BAB IV KONSEP PERANCANGAN
|
|
- Shinta Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan pelindung sepatu Octora terhadap lingkungan sangat ramah lingkungan. Menggunakan bahan yang mudah dicari di toko bahan. Produk pelindung sepatu menggunakan tataran Reduce (mengurangi penggunaan tas kresek). Kenyataanya pada saat hujan tiba, penggunaan tas kresek meningkat. Tas kresek digunakan untuk melindungi sepatu, hape, dan benda elektronik. Jika menggunakan pelindung sepatu, tidak perlu lagi menggunakan tas kresek untuk meletakan sepatu tersebut. Gbr. 4.1 Sepatu yang tidak ingin basah. Gambar 4.1 menunjukan kondisi pada saat hujan tiba. Seorang anak melindungi sepatunya menggunakan tas kresek. Perancangan pelindung sepatu Octora tidak ada unsur plastik dalam bahan tersebut. Packaging yang digunakan juga berupa tas dengan bahan kain flanel dan oscar yang elastis jadi memudahkan produk diletakan/digantung dimana saja. 44
2 B. Tataran Sistim Perancangan pelindung sepatu Octora memasarkan produknya dengan online dan on the spot (ketika hujan tiba buka lapak di pinggir jalan). Cara promosinya dengan menggunakan pelindung sepatu Oscar pada saat berkendara motor. Saat menggunakan sepatu Oscar, pada saat lampu lalu lintas sedang merah, ada saja yang bertanya tentang sepatu yang digunakan. Dari semua pertanyaan inti dari semua pertanyaan berupa. mas itu apa yang digunakan di sepatu anda, itu sepatunya masuk atau tidak, beli produk sepatu itu dimana. Ketiga pertanyaan tersebut paling sering ditanyakan kepenulis. Cara ini merupakan langkah memasarkan produk pelindung sepatu Octora. Meskipun tidak hujan pelindung sepatu ini punya nilai estetika jika berkendara pada saat tidak hujan. Gbr. 4.2 Cara penggunaan produk Sepatu Octora pada saat hujan tiba jas hujan yang digunakan terutama pada bagian celana, celana masuk kedalam sepatu. Cara itu dilakukan untuk mengunci bagian atas sepatu supaya tidak masuk air. contoh cara penggunaan sepatu Octora seperti gambar
3 C. Tataran Produk Perancangan pelindung sepatu Octora merupakan, pelindung sepatu yang digunakan pada saat hujan tiba. Sepatunya masuk bagian pelindung sepatu. Pelindung sepatu Octora tidak hanya digunakan saat hujan tiba. Musim panas juga bisa digunakan sebagai pelindung sepatu dari debu-debu jalan yang ada di sekitar jalan. terdapat 3 ukuran sepatu dalam perancangan pelindung sepatu Octora. ukuran Small (ukuran 35-37), Medium (ukuran 38-40) Large (ukuran 41-43). Dari ketiga ukuran terdapat 3 bagian tinggi, panjang dan lebar. Jenis Ukuran tinggi panjang Lebar Small cm 25,5 cm 25 cm 8 cm medium cm 25,5 cm 30 cm 9 cm Large cm 25,5 cm 35 cm 10 cm Tabel. 4.1 ukuran pada badan sepatu Jenis Ukuran Tinggi Panjang Small cm cm Medium cm cm Medium Large cm cm Large cm Tabel. 4.2 Ukuran pada kerah sepatu Ukuran pelindung sepatu menggunakan Small, Medium, dan Large tidak menggunakan ukuran angka. Karena jika menggunakan angka akan timbul beberapa kendala diantaranya. Ukuran sepatunya cukup dan sesuai, tapi untuk ukuran bagian kerah sepatu dikarenakan betisnya terlalu besar ataupun kecil. Begitupun sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tembusnya air pada bagian atas sepatu. 46
4 Proses perancangan pelindung sepatu Octora dibagi menjadi 4 bagian yaitu. Sketsa, pemilihan bahan, proses, finishing. Sketsa dilakukan untuk membuat pola sepatu yang dirancang. Dilakukan dengan mencari reverensi, lalu mendesain dengan menggabungkan reverensi tersebut hingga jadi satu keseluruhan. 1. Sketsa Pembuatan sketsa dilakukan manual maupun digital. Pada tahap sketsa ini penulis, meriset ukuran-ukuran sepatu di indonesia. Hal itu bertujuan untuk mengetahui ukuran sepatu Octora yang akan dibagi menjadi ukuran Small (ukuran 35-37), Medium (ukuran 38-40) Large (ukuran 41-43). Gbr. 4.3 Sketsa 1 manual Sketsa 1 manual merupakan model elegan, yang pria dan wanita bisa mengunakan. Menggunakan sistem pengunci sepatu pada bagian tengah sepatu. Sistim pengunci digunakan agar pada saat digunakan tidak kosong pada bagian dalam sepatu. Sketsa seperti ini bahan yang digunakan D300 dengan menggunakan jarum jahit ukuran 14 dan menggunakan alas bahan oscar. Tinggi sepatu 25 Cm, tidak jika digunakan tepat dibawah betis. Hal ini dilakukan agar celana masuk sebagai pengunci pada bagian atas. 47
