PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA PASUT DAN ARUS DI KAWASAN PESISIT KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT. TUGAS AKHIR Karya tulis ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNIK Pada Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Oleh Arga Geofana 15108004 PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012
LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Sarjana PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA PASUT DAN ARUS DI KAWASAN PESISIT KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT. Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian maupun seluruhnya, baik oleh saya maupun oleh orang lain, baik di ITB maupun di institusi pendidikan lainnya. Bandung, Agustus 2012 Penulis, Arga Geofana NIM. 15108004 Pembimbing I, Bandung, Agustus 2012 Pembimbing Pembimbing II, Dr. rer. nat. Wiwin Windupranata, ST., M.Si. NIP. 19740504 199903 1 001 Dr. Ir. Dwi Wisayantono, MT. NIP. 19641008 199403 1 002 Disahkan oleh: Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Dr. Ir. Kosasih Prijatna, M.Sc. NIP. 19600702 198810 1 001
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Pengamatan dan Analisis Data Pasut dan Arus di Kawasan Pesisir Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan semua orang yang membaca Tugas Akhir ini. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Pihak-pihak tersebut adalah : 1. Dr. Ir. Kosasih Prijatna, M.Sc selaku Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. 2. Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata, ST, M.Si selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak sekali arahan, motivasi, dan ilmu bagi penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini. 3. Dr. Ir. Dwi Wisayantono, MT selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis baik tentang tugas akhir ini maupun tentang pola pikir. 4. Dr. Ir. Irdham Adil, MT selaku penguji yang telah memberikan banyak saran, kritik, dan masukan kepada penulis. 5. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi yang tiada henti kepada penulis. 6. Seliruh sivitas akademika Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Bandung, Agustus 2012 Penulis, Arga Geofana i
ABSTRAK Kecamatan Muara Gembong merupakan wilayah pesisir yang mengalami abrasi cukup parah. Dari survei lapangan yang dilakukan, abrasi yang terjadi di kecamatan muara gembong sudah sampai menghancurkan beberapa rumah warga. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik laut di Kecamatan Muara Gembong. Penelitian yang dilakukan mencakup pengamatan pasut selama 15 hari dan pengambilan data arus selama satu hari. Dari data hasil pengamatan pasut dapat dilakukan analisis harmonik pasut, sehingga dapat dilihat karakteristik pasut di daerah tersebut. Dari hasil pengukuran arus, bisa dilihat pola pergerakan arus dari segi arah dan kecepatannya. Pola pergerakan arus ini dikaitkan dengan kondisi pasut yang terjadi saat pengukuran arus berlangsung. Hasil dari analisis harmonik pasut menunjukkan bahwa tipe pasut di Kecamatan Muara Gembong bersifat tipe diurnal dengan bilangan Formzahl sebesar 3,51. Tunggang pasut terbesar mencapai 0,81m. Nilai muka laut rata-rata hasil pengamatan pasut yang dilakukan adalah 2,044 m di bawah benchmark yang terdapat dilapangan. Arus yang terjadi di Kecamatan Muara Gembong lebih dikarenakan pasut. Ketika pasang terjadi pergerakan arus mengarah ke daratan, dan ketika surut terjadi arus mengarah ke laut. Kecepatan arus pada saat pasang mencapai 0,071 m/s relatif lebih besar dibandingkan kecepatan arus pada saat surut sebesar 0,0451 m/s. Kecepatan arus maksimum sebesar 0,082 m/s. Kata Kunci: pasang surut, arus, arus pasut ii
