DAGING. Pengertian daging

dokumen-dokumen yang mirip
DAGING. Theresia Puspita Titis Sari Kusuma. There - 1

Karakteristik mutu daging

KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI DAGING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

TINJAUAN PUSTAKA Konversi Otot Menjadi Daging

HASIL DAN PEMBAHASAN

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)

KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI DAGING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sapi bali dikenal sebagai sapi lokal yang banyak dipelihara di Pulau Bali karena sangat

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai daging ayam karena. Sebagai sumber pangan, daging ayam mempunyai beberapa kelebihan lainnya

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

BAB I PENDAHULUAN. kecukupan gizi. Unsur gizi yang dibutuhkan manusia antara lain: protein, lemak,

DAGING. Diana Nur Afifah, STP, MSi

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

Mutiara Nugraheni

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat menuntut produksi lebih dan menjangkau banyak konsumen di. sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi (Cicilia, 2008).

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HEWANI. ENDRIKA WIDYASTUTI, S.Pt, M.Sc, MP

II. TINJAUAN PUSTAKA. alot (Chang et al., 2005). Daging itik mempunyai kandungan lemak dan protein lebih

Harryara Sitanggang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kebutuhan gizi

molekul kasein yang bermuatan berbeda. Kondisi ph yang asam menyebabkan kalsium dari kasein akan memisahkan diri sehingga terjadi muatan ion dalam sus

Nova Nurfauziawati Kelompok 11 A V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. karena rasanya lezat dan mengandung nilai gizi tinggi. (Sudarisman, 1996). Pramono (2002)

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Hewan

DAGING Souvia Rahimah 19 November 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Ressang, 1982). Menurut Soeparno (1992) daging adalah semua jaringan hewan

TINJAUAN PUSTAKA. Daging domba berdasarkan kualitas dapat dibedakan atas umur domba,

KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI DAGING (lanjutan)

I PENDAHULUAN. dikonsumsi khususnya anak anak dalam periode pertumbuhan agar tumbuh

PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN. Riza Rahman Hakim, S.Pi

DAGING. Gambar 1. Karkas pada babi dengan backfat (a), belly (b), leafe fat (c), dan kidney fat (d) [2]

Pengertian DAGING. sekumpulan otot yang melekat pada kerangka. Semua jaringan hewan dan produk olahannya yang sesuai dan digunakan sebagai makanan

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ariansah (2008), itik masih sangat populer dan banyak di manfaatkan

TINJAUAN PUSTAKA. Kerbau adalah hewan tergolong memamah biak subkeluarga bovinae dan

TINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERSIAPAN BAHAN MAKANAN 2

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi protein hewani, khususnya daging sapi meningkat juga.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL )

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

BAB I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan populasi yang cukup tinggi. Kambing Kacang mempunyai ukuran tubuh

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

PENGANTAR. Latar Belakang. Daging merupakan produk utama dari ternak unggas. Daging sebagai

PENGUJIAN TINGKAT KESEGARAN MUTU IKAN DISUSUN OLEH: NAMA : F. I. RAMADHAN NATSIR NIM : G KELOMPOK : IV (EMPAT)

PAPER BIOKIMIA PANGAN

TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking

DAYA IKAT AIR (DIA) Istilah lain: Pengertian: Kemampuan daging didalam mengikat air (air daging maupun air yang ditambahkan)

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi bali merupakan keturunan dari sapi liar yang disebut banteng (Bos bibos atau Bos

KERUSAKAN BAHAN PANGAN TITIS SARI

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

PENGOLAHAN DAGING PENGEMPUKAN (TENDERISASI) Materi 7 TATAP MUKA KE-7 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

PENGARUH SUBSTITUSI DAGING SAPI DENGAN KULIT CAKAR AYAM TERHADAP DAYA IKAT AIR (DIA), RENDEMEN DAN KADAR ABU BAKSO SKRIPSI. Oleh:

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Rataan Nilai Warna (L, a, b dan HUE) Dendeng Sapi dengan Metode Perlakuan Curing yang Berbeda