5 Resleting yang digunakan invisible zipper dengan sistim penguncian ketika ditekan kebawah. Sketsa 1 desain seperti sepatu boots anak-anak yang berwarna-warni. Gbr. 4.4 Sketsa 2 manual Sketsa 2 dengan model penambahan kerah sepatu sebagai ornamen pendukung sepatu. Kerah sepatu juga sebagai pengunci sepatu, agar air tidak tembus pada bagian atas. Dibagian kerah terdapat karet sebagai perekat pada bagian atas. Konsepnya sama dengan sketsa 1, hanya penambahan kerah saja. Sketsa tersebut kemudian proses digital menggunakan photoshop. Pemberian warna. Sketsa manual di scan menggunakan scaner, bisa juga 48
6 menggunakan kamera handphone yang kemudian foto tersebut dipindahkan ke komputer. Gbr. 4.5 Sketsa Digital Pembuatan digital menggunakan software Adobe Photoshop. Dengan proses ini penulis menentukan warna apa saja yang baik digunakan pada sepatu Octora, apakah sesuai atau tidak. Tidak semua warna bisa masuk pada sepatu Octora. Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna pada jas hujan yang sering digunakan pada musim hujan. Warna tersebut disesuaikan dengan dengan jas hujan tersebut. Jika sepatu Octora digunakan pada saat tidak hujan, warna disesuaikan dengan warna celana yang digunakan. 49
7 2. Pemilihan Bahan Sepatu Octora menggunakan bahan yang anti air, yang bertujuan melindungi sepatu dari air hujan dan debu pada saat musim kemarau. Bahan yang digunakan tentu tidak sembarangan. Penulis mempunyai beberapa bahan yang bisa dijadikan pelindung sepatu. Oscar, Kalep, Parasut jaket, Parasut Korea, dan D300. Dari semua bahan tersebut, yang baik digunakan pada pelindung sepatu adalah D300. Bahan D300 murah dan tidak sulit menemukan bahan tersebut. Warna bahan D300 juga banyak, ada juga yang bermotif. Penulis membeli bahan D300 di daerah Cipadu yang beralamat jalan Hos Cokroaminoto, Ciledug samping Giant Kreo kota Tangerang. Gbr. 4.6 Proses pemilihan bahan 50
8 3. Proses Pembuatan Perancangan pelindung sepatu Octora dilakukan para pengerajin sepatu, penjahit bahan, dan penjahit jok sofa yang sudah berpengalaman dibidangnya. Pengerajin sepatu untuk pembuatan pola dasar pada pelindung sepatu Octora. Penjahit bahan untuk menjahit pola yang sudah menjadi pola yang sesuai ukuran. Dan penjahit jok sofa untuk menjahit bagian alas sepatu, karena alas yang digunakan menggunakan mesin jahit khusus. Gbr. 4.7 Ukuran medium mal-mal sepatu Ukuran Medium untuk ukuran sepatu Ukuran pada bagian kerah yang pola berbentuk kotak seperti gambar panjang kerah 37 cm dan lebar 15,5 cm. Ukuran panjang kerah ini bertambah 2 Cm dari ukuran sebelumnya. Jika Small 35 cm, maka medium 37. Itu tidak berlaku untuk ukuran large, karena large pada kerah untuk ukuran betih yang besar. Ukuran medium badan sepatu tinggi keseluruhan (belum termasuk kerah) 29 cm. Lalu 10 cm untuk ukuran atas sepatu hingga bagian tengah sepatu yang condong kedepan. Panjang sepatu ukuran medium 42 cm. 51
