Sampel novel 7 Days Waiting for Reincarnation oleh Erin Dharma Damayanti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sampel novel 7 Days Waiting for Reincarnation oleh Erin Dharma Damayanti"

Transkripsi

1 Sampel novel 7 Days Waiting for Reincarnation oleh Erin Dharma Damayanti MENJADI seorang karyawati kantor yang sama sekali tidak bisa mengendarai apapun selain sepeda memang merepotkan, tapi aku mensyukurinya. Dan aku lebih bersyukur pada lokasi rumahku yang memang berdekatan dengan Stasiun Jayakarsa. Cukup naik sepeda selama lima belas menit, aku sudah sampai di stasiun tersebut.

2 Aku sengaja tidak mengambil kontrakan ataupun tempat kost di daerah yang cukup dekat dengan kantor tempatku bekerja, karena percaya atau tidak, kantorku itu sangat kecil. Tak ada parkiran motor kecuali di lantai atas yang sangat penuh, dan aku yakin sepedaku akan dilarang parkir di sana. Lagipula aku memiliki kewajiban untuk mengurus adikku, Remi, yang usianya baru menginjak enam belas tahun. Ah, satu lagi, ia tak mau kalau kita pindah ke tempat lain. Aku tidak mau meninggalkan Yoga hanya karena pekerjaanmu. Kau kan bisa naik kereta, kupikir itu cukup hemat daripada harus membayar uang bulanan yang lebih besar. Itu yang dia katakan saat aku tanyakan pendapat. Well, bahkan dia memilih pacarnya dibanding aku. Tepatnya pekerjaanku. 2 Aku tidak bisa marah padanya karena beberapa alasan: pertama, perkataannya memang benar, aku

3 baru menyadarinya sekarang, tapi sungguh waktuku hanya habis di kereta dan aku harus bangun pagi sekali agar tidak terlambat. Kedua, Yoga cukup baik denganku, sering membantu kami berdua saat kesusahan, walau dia agak sedikit menyebalkan karena mengolok-olok masakanku yang katanya kurang garam. Setidaknya dua alasan itu cukup membuatku bertahan di sini. Remi tiba-tiba datang saat aku tengah memakai sepatu bewarna hitam pemberiannya. Kau berangkat pagi sekali, ini baru jam lima, katanya. Jujur saja aku tidak menyukainya, bentuknya seperti moncong tikus dan terlihat kuno. Tapi mau bagaimana lagi, hanya ini satu-satunya sepatu hitamku. Aku menoleh pada Remi. Jam kerjaku lebih maju sekarang. Aku menekan kakiku agar masuk 3

4 lebih dalam. Sebenarnya sepatu ini sudah kekecilan untukku. sampai-sampai jari telunjuk kakiku terasa tertekuk. Remi menguncir rambutnya yang baru ia potong shaggy kemarin, ia membuka tudung saji dan wajahnya langsung terlihat malas. Aku tak sempat masak jadi kau saja ya? Tak usah muluk-muluk, udang goreng tepung disiram saus tiram enak menurutku, ujarku bersamaan dengan selesainya memakai sepatu. Remi mendengus. Aku masuk ke dalam kamar, mengambil tas punggungku dan sekali lagi mematut diriku di cermin. Kurasa tidak buruk. Setidaknya celana bahan hitam dan blouse biru muda ini masih terlihat baru walau aku sudah membelinya tiga bulan lalu. 4

5 Detik berikutnya aku terganggu oleh rambut panjangku yang tergerai, lalu tanpa basi-basi, aku langsung mengikatnya membentuk cepol. Kalau kau masih terus berkaca seperti itu, kau bisa telat. Remi menghampiriku, tangannya berkacak pinggang. Oke, sebenarnya, dan asal kau tahu saja, aku bahkan merasa Remi adalah kakakku, bukan adikku. Maksudku begini, dia lebih dewasa, bahkan masakan Remi lebih enak dariku. Dia juga bisa membuat keputusan cepat dan tepat, sangat jauh berbeda denganku yang tidak punya pendirian dan suka mengulur waktu. Aku kembali memeriksa make-up tipis yang menempel di wajahku, lalu berbalik badan dan mendapati Remi yang memasang muka malas. 5

6 Bagaimana penampilanku? tanyaku, memutar tubuhku menjadi tampak depan, samping dan belakang. Tak ada yang berubah dari kemarin, tetap kuno, jawab Remi sarkastik. Aku mendengus. Tambahan lagi, bahkan sebagai adik, Remi lebih fashionable dariku. Lihat saja rambutnya yang di cat sekarang, sedangkan aku bahkan masih ragu menghilangkan rambut hitam alamiku. Baiklah aku berangkat. Aku beranjak mengambil sepedaku sedangkan Remi mengantarku ke depan pintu gerbang. Jangan kotori lagi baju atau celanamu dengan oli sepeda! 6 Aku terkekeh. Itu alasan kenapa aku pakai celana panjang hitam kali ini.

