THE DESIGN OF WORKBOOK FOR STRENGTHENING TECHNOLOGICAL KNOWLEDGE NATURAL SCIENCE TEACHER

dokumen-dokumen yang mirip
THE DESIGN OF WORKBOOK FOR STRENGTHENING CONTENT KNOWLEDGE NATURAL SCIENCE TEACHER

THE DESIGN OF WORKBOOK STREGHTHENING PEDAGOGICAL KNOWLEDGE FOR NATURAL SCIENCE TEACHERS

THE DESIGN OF WORKBOOK FOR STRENGTHENING CONTENT KNOWLEDGE NATURAL SCIENCE TEACHER

ANALISIS KETERAMPILAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPCK) GURU BIOLOGI SMA NEGERI KOTA PEKANBARU

THE DEVELOPMENT OF PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE INSTRUMENT FOR JUNIOR HIGH SCHOOL SCIENCE TEACHERS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS RIAU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL PROFILE CONTENT KNOWLEDGE (TPCK) PROSPECTIVE STUDENTS FKIP BIOLOGY TEACHER UNIVERSITY OF RIAU

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

Evi Suryawati, Wan Syafii, dan Aulia Afza

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Achmad Fitriadi Suryono A

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PROFIL KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU IPA SMP NEGERI SE-JATISRONO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BIOLOGI SMA BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR SISWA

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

I. PENDAHULUAN. Seorang guru memiliki peran utama dalam keberhasilan peserta didik

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA UNTUK SISWA SMA KELAS X ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang Guru dan Dosen).

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

THE DEVELOPMENT OF WORKSHEETS TOPIC ENERGY IN LIVE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE SEVEN WITH SCIENTIFIC APPROACH TO IMPROVE SCIENCE PROCESS SKILLS

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Keywords: Technological Pedagogical and Content Knowledge, Internship students

ANALISIS GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI KE PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN TPACK (STUDI KASUS SMA KRISTEN 1 SALATIGA) Artikel Ilmiah

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Urip Nurdiana, 2014

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

Bab I Pendahuluan. Sangat Sering 8% Tidak Pernah 0% Biasa Saja 40% Sering 52%

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUIPENYUSUNAN PTKBAGI GURU- GURU SMA DI GUBUG, GROBOGAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

I. PENDAHULUAN. Pemerintah telah berupaya untuk mengembangkan serta menyempurnakan kurikulum

MEDIA DESIGN BASED LEARNING ICT PEDAGOGY GREEN FOR PROSPECTIVE STUDENTS TEACHERS BIOLOGY FKIP UNIVERSITY OF RIAU

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

MEDIA DEVELOPMENT BASED LEARNING STUDENT LECTORA INSPIREAS MULTIMEDIA INTERACTIVE DISCUSSION ON COST OF CHEMICAL BONDING IN SMA / EQUALS

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

Keywords: Development, Student Worksheet, Scientific Approach, Critical Thinking.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Program Studi Pendidikan Fisika UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2016

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan berlangsung pesat, saat ini bermunculan istilah e-learning, online

Dedy Irawan, Dhi Bramasta PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Abstrak

PENGEMBANGAN COURSEWARE

Yustini Yusuf, Raja Hussien Arief dan Fitria Ruswinda Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293

Key Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.

DEVELOPMENT COMPUTER-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA MODEL OF AN INTERACTIVE TUTORIAL FOR SMA CLASS XI SUBJECT PROBABILITY

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018 ISSN (P) : Buku 2 ISSN (E) :

DESAIN DIDAKTIS INTERAKTIF PROBLEM SOLVING MATEMATIS PADA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-C TAHUN AJARAN 2013/2014 MTS SURYA BUANA

PENGEMBANGAN MODUL MATERI FUNGI BERBASIS HASIL PENELITIAN UNTUK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR DAN BERKARAKTER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK TINGKAT SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL MATH GAME DENGAN MODEL ETNOMATEMATIKA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SMA DITINJAU DARI KEVALIDANNYA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS XI

Transkripsi:

1 THE DESIGN OF WORKBOOK FOR STRENGTHENING TECHNOLOGICAL KNOWLEDGE NATURAL SCIENCE TEACHER Dea Dewita*, Evi Suryawati, Arnentis Email : deadewita@gmail.com, evien_riau@yahoo.co.id, arnentistis@yahoo.com Phone : +62852-9020-5082 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) is a conceptual framework that shows the relationship between three kinds of knowledge needed by the teacher or prospective teacher including technological knowledge, pedagogical knowledge, and content knowledge. The objective of this study was to develop a workbook of Technological Knowledge (TK) for Stregthening Natural Science Teacher Competencies. The book was developed from essential indicator of Teacher Competency Test. Design, develop, simulation and validation of workbook by internal validator conducted at the Laboratory of Biology Education FKIP University of Riau. External validation by experts, pilot test and user response of the workbook in MGMP IPA Pekanbaru. Workbooks validated on four aspects of the Technological Knowledge include format, content, illustrations and language. Validated workbook will be disseminate after revised. The workbook can be used as a learning resource by the teachers to improve technology competencies and teaching and learning process. Keywords: Natural Science Teacher, Technological Knowledge, Workbook

2 RANCANGAN BUKU KERJA PENGUATAN PENGETAHUAN TEKNOLOGI BAGI GURU IPA SMP Dea Dewita*, Evi Suryawati, Arnentis Email : deadewita@gmail.com, evien_riau@yahoo.co.id, arnentistis@yahoo.com Phone : +62852-9020-5082 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) merupakan kerangka konseptual yang menunjukkan hubungan antara tiga ranah ilmu yang dibutuhkan guru yakni pengetahuan teknologi, pengetahuan pedagogik, dan pengetahuan materi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan buku kerja penguatan pengetahuan teknologi bagi guru IPA SMP. Buku kerja dikembangkan dari indikator esensial Uji Kompetensi Guru (UKG). Tahap desain, pengembangan, validasi internal dan uji coba simulasi buku kerja dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Ria. Validasi eksternal dan uji coba terbatas dilaksanakan di MGMP IPA Kota Pekanbaru. Buku kerja divalidasi dengan empat aspek pengetahuan teknologi yakni format, konten, ilustrasi, dan bahasa. Hasil validasi keseluruhan aspek menunjukkan buku kerja berada pada kategori sangat valid. Buku kerja dapat digunakan sebagai sumber belajar oleh guru untuk meningkatkan kompetensi teknologi dalam proses belajar mengajar. Kata Kunci: Guri IPA, Pengetahuan Teknologi, Buku Kerja

3 PENDAHULUAN Perkembangan TIK yang begitu pesat pada abad 21 membawa dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan. Pembelajaran abad 21 menuntut proses pendidikan yang lebih baik dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan perkembangan pengetahuan dan keterampilan untuk masa depan. Penguasaan teknologi menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan akses tanpa batas menuju masyarakat global dan membuka jalan baru untuk mengembangkan diri dan mengatasi permasalahan dalam pembelajaran (Smaldino,S.E. et.al, 2012). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, guru harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Serta guru juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Dalam Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru pasal 3 ayat 4 dinyatakan bahwa kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang salah satunya adalah pemanfaatan teknologi pembelajaran. Hasanudin dan Cut Nurmaliah (2011) menyatakan pemanfaatan dan penguasaan teknologi pembelajaran oleh guru merupakan salah satu indikator sertifikasi dan standar kompetensi guru. Pengintegrasian teknologi dalam pengajaran dipandang penting sebagai jawaban tantangan era globalisasi. Teknologi dapat membantu guru dalam pengembangan profesionalnya, seperti dengan adanya internet guru bisa mencari isu-isu terbaru mengenai pendidikan, strategi pembelajaran dan perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang yang diampunya. Teknologi juga dapat membantu guru dalam pengajaran, dimana teknologi dapat dimanfaatkan sebagai tutor ataupun alat demonstrasi. Walsh,et.al (2011) mengimplementasikan teknologi digital Adobe ColdFusion dan Adobe Flash based system pada pembelajaran sains. Dari Hasil kajian diperoleh peningkatan perhatian dan pengetahuan siswa dalam sains. TPACK perlu dikuasai oleh guru agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien. Kerangka TPACK dikembangkan oleh Punya Mishra dan Matthew J Koehler dan merupakan pengembangan dari kerangka konseptual dari Lee Shulman mengenai Pedagogical Content Knowledge (PCK). Model kerangka TPCK terdiri dari tiga komponen pengetahuan utama, yakni konten (materi), pedagogik, dan teknologi. Technological Knowledge atau pengetahuan teknologi dimaksudkan agar guru dapat menggunakan teknologi secara tepat, seperti penggunaan buku teks, papan tulis dan penggunaan teknologi terkini yaitu komputer, internet, multimedia, ataupun media interaktif sehingga mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran serta bertujuan untuk membantu peserta didik memahami subjek. Guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi pada bidangnya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Dari sisi kewajiban, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Uji Kompetensi Guru (UKG) bertujuan untuk pemetaan kompetensi, sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (continuing professional development) serta sebagai bagian dari proses penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap pelaksanaan semua standar kompetensi.