9 Gbr. 4.8 Ukuran Large mal-mal sepatu Ukuran large diperuntukan bagi yang mempunyai betis yang besar. Tapi ukuranya tidak ikut besar juga. Ukuran large dibagi menjadi 2, medium large dan large. Medium large ukuran Tapi ukuran kerah sepatu tidak ikut besar, hanya nambah panjang 2 cm. Ukuran kerah large panjangnya 47 cm dan tinggi 15,5 cm. Ukuran badan sepatu large 29,5 cm dan panjang 53,5 cm. Lalu 10 cm untuk ukuran atas sepatu hingga bagian tengah sepatu yang condong kedepan. Dari itu semua yang membedakan medium large dengan large hanya dibagian kerahnya saja, badan sepatunya sama. Pembuatan mal sepatu menggunakan kardus bekas agar mudah saat dijadikan pola pada bahan d300. Dalam 1 meter bahan D300, dapat membuat 3 pasang pelindung sepatu semua ukuran. Sisa potongan bahan juga masih bisa digunakan untuk membuat kerah sepatu. 52
10 Pola yang sudah dibuat, selanjutnya pemotongan bahan D300 menyerupai pola tersebut. Dalam satu meter, dapat menghasilkan 3 pasang pelindung sepatu Octora. Gbr. 4.9 Pemotongan bahan sesuai pola Gbr Pemotongan bagian kerah Pemotongan menggunakan teknik manual dengan menggambarnya dengan menggunakan pensil gerigi potong agar kelihatan tanda potong, lalu potong menggunakan gunting jika ada garis lengkung, cutter untuk pola lurus. 53
11 Pola yang sudah dibentuk secara manual, langsung di jahit menggunakan mesih jahit dengan ukuran jarum sedang. Teknik jahit yang digunakan menggunakan teknik jahit lock. Pembuatan sepatu Octora pertama kali dengan menggabungkan badan sepatu, resleting dan yang terakhir alas sepatu. Alas sepatu dilakukukan dengan jahit dalam dan jahit sol yang dilakukan sol sepatu. Gbr Pembuatan Sepatu 54
12 Sepatu yang sudah dijahit hingga sudah berbentuk sepatu. Sepatu langsung dikasih alas, bisa berupa bahan Oscar untuk jahit dalam dan bahan karet untuk jahit luar. Gbr Proses jahit alas sepatu 55
13 Pelindung sepatu Octora juga membuat packaging bertujuan sebagai penyimpan sepatu Octora jadi rapih. Packaging sepatu Octora berbentuk persegi, dengan menggunakan bahan flanel dan dilapis mika elastis bagian luar menambah nilai estetika packaging tersebut Gbr Pembuatan Packaging sepatu Octora 56
14 4. Finishing (Penyelesaian) Tahap penyelesaian dalam perancangan pelindung sepatu Octora adalah tahap penempelan logo Octora pada bagian sepatu maupun packaging sepatu yang berupa tas. Pembuatan logo menggunakan sistim bordir, karena lebih kuat dan tahan lama. Pada tahap branding logo, ada 2 pilihan dalam pembuatan logo, sablon dan bordir. Sablon mempunyai kelemahan ketika di cetak di media bahan D300. Karena bahan D300 menolak air, maka tinta sablon menjadi berantakan tidak berpola. Bahkan keluar dari konsep yang sudah tersedia di screen sablon Gbr Logo Octora Logo Octora bordir 3 warna, merah, kuning, dan biru yang akan dibordir. Logo digital ini nantinya akan diletakan bagian badan sepatu dengan proses lem. Jenis lem yang digunakan berupa lem tembak. Karena kekuatan dari perekat lem tembak sangat kuat dan saat terkena air, lem tersebut tetap merekat pada permukaan bahan D300 57
15 Gbr Bordir logo untuk sepatu Gbr Logo pada packaging sepatu Terdapat 2 jenis bordir logo octora. Bordir logo pictogram gambar 2.25 hanya bagian depan saja yang diambil. Bagian bordir logo Octora penuh akan diletakan pada packaging sepatu. Gbr Bordir logo Octora 58
16 Bordir logo menggunakan teknik lem menggunakan lem panas (lem tembak) penggunaan lem sangat efektif dan bagus. Karena jika menggunakan jahitan, maka kemungkinan kemasukan airnya akan semakin besar melalui lubang jahitan. Lem panas juga tahan air (tidak menyerap air) Gbr Proses lem tembak 59
17 Bordir logo diletakan pada bagian luar sepatu. Jika sepatu kanan bordir logo disebelah kanan sepatu. Jika sepatu kiri, bordir logo disebelah kiri sepatu. Penempatan bordir logo pada bagian luar sepatu bertujuan menarik perhatian sekeliling jalan raya yang penasaran terhadap produk sepatu Octora. Gbr Bordir logo Octora pada packaging sepatu Gbr Bordir logo Octora pada sepatu 60
