BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. teknologi juga berdampak pada perkembangan produk smartphone. Beragamnya merek

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama

BAB I PENDAHULUAN. Pelanggan yang merasa puas akan layanan suatu produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak


BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seseorang pasti akan berkaitan dengan teknologi baik itu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone. Fungsi awal

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone).

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa yang di minati oleh konsumen sehingga adanya niat untuk

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini smartphone atau sering disebut telepon pintar kini menjadi trend

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk sebelumnya, yang dimana produk yang dihasilkan banyak. handphone atau smartphone jenis tertentu sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. melanda sendi-sendi kehidupan manusia, dimana penggunaan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masuk dan berkembangnya era modernisasi ternyata memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

BAB I PENDAHULUAN. produk ini memikat hati konsumen yang membuat persaingan antar. perusahaan sangat ketat dan bersaing.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. antar manusia. Seiring dengan berkembangnya industri telekomunikasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. loyalitas masyarakat terhadap produk. Kepuasan konsumen sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dikesampingan lagi pada era digital dan serba modern saat ini. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi ini pengembangan teknologi semakin gencar

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis memiliki determinasi yang tinggi. Dunia usaha kegiatannya. memperluas usahanya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk mengetahui nilai atau manfaat suatu produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PEDAHULUAN. satu alat komunikasi yang digunakan saat ini adalah handphone.

BAB I PENDAHULUAN. baik melalui media televisi,radio,handphone,koran,majalah atupun internet

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di mana kepemilikannya tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi komunikasi pada saat ini sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan tersebut, manajemen perusahaan harus memiliki keahlian yang baik dan peka terhadap persaingan yang terjadi agar mampu mengantisipasi dan memenangkan persaingan usaha sehingga dapat menjalankan perusahaan dengan efektif dan efisien (Handoko, 2008:72). Saat ini setiap perusahaan berkonsentrasi untuk mendapatkan posisi terbaik dipasar daripada hanya sekadar bertahan hidup. Karena kondisi persaingan ini, konsumen dengan bebas dapat memilih produk yang diinginkannya sehingga pihak perusahaan harus secara aktif meningkatkan citra perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dengan demikian keadaan perusahaan akan terus bertahan dalam persaingan, bahkan dapat mengungguli perusahaan lain. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya berusaha mendapatkan konsumen yang baru tetapi juga berusaha keras untuk mempertahankan pelanggan yang telah mereka dapatkan (Handoko, 2008:78). Harapan konsumen juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena ekspektasi konsumen terhadap mutu suatu produk terus meningkat. Sekarang ini produk yang ditawarkan sudah sangat banyak dan 1

bervariatif, maka perusahaan harus mengerti bahwa pelanggan cenderung akan memilih penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan, yang selanjutnya konsumen akan membeli produk dengan berdasarkan pandangan nilai akan produk tersebut. Perubahan yang mendasar, cara pemikiran pemasaran adalah paradigma dari penjualan menjadi penciptaan pelanggan (Handoko, 2008:82). Sekarang ini kondisi kekuatan pasar ada ditangan pembeli, sehingga perusahaan harus mampu mengetahui dan menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, persepsi dan gaya hidup guna mencapai kepuasan pelanggan. Perusahaan harus mampu menciptakan keunggulan atas produknya dalam persepsi pelanggan sehingga pandangan baik pelanggan atas produk terus ada dalam benaknya. Dalam persaingan memasarkan produk dengan tujuan menciptakan pelanggan, perusahaan perlu membangun strategi pemasaran yang baik. Strategi yang harus dilakukan dalam upaya mencapai target pemasaran dimulai dari dalam perusahaan, khususnya produk yang diciptakan oleh perusahaan. Salah satu strategi yang perlu dilakukan tersebut adalah strategi diferensiasi. Arti diferensiasi lebih dari pengikatan perbedaan-perbedaan yang rumit yang mewarnai suatu entitas. Diferensiasi didefinisikan sebagai proses menambahkan serangkaian perbedaan yang penting dan bernilai, guna membedakan tawaran perusahaan itu dari tawaran pesaing (Kotler, 2009:56). Apabila Strategi diferensiasi tersebut diterapkan oleh perusahaan dapat mengakibatkan kepuasan pelanggan karena dengan diferensiasi produk tersebut akan muncul pikiran positif terhadap produk yang dihasilkan oleh pelaku 2