7 Aku mulai mengayuh sepedaku keluar gerbang, berjalan di sisi kiri jalan raya sambil sesekali menyapa tukang ojek yang sudah aku kenal. Jalanan lumayan sepi saat jam lima hingga aku bisa menyebrangi jalan walau lampu lalu lintas masih bewarna merah. Aku memarkirkan sepedaku dekat warung milik tetanggaku, lalu memberi anaknya sebungkus snack yang selalu aku bawa di tas sebagai rasa terima kasih. Aku pikir jika jalanan sepi, stasiun akan sepi. Tapi ini tidak, sangat ramai hingga aku harus mengantre hingga beberapa orang di depanku dapat masuk ke dalam. Sampai di mesin besi setinggi tulang igaku yang jujur saja aku tidak tahu namanya, aku lantas menempelkan electronic ticket yang kuisi setiap bulannya di atas sensor bewarna hijau. Sedetik kemudian, palang besi yang tadi menghalangiku berputar, seolah-olah menyuruhku untuk segera 7

8 masuk sebelum ia berputar lagi dan menghadang ibuibu yang antre di belakangku. Kereta lewat cepat saat aku hendak menuju peron jalur dua, jalur di mana kereta listrik mengantarkanku ke Stasiun Brawijaya. Bunyi Ting-Nong-Ting-Nong dari pengeras suara di bawah lampu bewarna merah mengiringi kepergian kereta yang sekedar lewat di stasiun ini. Beberapa saat kemudian, setelah kereta sudah benar-benar lumayan jauh, petugas keamanan yang tadi menahanku bersama orang-orang lainnya langsung memperbolehkan aku lewat. Aku menunggu kereta datang, kereta yang mengantarkanku ke salah satu stasiun yang ada di kota tetangga, sambil memikirkan kegiatan apa yang aku lakukan di dalam sana agar tak membuang waktu. Tapi saat pengumuman dari pengeras suara mengatakan bahwa ada kereta lain yang akan melewati stasiun ini melalui jalur dua, seorang lelaki 8

9 malah turun ke rel kereta tepat di jalur kereta tersebut akan lewat, membuat pikiranku buyar. Bukan karena lelaki itu tampan well, walau dia cukup manis, tapi dia merentangkan tangannya, tersenyum, menutup mata, seolah tidak ada apa-apa di hadapannya. Aku menggigit bibir, berbagai pertanyaan menyeruak dalam kepalaku. Apa jangan-jangan dia mau bunuh diri? Dan kenapa tidak ada yang berteriak mencegahnya atau membawanya minggir dari sana?! Aku baru hendak turun meloncati peron tapi langsung aku urungkan karena seorang ibu menahanku. Apa yang kau lakukan nak?! Kereta sudah di depan mata!! gertaknya menunjuk lokomotif kereta yang mulai terlihat. 9

10 Lantas suruh dia pergi dari situ! Orang itu akan bunuh diri! Aku menjawabnya dengan sedikit keras. Oh my! Ini hari indahku, aku tidak ingin melihat orang mati hari ini! Ibu-ibu itu mengerutkan kening, seolah-olah aku menyuruhnya untuk memberi makan pohon pisang. Tapi ia tidak menjawab dan malah meninggalkanku. Astaga! HEI KAU YANG DI BAWAH SANA APA YANG KAU LAKUKAN!? Cepat naik bodoh! Kereta akan menabrakmu! Aku berteriak sekeras mungkin, dan akhirnya lelaki itu menengok kepadaku. Saat aku berteriak-teriak tak karuan menyuruhnya minggir dari jalur tersebut, ia malah tersenyum kecil padaku. Senyum yang terbentuk oleh satu tarikan sudut bibir. Dan beberapa detik kemudian tubuhnya tersambar kereta. 10

11 Oh, Tuhan! Napasku tercekat. Aku bahkan tak melihat noda darah yang muncrat membasahi peron akibat kencangnya kereta itu membawa tubuh lelaki tadi. Aku masih shock. Tapi tiba-tiba ibu-ibu yang baru aku bentak tadi menghampiriku, ia memberikan segelas air minum. Wajahnya terlihat bingung dan khawatir. Tak ada yang tertabrak, tak ada yang berdiri di atas rel itu, dan tidak ada yang tewas, Nak. 11

