BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
jatimprov.go.id

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Strategis (RENSTRA)

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA hal 1 dari 5

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS. Identifikasi permasalahan menjadi hal penting dalam proses analisa

RENCANA KERJA (RENJA)

MATRIKS RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH.

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANAA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI DAN SEJAHTERA YANG MENERAPKAN NILAI-NILAI DINUL ISLAM

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAB II RENCANA STRATEGIS

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Model Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

Rancangan RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BALI TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN BLITAR TAHUN

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI JAWA TIMUR

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

MEWUJUDKAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN DESA

BAB 4 VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATGEI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

Transkripsi:

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja SKPD selama 5 (lima) tahun. Tujuan adalah pernyataanpernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu-isu strategis daerah yang dihadapi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan pelaksanaan pembangunan yang akan dicapai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar pada kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah: 1. Mewujudkan kualitas pelayanan publik; 2. Mewujudkan keberdayaan ekonomi masyarakat desa; 3. Mewujudkan kualitas layanan teknologi yang memadahi; 4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ; 5. Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa/ kel. secara partisipatif IV-1

Sasaran pelaksanaan pembangunan yang akan dicapai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar pada kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah: 1. Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional; 2. Terwujudnya kinerja lembaga ekonomi perdesaan yang optimal; 3. Terwujudnya peningkatan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) masyarakat perdesaan; 4. Meningkatnya kapasitas aparatur dalam rangka penyelenggaraan ; 5. Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa/ kel. Selengkapnya disajikan dalam Tabel 4.1 IV-2

No Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan TUJUAN URAIAN SASARAN INDIKATOR KINERJA KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD (Tahun 2016) TARGET INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Mewujudkan kualitas pelayanan publik Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional Persentase Kecukupan Administrasi Perkantoran dan Sarana Prasarana 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2 Mewujudkan keberdayaan ekonomi masyarakat desa Terwujudnya kinerja lembaga ekonomi perdesaan yang optimal Persentase Lembaga Ekonomi Perdesaan yang Berkembang 70% 40% 50% 60% 70% 80% 3 Mewujudkan kualitas layanan teknologi yang memadahi Terwujudnya peningkatan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) Masyarakat Perdesaan Persentase desa yang memanfaatkan TTG dan Melestarikan SDA 75% 77% 79% 81% 84% 87% IV-3

No TUJUAN URAIAN SASARAN INDIKATOR KINERJA KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD (Tahun 2016) TARGET INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa 5 Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa/ kel. secara partisipatif Meningkatnya kapasitas aparatur dalam penyelenggaraan Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa Persentase kualitas aparatur dalam penyelenggaraan Persentase partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa 85% 60% 65%% 75% 85% 95% 75% 60% 65% 70% 75% 80% IV-4

4.2 Strategi dan Kebijakan Strategi dan kebijakan dalam Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar adalah strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2017. Strategi dan kebijakan jangka menengah tersebut menunjukkan berbagai upaya Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar dalam mencapai tujuan, sasaran jangka menengah, dan target kinerja (outcome) program prioritas di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2017, yang menjadi tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar. Strategi tersebut selanjutnya menjadi acuan/ dasar perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2017, yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar. Dengan lahirnya Undang-undang Nomor 6 tahun 2016 tentang Desa, maka strategi pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Blitar berorientasi pada Good Village Governance (ke yang baik), untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya, melalui peningkatan kemampuan, kemandirian, dan partisipasi masyarakat perdesaan (people centered development). Secara operasional, diperlukan penumbuhkembangan semangat membangun diri bersama (togetherness in collective action), penguatan modal sosial dalam paradigma desa membangun, meliputi: IV-5

(1) Pengembangan kemampuan sosial (social capabilities) yang mencakup: a. Kemampuan keluarga miskin dalam memperoleh mata pencaharian (livelihoods capabilities) dan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs fulfillment); b. kemampuan mengelola aset (assets management), dan (2) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam membangun desa secara terarah (targetted) dan berkelanjutan, melalui: penguatan kemampuan individual, peningkatan kompetensi, penumbuhkembangan kreativitas masyarakat, dalam semangat membangun diri bersama. Perumusan strategi mendasar pada berbagai alternatif strategi yang dimungkinkan untuk mencapai indikator sasaran sebagaimana tercantum pada Tabel 4.2 berikut: IV-6

Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan (Strenght): a. Peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan Tupoksi Pemberdayaan Masyarakat; b. Pendampingan (Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Para Pemangku Kepentingan); c. Tersedianya SDM Aparatur; d. Koordinasi yang baik antar SKPD. Kelemahan (Weakness): a. Keterbatasan Kualitas SDM Aparatur; b. Keterbatasan Penganggaran; c. Sarana dan Prasarana yang membutuhkan pengadaan dan pemeliharaan secara berkala dan berkelanjutan; d. Data Dasar (Basic Data) pemberdayaan masyarakat belum optimal dan terintegrasi; e. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Sumber: Hasil Analisa Tabel 4.2 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran Peluang (Opportunity): a. Perubahan paradigma pembangunan yang menitikberatkan pada penciptaan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang; b. Keterbukaan informasi dan teknologi komunikasi yang terus berkembang; c. Akses pemasaran untuk hasil usaha masyarakat yang berdaya saing dan berkualitas; d. Kebijakan pembangunan daerah yang diprioritaskan untuk desa dan kawasan perdesaan serta penanggulangan kemiskinan. Alternatif Strategi: a. Peningkatan Kualitas Kehidupan Sosial Ekonomi Desa dengan peningkatan pendapatan masyarakat; b. Pengembangan Desa dan Kawasan Perdesaan melalui proses pendampingan. Alternatif Strategi: a. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Aparatur; b. Pengembangan model pemberdayaan masyarakat berbasis data, dan teknologi informasi. c. Penguatan SDM Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa. Tantangan (Threatment): a. Undang-undang RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa; b. Potensi Sumber Daya Alam (SDA) perdesaan yang melimpah, belum dikelola secara optimal; c. Era Pasar Bebas, Globalisasi, ASEAN Economic Community (AEC); d. Tingginya angka kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan masyarakat; e. Perubahan paradigma dari pemerintah (government) menjadi pemerintahan (governance), pergeseran paradigma dari pembangunan ke pemberdayaan. Alternatif Strategi: a. Peningkatan pemanfaatan TTG dan pelestarian SDA yang berwawasan lingkungan; b. Pengembangan konsep managerial (marketing) dalam meningkatkan kapasitas desa dan pemberdayaan kawasan perdesaan. Alternatif Strategi: a. Peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam pembangunan desa berbasis nilai adat dan kearifan lokal; b. Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan desa dan pengembangan kawasan perdesaan. IV-7

Berdasarkan Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran pada, maka strategi yang dilaksanakan adalah: 1. Peningkatan kapasitas pengelolaan administrasi perkantoran dan penyediaan sarana prasarana yang memadahi. 2. Pengembangan ketrampilan, wawasan/ pengetahuan aparatur terhadap perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan, pelaksanaan program dan kegiatan, serta akuntabilitas kinerja. 3. Peningkatan kinerja lembaga ekonomi perdesaan dalam meningkatkan pendapatan melalui unit-unit usaha ekonomi masyarakat perdesaan. 4. Peningkatan pemanfaatan TTG dan pelestarian SDA yang berwawasan lingkungan. 5. Penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM aparatur. 6. Peningkatan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat dan sosial budaya serta kearifan lokal desa. Penentuan strategi untuk pencapaian indikator kinerja sasaran sebagaimana tersaji pada Tabel 4.3 di bawah ini. IV-8

