada model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op yang diterapkan pada pada sub konsep sistem pencernaan manusia dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menyarankan: a. Penggunaan model pembelajaran Group Investigation baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi sistem pencernaan manusia; b. Sebelum memulai pembelajaran hendaknya guru menjelaskan langkahlangkah model pembelajaran Group Investigation agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c. Dari segi pengaturan waktu penggunaan model pembelajaran Group Investigation harus diperhatikan agar pembelajaran berlangsung dengan tepat waktu;
11 d. Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menyarankan untuk mencoba menerapkan model pembelajaran Group Investigation materi yang berbeda. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistika Parametrik. Untuk Penelitian Pendidikan. Tasimalaya. Universitas Siliwangi. Tidak diterbitkan. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum Yogyakarta: Ar-Ruzz. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Slavin, Robert. (2005). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Riwayat Penulis Anisa Nabilasari adalah mahasiswa angkatan 2011 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang melaksanakan penyusunan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (lulus tahun 2015).
PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DENGAN EXPLICIT INSTRUCTION (EI) PADA SUB KONSEP SISTEM
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) YANG DIBANTU MEDIA FLIPCHART TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Lebih terperinciSariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DAN MODEL PROBLEM POSING PADA MATERI PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 KOTA
Lebih terperinciSiva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciRahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament pada Konsep Ekosistem (Studi Eksperimen
Lebih terperinciSKRIPSI RANI APRIYANI
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN TIPE TIME TOKEN PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciNeng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT
THE EFFECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE COOPERATIVE SCRIPT ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE CONCEPT OF ENVIRONMENTAL POLLUTION (Experimental Study at the Class VII of SMP Negeri 13 Tasikmalaya
Lebih terperinciArinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada
Lebih terperinciKeywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TWO STAY TWO STARY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
Lebih terperinciInfluence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing
Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing of Learning Outcomes of Students to Content Ecosystem in Class VII SMP Negeri 15 Tasikmalaya City School Year 2015/2016 Ade Rijal Sumarwan, Edi
Lebih terperinciAnisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)
THE IMPLEMENTATION COOPERATIVE TEACHING MODEL TYPE OF GIVING GREETING AND QUESTIONS IN ORGANIZATIONAL LIFE CONCEPT IN 7 th GRADE OF 12 th PUBLIC JUNIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anisa Nur Utami*) Purwati
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER DENGAN BANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinci(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DIBANTU DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Di Kelas X Semester 2 SMA Negeri 4 Tasikmalaya
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciCici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT
The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciKeywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DAN TIPE TALKING STICK PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di kelas VII
Lebih terperinci(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROBING PROMPTING LEARNING (PPL) PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMPN 3 CILAWU
Lebih terperinci(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY TIPE GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015)
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Di kelas XI IPA SMA Negeri 4 Tasikmalaya)
Lebih terperinciAnggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )
IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HUMAN EXCRETION SYSTEM CONCEPT IN 11 th GRADE SCIENCE CLASS OF 8 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anggarini Puspitasari*
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (STUDI EKSPERIMEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2014/2015) (The Influence of Cooperative
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Dengan Pendekatan Questioning dan Reflection (Studi Eksperimen
Lebih terperinciFauziah Pratiwi, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN JIGSAW (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 4 Tasikmalaya)
Lebih terperinciJURNAL. BUDI RACHMAT KURNIAWAN, HERNAWAN
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE YANG DIBANTU MEDIA POWERPOINT DAN MEDIA SPESIMEN ASLI PADA SUB KONSEP STRUKTUR
Lebih terperinciJURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADAA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 18 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinci1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SURVEY, QUESTION, READ, RECITED, REVIEW (SQ3R) DAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DAN TIPE PAIR CHECKS PADA SUB KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA MAN SUKAMANAH SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2014/2015 (The Influence