12 Erin Dharma Damayanti, perempuan kelahiran 19 Mei 1998 ini telah menulis sejak usia dua belas tahun dan mulai mempublikasikan karya-karyanya pada usia empat belas tahun. Buku ini adalah novel pertama yang ia terbitkan melalui NulisBuku.com. Karya-karya lainnya dapat dibaca gratis melalui situs Wattpad dengan 12

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

Teguh masih mengintip

Teguh masih mengintip NINGRUM Teguh masih mengintip di balik tembok, bekas gudang penyimpanan mebel itu, kebiasaannya 8 tahun terakhir. Ia lakukan setelah bel terakhir sekolahnya berbunyi, mengayuh sepeda bututnya secepat mungkin,

Lebih terperinci

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing Cila Aulia Altocumulus Aulia Publishing Altocumulus Oleh: Cila Aulia Copyright 2013 by Cila Aulia Penerbit Cila Aulia (http://disa2908.blogspot.com/) (snurcahyani@rocketmail.com) (santi.n2908@gmail.com)

Lebih terperinci

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS Yarica Eryana Destiny Penerbit HKS Destiny Oleh: Yarica Eryana Copyright 2013 by Yarica Eryana Penerbit HKS gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com hyokyustory@yahoo.com Desain Sampul: Erlina Essen Diterbitkan

Lebih terperinci

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, 11.30 am. Pesawat dari Singapura baru saja mendarat. Kau tahu siapa yang kita tunggu?

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Angin senja terasa kencang berembus di antara Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa 5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun

Lebih terperinci

Cermin. Luklukul Maknun

Cermin. Luklukul Maknun Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan

Lebih terperinci

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama

Lebih terperinci

Candy, Tidak Semanis Namanya

Candy, Tidak Semanis Namanya #1 Candy, Tidak Semanis Namanya Suatu malam yang sunyi di bawah sinar rembulan yang terang, ada sebuah rumah di lokasi perkomplekan, disitu ada satu ruang dari lima ruang yang lampunya tidak menyala, di

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young

A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young Foto-foto (yang dalam bahasa Inggris justru lebih suka saya sebut picture entah kenapa) yang ada di buku ini

Lebih terperinci

2 Our Precious School

2 Our Precious School Kereta terakhir hari ini sampai di Desa Silia. Pintu kereta yang terbuka hanya menurunkan satu orang penumpang dengan raut wajah sedih. Indra Darmawan harus meninggalkan kota dan menetap di Desa Silia

Lebih terperinci

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Suara alunan piano terdengar begitu lembut Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,

Lebih terperinci

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Sample Upload. Perjalanan 60 hari Sample Upload Kumpulan Cerita Manis ini adalah kumpulan cerita pendek yang menceritakan tentang realita kehidupan, mengenai cinta, harapan, mimpi juga luka. Terpapar secara jelas dan jujur menceritakan

Lebih terperinci

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya

Lebih terperinci

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku. Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

My Love Just For You vol1

My Love Just For You vol1 My Love Just For You vol1 By Sita Yang Penerbit Lotus Publisher My Love Just For You Vol1 Oleh: Sita Yang Copyright 2013 by Sita Yang Penerbit Lotus Publisher lotuspublisher.blogspot.com E-mail: lotuspublisher88@gmail.com

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras. PROLOG Perjalanan masih panjang. Senja perlahan bergulir. Remang membayangi permulaan malam. Segelintir gemintang membingkai cakrawala. Rembulan berpijar pucat pasi. Roda roda kehidupan malam mulai berputar.

Lebih terperinci

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,

Lebih terperinci

Status Sistem. Aktivitas. Progress download DI-AKTIFKAN. Downloading Data yang diperlukan 67%...

Status Sistem. Aktivitas. Progress download DI-AKTIFKAN. Downloading Data yang diperlukan 67%... Status Sistem DI-AKTIFKAN Di saat aku membuka mataku, yang terlihat pertama kali adalah tiga kata tersebut. Kata-kata ini terlihat melayang dengan cahaya biru di depan mataku. Tidak membutuhkan waktu lama

Lebih terperinci

Stupid Love. June 21 st, 2013

Stupid Love. June 21 st, 2013 Stupid Love June 21 st, 2013 Sepasang mata biru terangnya menatapku lekat. Aku menggigit bibir bawahku, menahan kalimat yang tidak ingin aku katakan. Tapi aku harus. Aku harus mengatakannya. Emosiku sudah

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com TERPERANGKAP Seberapa percayakah kau dengan apa yang ada di hadapanmu? Apakah setiap benda, padat, cair, gas yang kaurasakan itu nyata? Apakah tangan ini bergerak sesuai kehendakmu? Kaki ini berdiri menopang

Lebih terperinci

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di Bait Pertama (Cintaku) Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di atas panggung yang terletak di tengah bangunan mal yang terbuka. Tommy sedang melakukan cek sound untuk penampilannya. Deru suara

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya. Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di

Lebih terperinci

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang. Aku pulang! seru Kak Darma. Ia adalah kakakku. Aku akan ceritakan tentang keluargaku lebih banyak nanti. Oh ya kenalkan namaku Ayla. Lengkapnya Ayla Fadhillah. Aku punya saudara kembar, namanya Fadhil

Lebih terperinci

semoga hujan turun tepat waktu

semoga hujan turun tepat waktu semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar!

