DAFTAR PUSTAKA 1. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 000 Badan Standarisasi Nasional. Peraturan Umum Instalasi Penagkal Petir (PUIPP) untuk bangunan di Indonesia - Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Maret 1983 3. Syamsir Abduh Fenomena Petir, penerbit Universitas Trisakti 004 4. T.S. Hutauruk.Ir Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Paralel, Erlangga, 1991 5. R.H Golde, Lightning Protection, E.K. Saraoja Lightning Earths 6. R.H Golde, Lightning Protection, W.R. Lee Lightning Injuries and Death 7. R.H Golde, Ph.D Protection of Structures Against Lightning Proc IEEE Vol.115, No.5 Oct 1968 8. Perencanaan Installasi Penangkal Petir Untuk Komplek Gedung Dinas Teknis Jatibaru, Tugas Akhir, Jakarta 004 9. Herry Setiawan, Sistem Proteksi Gedung Menara Asia Terhadap Petir, Tugas Akhir, Jakarta 008 10. http://safe.gq.nu/petir.html 11. http://www.elektroindonesia.com/elektro/energi.html#e1 1. http://id.wikipedia.org/wiki/penangkal_petir#cara_kerja 13. http://www.bapekojakartapusat.go.id/node/geo 14. http://www.pu.go.id/publik/bencana/dki/ 15. http://bestindo.com/furse_lp.htm 16. http://bestindo.com/furse_eweld.htm 17. http://bestindo.com/furse_esp.htm 48 48
KESIMPULAN Setelah melakukan analisa dan mendapat beberapa hasil perhitungan berdasarkan daridata-datad yang ada, maka dapat di simpulkan : a. Dengan menggunakan metode perhitungan praktis dapat dihitung dan dirancang suatu sistem penangkal klpetir pada bangunan. b. Gedung PT Bhakti Wasantara Net Jakarta minimal akan tersambar kilat satu kali dalam 53.157 tahun dan maksimal satu kali dalam 17.7171 tahun. c. Perletakannya dari tepi bangunan atau benda lain yang dikhawatirkan dapat rusak karena sambaran petir adalah dengan perhitungan, untuk perhitungan jarak aman adalah 4.476476 meter. d. Menurut Golde R.H Jarak sambaran petir besarnya arus petir dan dimensi dari bangunan menentukan luas daerah yang menarik sambaran petir adalah 108 meter. e. Dari hasil perhitungan untuk kasus Sistem Proteksi Penangkal Petir Di Gedung PT. Bhakti Wasantara Net Jakarta bahwa sambaran yang di harapkan terjadi untuk satu kali sambaran adalah setiap 4 tahun. Dan resiko kegagalan perlindungan yang dapat terjadi jdiadalah dlhsatu kegagalan untuk setiap 103,8 tahun.
SARAN a. Minimalisasii i biaya penangkal kl petir it internaldengan cara penyempurnaan instalasi penangkal petir eksternal. Petir merupakan gejala gj alam yang kejadiaannya tidak dapat dihindari, namun manusia diberi kemampuan untuk memperkecil dampak bahaya yang ditimbulkan. b. Sebagaimana yang telah di terangkan dalam tugas akhir ini, maka penulis memberikan saran bahwa setiap bangunan bertingkat tinggi atau gedung-gedung tinggi yang memiliki atap runcing dan menara / tower tinggi seperti Gedung PT Bahakti Wasantara Net ini paling cocok menggunakan penangkal petir jenis Franklin.
Lampiran B. POS Petir di Pulau Jawa
Lampiran A Gambar IKL (Iso Keraunic Level)
Lampiran B. Pos Petir di pulau jawa
SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR DI GEDUNG PT BHAKTI WASANTARA NET JAKARTA
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Penangkal Petir Di Gedung PT Bhakti Wasantara Net Jakarta. Dimana peralatan komunikasi data yang digunakan PT Bhakti Wasantara Net menggunakan server yang saling berhubungan melalui ethernet card dengan media kabel data, kabel telekomunikasi dan ada juga yang berupa radio link yang di tempatkan di luar ruangan dan dengan menggunakan menara radio link setinggi -/+40 meter dan juga bertempat di lantai paling atas pada gedung pos ibukota yang terdiri dari 7 lantai dan juga sistem penangkal klpetir yang ada pernah mengalami kerusakank dimana kabel penghantarnya putus, maka diharuskan menggunakan penangkal petir yang baik untuk Gedung PT Bhakti Wasantara Net Jk Jakarta. Sb Sebagai pengamanannya dari sambaran petir.
TUJUAN PENULISAN Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya kebutuhan akan penangkal petir pada tiap bangunan gedung guna melindungi bangunan gedung dan orang-orang yang bekerja di dalamnya dan juga pengamanan terhadap perangkat infrastruktur lainnya yang berada di dalam bangunan gedung tersebut guna menghindari dari kerusakan yang bisa terjadi akibat dari sambaran petir. BATASAN MASALAH Dalam karya tulis ini penulis mencoba untuk membatasi ruang lingkup bahasan pada Sistem Proteksi Penangkal Petir Di Gedung PT Bhakti Wasantara Net Jakarta.
Gedung PT Bhakti Wasantara Net Jakarta
Perhitungan Sistem Proteksi Penangkal Petir Di Gedung PT Bhakti Wasantara Net Jakarta Dilihat dari bentuk dan peruntukan bangunan gedung PT. Bhakti Wasantara Net Analisa data pada gedung ini adalah sebagai berikut : 1. Bangunan banyak orang bekerja di dalamnya.. Konstruksi beton bertulang. 3. Bahan dinding samping terdiri dari tembok dan kaca. 4. Memiliki menara pemancar radio link dengan ketinggian 40 meter dan terletak di lantai 7. 5. Tinggi bangunan 14 meter dan tinggi menara 40 meter jadi total tinggi 54 meter. 6. Ukuran dasar bangunan 45 x 35 meter. 7. Jumlah hari guruh per tahun untuk kota Jakarta memiliki IKL rata-rata setiap tahun sebesar 70. 8. Daerah tersebut terletak di ketinggian i -/+13 meter dari permukaan laut. 9. Letak geografis kota Jakarta berada pada posisi 6o s/d 1o lintang selatan. 10.Maka diharuskan memiliki sistem proteksi penangkal petir yang dapat di andalkan guna mengamankan menara dan bangunan gedung ini dari sambaran petir.
Arus maksimum yang dapat menggagalkan g proteksi dapat dihitung berdasarkan persamaan (3.9). I = Xa + H 18,8. H 3 ka I = 7,348 + 54 18,8.548 3 ka I = 7,348 + 18 54,8. 54 3 I = = 5,0039 ka
Kemungkinan arus lebih kecil dari 1 ka, P1 dimana kemungkinan Melebihi arus 1 ka. P I P I = = 1 I 1 + 5 1 5,0039 1 + 5 PIF = (1 PI ) = 0,96148 PIF = (1 0,96148) = 0,0385
Sambaran yang diharap pertahun : NL = S. No NL = 4075 x 10,5 x 10-6 NL = 0,5 sambaran-tahun Maka sambaran yang terjadi : 0 1, 5 = 4 tahun
Resiko kegagalan proteksi : Pfr = resiko kegagalan perlindungan, PIF = kemungkinan arus lebih kecil dari 1 (ka) dan NL = sambaran yang diharapkan pertahun (sambaran-tahun). Pfr = PIF. NL Pfr = 0,0385. 0,5 Pfr = 0,00963 Sehingga kegagalan proteksi yang terjadi : 1 0,0096300963 = 103,8 tahun