18 D. Tataran Elemen Elemen yang digunakan pada perancangan pelindung sepatu Octora meliputi berbagai hal seperti, Warna sepatu, pola jahitan, bentuk sepatu, kerah sepatu dan logo sepatu. 1. Warna Penentuan warna pada sepatu octora menggunakan warna-warna cerah. Walaupun ada warna yang gelap, itu hanya sebagai selaras warna. Contohnya jas hujan yang digunakan warna biru, mungkin sebagian orang memilih warna sepatu yang sewarna dengan jas hujannya. Tapi ada juga yang tidak sewarna, hanya pilihan selera. selain warna cerah, sepatu Octora menggunakan pola patern. warna cerah berfungsi sebagai pemantul sinar cahaya lampu kendaraan pada saat kondisi sedang gelap. Saat hujan kondisi langit menjadi mendung dan gelap dan jarak pandang menjadi dekat. Dengan adanya warna yang cerah, memudahkan pengendara dibelakangnya melihat objek yang ada didepan. Gbr Sepatu Octora 61
19 2. Pola Jahitan Pola jahitan yang dimaksud pada elemen sepatu Octora berupa warna jahitan yang kontras dengan bahan sepatunya. Contohnya jika warna sepatunya kuning, maka warna benang jahitnya warna merah, hitam, biru dan warna yang bertolak belakang. Hal itu dilakukan untuk menunjukan bahwa jahitan sepatu Octora kuat. Selain kuat warna yang bertolak belakang menambah nilai estetika sepatu. Banyak varian bentuk jahitan dalam perancangan sepatu Octora, seperti pola jahitan lurus, ganda, lockstitch(jahitan kunci) dan diagonal. 3. Bentuk Sepatu Sepatu Octora merupakan penggabungan sepatu boot yang suka digunakan proyek bangunan, maupun petani disawah dengan sepatu casual tapi dengan bahan waterproof. Gbr Reverensi bentuk pola sepatu Octora Gbr Bentuk jadi sepatu Octora 62
20 4. Kerah Sepatu Sepatu Octora mempunyai kerah yang berfungsi sebagai penambah estetika, dan sebagai sistem pengunci antara sepatu octora dengan sepatu aslinya agar tidak tembus air. Kerah sepatu Octora ada yang kontras warnanya dengan sepatu octoranya. Ada yang 1 warna dengan sepatu dan ada yang menggunakan pola pattern. Kerah juga menambah ciri khas sepatu Octora, contohnya hal pertama yang dilihat sepatu Octora tentu warna yang cerah dan sepatu yang mempunyai kerah. Kerah sepatu mempunyai daya tarik para konsumen. Kerah sepatu mempunyai pengikat berupa karet bahan. Supaya bertahan lama karet bahan yang digunakan 2 karet sekaligus, lalu karet tersebut dijahit bagian luar bahan kerah sepatu agar karet tidak terlihat diluar. Gbr Sepatu Octora berpola 63
21 5. Logo Sepatu Pelindung sepatu mempunyai nama Octora yang mempunyai 2 arti yaitu, October(dalam bahasa inggris) dan maret. Karena pada saat bulan oktober sampai bulan maret adalah musim hujan. Dan arti yang ke 2, October Ceria. Arti secara keseluruhan meskipun memasuki musim hujan, jangan takut sepatu kotor. Karena sepatu Octora melindungi sepatu dari semua noda kotor di jalan. Sehingga tidak ada lagi yang cemberut pada saat musim hujan. Dengan adanya sepatu Octora diharapkan konsumen ceria meskipun hujan turun, karena ada sepatu Octora. Gbr Logo Octora Konsep logo Octora dalam pictogram ¼ lingkarang berwarna merah kuning dan biru menggambarkan sebuah payung dengan warna pelangi. Fungsi payung melindungi dari hujan turun, seprti sepatu Octora melindungi sepatu pada saat hujan turun. Dibagian tengah-tengah pictogram terdapat huruf O berwarna putih (transparan) yang artinya ibarat sepatu yang terlindungi dari noda kotor jalan karena menggunakan sepatu octora. Dan logo typo CTORA berwarna biru, diartikan sebagai air hujan. Tapi karena menggunakan sepatu Octora, sepatu yang digunakan tidak kotor yang disimbolkan pada huruf O. 64
BAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada perancangan pelindung sepatu yang diberi nama sepatu Octora. Terinspirasi pada bentuk sepatu boots dan pengalaman saat sekolah dasar. Dulu pada saat hujan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Rancangan produk tas ini termasuk kedalam lingkungan non fisik, karena produk tas ini berkaitan dengan industri fashion dan lingkungan sekitar.
