Cara Menjahit Gamis Resleting Depan Dilarang Keras Memproduksi, Memperbanyak dan mendistribusikan baik keseluruhan maupun sedikit dari isi ebook ini dalam bentuk Apapun tanpa seizin penulis.
Untuk menghemat kain, Perhatikan cara mengambil kain yang akan digunting Lipat dua kain yang akan dijahit, lebar lipat dua disesuaikan dengan besar pola, bagian yang bagus diluar, bagian yang jelek didalam Pola Belakang letakkan pada lipatan kain. Lipatan kain
Hasil guntingan pola depan dan belakang, guntingan kain lebih sekitar 2 cm dari pola disetiap sisi pola.
Perhatikan gambar untuk merader pola
Hasil merader pola pada sisi kain yang jelek
Potongan gamis bagian depan Potongan gamis bagian belakang
Sedangkan untuk bagian rok gamis saya menggunakan puring. Lipat dua puring terlebih dahulu, ukuran lipat duanya sesuaikan dengan besar pola. Perhatikan letak pola pada puring, pada bagian bawah pola saya letakkan tepat pada tepi kain, karena bagian bawah akan dilipat dan lebih pendek dari kain yang akan dijahit. Sedangkan sisi kiri pola letakkan pada lipatan kain gunting puring lebih 2 cm dari pola. Lakukan hal yang sama untuk rok gamis bagian belakang
Rader puring
Hasil guntingan puring setelah di rader. Lakukan hal yang sama untuk rok gamis bagian belakang
Lipat 2 kain yang bermotif dengan bagian yang bagus ke atas, dan bagian yang jelek di dalam. Letakkan puring diatas kain motif seperti pada gambar. Perhatikan bagian bawah rok, lebihkan kain bermotif sekitar 3 cm dari puring. Lakukan hal sama untuk rok gamis belakang
Hasil guntingan kain bermotif dan puring
Lipat dua kain yang bermotif besarnya sesuai dengan pola lengan. Letakkan pola lurus dengan kain.
Gunting kain 2 cm lebihnya dari pola
Terlebih dahulu Jahit Jelujur puring dengan kain bermotif dekat dengan garis rader.
Lipat bagian bawah puring, dan dipentul Kemudian dijelujur
Hasil jahitan bagian bawah puring dengan mesin jahit.
Obras rok gamis bagian depan dan belakang
Obras bagian atas gamis belakang, bagian leher dan lengan jangan diobras dulu.
Obras bagian depan gamis, bagian leher dan lengan jangan diobras dulu
Obras sisi lengan, bagian bawah dan lingkar kerung lengan jangan diobras dulu
Untuk memudahkan anda dalam menjahit resleting, letakkan kain (bagian bagus keatas )dan resleting seperti pada gambar
Perhatikan gambar dan resleting sebelah kiri, Ambil resleting sebelah kiri dan letakkan pada kain seperti pada gambar dan diberi pentul
Hasil diberi pentul. ( tinggalkan dulu bagian kanan ). Boleh anda jelujur terlebih dahulu sebelum dijahit dengan mesin jahit Jahit resleting jepang dengan menggunakan sepatu yang khusus untuk resleting jepang
Hasil Jahitan tepat dipinggir resleting
Untuk sebelah resleting sebelah kanan perhatikan gambar. Pentul lalu dijahit. Jahit seperti resleting bagian kiri
Hasil Jahitan Resleting jepang
Letakkan kain gamis depan diatas kain gamis belakang seperti pada gambar. Bagian jelek di luar dan yang bagus didalam.
Pentul bagian bahu, Jahit bagian bahu tepat pada rader.
Satukan bagian atas dan bawah gamis, baik yang depan maupun yang belakang. Pentul dan jahit tepat pada rader
Hasil jahitan gamis bagian atas dan bawah. Lakukan hal yang sama dengan gamis bagian belakang.
Hasil jahitan gamis bagian belakang
Jahit sisi kiri dan kanan gamis, perhatikan gambar, batas jahitan atas dan bawah harus sama dengan gamis bagian depan dan belakang (ditunjukkan panah )
Pentul bagian sisi kiri dan kanan kamis dan dijahit
Hasil jahitan sisi gamis. Jangan lupa jahit sum bagian bawah rok gamis.
Untuk membuat ban lengan dengan lipatan. Ukur terlebih dahulu lingkar pergelangan tangan. Disini lingkar pergelangan tangan saya 19 cm. Dan lebar ban tangan yang saya jahit 3 cm (bisa disesuaikan dengan keinginan anda). Gunting kain keras sebesar 19x3 cm, (kain keras tempel). sedangkan kain bermotif lebih besar sekitar 1 cm disetiap sisinya dari kain keras. Untuk lipatan, lebar kain yang di perlukan 1,2 m x 7 cm. Ctt : 1,2 m bisa untuk dua tangan.
Strika kain keras dengan kain bermotif (bagian jelek ditempel dengan kain keras ).
Lipat dua kain untuk lipatan, bagian yang bagus keluar. Lalu distrika untuk memudahkan dalam menjahit.
Jahit bagian bawah kain.
Masukan ujuang kain ke dalam dan dijahit
Lipat dan jahit kain seperti pada gambar
Satukan lipatan dengan kain yang sudah ditempel dengan kain keras, pentul tepat di pinggir kain keras. Panjang lipatan = panjang kain keras..