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler termasuk ke dalam ordo Galliformes,familyPhasianidae dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. strain Cornish dengan betina yang besar yaitu Plymouth Rocks yang merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buahnya. Dilihat dari bentuk daun dan buah dikenal ada 4 jenis nanas, yaitu Cayene

PROSES FERMENTASI DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT TERHADAP SIFAT KIMIA DENDENG SAPI IRIS DAN GILING. Oleh : Akram Hamidi

TINJAUAN PUSTAKA. Kerbau (Bubalus bubalis)

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH. Oleh : ROSIDA, S.TP,MP

LAPORAN PRAKTIKUM PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI DAGING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aves, ordo Anseriformes, family Anatidae, sub family Anatinae, rumpun Anatini,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. batok sabut kelapa (lunggabongo). Sebelum dilakukan pengasapan terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN. semua lapisan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada

TINJAUAN PUSTAKA Sapi Brahman Cross Pertumbuhan Ternak

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nilai gizi atau dikenal juga dengan Nutrition Facts menurut BPOM (2009) merupakan informasi yang menyebutkan jumlah zat-zat gizi yang terkandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daging sapi didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1960-an ubi jalar telah menyebar hampir di seluruh Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk daging yang dihasilkan dari kelinci ada dua macam yaitu fryer dan roaster. Kelinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bakso adalah produk pangan yang terbuat dari bahan utama daging yang

TELUR ASIN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

I. TINJAUAN PUSTAKA. hingga diperoleh ayam yang paling cepat tumbuh disebut ayam ras pedaging,

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

I PENDAHULUAN. Pada pendahuluan menjelaskan mengenai (1) Latar Belakang, (2)

PRODUK LEBAH MADU PROPOLIS ROYAL JELLY POLLEN

SIFAT-SIFAT FISIK DAN PARAMETER SPESIFIK KUALITAS DAGING

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. dikonsumsi oleh manusia dan termasuk salah satu bahan pangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki

I. PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai: (1.1) Latar belakang, (1.2) Identifikasi

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN GLUKOSA PADA PEMBUATAN PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING TERHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

I. PENDAHULUAN. energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber energi

Transkripsi:

Pengertian daging DAGING Titis Sari Kusuma Daging adalah bagian tubuh yang berasal dari ternak sapi, babi atau domba yang dalam keadaan sehat dan cukup umur untuk dipotong, tetapi hanya terbatas pada bagian muskulus yang berserat yaitu skeletal (lidah), diafragma, jantung dan usofagus tidak termasuk bibir, moncong, telinga dengan atau tanpa lemak serta bagian-bagian dari tulang, urat, urat syaraf dan pembuluh darah (FAO) There - 1 There - 2 1

Pengertian daging Komponen daging Jaringan otot (muscle tissue) Daging adalah urat daging (otot) yang melekat pada rangka, kecuali otot bibir, hidung, telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong (Muchtadi, 1992) There - 3 35 65 % berat karkas, atau 35 40 % berat hewan hidup melekat pada kerangka otot melintang, licin, spesial miofilamen : aktin dan miosin There - 4 2

Komponen daging Jaringan lemak (adipose tissue) lemak subkutan (permukaan luar jaringan otot) lemak intermuskular (di antara jaringan otot) lemak intramuskular (di dalam otot) lemak intraseluler (di dalam sel) jumlahnya tergantung umur, spesies, makanan There - 5 There - 6 3

Komponen daging Jaringan ikat (connective tissue) sebagai pengikat bagian-bagian daging mempertautkan daging ke tulang terdiri dari kolagen, elastin dan retikulin kolagen berwarna putih dan terhidrolisa oleh panas elastin berwarna kuning dan tidak terdegradasi oleh panas retikulin mirip kolagen tetapi tidak terhidrolisa oleh panas There - 7 There - 8 4

Pengertian karkas Karkas adalah bagian tubuh hewan yang telah disembelih, utuh atau dibelah sepanjang tulang belakang, dimana hanya kepala, kaki, kulit, organ dalam (jeroan) dan ekor yang dipisahkan (FAO/WHO, 1974) There - 9 There - 10 5

