OPTIMALISASI DAN MODIFIKASI FASILITAS IPLR

Transkripsi

1 Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 OPTIMALISASI DAN MODIFIKASI FASILITAS IPLR Suryarito Pusat Teknologi Limbah Radiokatif, BATAN ABSTRAK Optimalisasi dan Modifikasi Fasilitas IPLR. Telah dilakukan optimalisasi terhadap fasilitas Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) yaitu pada unit kompaksi dan unit insenerasi. Optimalisasi dilakukan dengan pendataan dan perapian data-data limbah radioaktif yang diolah, mengoperasikannya untuk mengolah limbah radioaktif pad at dan limbah HEPA filter pada unit kompaksi, perbaikan Exhaust Fan C81004 A dan B, pembersihan dan pengecekan panel kontrol unit insenerasi. Modifikasi dilakukan dengan jalan membuat draft rancangan kompaktor dua arah untuk mengkompaksi limbah filter ke dalam drum 100liter dengan memanfaatkan hidraulic motor yang ada pintu insenesari. Dari optimalisasi didapatkan target terolahnya seluruh limbah terkompaksi yang masuk IPLR sebanyak 81 drum 100 liter ke dalam 19 drum 200 liter dan 74 buah limbah filter kedalam 10 drum 200 liter, perbaikan Exhaust Fan C81004 A&B yang siap uji fungsi, dan diketahuinya kerusakan-kerusakan jaringan pada panel kontrol untuk diperbaiki serta data suku cadang yang harus diganti pada unit insenerasi. Dari Modifikasi didapatkan draft rancangan kompaktor dua arah dengan motor hydraulic dengan tenaga 2 Hp. yang dioperasikan secara berturutan dari arah vertikal kemudian arah horizontal. ABSTRACT Optimalization and Modification RWI Facilities. Optimalization to Radioactive Waste Treatment Installation (RWI) facilities especially at compaction and incineration unit has been done. Optimalization through documentation of wastes which will be treated or have been treated, to operate compaction unit for treating solid wastes and HEPA filters, repairing Exhaust Fan C 8104NB, checking and cleaning control cubicle at incineration unit. Modification through design two ways compactor to treat filter waste into 100 liters drum by reuse hydraulic motor at incineration room door. From hospitalizations, the main task is to treat all wastes at RWI. The result of compaction treatment are 81 drums 100 liters into 19 drums 200 liters and 74 filter wastes into 10 drums 200 liters. The result of optimalization include Exhaust Fan C81004 A&B is ready to operate, to know a broken line at incineration control cubicle, to make data about spare part will be replaced. Modification through design two ways compactor with force 2 HP which be operated by vertical and horizontal force sequence PENDAHULUAN Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) adalah satu-satunya pusat yang berkewajiban untuk mengolah limbah radioaktif yang ditimbulkan dari instansi yang menggunakan zat radioaktif baik dari dalam maupun luar BATAN di Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya PTLR mempunyai instalasi pengolah limbah radioaktif (IPLR) yang terdiri berbagai fasilitas pengolahan yaitu unit Evaporasi untuk pengolahan limbah cair, Unit Kompaksi untuk pengolahan Padat terkompaksi, unit Insenerasi untuk pengolahan limbah terbakar dan masih ada lagi fasilitas yang lainnya.. Limbah yang ditimbulkan dari berbagai instansi penghasillimbah baik dari dalam maupun luar BATAN kebanyakan berupa limbah padat. Untuk tahun 2006 IPLR menerima limbah padat lebih dari 81drum 100 liter setara 8100 liter limbah radioaktif dan 347