Lebih terperinciBAB lv KONSEP PERANCANGAN
BAB lv KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Atau Komunitas Sebuah desain dari awal saat dilakukannya pengkonsepan produk, sudah memiliki tujuan yang menjurus kepada siapa produk tersebut akan dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Bahan kayu yang digunakan pada laci berhubungan dengan tataran lingkungan karena ramah lingkungan. Kayu yang digunakan merupakan kayu olahan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Perancangan produk tas ini termasuk kedalam lingkungan non fisik, produk tas ini berkaitan dengan komunitas baik Tim sar maupun komunitas backpacker.
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan Teknik pembuatan jaket yang akan dikenakan adalah teknik quilting. Quilting adalah metode menjahit yang menggabungkan dua atau lebih
Lebih terperinciBAB V ULASAN HASIL PERANCANGAN
BAB V ULASAN HASIL PERANCANGAN 5.1 Proses Produksi Dalam pembuatan jas hujan, penulis membuat jas hujan di CV. PRATAMA MANDIRI. Saat proses produksi, penulis melihat secara langsung dan memastikan bahwa
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pada era modern saat ini banyak sekali produk pengembangan untuk menunjang kebutuhan aktivitas bermain anak. Mulai permainan melatih otak, fisik sampai anak dapat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide/Gagasan Perancangan 4.1.1 Ide Desain Ide atau gagasan awal penulis dalam perancangan ini yaitu dikarenakan rasa ketidaknyamanan menggunakan jas hujan khususnya saat berkendara.
Lebih terperinciTEMPAT CD KULIT SEBAGAI BENDA FUNGSI EKSKLUSIF
TEMPAT CD KULIT SEBAGAI BENDA FUNGSI EKSKLUSIF Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak Kreatifitas pembuatan tempat CD yang diproduksi diarahkan untuk selalu meningkatkan mutu,
Lebih terperinciTUGAS PRAKARYA: SABLON
TUGAS PRAKARYA: SABLON Pengertian Sablon Kata sablon berasal dari bahasa Belanda yaitu schablon yang merupakan suatu teknik cetak-mencetak suatu desain grafis dengan menggunakan kain gasa atau biasa disebut
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sepatu sebagai sebuah produk yang telah banyak tersebar luas di dunia memiliki tempat tersendiri di hati orang-orang yang menggemari sepatu. Sepatu tidak hanya
Lebih terperinciII. METODOLOGI. Metodologi. Fenomena. A. Kerangka Berfikir Studi
II. METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Metodologi Mencari data mengenai produk lampu ruang belajar. Mencari studi pustaka yang bersumber dari buku ataupun internet. Melakukan studi banding dengan karya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk Jacket Bag ini sebelumnya sudah ada, tetapi untuk di Indonesia masih jarang diketahui, karena dari hasil riset saya di lapangan, reaksi orang ketika melihat
Lebih terperinciBAB V KONSEP DESAIN. Berdasarkan hasil studi dan analisa, maka didapatkam kriteria produk perancangan desain ini ialah:
BAB V KONSEP DESAIN Berdasarkan hasil studi dan analisa, maka didapatkam kriteria produk perancangan desain ini ialah: Gambar 5.1. Konsep desain. 5.1. Penerapan Solusi Desain pada Produk Berdasarkan hasil
Lebih terperinciA. SIFAT-SIFAT CAHAYA
A. SIFAT-SIFAT CAHAYA Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Cahaya menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu: 1. cahaya
Lebih terperinciCara Menjahit Gamis Resleting Depan
Cara Menjahit Gamis Resleting Depan Dilarang Keras Memproduksi, Memperbanyak dan mendistribusikan baik keseluruhan maupun sedikit dari isi ebook ini dalam bentuk Apapun tanpa seizin penulis. Untuk menghemat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan atau Komunitas Perancangan tempat ganti popok bayi model lipat ini adalah produk yang berkaitan dengan kebutuhan orang tua untuk keperluan bayi. Karena produk
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Menurut ASEAN DNA, sebuah situs untuk mempromosikan pemahaman yang berkaitan dengan karakteristik ASEAN menyebutkan bahwa rata-rata tinggi badan
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS 1. Komunitas Pengguna Kursi goyang berbahan kardus, dengan menggunakan material utamanya adalah kardus yang dipesan khusus agar kursi goyang ini
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. OBJEK REFRENSI Gambar 5.1 : objek refrensi Objek refensi pada meja ruang tamu dan bangku santai dan funiture multifungsi yang berguna untuk tempat hidangan para tamu,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sarana transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pemanfaatan bahan kulit asli yang dihasilkan dari kulit hewan bisa mempengaruhi kesinambungan kehidupan hewan. Oleh karena itu diharapkan bisa
Lebih terperinciOffice : Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh-Tangerang Telp. (021) , Fax (021) Workshop : Jl. Kebon Besar No.22 Batu Ceper Tangerang
*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SPESIFIKASI PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PETUGAS LAPANGAN KB CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus
SIFAT-SIFAT CAHAYA Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaan gelap? Tentu tidak bukan? Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Jika dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan dapat menjadi kendala seseorang untuk berpenampilan rapi apabila pakaian
Lebih terperinciBAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design