bisnis. Untuk membuat konsumen puas setelah pembelian akan sangat tergantung pada kinerja dalam memenuhi harapan pembeli. Menurut Kotler (2009:70) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Kepuasan ini terletak pada hubungan antara konsumen dengan kinerja produk yang dirasakan konsumen. Apabila produk sesuai dengan harapan, konsumen akan merasa puas. Konsumen yang merasa puas cenderung akan melakukan pembelian ulang serta memberitahu orang lain tentang pengalaman kepuasan yang didapat dari produk tersebut. Jika mereka tidak dipuaskan, konsumen cenderung akan beralih pada merek lain, serta mengajukan keluhan kepada produsen, distributor, atau pengecer. Dampak lebih buruk lainnya adalah konsumen bisa saja menceritakan ketidakpuasan mereka kepada orang lain sehingga akan merusak citra produk dan perusahaannya. Menurut Walker dalam Ali Hasan (2009:57) mengatakan bahwa Kepuasan pelanggan merupakan perbandingan antara produk yang dirasakan dengan diprediksi sebelum produk dibeli/dikonsumsi. Jika yang dirasakan konsumen melebihi dugaannya, konsumen akan merasa puas, sebaliknya jika yang dirasakan lebih rendah dari harapannya, konsumen akan merasa tidak puas. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) tidak selalu memberikan jaminan bahwa konsumen akan loyal. Walaupun konsumen sudah sangat puas terhadap kualitas produk atau jasa, ternyata masih banyak juga yang berpindah ke merek lain. Hal ini disebabkan karena strategi diferensiasi yang dilakukan oleh 3

perusahaan tidak terlalu signifikan, sehingga ada resiko konsumen untuk berpindah merek. Saat ini bila para produsen tidak memfokuskan diri dalam memenuhi kepuasan pelanggan sebagai dampak dari keunggulan bersaing, maka dapat dipastikan perusahaan akan tergeser oleh pesaing-pesaingnya. Kepuasan pelanggan semakin diperlukan karena konsumen semakin mudah untuk berpindah dari suatu merek ke merek yang lain, sehingga perilaku loyal dari konsumen akan semakin sulit untuk diwujudkan. Perkembangan teknologi global saat ini yang semakin pesat membuat setiap orang dituntut untuk bisa beradaptasi. Tidak sedikit teknologi baru muncul untuk melengkapi teknologi yang sudah ada atau bahkan muncul untuk menggantikannya. Dari waktu ke waktu industri telekomunikasi merupakan industri yang berkembang sangat pesat dengan inovasi yang berkembang secara terus menerus. Hal ini menjadi salah satu tuntutan untuk memenuhi standar konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat. Saat ini handphone sudah menjadi alat komunikasi sehari-hari semua orang termasuk Indonesia. Tidak memandang kelas, pekerjaan atau penghasilan. Belakangan ini banyak pengguna handphone yang menginginkan berbagai aplikasi untuk menunjang aktivitas mereka, oleh karena itu beberapa vendor papan atas yang terus mengembangkan ponsel cerdas yang bisa memuaskan kebutuhan komunikasi sekaligus hiburan. Ponsel cerdas ini bisaa disebut sebagai smartphone. 4

Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Bagi beberapa orang, smartphone merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Dengan kata lain, smartphone merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon. Salah satu merek smartphone yang menjadi perhatian konsumen saat ini adalah iphone. Produk tersebut menjadi perhatian konsumen dikarenakan keunggulannya dan berbeda dengan produk lainnya yaitu antara lain desain, merek, tampilan menu, pilihan model, layar sentuh, baterai, dan kamera. Keunggulan dan perbedaan tersebut tidaklah dimiliki oleh handphone merek lainnya, sehingga ciri khasnya atau diferensiasi produk tersebut hanya dimiliki oleh merek iphone. Berbagai macam strategi yang telah dilakukan oleh iphone diharapkan mampu mempunyai diferensiasi produk dan diharapkan diferensiasi produk ini dapat mempengaruhi konsumen dalam kepuasan pelanggan. Selain itu iphone memiliki beberapa keunggulan lainnya yaitu diantaranya aplikasi-aplikasi terbaik, seperti Instagram, Vine, dan Plants vs Zombies 2, bisaanya datang lebih awal ke aplikasi ios. Aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia secara eksklusif terlebih dahulu di platform ini, sampai akhirnya pihak developer memutuskan untuk menghadirkannya di Android. Beberapa perangkat Android memang tidak dipersenjatai dengan bahan kelas atas. Berbeda dari kebanyakan perangkat Android, Apple menggunakan bahan metal yang dilindungi dengan kaca. Hal tersebut memberikan kesan premium dan juga high-end. 5

Data mengenai penjualan smartphone iphone di dunia mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1 Tabel 1.1 Top Smartphone Operating Systems Market Share Q2 2012 ±2013 (Units in Millions) Operating Q2 2012 2Q12 Q2 2013 2Q13 System Market Units Market Share Units Share (%) (%) Android 64.2 98,664.0 79.0 177,898.2 IOS 18.8 28,935.0 16.9 31,899.7 RIM 5.2 7,991.2 2.7 6,180.0 Symbian 5.9 9,071.5 0.3 630.8 Windows Phone 2.6 4,039.1 3.3 7,407.6 Bada 2.7 4,208.8 0.4 838.2 Other 0.6 863.3 0.2 471.7 Grand Total 100.0 153,771.9 100.0 225,326.2 Sumber: Gartner, 2013 Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa penjualan iphone mengalami kenaikan sebesar 29.647.000 unit dari 289.935.000 unit di tahun 2012 menjadi 318.997.000 unit di tahun 2013. Tidak hanya di dunia, di Indonesia sendiri penjualan iphone terus mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat pada tabel 1.2 6