Tabel 4.3 Penentuan Strategi No. SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI 1. Terwujudnya Managemen Organisasi yang Profesional 2. Terwujudnya Kinerja Lembaga Ekonomi Perdesaan yang Optimal 4. Terwujudnya Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) Masyarakat Perdesaan 5. Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 6. Meningkatnya Partisipasi Kelembagaan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Persentase Kecukupan Administrasi Perkantoran dan Sarana Prasarana Persentase Lembaga Ekonomi Perdesaan yang Berkembang Persentase Desa yang Memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) Persentase Kualitas Aparatur Pemerintahan Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Prosentase Partisipasi Kelembagaan Masyarakat Dalam Membangun Desa Peningkatan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Dan Penyediaan Sarana Prasarana Yang Memadahi dan Berfungsi Baik Peningkatan Kinerja Lembaga Ekonomi Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Melalui Unit-Unit Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan Peningkatan Pemanfaatan TTG masyarakat perdesaan dan Pelestarian SDA yang Berwawasan Lingkungan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Aparatur Pemerintahan Desa Peningkatan Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembangunan berbasis Pelestarian Nilai-nilai Adat dan Sosial Budaya serta Kearifan Lokal Desa IV-9

Proses pengimplementasian strategi dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, perlu dirumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi program 5 (lima) tahun dari 2016-2021 Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar. Kebijakan tersebut sebagai berikut: Perspektif Kelembagaan: 1. Meningkatkan sistem pengelolaan administrasi perkantoran yang didukung oleh ketersediaan sarana prasarana yang memadahi; 2. Meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan aparatur pemerintah daerah pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar di dalam pengelolaan keuangan dan pemberdayaan masyarakat dan desa; Perspektif Proses Bisnis: 1. Mempermudah akses Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM), Lembaga Ekonomi Desa (BUMDesa, Pasar Desa, UPKu) dan pemenuhan kebutuhan dasar Rumah Tangga Miskin (RTM) ; 2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) yang berwawasan lingkungan. Perspektif Masyarakat: 1. Meningkatkan fungsi kapasitas terkait dengan kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa maupun Sumber Daya Manusia (SDM) pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta kapasitas kelembagaan (Pemerintah Desa dan BPD); 2. Meningkatkan pembinaan sistem manajemen partisipatif, pengembangan keswadayaan masyarakat dan kelembagaan masyarakat desa dalam pembangunan desa serta pelestarian nilai-nilai adat dan sosial budaya masyarakat serta kearifan lokal desa. IV-10

Perspektif Keuangan: 1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran keuangan di lingkup SKPD, sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga pada akhirnya dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel); 2. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan penyelenggaraan program dan kegiatan secara tepat waktu (sesuai dengan jadwal pelaksanaan). Relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan adalah sebagaimana Tabel 4.4 IV-11

Tabel 4.4 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan VISI: Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing MISI 6: Meningkatkan Pembangunan Berbasis Desa dan Kawasan Perdesaan No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1 Mewujudkan kualitas pelayanan publik 2 Mewujudkan keberdayaan ekonomi masyarakat desa 3 Mewujudkan kualitas layanan teknologi yang memadahi 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan 5 Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa/ kel. secara partisipatif Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional Terwujudnya kinerja lembaga ekonomi perdesaan yang optimal Terwujudnya peningkatan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) Masyarakat Perdesaan Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam penyelenggaraan Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa Peningkatan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Dan Penyediaan Sarana Prasarana Yang Memadahi dan Berfungsi Baik Peningkatan Kinerja Lembaga Ekonomi Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Melalui Unit- Unit Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan Peningkatan Pemanfaatan TTG masyarakat perdesaan dan Pelestarian SDA yang Berwawasan Lingkungan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Aparatur Pemerintahan Desa Peningkatan Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembangunan berbasis Pelestarian Nilai-nilai Adat dan Sosial Budaya serta Kearifan Lokal Desa Meningkatkan sistem pengelolaan administrasi perkantoran yang didukung oleh ketersediaan sarana prasarana yang memadahi dan SDM yang berkualitas Mempermudah akses UEM, Lembaga Ekonomi Perdesaan (BUMDesa, Pasar Desa) Memperluas pemanfaat TTG (Wartek, Posyantek, Pokmas, UKM, Masyarakat Miskin dan Menganggur Mensosialisasikan pelestarian SDA berbasis pemanfaatan TTG Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan aparatur Meningkatkan pembinaan sistem manajemen partisipatif, pengembangan keswadayaan masyarakat dan kelembagaan masyarakat desa dalam pembangunan desa serta pelestarian nilainilai adat dan sosial budaya masyarakat serta kearifan lokal desa IV-12

IV-13