PERAWATAN PERALATAN PROSES SEMENTASI. Suparno Pusat Teknologi Limbah Radoaktif

dokumen-dokumen yang mirip
PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI. Tarmusid Pusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN

PERAWATAN PERALATAN LlSTRIK (PENGENDALI) PROSES SEMENT ASI

PERAWATAN PERALATAN MEKANIK UNIT SEMENTASI

PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN

PERAWATAN PERALATAN PROSES EVAPORASI. Bambang Sugito Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

PENGOPERASIAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN Maryudi Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PROSES PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA EVAPORASI DAN SEMENTASI

PERAWATAN UNIT KOMPAKSI. Sung Tomo Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, SATAN

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF SEMI CAIR DENGAN CARA SEMENTASI

PENGOPERASIAN SISTEM VAC & OFF GAS (SISTEM TATA UDARA) Gatot Sumartono, Ade Suherman Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

SAM PEL LlMBAH UNTUK ANALISIS DI LABORA TORIUM

PERAWATAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Purwantara Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR

PENGOPERASIAN SISTEM VAC & OFF GAS. Gatot Sumartono Pusat T eknologi Limbah Radioaktif, BAT AN

PERAWATAN SISTEM ELEKTRIK BURNER UNIT INSENERASI. Sayogo Supriantoro Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

ANALISIS LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN SEMI CAIR. Mardini, Ayi Muziyawati, Darmawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

KARAKTERISASI LlMBAH HASIL SEMENTASI. Siswanto Hadi, Mardini, Suparno Pusat Teknologi Umbah Radioa~,tif, BATAN

PENGOPERASIAN CHILLER UNTUK MENUNJANG MANAGEMENT TATA UDARA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Budi Arisanto Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

KUMPULAN SOAL PNEUMATIC By Industrial Electronic Dept. Of SMKN 1 Batam

1. EMISI GAS BUANG EURO2

APLIKASI PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) SEBAGAI SISTEM KONTROL PADA Modifikasi Automatic Loading Machine Generator 99 Mo/ 99m Tc berbasis PZC

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI

UNJUK KERJA SISTEM TATA UDARA UNTUK MENUNJANG OPERASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN

IDENTIFIKASI KERUSAKAN BARREL LIFTING DEVICE DAN BARREL DOUBLE LID HOTCELL 001/102 DI IRM

OPTIMALISASI DAN MODIFIKASI FASILITAS IPLR

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

PENGARUH BAHAN PENCAMPUR SEMEN CHORMEN TERHADAP KEKUATAN FISIKA DAN KIMIA BETON LIMBAH

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN

PENGOPERASIAN SERVICE & DOMESTIC WATER SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN PENAMBAHAN AIR PADA SISTEM PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI

PEMELIHARAAN INSTALASI PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF TAHUN 2006

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Sri Maryanto, Budi Arisanto Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

PENGOPERASIAN CHILLED WATER SYSTEM PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF

UNJUK KERJA POMPA SIRKULASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASI CHILLED WATER SYSTEM TAHUN Maryudi, Budi Arisanto Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOPERASIAN SISTEM AIR ElEBAS MINERAL SEBAGAI PENUNJANG PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF. Sri Maryanto Pusat Teknologi Limbah RAdioaktif, BATAN

BAB IV ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI ph PADA REAKTOR PENGENDAPAN ZIRKON HIDROKSIDA

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH TERKONTAMINASI AKTINIDA DENGAN METODE REDUKSI VOLUME

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

PENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 2012

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

TEKNOLOGI PROSES PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT SECARA INSENERASI DAN KOMPAKSI TAHUN 2012

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS KERUSAKAN SISTEM UDARA TEKAN CO 230 DI IRM

Material : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

PERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB III RANCANG BANGUN

PENGOPERASIAN SISTEM SERVICE WATER DAN DOMESTIC WATER PAD A INSTALASI PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF

PETUNJUK PENGOPERASIAN

BAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

SISTEM PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT, CAIR DAN GAS. Arifin Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif

Commissioning & Maintenance of Air Conditioning System

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

BAB III AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK Minggu Pertama ( 18 Agustus - 22 Agustus 2015 )

BAB II CARA KERJA MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

OPTIMALISASI SISTEM EXHAUST FAN DALAM SISTEM TATA UDARA GUNA MENUNJANG STABILITAS FLOW PATTERN DI LABORATORIUM

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

OPTIMASI DAN REVISI KANAL HUBUNG - INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR BEKAS

PENGARUH KANDUNGAN LIMBAH RESIN DAN BAHAN ADITIF (BETONMIX) TERHADAP KARAKTERISTIK HASIL SEMENTASI

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

PANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014


ANALISIS LEPASAN RADIOAKTIF DI RSG GAS

Analisa Kebocoran Silinder Hidrolik pada Mesin Gravity Casting di Industri Manufaktur

IMOBILISASI LlMBAH SLUDGE RADIOAKTIF DARI PROSES PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA KIMIA DENGAN KOAGULAN FERI KLORIDA MENGGUNAKANSEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan tugas akhir ini terinspirasi berawal dari terjadinya kerusakan

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGENALAN BALL MILL

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari PT. Angkasa Pura II (Persero), maka

PRARANCANGAN ALAT PEMISAH SEMEN DENGAN AIR PADA AIR BUANGAN SEMENTASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SIFAT, KEUNTUNGAN, DAN KERUGIAN UDARA BERTEKANAN

SCHEDULE MAINTENANCE SYSTEM

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Tabel I-1 Aktivitas operasional Alat Berat CV Kurnia Gemilang. Jenis Pekerjaan. Komatsu Type PC Sumber : CV Kurnia Gemilang

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN RADIOLOGI

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

REFUNGSIONALISASI SISTEM PEMANTAU RADIASI BETA AEROSOL DAN ALPHA-BETA AEROSOL RSG-GA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

BAB III LANDASAN TEORI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

BAB II STUDI LITERATUR

Simulasi Sistem Pengering Kain dengan Deteksi Pengeluaran Air pada Mesin Sentrifugal Extractor menggunakan Sistem Variable Speed Drive

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

PENGOPERASIAN COOLING WATER SYSTEM UNTUK PENURUNAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN EVAPORATOR. Ahmad Nurjana Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah. Seri Artikel Keselamatan Kelistrikan Tambang Bawah Tanah 1. LOTO (bagian 1)

Transkripsi:

PERAWATAN PERALATAN PROSES SEMENTASI Suparno Pusat Teknologi Limbah Radoaktif ABSTRAK PERAWATAN PERALATAN PROSES UNIT SEMENTASI. Pada Tahun Anggaran 2005 telah dilakukan perawatan peralatan proses Unit Sementasi yang meliputi perawatan peralatan mekanik dan perawatan peralatan listrik serta penyusunan program perawatan peralatan proses. Perawatan peralatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan peralatan Unit Sementasi yang telah beroperasi cukup lama sehingga proses imobilisasi limbah cair dan semi cair berjalan lancar. Perawatan dilakukan dengan cara pemeriksaan secara fisik, pemanasan berkala, dan perbaikan. Hasil yang diperoleh berupa program perawatan berkala terhadap 28 kelompok peralatan, pemanasan peralatan berkala terhadap 20 unit peralatan proses, penggantian pelumas pada 10 alat dan 4 unit FLR, penggantian spare part (hook crane Ruang 3003, lampu mimik panel, lampu failure, lampu tombol, fuse, lampu TL, dll) dan perbaikan lantai ruang 3.0.03, pengadaan alat penghisap debu untuk ruang 2.1.11 pada unit sementasi. Dari hasil perawatan peralatan proses unit sementasi tersebut telah berhasil melakukan proses imobilisasi limbah cair dan semi cair menggunakan peralatan proses sementasi sebanyak 2 buah shell 950 liter limbah olahan dengan relatif lancar. ABSTRACT THE MAINTENANCE OF CEMENTATION PROCES EQUIPMENT. In the fiscal year 2005, the maintenance of cementation process equipment has been done and comprised mechanical and electrical equipment part maintenance and made the process equipment maintenance program. The aim of the maintenance was to maximize the ability of the cementation process equipment which has been operated for long time in order to ensure that the immobilization of liquid and semi liquid waste process works properly. The maintenance has be done by physical inspection, periodically one day operation and repair. The result were the maintenance program for 28 equipment groups, periodically one day operation for 20 unit equipment, charge lubrication oil for 10 equipment and 4 FLR, change spare part (hook crane, relay, mimic panel lamps, failure lamps, push button lamp, fuses, TL, etc.) and repair of cementation unit equipment ( drainage R 4.0.01, hot cell door, valve V 33104). By the cementation process equipment maintenance, immobilization of liquid and semi liquid waste in 2 concrete shell (950 litre) could be process properly with out major difficulty. PENDAHULUAN Unit Sementasi sebagai bagian dari Sub Bidang Pengolahan Limbah Cair (PLC) Bidang Pengolahan Limbah Radioaktif (BPLR) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) merupakan salah satu unit penting dalam rangkaian pengolahan limbah radioaktif khususnya pada pengolahan limbah radioaktif cair dan semi cair. Hal

ini karena Unit Sementasi merupakan proses terakhir dari rangkaian pengolahan limbah radioaktif cair dan semi cair. Proses pengolahan limbah cair dan semi cair yang lebih dikenal dengan istilah proses imobilisasi merupakan proses pengungkungan limbah radioaktif cair atau semi cair dengan cara mencampurkan material kering berupa pasir dan semen serta aditif kedalam shell 950 liter yang telah diisi oleh limbah radioaktif cair atau semi cair dengan volume tertentu ( limbah resin = 266 liter, limbah konsentrat 235 liter). Untuk memperoleh tingkat homogen yang diinginkan, dilakukan pengadukan menggunakan pengaduk statis yang terdapat di ruang proses (hot cell) R 4.0.01. Seluruh kegiatan proses pengolahan limbah dapat dikendalikan dari panel kontrol sementasi yang terdapat di ruang R 2.0.06. Pengendalian proses secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok panel pengendali yaitu Panel I 33008, I33009 dan I 33010. Panel I 33008 berfungsi sebagai panel kontrol untuk kegiatan penerimaan, pengiriman dan penakaran limbah. Panel I 33009 berfungsi sebagai pengendali proses homogenisasi. Panel I 33010 berfungsi sebagai pengendali pengiriman material kering yang terdiri dari pasir, semen dan aditif. Dalam pelaksanaannya ketiga panel kontrol ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Apabila terjadi kegagalan pada salah satu panel tersebut maka proses pengolahan limbah akan terganggu. Untuk itu perlu adanya suatu kegiatan yang mampu menjaga kondisi ketiga panel kontrol tersebut dalam keadaan prima. Program perawatan berkala menjadi satu pilihan yang tepat mengingat kondisi peralatan proses sementasi yang relatif telah memiliki masa operasi yang lama. Program perawatan peralatan proses unit sementasi ini meliputi perawatan peralatan mekanik dan perawatan peralatan listrik atau elektronik. Perawatan peralatan mekanik antara lain terdiri dari pemanasan alat, pemeriksaan fisik, penggantian pelumas secara berkala dan perbaikan atau penggantian suku cadang apabila 555