Tabel 1.2 Penjualan Mobile Device Berdasarkan Merek (dalam ribu unit) Operating System Q2 2012 (%) 2Q12 Unit Q2 2013 2Q13 unit Samsung 43.4 46.775,9 64.1 98.529,3 Iphone 4S 18.2 19.628,8 18.8 28.935 LG 22.1 23.853,2 5.9 % 9.071,5 Blackberry 11.7 % 12.652,3 5.2 % 7.991,2 Nokia 1.9 % 2.055,8 2.7 % 4.208,8 Oppo 1.6 % 1.723.8 2.7 % 4.087 Lain-lain 1.0 % 1.050,6 0.6 % 863.3 Grand 100.0 % 107.740,4 100.0 % 153.686,1 Total Sumber: Gartner, 2013 Berdasarkan Tabel 1.2, tercatat Indonesia merupakan Negara yang mengalami perubahan yang signifikan, dimana device berbasis IOS terus mengalami peningkatan penjualan. Ini terlihat pada tahun 2013 IOS mampu menjual 28.935.000 unit yang dimana tahun sebelumnya hanya 19.628.800 unit. Pangsa pasar meningkat yang dimana pada tahun 2012 sebesar 18,2% menjadi 18,8% pada tahun 2013. Namun, disamping penjualannya yang terus meningkat terdapat beberapa keluhan mengenai produk iphone itu sendiri. iphone 4S dari Apple dibekali dengan sejumlah fitur baru yang belum bisa atau jarang ditemui di smartphone 7

lain, seperti prosesor 64-bit dan pemindai sidik jari. Namun, fitur-fitur tersebut ternyata juga bisa menjadi sumber keluhan. Seperti juga smartphone lainnya yang berkinerja tinggi, baterai iphone 4S tak mampu bertahan lama. Beberapa konsumen iphone melaporkan bahwa baterai ponsel ini akan terkuras dengan cepat ketika menjalankan aplikasi atau memakai layanan navigasi. Untuk iphone 4S, ada 5 hal yang dianggap user paling mengganggu yaitu, battery life 45%, tidak bisa tersambung ke WiFi 20%, masalah pada koneksi Bluetooth 15%, siri complaints 10%, dan lain-lain 10% Bukan hal yang mengejutkan karena iphone 4S memang mengalami masalah pada buruknya battery life. Meskipun mampu bertahan lebih lama dari ponsel pesaingnya tetapi baterai di iphone 4S dinilai lebih buruk dari baterai pada iphone sebelumnya. Masalah pada koneksi WiFi juga banyak dialami pengguna idevices. Hal ini terjadi pada iphone 4S, new ipad 4G juga beberapa idevice lain. Yang perlu dicatat, adanya 15% pengguna yang mengaku mengalami masalah pada koneksi Bluetooth merupakan hal baru yang penyebabnya wajib diselidiki oleh Apple. Selain itu cukup mengejutkan bahwa pengguna yang merasa tidak nyaman dengan fungsi Siri cukup besar jumlahnya. Perlu diketahui pula bahwa Apple saat ini digugat oleh pengguna yang merasa ditipu oleh iklan Siri karena pada kenyatannya Siri tidak se-powerful yang diiklankan. (http://apple.gopego.com/2012/07/5-keluhan-konsumen-terhadap-iphone-4s diunduh pada tanggal 30 Desember 2014) 8

Berdasarkan pemaparan teori dan data-data yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini diberi judul Pengaruh Diferensiasi Produk terhadap Kepuasan Konsumen Smartphone iphone (Studi Kasus pada Konsumen Smartphone iphone di Kalangan STIE Ekuitas). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang penelitian, maka masalah yang dapat diidentifikasikan dalam menyusun penelitian ini adalah : 1. Bagaimana diferensiasi produk smartphone iphone? 2. Bagaimana kepuasan konsumen terhadap smartphone iphone? 3. Seberapa besar pengaruh diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen smartphone iphone? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud diadakan penelitian adalah untuk memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan dalam membahas masalah yang tengah penulis teliti. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui diferensiasi produk pada smartphone iphone. 2. Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap smartphone iphone. 3. Untuk mengetahui seberapa besar diferensiasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen smartphone iphone. 9

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Kegunaan Pengembangan Ilmu Penulis berharap dapat memberikan alternatif bacaan dalam menambah wawasan dan pengetahuan, menelaah unsur-unsur lain yang berkaitan dengan topik secara lebih lanjut, serta dapat dikembangkan untuk perbaikan di masa yang akan datang, terutama dalam bidang pemasaran, khususnya mengenai pengaruh diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen sebagai bahan pembanding dan pengkajian secara lebih lanjut. 1.4.2 Kegunaan Operasional Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan referensi sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan khususnya dalam bidang pemasaran dan bisa memberikan manfaat dan referensi dalam bidang ilmu ekonomi, terutama dalam kajian manajemen (management) dan pemasaran (marketing) yang menyangkut diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data-data yang bersumber dari pelanggan smartphone iphone yang berada di lingkungan STIE EKUITAS. Sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan Oktober 2014 sampai dengan selesai. 10