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar! Judul Oleh : Delivery Guru : Ajeng Putri Lembayung Sinopsis : Siang itu, disebuah sekolah menengah SMA N 4 DEPOK Yogyakarta didatangi oleh guru matematika baru bernama. Boby yang saat itu tidak masuk pelajaran

Lebih terperinci

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana, Tetapi tetap tidak ada jawaban. Aku mencoba mengeluarkan diriku dari tumpukan kertas ini. Kau tahu adegan dimana ada sebuah perahu yang bocor di tengah lautan dan orangorang di dalam perahu mencoba mengeluarkan

Lebih terperinci

BUKAN KISAH RAMA SINTA. Oleh: Irahayuni

BUKAN KISAH RAMA SINTA. Oleh: Irahayuni BUKAN KISAH RAMA SINTA Oleh: Irahayuni Sang surya sudah mulai menampakkan diri dari tidurnya dan siap menggantikan tugas dari sang rembulan, burung-burung pun mulai bernyanyi seakan menghibur seluruh makhluk

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih bersekolah dasar kelas 6 yang ingin menunggu pengumuman

Lebih terperinci

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju 1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak

Lebih terperinci

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Penerbit PT Elex Media Komputindo the the Penerbit PT Elex Media Komputindo The Goddess Test by Aimée Carter Copyright 2011 by Aimée Carter Published by the arrangement with Harlequin Book S.A. and Maxima Creative Agency. The Goddess Test

Lebih terperinci

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah? ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah? Nanti keceritakan. Aku mengambil seiikat bunga tulip yang ada

Lebih terperinci

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Aku sering kali bertanya, Mengapa? FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.

Lebih terperinci

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante! Bab I Karenina mengangkat kopernya dengan tergesa-gesa. Bi Sumi yang menggendong Alea, putrinya yang baru berumur 9 bulan, juga mengikuti langkahnya dengan tergesa-gesa. Kita harus cepat, Bi. Acaranya

Lebih terperinci

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Tugas Broadcasting Perpecahan Antar Sahabat Disusun Oleh : Nama : Muhammad Arif Alim NIM : 09.11.2929 Kelas : 09 S1TI 05 Mata Kuliah : Broadcasting Dosen Pembimbing : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts Primer Amor One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts Satu di Antara Dua Windy Andriani.K Setiap hari akan tetap

Lebih terperinci

Awal yang Tak Terduga

Awal yang Tak Terduga Awal yang Tak Terduga Shefa lari lagi ke kamar. Disapukan pandangannya ke seluruh ruangan. Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Shefa buru-buru turun ke lantai satu. Sementara itu, Bunda

Lebih terperinci

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini. Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini. Bab 1 Surat bakti Adinda, Untuk Volonyia Adere di kota seberang. Kamu lihat bunga kita, yang sama-sama kita tanam di depan rumah. Dia

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Belajar Mengemudi Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk

Lebih terperinci

Then, something unexpected happened.

Then, something unexpected happened. I Seminyak, 2004. Aww! Tanpa bisa menyeimbangkan diri, tubuhku langsung mendarat di pasir pantai Seminyak pagi itu, ketika sedang melakukan rutinitas pagi sebelum berangkat ke tempat kerja, joging. Aku

Lebih terperinci

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.