4 Hasil UKG IPA SMP kota Pekanbaru menunjukkan bahwa dari 321orang guru IPA peserta UKG, 41.1% (132 orang) lulus pada kompetensi pedagogik (Pedagogical), 39 % (125 orang) lulus kompetensi Profesional (Content) dan 83,5% (268 orang) lulus gabungan antara pedagogik serta profesional dengan batas kelulusan 55 (Evi Suryawati dkk, 2015). Berdasarkan hasil analisis indikator esensial uji kompetensi guru, terdapat beberapa indikator dari kompetensi pedagogik dan profesional yang menuntut guru memiliki penguasaan dalam bidang teknologi. Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan guru-guru yang tergabung di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kota Pekanbaru mengenai pengetahuan dasar penggunaan TIK untuk pengembangan diri dan pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa guru telah menggunakan TIK dalam beberapa aspek yakni media komunikasi, sarana dalam mengakses informasi, dan membantu dalam pembuatan perangkat serta media pembelajaran. Akan tetapi penggunaan TIK tersebut belum sepenuhnya dikuasai dengan baik oleh guru secara mandiri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil UKG adalah dengan mengadakan bimbingan dan pelatihan yang berkaitan dengan penguatan pengetahuan teknologi bagi guru IPA SMP di Kota Pekanbaru. Hal ini dapat didukung dengan adanya buku kerja khusus tentang pengetahuan teknologi yang dapat dijadikan sumber belajar oleh guru. Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan buku kerja penguatan pengetahuan teknologi (Technological Knowledge) yang dapat dijadikan sebagai referensi oleh guru untuk meningkatkan penguasaan teknologi khususnya teknologi informasi dalam pembelajaran dan pengembangan profesi. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk pengembangan profesionalisme guru. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau pada tahap desain dan validasi internal serta uji coba terbatas I, kemudian untuk validasi eksternal dan uji coba terbatas II terhadap buku kerja yang dikembangkan dilakukan di MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) kota Pekanbaru. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Dick and Carey, 2005; Gagne. Et.al, 2005). Langkah-langkah pengembangan buku kerja penguatan pengetahuan teknologi seperti pada Gambar 1. Analyze Indikator Esensial UKG Aspek Pedagogik dan Profesional Design Kerangka Buku Kerja Validasi Revisi Development e Draf Buku Kerja Revisi Uji Coba I Produk Rencangan Buku Kerja Penguatan Pengetahuan Teknologi Bagi Guru IPA SMP Uji Coba II Revisi Gambar 1. Langkah pengembangan buku kerja