2 Hasil Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 adanya limbah HEPA filter yang masih menumpuk di interim storage belum dapat diolah karena ukurannya cukup besar sehingga tidak dapat masuk dalam drum 100liter merupakan masalah yang dihadapi oleh IPLR. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka limbah-limbah radioaktif ini harus diolah diolah supaya aman dan tidak memerlukan ruang yang banyak. Dan yang menjadi andalan utama dalam pengolahan limbah radioaktif padat ini adalah unit Kompaksi dan unit Insenerasi. Unit kompaksi digunakan untuk mengolah limbah radioaktif padat yang terdapat dalam drum 100 liter untuk dikompaksi kedalam drum 200liter dan unit ini sudah beroperasi sejak Desember 1988, sedangkan unit Insenerasi digunakan untuk mengolah limbah radioaktif padat, cair maupun binatang percobaan yang dapat dibakar dalam Insenerator dan unit ini sudah beroperasi sejak pertengahan 1993, tetapi karena limbah radioaktif yang masuk IPLR yang terbakar relatif sedikit sekali maka peroperasian unit Insenerasi untuk tujuan penelitian dan pengembangan (LiTBANG) serta untuk tujuan perawatan. Unit insenerasi saat ini mengalami kerusakan di Exhaust Fan 8104A1B dan pada jaringan kontrolnya. Mengingat usia dari unit Kompaksi maupun unit Insenerasi sudah relatif tua, adanya yang limbah padat yang tiap tahun masuk ke IPLR dan belum adanya sistem informasi managemen pengolahan limbah yang baik serta untuk menjaga kesinambungan proses pengolahan limbah radioaktif maka perlu diadakan usaha-usaha untuk optimalisasi terhadap unit tersebut. Dan untuk mengatasi permasalahan menumpuknya limbah filter didalam interime storage maka perlu diadakan modifikasi atau perancangan suatu alat untuk mempreparasi filter tersebut agar dapat masuk dalam drum 100 liter sehingga dapat dikompaksi dalam drum 200 liter. Untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas maka pad a makalah ini akan dibahas optimalisasi dan modifikasi terhadap fasilitas IPLR, khususnya untuk unit Kompaksi dan unit Insenerasi. METODE Optimalisasi dan modifikasi fasilitas IPLR dilakukan terhadap fasilitas pengolahan limbah radioaktif padat yaitu pad a unit Kompaksi dan unit Insenerasi. Optimalisasi lakukan terhadap unit kompaksi dan unit Insenerasi.sedang modifikasi dilakukan terhadap motor yang digunakan untuk menggerakan pintu utama ruang insenerasi. Opimalisasi terhadap unit kompaksi dilakukan dengan cara melakukan pendataan seluruh limbah radioaktif yang masuk IPLR, melakukan preparasi untuk limbah HEPA Filter agar dapat masuk dalam drum 100 liter, kemudian melakukan 348

3 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 proses pengolahan dengan cara mengkompaksi limbah radioaktif, melakukan evaluasi dan pelaporan. Sedang optimalisasi terhadap unit Insenerai dilakukan cara perbaikan Exchaust Fan C 81004A dan C8104B yang telah rusak,melakukan pembersihan dan pengecekan terhadap panel kontrol untuk mengetahui suku cadang atau instrument yang perlu diperbaiki ataupun yang diganti, melakukan pengoperasi unit insenerasi untuk mengolah limbah radioaktif, tujuan litbang ataupun untuk perawatan.. Sedang modifikasi motor hydraulic yang ada di pintu insenerasi dilakukan cara mencari spesifikasi motor hydraulic dan filter yang akan diolah kemudian membuat draf rancangan kompaktor dua arah untuk preparasi filter agar dapat masuk kedalam drum 100 liter memudahkan proses kompaksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil optimalisasi terhadap unit kompaksi didapatkan data limbah radioatif padat yang diolah padat tahun 2006 adalah sebagai berikut 81 drum limbah radioaktif yang siap dikompaksi, 7 drum 1OOliter tidak terkompaksi yang langsung diimobilisasi, 78 buah limbah filter yang telah dipreparasi oleh subbidang preparasi dan analisis dimasukkan kedalam kedalam 72 drum 100liter berisi filter yang siap dikompaksi. Dari data limbah radioaktif ini kemudian diadakan proses kompaksi kedalam drum 200 liter terhadap limbah radioaktif yang terkompaksi dengan hasil seperti terlampir dalam tabel Tabel1. Tabel pengolahan limbah dengan cara kompaksi Jumlah Drum 100 It 1118,1113,1114,1109,1108, ,1062, ,1046, ,1052, ,1063,1065, ,1055,1058, ,1073,1075, ,1071,1082,1081, ,1111,1112, 1105,1115,1102,1104, 1126,1127,1128,1129, ,1132,1133,1134, ,1047,1049, ,1057,1061, ,1069,1083, ,1117 (JENIS drum 1103 LlMBAH) Limbah radioaktif KETERANGAN 349