55 BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar a. Proses Kerja 1. Merancang konsep Design Dalam perancangan buku bergambar, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Karya sejenis 1.1. Sepatu Boots Pengguna sepatu boots sekarang dapat memilih jenis apa yang akan mereka kenakan, apakah sepatu boot kulit, sepatu boot kanvas,
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website
Lebih terperinci2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio
No.887, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPP. Pakaian Dinas Pegawai. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Sepanjang Januari 2015, tercatat 32 kasus pohon tumbang dan 14 pohon sempal di wilayah Jakarta. Beberapa jenis pohon yang tumbang adalah angsana,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciJual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi
Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi Karpet masjid sejatinya bukan hanya menjadi sebuah alas lantai, melainkan juga berfungsi sebagai alas salat dan salah satu elemen yang
Lebih terperinciPROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN PAKAIAN BEKAS UNTUK SENI HANDICRAFT BERBASIS HOME INDUSTRI DAN RAMAH LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan dompet kulit yang ingin penulis buat yaitu dompet kulit produksi Guten Inc. Dompet Guten Inc dibuat khusus untuk pria dengan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/ KOMUNITAS Produk sepatu ini dirancang mencakup tataran non fisik, karena lebih menampilkan gaya hidup, fashion dan sosial budaya. Untuk tataran lingkungan,
Lebih terperinciCraftline.co.id Jual Beli Produk Kreatif? Ya hanya di Craftline!
www.craftline.co.id PHOTO PRODUCT Disusun oleh Craftline Indonesia Hi, Apa itu Craftline.co.id? Craftline adalah pusatnya jual beli produk kreatif asli dari Indonesia. merupakan sebuah marketplace atau
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Perancangan sepatu Octora befungsi sebagai pelindung sepatu pada saat hujan tiba, bahkan jika kemarau
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Teknis Media IV.1.1 Sketsa Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk visual yang nantinya akan menjadi dasar dari bentuk visual media informasi ini. Gambar IV.1 Sketsa
Lebih terperincibiasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias
7.3 Cahaya Cahaya, apakah kamu tahu apa itu cahaya? Mengapa dengan adanya cahaya kita dapat melihat lingkungan sekitar kita? Cahaya Matahari yang begitu terang dapat membentuk pelangi setelah hujan berlalu?
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 2. Tataran System a. Bagian Bagian Casing PC.
BAB IV KONSEP 1. Tataran Lingkungan / Komunitas Keterhubungan hasil rancangan ini pada komunitas pengguna komputer desktop untuk memberikan kualitas dan ragam produk kerajinan kriya yang dimasukan ke dalam
Lebih terperinciWADAH HANTARAN. Abstrak
WADAH HANTARAN Oleh : Dra. Widarwati, M.Sn. WIDYAISWARA ============================================================ Abstrak Wadah Hantaran merupakan suatu tempat untuk meletakkan hasil jadi dari seni
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK
BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK Boneka bisa terbuat dari bermacam bahan, bahan yang bisa digunakan yaitu kain, kulit, kertas, fiber, tanah liat
Lebih terperinciBAB. III PROSES PENCIPTAAN. kriya tekstil berupa kain panjang, dalam hal ini data data yang dijadikan acuan
BAB. III PROSES PENCIPTAAN A. Data Acuan Penulis menjadikan pengalaman pribadi dalam menciptakan karya seni kriya tekstil berupa kain panjang, dalam hal ini data data yang dijadikan acuan pembuatan motif
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciPada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Langkah pertama dalam pembuatan produk kriya kulit adalah a. Membuat pola b. Memotong c. Menyeset d. Menjahit e. Mendesain 7. 8. 9. 2. 3. 4. 5. 6. Lipatan tengah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
1. Orisinalitas Casing kayu gaya klasik BAB II METODE PERANCANGAN Gambar 2. Five Wood Computer Case (Sumber : Google) Casing PC material kayu dengan model ini lebih mengutamakan sisi bentuk elegan namun
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG
Menimbang : a. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP RANCANGAN
BAB IV. KONSEP RANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dalam tataran lingkungan, produk rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu palet secara maksimal. Palet kayu biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO
BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO 4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep,
Lebih terperinciKEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN NASIONAL
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK
BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK A. Konsep Dasar Penataan Display Penataan berasal dari kata bahasa Inggris display yang artinya mempertunjukkan, memamerkan, atau memperagakan sesuatu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. 1. Denim/Jeans mempunyai ketebalan bahan yang kuat. 2. Bahan Denim/Jeans mampu menahan beban barang yang cukup kuat.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pengunaan bahan denim/jeans, sebagai bahan utama pembuatan produk tas frajeas ini didasari atas ketersediaan barang yang telah beredar banyak dimasyarakat.
