Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr.

dokumen-dokumen yang mirip
Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

P A D A M U E M B U N

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

2. Gadis yang Dijodohkan

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Belajar Memahami Drama

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Sepasang Sayap Malaikat

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Tahun Bab 1 - Rumah Neraka. Dublin Irlandia

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

AKU AKAN MATI HARI INI

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

Chapter 01: What will you do to protect me?

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

All s Fair in Lust & War

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

Kura-kura dan Sepasang Itik

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

The Coffee Shop Chronicles

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Satu Hari Bersama Ayah

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

KIKI KRISTIKA X I A T. (3 rd Book of Animal In The Night) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

Ramadan di Negeri Jiran

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Oleh: Windra Yuniarsih

Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction. Oleh: Gatot Tri R.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

SATU. Plak Srek.. Srek

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Hujan mengguyur seluruh kota dilengkapi dengan angin kencang, kilat yang menyambar, dan halilintar yang mengguntur. Badai yang luar biasa.

Wedding With Converse

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

BAB 1. *** Seoul International High School

Butterfly in the Winter

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu

Christina Lauren Haldep_Beautiful Boss.indd 5 3/10/2017 4:13:13 PM

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Rumah Sakit Jiwa. S uster Kometa memandang pilu ke arah luar

Sampel novel 7 Days Waiting for Reincarnation oleh Erin Dharma Damayanti

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

REVIEW. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

yang ingin berinteraksi dengan Dumdey sebutan kami untuk bangsa nonsihir tapi ayahku memiliki kewajiban soal pekerjaannya sebagai ketua komite.

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

kenapa bar ini bernama CLOS E. Spasi sebelum huruf E itu Aku tahu kenapa, kata perempuan itu. Aku punya cerita menarik untuk anda.

Cermin. Luklukul Maknun

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

Oleh: Yasser A. Amiruddin

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

AMINAH. udah hampir setengah jam Aminah mengurung

Sang Pangeran. Kinanti 1

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Transkripsi:

Prolog Kotak-kotak sepatu kosong dan berdebu, yang ditumpuk lebih tinggi dan lebar daripada tubuh rampingnya, bergoyang ketika dia menyandarkan punggungnya di situ sembari mendekap lutut kurusnya ke dada. Bernapas. Bernapaslah. Bernapas. Sambil meringkuk di belakang lemari gelap itu, Mallory tidak berani bersuara saat mengisap bibir bawahnya di antara kedua baris giginya. Dia memusatkan perhatian untuk memaksa menarik setiap napas kotor ke dalam paru-parunya dan merasakan air matanya menggenang. Oh Tuhan, dia sudah melakukan kesalahan yang sangat besar, Miss Becky memang benar. Mallory anak yang nakal. Mallory mengulurkan tangan mengambil stoples kue kotor dan bernoda yang dibawanya tadi. Stoples itu berbentuk boneka beruang dan menyembunyikan kue kering yang rasanya aneh. Mallory tidak seharusnya mengambil kue atau makanan apa pun sendirian, tapi dia sangat lapar dan perutnya perih, Miss Becky sedang sakit lagi dan tertidur di sofa. Mallory tidak bermaksud menyenggol asbak dari konter hingga pecah berkepingkeping. Beberapa keping kaca bentuknya seperti es yang menempel di atap saat musim dingin. Yang lainnya tidak lebih besar dari serpihan. Mallory hanya menginginkan sepotong kue. Bahunya yang ramping tersentak mendengar suara dinding retak di luar lemari. Mallory menggigit bibirnya lebih keras. Rasa darah menyembur ke mulutnya. Besok akan ada lubang seukuran tangan besar Mr. Henry di plester dinding, dan Miss Becky akan menangis lalu sakit lagi. Derik pelan pintu lemari bagai sambaran petir di telinga Mallory.

Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr. Henry marah atau saat pria itu Mallory menegang, matanya membelalak ketika tubuh yang lebih tinggi dan lebih lebar daripada tubuhnya menyelinap masuk lalu berlutut di depannya. Di tengah kegelapan, Mallory tidak bisa melihat wajah orang itu dengan jelas, tapi dia tahu pasti siapa orang itu. Aku minta maaf, Mallory terkesiap. Aku tahu. Ada tangan yang menyentuh bahu Mallory, bobotnya terasa menenangkan. Dia satu-satunya orang yang tidak mengusik perasaan Mallory saat sedang menyentuhnya. Aku ingin kau tetap di sini, oke? Miss Becky pernah bilang kalau anak laki-laki itu hanya enam bulan lebih tua dari usia Mallory yang enam tahun, tapi anak itu selalu tampak jauh lebih besar dan lebih tua daripada dirinya, karena di mata Mallory, anak itu memenuhi seisi dunianya. Mallory mengangguk. Jangan keluar, kata anak itu, lalu meletakkan boneka berambut merah yang Mallory jatuhkan di dapur setelah memecahkan asbak lalu melesat ke dalam lemari. Karena terlalu takut untuk mengambilnya, Mallory meninggalkan Velvet di tempat boneka itu terjatuh, dan sejak tadi dia merasa sangat sedih karena boneka itu adalah hadiah dari anak lakilaki itu berbulan-bulan lalu. Mallory sama sekali tidak tahu bagaimana anak itu bisa mendapatkan Velvet, tapi pada suatu hari dia muncul begitu saja dengan membawa boneka itu, dan Velvet adalah milik Mallory, hanya miliknya. Tetaplah di sini. Tidak peduli apa pun yang terjadi. Sambil mendekap erat si boneka, dijepit di antara lutut dan dadanya, Mallory mengangguk sekali lagi. Anak laki-laki itu bergeser, tubuhnya menegang ketika teriakan marah menggetarkan dinding di sekeliling mereka. Namanya membuat es serasa menetes di punggung Mallory; namanyalah yang diteriakkan dengan penuh kemarahan. Rintihan pelan terlontar dari bibir Mallory dan dia berbisik, Aku cuma mau sepotong kue. 2

Tidak apa-apa. Ingat? Aku janji aku akan melindungimu selamanya. Tapi jangan bersuara. Dia meremas bahu Mallory. Diam saja, dan saat... saat aku kembali, aku akan baca cerita untukmu, oke? Cerita si kelinci bodoh itu. Satu-satunya yang bisa Mallory lakukan hanya mengangguk lagi, karena ada masa ketika dia tidak bisa diam dan dia tidak pernah bisa melupakan konsekuensi yang didapatnya. Tapi jika Mallory tetap diam, dia tahu apa yang akan terjadi. Anak laki-laki itu tidak akan bisa membacakan cerita untuknya nanti malam. Besok anak itu akan bolos sekolah dan keadaannya tidak akan baik-baik saja meskipun dia tidak akan mengakui itu kepada Mallory. Anak laki-laki itu berdiam sesaat kemudian perlahan keluar dari lemari. Pintu kamar tidur tertutup dengan bunyi keras, dan Mallory mengangkat bonekanya, menekan wajahnya yang basah oleh air mata ke boneka itu. Satu kancing di dada Velvet menekan pipinya. Mr. Henry mulai berteriak. Suara langkah kaki terdengar di koridor. Seseorang dipukul. Sesuatu menghantam lantai, dan Miss Becky pasti sudah merasa lebih baik, karena wanita itu mendadak berteriak. Tapi di dalam lemari, satu-satunya suara yang penting adalah suara pukulan yang terdengar berulang kali. Mallory membuka mulut, berteriak tanpa suara ke bonekanya. 3