Lebih terperinci

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA PERANCANGAN NASKAH FILM KARTUN LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA Disusun oleh: NAMA : SETYO BUDI SANTOSO NIM : 09.12.3701 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian. Saat Kau Jauh Ris, bersihkan kamarmu! Teriak ibuku dari dapur saat aku menutup pintu kamar. Aku baru saja pulang sekolah sore itu. Kamarku memang sangat berantakan. Kertas-kertas yang tidak aku gunakan

Lebih terperinci

2. Gadis yang Dijodohkan

2. Gadis yang Dijodohkan 2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat

CRITICAL CARE UNIT. Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat CRITICAL CARE UNIT Berfikir kritis bagaimana tanda-tanda shock yang selalu kita hadapi dalam kegawatdaruratan medis di Unit Gawat Darurat Rabu, 16 Februari 2011 PROSEDUR TETAP MENGOPERASIKAN AMBULANS GAWAT

Lebih terperinci

37. Hari Yang Kelabu

37. Hari Yang Kelabu 37. Hari Yang Kelabu Obsesiku untuk menghajikan kedua orang tua, kurem dulu dengan kekuatan penuh. Walau dadaku sesak dan kepalaku ngilu. Lebih menyakitkan lagi, ketika sebulan yang lalu, keputusan yang

Lebih terperinci

SATU. Males Sutiasumarga 1

SATU. Males Sutiasumarga 1 SATU Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa arwah orang yang sudah meninggal dapat mendengar apa yang diucapkan oleh manusia, tetapi tidak dapat berbicara lagi. Hal

Lebih terperinci

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati. Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke

Lebih terperinci

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole. Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah BAGIAN PERTAMA Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah 2 MOTIVASI HIKMAH 1 Cinta Sang Wanita Penghibur Apakah ada di dunia ini orang tua yang rela menghancurkan hidup anak kandungnya? Apa kau tahu rasanya hidup terkatung-katung

Lebih terperinci

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu. PROLOG Segitiga, bukankah bentuk yang unik? Ada tiga bagian garis yang melintang dan saling berhubungan hingga terbentuk tiga buah titik. Satu diatas dan yang dua ada disisi kanan dan kiri. Jika segitiga

Lebih terperinci

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat

Lebih terperinci

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Dean, kau menghilang cukup lama, dan kau tak mungkin bergabung dengan mereka dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Justin yang menatapku dengan penuh perhatian. Aku

Lebih terperinci

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana Aku sedang menikmati segelas kopi, ditemani lagu-lagu Roxette dan sebatang rokok yang sesekali kuhisap. Tapi sekarang sudah kubunuh apinya

Lebih terperinci

Sayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan

Sayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan Eyeri Headburry Suasana kota kecil itu tetap ramai walaupun pada malam hari. Orang-orang lalu-lalang sambil membawa belanjaan mereka. Mobil-mobil sibuk membunyikan klakson, menyelipkan posisinya satu sama

Lebih terperinci

DESSA FITRI MASINTA DEWI

DESSA FITRI MASINTA DEWI DESSA FITRI MASINTA DEWI THE FORBIDDEN LOVE Penerbit Self Publishing THE FORBIDDEN LOVE Oleh: DESSA FITRI MASINTA DEWI Copyright 2011 by Dessa fitri masinta dewi Penerbit Self Publishing Desha.Shintadewi@yahoo.com

Lebih terperinci

Apa Aku Bukan. Manusia?

Apa Aku Bukan. Manusia? *1 Apa Aku Bukan Manusia? S uatu hari kala matahari belum meninggi, aku yang saat itu belum usia sekolah, berjongkok di halaman belakang, di dekat kandang babi. Aku mengamati babi betina yang sedang lahap

Lebih terperinci

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus Cerita Tak Bernama Reyuni Adelina Barus Cerita Tak Bernama Oleh: Reyuni Adelina Barus Copyright 2014 by Reyuni Adelina Barus Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: Reyuni

Lebih terperinci

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki Annyeong Haseyo... Jam kamar menunjukkan pukul 06.00. Seseorang bersosok gagah dengan pakaian yang rapi memasuki kamar anak didiknya. Ia melihat si pemilik kamar yang masih tertidur pulas dengan selimut

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

Penerbit BLUE RABBIT

Penerbit BLUE RABBIT JULIAN ASGLON Penerbit BLUE RABBIT Asglon Oleh: Julian Copyright 2014 by Julian Penerbit Blue Rabbit triedison1983@gmail.com Desain Sampul: Julian Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 3 Ucapan Terimakasih:

Lebih terperinci

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 TATA TERTIB PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Program Studi Teknik Kimia diadakan pada tanggal 1 September. 2. Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB dan wajib datang 30 menit

Lebih terperinci

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat! Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat! Tok tok tok Terdengar sepintas olehku dari kejauhan seorang bapak tua berpeci hitam sedang memukul-mukul papan pada sebatang kayu. Ah, penasaran aku

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer? tanyanya saat aku One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Lebih terperinci

SATU ada yang tertinggal

SATU ada yang tertinggal SATU ada yang tertinggal Laki-laki itu diam mematung di depan kemudi Baleno hitamnya. Sudah setengah jam dia hanya diam di pelataran parkir Maxi salon. Setiap kali pintu salon terbuka, matanya langsung

Lebih terperinci