Lebih terperinciIkeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna
Lebih terperinciSystem Concepts) ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi
Lebih terperinciRini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Padakembang Kabupaten Tasikmalaya
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) DENGAN TIPE TAKE AND GIVE (Studi Eksperimen di Kelas VII
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Creative Problem Solving and Problem Based Learning as learning model. Abstrak
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN (The Differences in Students
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM
THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM (Ekperiment study at XI IPA 2 Programe of SMAN Darmaraja Sumedang Academic Year 2012/2013) Dr. H. Endang
Lebih terperinciTHE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM
THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM Eva Sri Nur, Hernawan Abstract The purpose of this research
Lebih terperinciEma Susanti Purwati Kuswarini Suprapto
The Effect of Model Cooperative Learning Type of Take and Give in the Students Learning Result on The Depends Each Other in Ecosystem Concept in 7 th Grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (The Influence of Cooperative Learning Model Course Review
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Alat Pernapasan pada Manusia
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN TIPE COMPLETE SENTENCE DIBANTU MEDIA GAMBAR PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Lebih terperinciRaisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN METODE DISKUSI DAN RESITASI (Studi Eksperimen pada Konsep Sistem Pencernaan
Lebih terperinciHarri Kurnia, Hernawan. Abstract
THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MODELING THE WAY AND TYPE PRACTICE REHEARSAL PAIRSON THE SUB CONCEPT OF DIGESTIVE SYSTEM FOOD IN HUMANS Harri Kurnia, Hernawan
Lebih terperinciAi Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Melalui Pendekatan Ekspositori dan Proses (Studi Eksperimen pada Konsep Sistem
Lebih terperinciKomalasari, Purwati K Suprapto, Ai Sri Kosnayani
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Melalui Pendekatan Konstruktivisme dan Proses (Studi Eksperimen
Lebih terperinciDelia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya
Lebih terperinciElin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono elinmaya88@gmail.com ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS DAN JIGSAW DIBANTU MEDIA POWERPOINT (The Difference in Learning
Lebih terperinciNurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT
EFFECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE PICTURE PICTURE AND ASSISTED BY USING THE ADOBE FLASH MEDIA ON STUDENT LEARNING OUTCOMES OF THE MATERIALS ON HUMAN FOOD Digestive System (Experimental Study in
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen di kelas VIII SMPN 17 Tasikmalaya) (The Influence of Cooperative
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match dengan Pendekatan Pembelajaran Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciDevi Alvia H. Endang Surahman Suharsono
THE INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF INSIDE- OUTSIDE CIRCLE TYPE TO STUDENTS ECHIEVEMENT ON SUB CONCEPT OF DIGESTION SYSTEM OF HUMAN AT ELEVENTH GRADE SCIENCE OF SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA CITY
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Cikoneng Tahun Ajaran 2015/2016) THE EFFECT
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas X MA YPK Cijulang Tahun Ajaran 2015/2016 Kabupaten Pangandaran) Ria
Lebih terperinciCooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Dan Learning Together (LT) (Studi Eksperimen pada Materi Ekosistem di Kelas
Lebih terperinciAbstract. Keyword : Cooperative learning model, picture and picture, charta media, powerpoint media, human digest
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DENGAN BANTUAN MEDIA CHARTA DAN POWERPOINT (Studi Eksperimen pada Sub Konsep
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciResti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF GAMES TOURNAMENT TEAMS (TGT) WITH EXPLORE ACTIVITY STUDENT LEARNING RESULT IN CONCEPT PLANT STRUCTURE (Experimental Study in Fourth Grade Salebu Elementary
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Salawu Tahun Ajaran
Lebih terperinci(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI EKOLOGI (Studi Eksperimen di Semester Genap Kelas X MIPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperinci(The Difference Result of Learning Using Cooperative Learning Model Type of GI and CIRC on Biodiversity Concept)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN
Lebih terperinciKeyword : numbered heads together, life organization
The Effect of Cooperative Learning Model Type Numbered Heads Together Assisted Picture Media to Result Learning Students on Life Organization Material (Exsperimental Study at first grade in Junior High
Lebih terperinci(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Manonjaya Kabupaten
Lebih terperinciNourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN CERAMAH PLUS (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas X MAN Cibeureum Kota Tasikmalaya)
Lebih terperinciKeywords: Problem Based Learning (PBL), chart media, graphic chart media, respiration system in animals
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN BANTUAN MEDIA CHARTA DAN GRAFIS (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 12 Kota Tasikmalaya)