Pembagian karkas KARKAS Bagian bahu Bagian punggung Bagian dada perut Bagian paha belakang Bagian betis There - 11 There - 12 6

Komposisi kimia Air Komponen terbesar (65 80 %) Perlakuan pengolahan berpengaruh pada kadar air Lemak 1,3 13 % Karakteristik lemak penyusun berbeda-beda Lemak penyusun berpengaruh pada tekstur Komposisi kimia Protein 16 22 % Jenis protein : sarkoplasma, miofibril, stroma Protein sarkoplasma (protein larut air) : 40 % Protein miofibril (aktin, miosin) larut larutan garam : 50 % Protein stroma : 10 % There - 13 There - 14 7

Komposisi kimia Karbohidrat Dalam bentuk glikogen : 0,5 1 % Kadar glikogen saat mortem ph daging ph daging Vitamin Mineral Vitamin dan mineral : 1 % warna, WHC, keempukan daging Vitamin B kompleks : B 1, B 2, niacin, B 6, B 12 Mineral : Fe dan Zn There - 15 There - 16 8

There - 17 There - 18 9

Mioglobin Pigmen penentu warna daging segar Larut air dan larutan garam encer Bagian dari sarkoplasma PERUBAHAN WARNA DAGING There - 20 10

PERUBAHAN MYOGLOBIN SELAMA CURING (PENGAWETAN DENGAN PENGGARAMAN SENYAWA NITRIT < 200 PPM) 11

Pelayuan daging aging Pengertian aging Tujuan aging Penyimpanan daging selama beberapa waktu, dengan kondisi serta tujuan tertentu Pembentukan asam laktat sempurna Pengeluaran darah sempurna Lapisan luar daging kering Daging menjadi empuk Citarasa khas Perubahan Biokimia setelah Hewan Mati There - 23 There - 24 12

There - 25 There - 26 13

Kondisi aging Perubahan akibat aging digantung kepala ke bawah (penirisan) suhu aging : - 1 s / d 2 o C (utuh/separoh) babi : 3 hari sapi : 7 8 hari ( 6 minggu) percepat dengan suhu tinggi dan dipotong kecil ruang gelap kelembaban : 85 % udara homogen dan bergerak pelan 1. Daging menjadi lunak Kolagen dan elastin mengembang dalam pemasakan tidak mengkerut ph rendah (asam laktat ) kolagen dan elastin larut Aktomiosin terdesosiasi menjadi aktin dan miosin pelayuan lebih baik dalam kantong There - 27 There - 28 14

Perubahan akibat aging Perubahan akibat aging 2. Perubahan ph daging 4. Daging menjadi kurang transparan Glikogen as. Laktat ph (5,4 5,8) ATP ADP AMP P - ph Protein as. Amino NH 3 ph Na+ dan Ca++ dilepas dari sarkoplasma retikulum ph Panas dalam denaturasi protein mengendap daging keruh 3. Perubahan WHC water holding capacity Perubahan ph dan kelarutan protein 5. Pembentukan aroma daging ATP inosinat + ribosa + hipoxantin Asam laktat, lemak There - 29 There - 30 15

Hubungan ph dan Mutu daging Hubungan ph dan Mutu daging 1. ph menentukan keawetan 4. ph dan indikasi penyimpangan mutu ph tinggi : DFD Dark Firm Dry 2. ph dan WHC ph tinggi : WHC tinggi ph isoelektrik (5,3) : WHC terendah ph dan WHC tinggi Cooking loss rendah Baik untuk produk WHC tinggi 3. Tingkat kesiapan curing PH rendah : PSE - Pale Soft Exudative Penurunan ph cepat ph rendah : curing baik dan cepat ph tinggi : curing sulit dan lambat There - 31 Pucat Serat mengkerut Kelarutan protein rendah There - 32 16

Perubahan POST MORTEM Perubahan POST MORTEM - aplikasi Pre rigor Rigor Post rigor Pre rigor Rigor Post rigor ATP Cooking loss Glikogen Keawetan Asam laktat Produk emulsi ph Pengeringan Kelarutan protein Curing WHC There - 33 Pembusukan There - 34 17