5 1. Analyze (Analisis) Penelitian ini diawali dengan tahap analysis (analisis), dimana pada tahap ini peneliti menganalisis indikator esensial Uji Kompetensi Guru. Indikator yang dianalisis berupa indikator pedagogik dan profesional. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk menentukan indikator yang berkaitan dengan aspek pengetahuan teknologi. 2. Design (Desain) Tahap ini merupakan tahap pembuatan rancangan buku kerja penguatan pengetahuan teknologi yang akan dikembangkan. Buku kerja penguatan pengetahuan teknologi dirancang berdasarkan indicator pada aspek pedagogik dan profesional. Buku terdiri dari 4 bab utama yakni BAB I Pendahuluan, BAB II, III, dan IV tentang Penguatan pengetahuan teknologi. 3. Development (Pengembangan) Buku kerja penguatan pengetahuan teknologi yang telah dirancang selanjutnya dilakukan validasi. Hasil dari validasi selanjutnya direvisi oleh peneliti dan dilakukan uji coba I. Uji coba tahap I dilakukan pada 10 orang mahasiswa pendidikan biologi. Setelah itu, dilakukan revisi berdasarkan hasil uji coba, saran dan masukan terhadap buku kerja. Selanjutnya dilakukan uji coba II dengan 20 orang guru anggota MGMP IPA kota Pekanbaru. Setelah didapatkan hasil uji coba II peneliti melakukan revisi. Hasil revisi disebut produk rancangan buku kerja penguatan pengetahuan teknologi bagi guru IPA SMP. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini diawali dengan Analyze (analisis) yang dilakukan meliputi analisis Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Esensial Uji Kompetensi Guru (UKG) IPA SMP pada tahun 2015. Pada tahap analisis KI dan KD, peneliti memilih kompetensi yang berhubungan dengan teknologi. Dari hasil analisis, ini diperoleh indikator esensial berkaitan dengan teknologi yang akan dikembangkan kedalam buku kerja. Tabel 1. Kompetensi dan indikator esensial UKG IPA SMP berkaitan dengan Teknologi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Esensial Profesional 5. Memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi untuk mengembangkan diri Pedagogik 5. Memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 5.1 Memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi dalam berkomunikasi 5.2 Memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi untuk pengembangan diri 5.1 Memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi dalam pembelajaran yang diampu 5.1.1 Menggunakan TIK untuk tujuan komunikasi sebagai guru profesional 5.2.1 Menggunakan TIK untuk tujuan pengembangan profesionalisme guru IPA SMP 5.1.1 Mendisain media berbasis TIK dalam pembelajaran IPA SMP

6 Pengembangan buku kerja penguatan pengetahuan teknologi bagi guru IPA SMP dilakukan berdasarkan analisis indikator esensial uji kompetensi guru yang berkaitan dengan teknologi. Diperoleh 3 indikator esensial yang berkaitan dengan teknologi yang masing-masing dijabarkan menjadi beberapa materi yang berkaitan dengan pengembangan profesionalsime guru. Indikator esensial pertama yaitu TIK untuk tujuan komunikasi guru profesional pada bab II, berisi materi dasar dalam mengakses informasi menggunakan teknologi, dan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi. Indikator esensial kedua yakni penggunaan TIK dalam pengembangan profesionalitas guru, dikembangkan menjadi materi pengetahuan dasar penggunaan teknologi dalam pengembangan profesionalitas pada bab III yakni pengoperasian komputer, pengolahan kata, dan penggunaan lembar sebar (spreadsheet). Indikator esensial yang ketiga yakni mendesain media pembelajaran berbasis TIK pada bab IV. Materi pada bab ini terdiri dari dasar pembuatan media pembelajaran dalam bentuk teks, visual, proyeksi diam, dan proyeksi bergerak. Latihan pada bab ini berisi dasar dalam pembuatan media pembelajaran tersebut. Berikut kerangka buku kerja yang dikembangkan: KERANGKA BUKU KERJA Sampul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Penjabaran Buku Kerja, Kompetensi Guru, dan Pemahaman Teknologi a. Deskripsi Buku Kerja b. Tujuan dan Manfaat Buku Kerja c. Sasaran Pengguna d. Petunjuk Penggunaan Buku Kerja e. Ruang Lingkup Kompetensi Teknologi yang Harus Dikuasai Guru IPA SMP f. Kompetensi Guru g. TPACK dalam Pengembangan Profesi Guru Bab II, III, IV - KI, KD, Indikator Esensial dan Tujuan - Peta Konsep - Ringkasan Materi - Latihan - Referensi - Rangkuman - Tes Formatif - Refleksi Daftar Pustaka Rambu-rambu Jawaban Latihan dan Kunci Jawaban Tes Formatif Sinopsis Buku dan Tampilan Website Referensi Kerangka buku kemudian dikembangkan menjadi draf buku kerja yang kemudian dilakukan validasi dan revisi lalu diuji coba, masing-masing komponen penyusun buku kerja pada bab II, III, dan IV dapat dilihat pada tabel berikut:

7 Tabel 2. Contoh Peta Konsep dan Ringkasan Materi pada Rancangan Buku Kerja Indikator Esensial Komponen Buku Kegiatan Menggunakan TIK untuk tujuan komunikasi sebagai guru profesional Peta Konsep Tabel 3. Contoh Ringkasan Materi dan Referensi Materi pada Rancangan Buku Kerja Indikator Esensial Komponen Buku Kegiatan Menggunakan TIK untuk tujuan komunikasi sebagai guru profesional Ringkasan Materi Referensi Materi Buku Kerja Tabel 4. Contoh Latihan dan Rambu Jawaban pada Rancangan Buku Kerja Indikator Esensial Komponen Kegiatan Buku Menggunakan TIK untuk tujuan pengembangan profesionalisme guru IPA SMP Latihan Rambu Jawaban Buku kerja yang telah dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh lima orang validator yang terdiri atas 3 orang dosen dan 2 orang guru. Aspek buku yang divalidasi terdiri atas format dan kegrafisan sebanyak 10 indikator, aspek ilustrasi dan gambar sebanyak 5 indikator, aspek bahasa sebanyak 5 indikator, dan aspek isi sebanyak 30 indikator. Hasil validasi setiap validator dapat dilihat pada tabel berikut:

8 Tabel 5. Hasil Validasi Buku Kerja Kriteria Validasi Kategori Jumlah Nilai Validasi I II III IV 3.25 x 4 Sangat Valid 9 4 5 30 2.5 x 3.25 Valid 1 1 - - 1.75 x 2.5 Kurang Valid - - - - 1 x 1.75 Tidak Valid - - - - Keterangan: I : Format Buku dan Kegrafisan II. Ilustrasi dan Gambar III : Bahasa IV. Isi Berdasarkan data pada tabel, secara keseluruhan 4 aspek validasi pada buku kerja dinilai valid dan sangat valid. Keunggulan buku kerja pada aspek format dan kegrafisan yakni secara keseluruhan format dan grafika buku kerja telah sistematis dan jelas. Keunggulan pada aspek ilustrasi dan gambar yakni memberi rangsangan visual yang konkret karena peneliti menggunakan ilustrasi dan gambar sesungguhnya, membantu memperjelas konsep, dan membantu pemahaman pembaca. Kemudian keunggulan pada aspek bahasa, buku kerja menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dipahami pembaca karena bahasa yang digunakan telah disusun dan disesuaikan berdasarkan EYD. Keunggulan buku kerja yang telah dikembangkan yaitu dinilai dari segi isi yang disajikan, setiap komponen pada bagian isi buku telah sesuai dengan indikator esensial UKG yang dikembangkan. Peta konsep yang mengambarkan cakupan materi pada setiap bab, ringkasan materi memberi rangsangan pengetahuan bagi pembaca, latihan buku kerja menuntut pembaca terlibat aktif dalam upaya penguatan pengetahuan teknologi, referensi tambahan memberikan kemudahan pembaca mengeksplor lebih lanjut pemahamannya yang dibantu dengan sinopsis buku referensi dan tampilan halaman web pada bagian akhir buku, dan tes formatif yang menjadi salah satu alat ukur pemahaman teknologi disertai petunjuk pengukuran yang terdapat pada bagian refleksi buku. Greene dan Petty (1971) dalam Tarigan (2009) menyatakan bahwa buku yang berkualitas memiliki ciri-ciri menarik perhatian, membangkitkan motivasi, memuat ilustrasi yang menarik, penggunaan bahasa yang jelas, dan terhindar dari konsep yang samar-samar. Menurut validator secara keseluruhan hasil validasi buku kerja penguatan pengetahuan teknologi bagi guru IPA SMP valid dan layak digunakan. Buku kerja yang telah divalidasi kemudian disimulasikan dan diminta respon kepada calon guru dan guru IPA SMP Kota Pekanbaru terhadap 10 item pernyataan uji coba, pada penelitian ini calon guru yang dimaksud adalah mahasiswa pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau dan Guru IPA SMP anggota MGMP kota Pekanbaru. Rata-rata responden memberikan tanggapan sangat baik dan baik terhadap rancangan buku kerja pada aspek format buku dan kegrafisan, ilustrasi dan gambar, bahasa dan isi. Buku integrasi teknologi dapat dimanfaatkan guru untuk mengembangkan diri dan kepentingan pembelajaran. Buku kerja yang dikembangkan diharapkan dapat memfasilitasi guru IPA SMP memahami dan mengintegrasikan pengetahuan teknologi dalam pembelajaran secara mandiri pada seluruh kegiatan pada komponen buku kerja, peta konsep, ringkasan materi. Pertanyaan pada kegiatan latihan mencakup pemahaman lanjut tentang ringkasan materi dan menuntun guru mengeksplorasi teknologi secara langsung. Peningkatan pemhaman teknologi dilakukan secara aktif oleh guru. Selain itu, buku kerja ini dilengkapi dengan rambu-rambu jawaban yang menjadi acuan guru dalam mengerjakan kegiatan latihan. Menurut Sancar-Tokmak, et.al (2013), integrasi