1 Banyak yang bisa berubah dalam waktu empat tahun. Sulit dipercaya sudah selama itu. Empat tahun sejak aku menjejakkan kaki di sekolah negeri. Empat tahun sejak aku berbicara kepada siapa pun di luar kelompok orang yang sangat kecil dan tertutup. Empat tahun mempersiapkan diri untuk momen ini, dan kemungkinan besar aku akan memuntahkan sereal di atas meja konter, beberapa suap sereal yang sanggup kupaksakan ke dalam mulutku. Banyak yang bisa berubah dalam waktu empat tahun. Pertanyaannya adalah, apakah aku sudah berubah? Suara sendok berdenting di dalam cangkir menarikku dari lamunan. Itu sendok penuh gula ketiga yang berusaha Carl Rivas masukkan diamdiam ke kopinya. Ketika Carl pikir tidak ada yang memperhatikannya, dia akan berusaha memasukkan dua sendok lagi. Untuk seorang pria berumur awal lima puluhan, Carl terlihat bugar dan ramping, tapi dia pecandu gula yang sangat parah. Di ruangannya, ruang kerja di rumahnya yang dipenuhi jurnal medis tebal, ada satu laci di mejanya yang dipenuhi makanan manis, mirip sebuah toko permen. Sambil berdiam di dekat mangkuk gula, Carl mengambil sendoknya lagi dan melirik ke belakang. Tangannya terhenti. Aku menyeringai dari tempatku duduk di konter yang besar, dengan semangkuk penuh sereal di depanku. Carl menghela napas sambil menghadapku dan mencondongkan tubuh nya ke belakang ke permukaan granit konter, lalu mengamatiku dari balik mulut cangkir sembari menyesap kopinya. Rambut hitam legamnya,

yang disisir ke belakang hingga memperlihatkan keningnya, baru-baru ini mulai memutih di dekat pelipis, sedangkan kulit gelapnya se warna zaitun, kupikir itu membuat Carl terlihat cukup terhormat. Carl berwajah tampan, begitu juga istrinya, Rosa. Yah, tampan bukan kata yang tepat untuk Rosa. Dengan kulit gelap dan rambut lebat bergelombang yang sama sekali belum memutih, Rosa sangat cantik. Bahkan memesona, terutama dengan sikapnya yang sangat percaya diri. Rosa tidak pernah takut menyampaikan pendapatnya atau pendapat orang lain. Aku menempatkan sendokku di dalam mangkuk dengan hati-hati, agar tidak berdenting di permukaan keramiknya. Aku tidak suka mem buat bunyi-bunyi yang tidak penting. Kebiasaan lama yang belum mampu ku - hen tikan dan mungkin akan menjadi bagian dari diriku untuk selama nya. Saat mendongak dari mangkuk, aku mendapati Carl sedang memperhatikanku. Kau yakin kau siap untuk ini, Mallory? Jantungku berdebar tidak keruan sebagai jawaban dari pertanyaan yang terasa seperti pertanyaan biasa, tapi sebenarnya setara dengan rentetan senapan berpeluru. Aku siap dalam segala hal yang seharusnya. Seperti orang bodoh, kucetak jadwalku juga peta sekolah Lands High, dan Carl sudah menelepon lebih dulu untuk mendapatkan lokasi lokerku, supaya aku tahu persis di mana tempatnya. Aku sudah mempelajari peta itu. Dengan sungguh-sungguh. Seolah hidupku bergantung kepada itu. Aku tidak perlu bertanya kepada siapa pun di mana letak kelas-kelasku dan aku tidak perlu berkeliaran tanpa tujuan. Rosa bahkan sudah menemaniku ke sekolah kemarin agar aku mengenali jalannya dan tahu seberapa lama aku berkendara ke sana. Aku mengira Rosa akan ada di sini pagi ini karena hari ini adalah hari yang sangat penting, sesuatu yang sudah kami persiapkan selama setahun terakhir. Sarapan selalu menjadi waktu kami bersama. Tapi Carl dan Rosa sama-sama berprofesi sebagai dokter. Rosa adalah seorang ahli bedah jantung, dan satu operasi dadakan membuatnya harus pergi bekerja bahkan sebelum aku sempat menyeret diriku turun dari tempat tidur. Bisa dibilang aku harus merelakan Rosa karena itu. Mallory? Aku mengangguk singkat sambil merapatkan bibir dan mengempaskan kedua tangan ke pangkuanku. 5