Parameter mutu daging Curing daging salah satu cara pengawetan makanan dengan melakukan pemberian kombinasi bahan-bahan preservatif garam, nitrat, nitrit, gula, dan bahan lain yang dapat menambah cita rasa, yang biasanya dilakukan untuk mengawetkan serta memberikan rasa dan warna pada makanan mutu daging adalah tingkat keistimewaan, sifat, karater, fungsi dan atau ciri-ciri daging yang menunjukkan kesesuaian daging untuk tujuan yang dimaksud dan tergantung pada penggunaannya Parameter mutu daging : mutu sensori mutu nutrisi mutu higiene mutu teknologi There - 35 There - 36 18

Parameter mutu daging Kelas mutu daging Parameter Mutu Kelas Mutu USDA Mutu sensori Mutu nutrisi Mutu higiene Mutu teknologi PRIME CHOICE GOOD STANDAR COMMERCIAL Warna Aroma Flavor Trimming Lemak Marbling Asam lemak Tenderness Chewiness Tekstur juiceness Protein Asam amino Lemak Asam lemak Cholesterol Vitamin Mineral Jaringan ikat Bakteri patogen Spoilage organism Virus Kapang dan khamir Nilai ph Residu kontaminan Struktur Tekstur Warna WHC Asam lemak Nilai ph Kelarutan protein There - 37 Tenderness Juiceness Flavorfull Marbling Tenderness Juiceness Flavorfull Less marbling Relative tender Juice and flavor high grade Less marbling Lean meat Little fat Mild in flavor Lacks marbling Ternak tua Marbling Flavorfull There - 38 19

Ciri-ciri daging segar Warna daging merah muda merah cerah tergantung jenis daging Tekstur kenyal tidak terlalu keras atau lembek Tidak terlalu banyak lemak (1,5 13 %) Sudah dilakukan trimming tetelan, lemak, jaringan ikat, kotoran Aroma khas daging Pemilihan daging Faktor yang perlu dipertimbangkan Dapat membedakan jenis daging daging sapi, anak sapi, babi, kambing/domba Mengetahui dari bagian mana daging berasal Mengetahui menu/produk yang akan diolah Memilih bagian daging sesuai produk yang diolah There - 39 There - 40 20

Tujuan Pembelajaran Unggas Unggas Pengertian Komponen daging Karkas dan pembagiannya Komposisi kimia Aging Parameter mutu Kelas mutu There - 41 There - 42 21

There - 43 There - 44 22

Komponen daging There - 45 There - 46 23

Karkas Karkas adalah bagian tubuh unggas tanpa darah, bulu, kepala, kaki dan organ dalam. Ada dua : new york dressed (10 % loss) ready to cook (25 % loss) There - 47 There - 48 24

There - 49 There - 50 25

There - 51 There - 52 26

There - 53 There - 54 27

pemotongan karkas unggas Fillet karkas unggas There - 55 There - 56 28

DAGING MERAH DAN PUTIH Daging Merah Mioglobin lebih banyak kadar lemak jenuh kolesterol yang lebih tinggi Daging Putih Kadar protein lebih tinggi mineral zat besi dan seng There - 57 There - 58 29

There - 59 There - 60 30

Komposisi kimia Kondisi aging Protein Daging putih (23,4 %), daging merah (20,6 %) Protein mudah cerna Asam amino essensial lengkap Jenis protein : sarkoplasma, miofibril, stroma Vitamin Mineral Vitamin B kompolek : B 1, B 2, niacin, B 6, B 12 Mineral : Na. K, Mg, Fe dan Zn There - 61 digantung kepala ke bawah (penirisan) suhu aging 32 66 o F waktu : 8 jam ruang gelap kelembaban : 85 % udara homogen dan bergerak pelan pelayuan lebih baik dalam kantong There - 62 31

Kelas Mutu Kelas Mutu A, B, dan C Didasarkan pada : Penampakan Peletakan daging Lemak Sisa-sisa bulu dan cacat Berat karkas There - 63 There - 64 32

Alhamdulillah... There - 65 33