Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

Implementasi Configuration Management pada IT Infrastruktur Library (ITIL)

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada

ABSTRACT. Keywords : ITIL (Information Technology Infrastructure Library) version 3, Service Design, Services Catalogue Management.

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas pada masalah teknis yang melibatkan aplikasi database, support, aplikasi. pengelolaan sumber daya di perusahaan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

BAB II LANDASAN TEORI. layanan TI agar berkualitas dan memenuhi kebutuhan bisnis. IT Service. dari orang, proses dan teknologi informasi.

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

PROOF OF CONCEPT. Pemanfaatan ITSM tools berbasis aplikasi opensource di LAPAN- PUSTEKDATA untuk manajamen aset IT

BAB II DASAR TEORI. Strategi TI terbaik adalah strategi yang selalu baru dan sesuai

MANAGEMENT SOLUTION IT MANAGEMENT CONSULT TING IT MANAGEMENT CONSULTING PT. MULTIMEDIA SOLUSI PRIMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PEMBUATAN PANDUAN AUDIT MANAJEMEN INSIDEN TI BERDASARKAN ITIL (STUDI KASUS DI BPK RI) Yaomi Awalishoum Istiqlal, SE Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom.

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

Penyusunan Service Catalog e-tendering Tahap Awal Realisasi SLA

PENGGUNAAN FRAMEWORK ITIL DALAM AUDIT PERUSAHAAN TELKOMSEL

INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB II LANDASAN TEORI. berasal dari penggunaan hardware, software, dan fasilitas komunikasi lainnya yang

Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang

ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi

SOP PENGELOLAAN INSIDEN KETERSEDIAAN LAYANAN IT

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. peran teknologi informasi menjadi kian vital dalam mendukung perusahaan dalam

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 PENGUJIAN DAN HASIL SIMULASI MANAJEMEN KONFIGURASI DI BPPT. dengan perancangan itop versi dan VMware

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)

[Manual Aplikasi IT Service Desk] Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT 4.1, DS, delivery and support. iii Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN SERVICE CATALOGUE MANAGEMENT DAN SERVICE LEVEL MANAGEMENT PADA LAYANAN IT PUSAIR DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL VERSI 3

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

BAB II LANDASAN TEORI

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

Training and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

PERANCANGAN SERVICE TRANSITION PADA LAYANAN IT PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL VERSI 3

PROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN

Musda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN HELPDESK

Kesesuaian Capability Maturity Model Integration Development V1.2 (CMMI Dev. V1.2) Terhadap ISO 9001

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Apakah ISO 9001 bermanfaat??

Kendali dan Audit Sistem Informasi. Catatan: diolah dari berbagai sumber Oleh: mardhani riasetiawan

USULAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN DAN MASALAH BERDASARKAN KOMBINASI COBIT 4.1 DAN ITIL V3

DESAIN LAYANAN SI/TI PADA PROSES PELAYANAN DARAH MENGGUNAKAN SERVICE DESIGN ITIL V3 STUDI KASUS UNIT DONOR DARAH PMI JAWA TIMUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. layanan menggunakan ITIL pada PPTI Stikom Surabaya. Proses yang dijalankan

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

INCIDENT MANAGEMENT. Patrisia Anggi A.W ( ) Maulidina Rahmawati S. ( ) Roisyatun Nadhifah ( )

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Ritel, COBIT 4.1, Analisis Sistem Informasi, Resiko. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PRESENTASI TUGAS AKHIR

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan perusahaan terhadap client perlu ditingkatkan. Banyak tantangan yang

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan?

Usulan Incident management menggunakan IT Infrastructure Library version 3 (Studi Kasus Politeknik Telkom)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data


BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 1 Tampilan Menu Login

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

TOP IT & TOP TELCO 2014

Transkripsi:

Notulensi Pelatihan ISO 20000-1:2011 20 Oktober 2014

ITSM Lifecycle Perencanaan organisasi Togaf (ITMP, ITBP) Akuisisi system, solusi, dan sumber daya CMMI Service delivery ITSM (ITIL, ISO 20k) Pemantauan dan evaluasi ITSM (ITIL, ISO 20k) Framework yang mencakup keseluruhan lifecycle COBIT (tetapi tidak menjabarkan secara spesifik) Aspek yang direview: masterplan & implementasi Penentuan framework: dimulai dari ITSM Lifecycle (Service delivery dan Pemantauan dan evaluasi) ITSM sebaiknya dimulai dari helpdesk

Service component Services Layanan email - Exchange save - Data center - Aplikasi exchange - Helpdesk - Relevant Organization

Typical Services Layanan Core App SIA Availability User Support User Account Password Technical Support Layanan Supporting App Financial App System Documentation Layanan E-mail & Internet Layanan End User Device Laptop Deskop Printer

Layanan E-mail & Internet Application Management End User Support Server Management 20% 5% 10% Bang&RD 70% 80% 0% Application Support 10% 15% 90% Infrastructur OPS

Layanan Core Application SIA Customer SLA SP X Div Lan SLA Pemasok Underpining contract

Analogi Pengelolaan Sumber Daya Manajemen: Pimpinan Arahan KPI input Pembuatan Kopi Sumber Daya output Bubuk kopi (I) Gula (I) Kompor (S) Gelas Kaca (S) Kertas (O) Tukang masak (S) SOP buat kopi (S) Lembar pemesanan yang sudah diisi (I)

Mendirikan Sistem Manajemen Layanan Corrective action Mengeliminir ketidaksesuaian sehingga ketidaksesuaian itu tidak terjadi kembali. Preventive action Potensi ketidaksesuaian diidentifikasi sedini mungkin agar tidak terjadi.