ABSTRACT Kecamatan Muara Gembong, located in the north part of Kabupaten Bekasi, is a coastal area faced strong scraping of abrasion. Information collected from some terrestrial survey mentioned that abrasion in Muara Gembong and its surrounding has reached a higher level since it forced some local village. Based on the disaster caused by abrasion, research about the characteristic of coastal and seawater in the area is needed. The research included fifteen days tides observation and one day current measurement. Tides harmonic analysis obtained from the tides observation data, so that the tides characteristic of the area can be seen. In the other side, the current data acquisition produced the current movement pattern based on its direction and speed. The pattern then related with tides condition at the same observation time. The results from tides harmonic analysis show that the tidal type in Muara Gembong area is a diurnal tide (one tidal cycle per day), with Formzahl Number 3.51. Mean sea level obtained by tides observation is 2,044m below the nearest benchmark. The current measurement shows that current condition in Muara Gembong is dominated by the tidal current. When the tidal current floods, it moves toward the land and away the sea. In the other hand, when a tidal current ebbs, it moves toward the sea away from the land. The current velocity in floods condition reached 0,071 m/s, relatively larger than the ebbs condition, which is 0,0415 m/s. The maximum value of current velocity is 0,082 m/s. Keywords: tides, currents, tide currents iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii BAB 1... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 1 1.3 Lingkup Pembahasan... 2 1.4 Metodologi Penelitian... 2 1.5 Sistematika Penulisan... 4 BAB 2... 5 2.1 Daerah Studi... 5 2.2 Definisi Pasut... 6 2.3 Teori Dinamika Pasut... 7 2.4 Tipe Pasut... 8 2.5 Komponen-komponen Pasut... 9 2.6 Definisi Arus... 10 2.7 Gaya Pembangkit Arus Laut... 10 2.8 Arus Pasut... 11 BAB 3... 13 3.1 Pasut... 13 3.1.1 Pengambilan Data Pasut... 13 iv
3.1.2 Pengolahan Data Pasut... 14 3.1.3 Pengikatan Pasut... 17 3.2 Arus... 17 3.2.1 Pengambilan Data Arus... 18 3.2.2 Pengolahan Data Arus... 19 BAB 4... 20 4.1 Hasil Pengukuran Beda Tinggi Antara Bench Mark Dengan Palem... 20 4.2 Analisis Pasut Hasil Pengamatan... 20 4.3 Analisis Komponen Pasut... 22 4.4 Analisis Pola Kecepatan dan Arah Arus... 22 4.5 Analisis Arus Pasut... 25 4.5.1 Analisis Korelasi Kecepatan Arus Terhadap Tinggi Muka Air Laut... 25 4.5.2 Analisis Korelasi Arah Arus Terhadap Pasut... 27 4.6 Analisis Pasut dan Arus Terhadap Abrasi... 27 BAB 5... 29 5.1 Kesimpulan... 29 5.2 Saran... 30 DAFTAR PUSTAKA... 31 Lampiran 1... 32 v
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram alir penelitian... 3 Gambar 2.1 Lokasi titik pengamatan pasut dan arus... 6 Gambar 2.2 Arah gaya sentrifugal dan gaya gravitasi bulan yang bekerja di permukaan bumi... 7 Gambar 2.3 Tipe-tipe pasut... 8 Gambar 2.4 Fenomena spiral Ekman... 11 Gambar 3.1 Foto stasiun pengamatan pasut di Kecamatan Muara Gembong... 13 Gambar 3.2 Benchmark yang digunakan untuk pengikatan pasut... 17 Gambar 4.1 Sketsa antara palem dan bench mark... 20 Gambar 4.2 Grafik pasut... 21 Gambar 4.3 Grafik mawar arus hasil pengukuran... 24 Gambar 4.4 Grafik arah arus terhadap kecepatan arus... 24 Gambar 4.5 Grafik kecepatan arus terhadap tinggi muka laut... 25 Gambar 4.6 Grafik arah arus terhadap tinggi muka laut... 27 vi
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tipe pasut berdasarkan bilangan formzahl... 9 Tabel 2.2 Komponen-komponen pasut utama danperairan dangkal... 9 Tabel 3.1 Data arus hasil pengukuran... 18 Tabel 4.1 Nilai amplitudo dan fasa hasil analisis harmonik pasut... 22 Tabel 4.2 Hasil pengolahan data arus... 23 vii