diperlukan. Perawatan peralatan listrik antara lain pemeriksaan terhadap kerja alat ukur, sistem kontrol dan kabel penghubung, kalibrasi, penggantian suku cadang dan lain-lain. Apabila diperlukan maka dapat juga dilakukan modifikasi peralatan proses agar lebih menunjang kelancaran proses imobilisasi. Tujuan dari kegiatan perawatan peralatan proses Unit Sementasi adalah memperoleh kondisi peralatan proses yang maksimal dengan pertimbangan usia peralatan yang sudah lama sehingga proses imobilisasi limbah radioaktif cair dan semi cair pada Unit Sementasi dapat dilaksanakan dengan lancar. TATA KERJA Bahan A. Perawatan Mekanik - Pelumas : oli dan grease, WD 40 (penghilang karat) - Filter, Lubricator, Regulator (FLR) B. Perawatan Listrik/Elektonik - Kabel, mcb, kontaktor, relay, sepatu kabel, Modul dan lain-lain Metode 1. Perawatan Mekanik Perawatan mekanik menggunakan metode pemeriksaan fisik, pemanasan serta perbaikan. Perawatan ini dilakukan secara berkala yaitu perbulan dan sebelum proses imobilisasi. Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi material alat, mur baut, kebocoran, keretakan, dll), pemeriksaan pelumas (oli dan grease). Kegiatan pemanasan meliputi pemanasan alat baik secara individual maupun secara keseluruhan dan untuk kegiatan perbaikan meliputi perbaikan alat, penggantian pelumas dan penggantian suku cadang. Peralatan yang digunakan adalah tool kit mechanic dan peralatan Bantu mekanik lainnya. 556

2. Perawatan Listrik/elektronik Perawatan listrik/elektronik menggunakan metode pemeriksaan fisik secara berkala terhadap kabel dan komponen listrik serta preparasi sistem kontrol sebelum proses imobilisasi yang meliputi pemeriksaan seluruh penunjukan alat ukur, pemeriksaan rangkaian kontrol, kalibrasi, mengganti suku cadang, pemeriksaan isolasi kabel dan memeriksa operasional sistem secara keseluruhan. Peralatan yang digunakan adalah tool kit electric dan peralatan listrik lainnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahun anggaran 2005 telah dilakukan perawatan peralatan proses sementasi yang terdiri dari perawatan peralatan mekanik dan peralatan listrik/elektronik terhadap 28 (dua puluh delapan) jenis peralatan proses. Jenis perawatan yang dilakukan dapat dikelompokan dalam 3 (tiga) kegiatan yaitu pemeriksaan fisik, pemanasan dan perbaikan. Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi material alat, mur baut, kebocoran, keretakan, dll), pemeriksaan pelumas (oli dan grease), pemeriksaan isolasi kabel dll. Hasil yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik adalah sebagai berikut : No. Nama Alat Hasil Pemeriksaan Urgensi Keterangan 1. Crane Ruang 3.0.03 2. Screw T 33104 3. Timbangan Digital Kerusakan Hook Crane Kerusakan Pada Seal Tidak Singkron antara penunjukan analog dengan digital Pengantian suku cadang Perlu penggantian suku cadang Perlu dilakukan kalibrasi Telah terealisasi Anggaran tahun 2006 Anggaran Tahun depan 4. Mixer M 33106 Damper V33108 sering terbuka sendiri Perlu dilakukan perbaikan pada system hidrolik damper Anggaran tahun 2006 557