Lebih terperinciKEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN
Lebih terperinciBriefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016
Briefing, 18 July 2016 Celana : Pria : Celana Panjang Kain Putih standar WGG 2016 Wanita : Rok Kain Putih standar WGG 2016 2. Barang Bawaan Wajib : Berkas Pengambilan Jaket Almamater Alat tulis untuk mencatat
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : KELAS : S1SI-01
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : 11.12.5393 KELAS : S1SI-01 Pembuatan Kreasi dari Kain Flanel Berkreasi tidak hanya dapat dilakukan dengan barang yang rumit dan sulit didapat. Tetapi
Lebih terperinci- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;
CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
1 5.1 Logo BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL Gambar 5.1.1 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun layanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industri manufaktur di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Tetapi perkembangan ke arah yang baik ini tidak diimbangi dengan kepedulian para pengusaha
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. A. Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I. PENDAHULUAN1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 1. Tataran Lingkungan A. Material Dalam pembuatan sleeping bag multifungsi penyesuaian material yang bisa memenuhi kebutuhan pada saat penggunaan dan penyesuaian dengan konsdisi
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Produk : Gambar 1 : Pakaian dan Celana yang beredar di pasaran (Sumber : www. Pinterest.com, 2017) Gambar diatas adalah beberapa jenis pakaian dan celana yang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RANSEL MULTIGUNA YANG BISA MENJADI JAS HUJAN PKM-KARSA CIPTA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RANSEL MULTIGUNA YANG BISA MENJADI JAS HUJAN PKM-KARSA CIPTA Disusun oleh : Syaiful Rahman Nu (712.1.1.1842) 2012 Misnawi (712.1.1.1826) 2012 Hasan Basri (711.1.1.1636)
Lebih terperinciPERATURAN ORGANISASI IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 013 /IMI/PO/II/2016
PERATURAN ORGANISASI IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 013 /IMI/PO/II/2016 Tentang ATRIBUT ORGANISASI IKATAN MOTOR INDONESIA Pasal 1 PENDAHULUAN 1. Peraturan Organisasi ini ditetapkan sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciBAB III SURVEY LAPANGAN
BAB III SURVEY LAPANGAN 3.6 Perolehan Material Renda di Indonesia Renda yang banyak ditemukan di pasaran adalah jenis renda yang digunakan sebagai bahan dekorasi atau benda aplikasi. Biasanya renda digunakan
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Informasi Proses pembuatan buku Informasi ini dimulai dari pengembangan Konsep isi berupa storyline yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperinciALAT GAMBAR PERTEMUAN II
ALAT GAMBAR PERTEMUAN II SUPAYA GAMBAR DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN MAKA DI PERLUKAN NORMALISASI ATAU STANDARISASI. BADAN-BADAN YG MENETAPKAN STANDARISASI : ISO (INTERNATIONAL ORGANISATION OF STANDARDISATION)
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Kesimpulan Untuk Perusahaan Berdasarkan hasil pembagian kuesioner maka diketahuilah keinginan konsumen akan suatu tas. Dari Customer Needs yang paling berpengaruh
Lebih terperinciBody Copy Ilustrasi/ Gambar. Gambar III.1 Anatomi papan tanda Jangan Membuang Sampah Ke Sungai/Kali
BAB III PEMAPARAN ANATOMI PADA PAPAN TANDA III.1 Papan Tanda Jangan Membuang Sampah Ke Sungai/Kali Papan tanda yang berada di Bantaran Sungai Cikapundung di daerah Jalan Naripan Bandung yang berguna untuk
Lebih terperinciJOB-SHEET. A. Kompetensi: diharapkan mahasiswa dapat membuat bebe anak perempuan sesuai dengan disain
JOB-SHEET MATA KULIAH : BUSANA ANAK TOPIK : BEBE ANAK PEREMPUAN PROGRAM STUDI : PT BUSANA / TEKNIK BUSANA SEMESTER : II JUMLAH SKS : 2 SKS (Praktek) PENGAMPU : EMY BUDIASTUTI, M.Pd A. Kompetensi: diharapkan
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Furniture yang berlatar belakangkan limbah dari lingkungan sekitar yaitu ban mobil bekas, kain perca dan koran bekas ini, dapat memberikan inspirasi/ide
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Gambar 5 Sampah yang berada dilingkungan pabrik (sumber: Data Pribadi 2015) Kulit Sintetis adalah Kulit imitasi yang tidak menggunakan kulit hewan.