Hasil pentul dilihat dari kain yang bagus
Letakkan kain diatas lipatan yang dipentul tadi, bagian yang bagus disatukan dan bagian yang jelek di luar.
Jahit tepat dipinggir kain keras. Lipatan jangan sampai terjahit
Rapikan tepi kain, dan gunting kecil-kecil jarak 1 cm tidak sampai memotong jahitan (diretak)
Balikkan ban lengan dan didapat hasil seperti pada gambar.
Pada lengan gamis yang saya jahit, lingkar siku = lingkar lengan. Ukur bawah lengan 7 cm dari garis rader seperti pada gambar kanan dan kiri. Tandai dengan kapur jahit atau dengan pena.
Pentul pinggir lengan tadi dan dijahit. Hasil jahitan ditunjukkan oleh panah pada gambar di bawah. Jahit sisi kiri dan kanan.
Untuk membuat kerutan pada lingkar lengan, jahit diatas dan dibawah garis rader, seperti pada gambar.
Tarik salah satu benang baik yang di atas dan dibawah garis rader, tarik secara bersamaan. Panjang kerutan =panjang ban tangan, seperti gambar di samping.
Pentul ban lengan dengan keturan lengan tadi. Pentul di pinggir kain keras dan garis rader pada kerutan. Kain yang jelek di luar. Kemudian dijahit tepat dipinggir kain keras.
Hasil jahitan dari bagian yang bagus, bersihkan benang kerutan yang tampak, ditunjukkan oleh panah
Lipat ke dalan kain pada ban lengan. Pentul seperti pada gambar halaman berikut
Jahit seperti pada gambar disamping. Gambar diatas hasil jahitan.
Hasil jahitan dari dalam.
Jahit sisi lengan sampai batas lipatan. Yang ditunjukkan oleh panah. Kain yang jelek keluar.
Perhatikan gambar, perhatikan lengan yang akan dijahit, perhatikan bagian depan dan belakang lengan. perhatikan bagian bagus dan jelek kain. Perhatikan gamis bagian depan. Lengan : bagian bagus keluar, bagian lengan depan diatas. Gamis bagian depan diatas. Masukkan lengan menuju ketiak seperti pada gambar. Satukan ketiak tepat pada jahitan lihat gambar halaman berikut
Pentul bagian bahu seperti pada gambar. Ctt = tandai terlebih dahulu bagian bahu pada kain lengan.
Kalau ukuran bagian lengan anda berlebih (anda menggunakan jarak C-C1 pada pola 12 cm ) cara mementulnya perhatikan tangan saya. Perhatikan panah, sedikit ada lengkungan pada kain lengan.
Perhatikan gambar lengan. Hasil setelah dijelujur terlebih dahulu sebelum dijahit. Kalau ukuran kerung lengan lebih besar 2-3 cm, sebaiknya anda jelujur terlebih dahulu untuk memudahkan menjahit dengan mesin.
Hasil jahitan lengan gamis.
Obras lengan yang sudah dijahit. Lakukan hal yang sama untuk lengan sebelah kiri.
Untuk saku gamis sebelah kanan. Sediakan kain ukuran 20 x 25 cm. Bisa lebih, sesuai dengan keinginan anda. Obras terlebih dahulu.
Sisi gamis sbelah kanan. Tandai lubang saku dengan pena 12 cm (bisa disesuaikan dengan lebar telapak tangan anda. Sedangkan jarak lobang saku dengan ketiak sekitar 10 15 cm.
Jahit ulang masing-masing batas lubang saku (jahit mati ) sekitar 1-2 cm
buka benang lobang saku.
Lipat dua kain untuk saku dengan bagian yang bagus ke dalam. Letakkan kain saku seperti pada gambar. Sakunya jangan sampai terbalik, lihat garis kuning pada gambar
Perhatikan bagaimana mementul saku pada gamis.
Sisi yang lain dari saku. Jahit dengan mesin jahit yang diberi garis merah, jahit juga sisi sebelahnya. Lalu jahit saku yang diberi garis hitam.
Hasil jahit saku
Hasil jahit saku dari luar.
3-4 cm Belakang Depan Untuk lampisan leher, lukis garis bantu pada pola leher. Letakkan pola pada kain bermotif, rader lapisan leher. Untuk leher bagian belakang (garis merah) letakkan pada lipatan kain.
Hasil guntingan kain untuk lampisan leher, lebihkan 1-2 cm disetiap sisi nya.
Satukan bagian bahu pentul dan dijahit. Ctt : Lapisan leher ini bisa anda lapisi dengan menempelkan viselin untuk hasil yang lebih bagus.
Pentul tepat pada garis rader lapisan leher seperti pada gambar. Untuk memudahkan anda menjahit dengan mesin jahit, jelujur terlebih dahulu. Ctt : jahitan bahu pada lapisan leher harus sama dengan bahu pada gamis ( liat panah merah)
Setelah anda jahit, rapikan dan diretak seperti pada gambar.
Jahit seperti pada gambar sebelah kiri.(lihat panah) Perhatikan gambar diatas, hasil jahitan dari dalam.
Obras lapisan leher ( ditunjukkan panah).
Lapisan leher yang berlebih pada resleting bisa anda masukkan ke dalam dan dijahit. Anda bisa menggunakan mesin jahit atau dengan dijahit sum.
Gambar leher ini belum saya jahit.
Sekian Tutorial cara menjahit gamis resleting depan dari saya. Semoga tulisan ini bermanfaat Selaman Belajar :D