Kegiatan penggantian pelumas dan grease dilakukan terhadap beberapa peralatan proses sementasi. Peralatan yang telah diganti pelumasnya adalah sebagai berikut : No. Nama Alat Jenis Pelumas Keterangan 1. sistem tool holder T 33304 Oli 30 & grease Penambahan pelumas 2. sistem lid lifting T 33202 Oli 30 & grease Penambahan pelumas 3. sistem screw T 33101 Oli 90 & grease Penggantian pelumas 4. sistem screw T 33102 Oli 90 & grease Penggantian pelumas 5. sistem screw T 33103 Oli 90 & grease Penggantian pelumas 6. sistem screw T 33104 Oli 90 & grease Penggantian pelumas 7. sistem mixer Oli 10 Penambahan pelumas 8. sistem diptray Oli 10 & grease Penggantian pelumas 9. crane Oli 90 & grease Penggantian pelumas 10. Valve Pneumatic/FLR Oli 10 Penggantian pelumas 11. Pompa P 33001 Oli 30 Penggantian pelumas 12. Pompa P 33002 Oli 30 Penggantian pelumas Kegiatan pemanasan peralatan yang dilakukan adalah pemanasan alat secara individual dan pemanasan persistem. Pemanasan peralatan yang telah dilakukan antara lain pemanasan sistem penimbangan dan homogenisasi material kering, sistem pengaduk, sistem tool holder, sistem trolley dan rotation shell, sistem screw silo dan intermediet hopper, sistem pompa dan stirrer, sistem diptray, sistem exhaust fan serta sistem valve pneumatik dan hidrolik. Kegiatan perbaikan yang telah dilakukan meliputi perbaikan sistem pembuangan air ruang 4.0.01. yaitu lakukan modifikasi dan pembersihan pipa dari endapan semen yang mengeras akibat tidak terbuang dengan lancar. Modifikasi dilakukan dengan mengubah kemiringan dari pipa buangan dan menambah plan pada elbo agar mudah dalam perawatan dan pembersihan saluran. 558

Penggantian suku cadang meliputi penggantian FLR (Filter, Lubricator, Regulator) untuk sistem pneumatik yang terdapat pada ruang 3.2.01. Penambahan stop kontak untuk pengoperasian glove box pengambilan contoh limbah yang akan diimobilisasi, karena selama ini masih menggunakan kabel rol. Kegiatan perawatan Unit Sementasi akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh sarana penunjang yang baik dan berkesinambungan. Hal ini karena hampir seluruh sistem proses terkait dengan ketersediaan udara tekan dan service water seperti pada level tangki yang menggunakan perbedaan udara tekan sebagai parameter dan sistem pneumatic valve yang membutuhkan udara tekan untuk pengoperasiaannya. KESIMPULAN Pembuatan rencana kegiatan perawatan peralatan Unit Sementasi sangat membantu dalam pendeteksian awal terhadap kerusakan peralatan mengingat usia peralatan yang sudah cukup lama sehingga kondisi peralatan dapat tetap maksimal. Perawatan peralatan proses Unit Sementasi berhasil memaksimalkan peralatan yang ada sehingga dapat melakukan proses imobilisasi limbah radioaktif sebanyak 2 shell 950 liter dengan kondisi relatif lancar. SARAN Ketersediaan media energi supplay (compress air, service water, domestik water, VAC dll) yang baik dan berkesinambungan dapat mendukung kelancaran dalam proses perawatan dan pengoperasian peralatan pada Unit Sementasi. Ketersediaan anggaran untuk perawatan yang memadahi sangat menunjang tercapainya hasil yang maksimal dari perawatan. 559

DAFTAR PUSTAKA 1. BATAN-TECHNICATOME, System Note, Solid, Semi Liquid, Liquid Waste Treatment, WSPG 330 NSN 9001, 1986 2. P2PLR-BATAN, Prosedur Tetap Unit Sementasi, revisi I 2003 3. P2PLR-BATAN, Petunjuk Pelaksanaan Unit Sementasi, revisi I 2003 4. P2PLR-BATAN, Laporan Analisa Kecelakaan, revisi IV 2000 560

Lampiran PROGRAM PERAWATAN UNIT SEMENTASI TAHUN 2005 SUB BIDANG PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BIDANG PENGOLAHAN LIMBAH 561

562

563

Catatan : - Kegiatan Perawatan diatas dapat juga dilakukan dalam kondisi tertentu seperti preparasi peralatan proses sebelum imobilisasi dan pengujian setelah perbaikan - Kegiatan perawatan pemanasan alat dilakukan setiap minggu terhadap peralatan yang dapat dioperasikan secara individual 564