9 teknologi dalam pelatihan peningkatan kompetensi guru dapat meningkatkan kemampuan diri (self efficacy) dan membantu guru meningkatkan kepercayaan dirinya dalam kegiatan pembelajaran. Pengamatan video pada melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang dengan memanfaatkan teknologi informasi, sesama peserta pelatihan mendapat kesempatan untuk mengamati, membagi pengalaman, merefleksikan dan menjelaskan apa yang mereka pahami dalam pengamatan video guru ahli IPA. Integrasi teknologi oleh guru dalam pembelajaran juga dapat mengefektifkan pelaksanaan kurikulum karena siswa dapat belajar, mengeksplorasi dan mengakses informasi tanpa batas tidak hanya pada kegiatan tatap muka di kelas. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Produk yang dihasilkan pada kajian ini berpotensi untuk dikembangkan dan diimplementasikan guru. Rancangan buku kerja yang telah dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi guru dalam upaya peningkatan kompetensi, khususnya untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan teknologi informasi. Upaya pengembangan profesi guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dalam pencapaian standar nasional pendidikan. REFERENSI Dick,W.,Carey,L., & Carey,J.O. 2005. The Systematic Design of Instruction. Sixth Edition. Boston: Pearson. Evi Suryawati, Zulirfan dan Riki, A.P. 2015. Analisis Hasil UKG IPA SMP Kota Pekanbaru Sebagai Dasar Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Dirjen GTK Kemendikbud. Gagne, R. M., Wager, W. W., Golas, K. C. & Keller, J. M. 2005. Principles of Instructional Design. Fifth edition. Singapore: Wadsworth Thompson Learning. Hasanudin, dan Cut Nurmaliah. 2011. Kompetensi Pedagogik Guru Biologi yang telah Lulus Sertifikasi di SMA Negeri Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu 2 (9): 108-121. Mishra, P. dan M. J. Koehler. 2006. Technological Pedagogical Content Knowledge: A Framework for Teacher Knowledge. Teachers College Record 6 (108): 1017-1054. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

10 Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Sancar-Tokmak, H., Hikmet Surmeli., and Sinan Ozgelen. 2014. Pre service Science Teachers Perceptions of Their TPACK Development after Creating Digital Stories. International Journal of Environmental & Science Education (IJESE). 9, 247-264. Smaldino, S E., Deborah, L. Lowther and James, D. Russel. 2012. Instructional Technology and Media for Learning. Boston: Pearson Education, Inc. Tarigan Henry Guntur. (2009). Telaah Kurikulum dan Buku Teks. Penerbit Angkasa. Bandung Walsh, John P, Sun, Jerry Chih-Yuan, and Riconscente, Michelle. 2011. Online Teaching Tool Simplifies Faculty Use of Multimedia and Improves Student Interest and Knowledge in Science. Journal of CBE Life Sciences Education Vol. 10, 298 308, Fall 2011