Persyaratan Perancangan dan Transisi Layanan Baru/Perubahan Layanan Produk Barang Jasa Manufacturer Barang Services Organization Jasa Project Management Pembuatan Model 2014 - Requirement Gathering - Business Proposal 2015 - Conceptual Design - Mockup 2016 - Detailed Design 2017 - Product Preparation - Mechanic/Support Training - Test and Acceptance - Release

Service Catalogue Requirement Gathering 1. ITMP / BP 2. Interview stakeholder 3. Draft Services Catalogue Layanan Deskripsi SLR

Catalog SLR (Standar Layanan) (Standar Kinerja) Deal 3 Layanan SLA Disklaimer

Notulensi Pelatihan ISO 20000-1:2011 21 Oktober 2014

Insiden Manajemen vs Problem Manajemen Insiden fire fighting (tidak perlu tau dimana letak masalahnya, yang penting customer puas), penyelesaiaannya cepat Problem sampai tau apa permasalahan sebenarnya, penyelesaiaannya lambat Idealnya antara insiden manajer dan problem manajer adalah orang yang berbeda/terpisah. Insiden manajemen cenderung dekat dengan service desk (suatu fungsi, bukan proses) Service desk (SPOC Single Point of Contex) bertugas untuk menampung seluruh request/insiden yang terjadi sehingga akan memudahkan untuk manajemennya dalam proses pencatatan insiden.

Pengelolaan Insiden dan Permintaan Layanan Ada 3 tipe insiden: Request Insiden Security Insiden CMDB (Configuration Management Database) merupakan CI (Configuration Item), contoh router, port, konfigurasi server, dll. yang saling berelasi.

Pengelolaan Perubahan Configuration management Change management Setiap kebijakan harus terdokumentasi Sifat: major, minor, emergency (setiap perubahan yang terjadi dapat diperlakukan secara khusus karena perubahan tsb bersifat mendesak) Emergency changes perubahan yang bersifat mendesak (coding dulu, dokumentasi menyesuaikan) Release management

Normal change Standard change sifatnya lebih simple dibandingkan dengan normal change

Notulensi Pelatihan ISO 20000-1:2011 22 Oktober 2014

Audit Sertifikasi Audit pihak pertama Audit pihak kedua Audit pihak ketiga audit sertifikasi/akreditasi

Prinsip Temuan Audit Temuan major (critical) Tidak ditemukan bukti bahwa proses dilakukan Ditemukan bukti bahwa proses ditemukan secara tidak lengkap Temuan kecil (minor) Ditemukan bukti bahwa proses dilakukan secara tidak lengkap namun dampaknya bias diisolasi Saran perbaikan Ditemukan bukti bahwa proses dilakukan secara tidak lengkap namun tidak berdampak Komentar positif Ditemukan proses dilakukan secara konsisten dan melebihi persyaratan

Apakah ISO 20000 dan 9001 harus dilakukan dua2nya? ISO 20000, untuk proses bisnis IT (klausul 5-9) sudah mengcover semua, tetapi untuk beberapa area proses (spt information security,dll) lebih dijelaskan di ISO 9001. ISO 20000 pelatihan tidak dinilai hanya sekedar sudah mengikuti training, tetapi juga dinilai impact-nya terhadap layanan yang diterapkan selanjutnya. Prinsipnya komponen2 layanan juga ikut diaudit. Teknik Audit: Pertanyaan Amati Periksa

Aspek P-D-C-A Struktur proses P-D-C-A juga harus diaudit. Insiden harus diklasifikasikan. Prinsip audit: audit bukan untuk mencari kesalahan, tetapi bertujuan untuk mengetahui kondisi kita saat ini agar dapat melakukan improve ke depannya. Tidak semua layanan harus disertifikasi secara bersama, namun dapat dilakukan secara bertahap. Di ISO 9001 organisasi harus punya prosedur komunikasi. Contoh: kalau ada permuntaan layanan, channelnya nota dinas. Kalau ingin minta account email, channelnya apa, siapa yg bertanggungjawab, siapa yg memberikan feedback, dsb. Semua harus dicatat Metode komunikasi harus dibuat.

Study Kasus: igracias Apa yang menjadi kriteria major impact (kalau ada perubahan layanan, apa yang berimpact pada usernya) pada igracias? Perubahan data > tambah modul baru, integrasi dengan e-banking Naikan versi OS > aplikasi tidak dapat diakses Apa saja yang menjadi major impact harus diinformasikan ke customer dan harus mendapatkan persetujuan dari customer. CI Misal: banyak insiden pada control tertentu, maka harus dieskalasi menjadi problem. Misal kasus: switch terkoneksi dengan 3 server dan 1 storage. Kalau ingin menkonfigurasi server, maka perlu dilihat impact-nya akan ke layanan apa saja.

Change Manajemen Normal change Emergency change Shall Documented Klausul, standar

Tinjauan Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen (untuk me-review apakah semua P-D-C-A pada semua layanan telah berjalan dengan baik), berisi: Internal audit Keluhan customer, insiden yang terjadi, dll. Objective, sasaran yang ingin dicapai Service Manajemen Plan inisiatif yang akan dilakukan IT pada layanan2 IT yang sifatnya major harus didokumentasikan.

Hal-hal yang harus dibahas saat melakukan tinjauan manajemen: Customer feedback Service and process performance and conformity (laporan SLA, monitoring) Current and. (sumber daya manusia, budget, dll.) Current and forecast human resources capability Resiko Hasil dan follow up dari internal audit Masukan untuk review yang akan datang Preventive and corrective actions Ada beberapa organisasi yang melakukan internal audit terintegrasi. Manajemen audit juga dapat diterapkan pada audit yang terintegrasi.

Hal yang perlu dilakukan pada pengelolaan insiden dan permintaan layanan: Pencatatan insiden problem Menyusun service catalogue Penutupan insiden Rollback plan