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME DAN COOPERATIVE SCRIPT (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciAyu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciDevi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TYPE TO STUDENT ACHIVEMENT ON HUMAN REPRODUCTION SYSTEM SUB CONCEPT ELEVENTH SCIENCE OF MAN AWIPARI TASIKMALAYA Devi Nur
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Cooperative Learning Model, Group Investigation, Contextual Approach, and Constructivism Approach. Abstrak
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DIBANTU PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KONTRUKTIVISME PADA SUB KONSEP KESEIMBANGAN
Lebih terperinci(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG DALAM PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN (THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING
Lebih terperinciAbstract. Key word : Cooperative Learning Model,Student Teams-Achievement Divisions, Observation Method and Discussion Method.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisionsdengan Metode Observasi dan Diskusi (Studi Eksperimen pada Sub
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION (ARIAS) PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMP NEGERI 3 CIBALONG KABUPATEN TASIKMALAYA
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG Siti Nurjanah (nurjanahsiti29102@yahoo.com) H. Endang Surahman (e.surahman@unsil.ac.id)
Lebih terperinciAsep Rahman, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam dan Soal dengan Tipe Snowball Throwing Dibantu dengan Media Audio-Visual pada Sub
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dengan Menggunakan Media Powerpoint Dan Media Audiovisual Pada Materi Sistem
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE OBSERVASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT
THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT (An Experimental Research at the X class in MAN Awipari Tasikmalaya Academic Year
Lebih terperinciNeng Revi Rismayanti, Purwati Kuswarini dan Diana Hernawati
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE DAN TIPE PICTURE AND PICTURE PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen
Lebih terperinciDifference of Student Learning Using The Discussion Groups and Class Discussion on Cooperative Learning Model, Type of Everyone is Teacher Here
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN DISKUSI KELAS PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP N SATAP 3 Bojonggambir
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA ANIMASI DAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA ANIMASI DAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Ita Dewi Puspita, Hernawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciRipal Sobandi, Edi Hernawan ABSTRACT
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan Bantuan Media Kartu Domino Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Konsep Sistem Pencernaan pada Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Ciri-ciri Makhluk Hidup di
Lebih terperinciGalih Wangi, Hernawan. Abstract
THE DIFFERENCES OF THE STUDENTS LEARNING OUTCOMES USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM AND STRUCTURED NUMBERED HEADS TYPE TO THE SUB-CONCEPT OF HUMAN DIGESTIVE SYSTEM Abstract Galih
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PARIGI KABUPATEN CIAMIS JURNAL Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciIka Sartika, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ika.sartika.unsil.ac.id
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN BANTUAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciINFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM ON THE CONCEPT OF BIODIVERSITY IN X PUBLIC HIGH SCHOOL SINDANGKASIH AT CIAMIS
INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM ON THE CONCEPT OF BIODIVERSITY IN X PUBLIC HIGH SCHOOL SINDANGKASIH AT CIAMIS Iva Demiar Shahiva* Dr. Purwati Kuswarini M.Si* Ivademiarsahiva@yahoo.com
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciKey words : talking stick, flip chart, system excretion in human
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN BANTUAN MEDIA FLIP CHART PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN READING GUIDE TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS VIII SMPN 30 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2014/2015 Raudhah
Lebih terperinciUlpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT DAN MEDIA YANG SEBENARNYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Mikroskop
Lebih terperinci(Studi Eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya)
PERBEAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES BELAJARNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE DAN COMPLETTE SENTENCE PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nurhayati 1, Irwan 2 Pendidikan Matematika, Universitas Asahan, Email: nurhayati95@gmail.com Abstract The purpose of
Lebih terperinciThe Influence of Numbered Heads Together Model on Students Result Learning Achievement in Reproduction System sub Material ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DIBANTU DENGAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA SUB KONSEP SISTEM REPRODUKSI (Studi Eksperimen di kelas XI SMA Negeri
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE YANG DIBANTU MEDIA POWERPOINT DAN VIDEO PADA MATERI SISTEM RESPIRASI (Studi
Lebih terperinciAbstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONSEP DAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME DAN TIPE LISTENING TEAM (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya pada Konsep
Lebih terperinci