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga
Lebih terperinciPengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA Pengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015 SPESIFIKASI TEKNIS BEKAL UMUM : BARET POLRI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 4.1 Analisis Konsep Dasar Dan Objek Perancangan
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisis Konsep Dasar Dan Objek Perancangan Konsep dasar perancangan dari desain karya yang akan dibuat adalah pengambilan gaya desain produk yang sederhana namun tetap terlihat
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama
38 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama adalah pembuatan alat yang dilaksanakan di Laboratorium Mekanisasi
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI
MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY Email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Kompetensi yang ingin dicapai Menyebutkan macam-macam
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI. menggunakan aplikasi digital Photoshop CS3 dan Adobe Illustrator CS3 demi
43 BAB IV TEKNIS PRODUKSI 4.1 Teknik Perancangan Teknik pembuatan desain pada kaos YCC terlebih dahulu mengandalkan proses sketsa manual, kemudian dilanjutkan dengan sentuhan finishing akhir dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pemanfaatan limbah plastik menjadi benda seni sudah banyak dilakukan serta dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni dari limbah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. komunikasi yang bersifat persuasif terhadap pelanggan (Tjiptono,
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Penelitian Terdahulu Strategi promosi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi yang bersifat persuasif
Lebih terperinciBAB III DATA ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA ANALISA PE A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK Tas koper merupakan tas yang multi fungsi, karena bisa digunakan untuk acara formal dan informal. Tas koper saat ini berfungsi
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Perintisan Usaha Pembuatan Baju Unik Berbahan Kain Jarik dan Kain Lurik Bekas BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F0215100
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. M Irfan Shoes didirikan oleh Bapak Zul sejak tahun 1998. Pada mulanya bapak Zul hanyalah seorang karyawan biasa yang bekerja membuat sepatu di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL EKSPERIMEN
BAB IV ANALISIS HASIL EKSPERIMEN Dari berbagai eksperimen yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa analisis terkait dari percobaan-percobaan tersebut. 4.1 Analisis Struktur dan Karakteristik Material
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan
Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2008, Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 32 Tah
No.850, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Kader Bela Negara. Pakaian Seragam, Atribut dan Kelengkapan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN SERAGAM,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Tataran desain produk rancangan permainan scooter mini berhubungan dengan lingkungan fisik anak. Karena rancangan produk permainan ini menggunakan
Lebih terperinciADENDUM / AMANDEMEN KESATU ATAS DOKUMEN PENGADAAN SEPATU DINAS PEGAWAI
A. DASAR PERUBAHAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA JALAN JENDERAL A. YANI JAKARTA 13230 KOTAK POS
Lebih terperinciINFORMASI DAN SPESIFIKASI
INFORMASI DAN SPESIFIKASI Sablon FLOCK Adalah sablon Digital dengan menggunakan kain sintetis yg sudah memiliki perekat. Menggunakan tinta khusus yang tahan air. Menggunakan lem khusus non-water-based
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam membeli tas
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Aspek Fungsi dan Manfaat Permainan Kartu a. Pengertian Permainan Kartu Pengertian kartu menurut Kamus
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. kayu olahan berupa tripleks. Dengan menggunakan bahan baku yang sudah mengalami
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Meja kerja multifungsi ini memiliki hal penting yang terdapat pada perancangan adalah keterkaitannya dengan tataran lingkungan yang mengutamakan
Lebih terperinci