4 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 fssn Jumlah Drum 100 It 1176,1177,1182, ,1137,1138,1139, ,1 1144,1 1150,1153,1155, ,1162,1160,1151, ,1164,1158, 1166,1167,1168,1169, ,1173,1174,1175, ,1183,1184,1185, ,1188,1189,1190,1191,1192, ,1197,1198,1199,1200,1201, ,1208,1204,1215,1203,1209,12 '141,1142,1143,1147 '145,1146,1148,1161 (JENIS 1211,1213,1218,1214,1215,1217, ,1159 drumketerangan LlMBAH) Limbah 76 5 bh radioaktif Filter &1 &3 bh 9 8 bh Filter filter Filter Dari tabel 1 bisa diketahui bahwa 75 drum100liter berisi limbah radioatif dikompaksi dalam 17 drum200liter, 14 drum 1OOliter berisi limbah radioaktif dan filter dikompaksi kedalam 3 drum200 liter dan 59 drum 1OOliter berisi limbah filter dikompaksi dalam 9 drum200liter. Jadi secara keseluruhan limbah radioaktif terkompaksi selama tahun 2006 yang terolah esbanyak ( )= 148 drum100liter dikompaksi dalam drum200 liter sebanyak (17+3+9) = 29 buah jadi faktor reduksi volume secara keseluruhan adalah (148 x 100 ) : (29x200) = 2,6. sedangkan kalau digunakan untuk mengolah limbah filter saja maka kompaktor mempunyai faktor reduksi volume (59x100);(9x200) = 3,3 dan untuk mengolah limbah campuran dengan filter maka kompaktor mempunyai faktor reduksi volume (14x100) : (3x200)= 2,3. Jadi memang reduksi volume tidak tergantung dari kekuatan kompaktor saja tapi juga tergantung dari jenis limbah yang dikompaksi. Dan ini menunjukkan bahwa kompaktor masik dapat bekerja baik yakni terbukti dari seluruh limbah radioaktif yang masuk IPLR tahun 2006 dapat diolah dengan baik dan sebagian limbah filter yang menumpuk di interim storage dapat diolah sehingga vol me tumpukan filter yang ada. 350

5 Hasi/ Penelilian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 Optimalisasi unit Insenerasi didapatkan hasil yaitu telah diperbaikinya Exhaust Fan C81004 A & B tapi belum dilakukan uji fungsi karena adanya kerusakan di jaringan panel kontrol unit insenerasi dan dari pengecekan yang dilakukan didapatkan data-data suku cadang ataupun instrumentasi yang perlu diganti seperti pada tabel 2. Data-data ini diajukan pengadaannya pada anggaran tahun Pengoperasian unit Insenerasi belum dapat dilakukan pengecekan jaringan karena proses perbaikan Exhaust Fan C81004 A & B dan proses panel kontrol belum selesai. Tabel 2. Suku cadang yang diperlukan untuk perbaikan panel kontrol unit insenerasi. No. Time Selang Contactor VGrease Bearing Relay Fan Nepel belt Ket. Belt Suku Delay slang Pneumatik Cadanq Block pneumatik Jumlah buah SKF 937 8x5mm, Unical RHc RHN LC1D25ED LADs LADR 850 Set Spesifikasi buah m 1D40ED D18ED D50ED SP2 2206EKTN 418E M 2 100A maks.10 Fanner E (48volt) 9/c bar Untuk modifikasi motor hydraulic yang ada dipintu utama ruang insenerasi diketahui motor hydraulic mempunyai house power 2Hp dan filter akan diolah mempunyai ukuran yang terbesar 60x30x30 cm dengan kerangka terbuat dari galvanis steel maka dapat dihitung kemampuan reduksi volume terhadap filter tersebut. Draft perancangan kompaktor dua arah dapat dilihat di gambar 1. Draft ini sebagai usulan awal untuk menyelesaikan masalah limbah filter yang menumpuk tapi detail untuk merealisasikan tentunya masih harus melibatkan berbagai disiplin ilmu termasuk kontrol,electrik dan lain sebagainya serta perlu pertimbangan ekonomisnya. Adapun prinsip operasi dari draft kompaktor dua arah tersebut adalah sebaia berikut. Buka pintu mauk drum 100 liter Tempatkan drum 100 liter tersebut diatas lori dan buka penutupnya Masukkan lori kedalam kerudung ventilasi dengan posisi tepat dibawah lubang keluaran limbah terkompaksi, kemudian tutup kembali pintunya. 351

6 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 Siapkan limbah padat filter dalam wadahnya diatas tempat operator. Buka pintu masuk limbah dan masukkan limbah terse but kedalam kedalam tempat kompaksi Uaket) Tutup pintu kembali dan dikunci secra elektrik Lakukan pengkompaksian dari arah atas sampai terjadi redukis volume tertentu. Pad a kondisi terse but piston jangan dinaikkan, langsung dilakukan pengkompaksian dari arah sam ping sampai terjadi reduksi volume tertentu Tarik piston ke posisinya, maka limbah filter yang sudah terkompaksi akan jatuh dalam drum 100 liter Angkat piston dari arah atas pada posisi mula dan masukkan limbah lagi, lakukan seperti langkah diatas sampai isi dalam drum 100 liter penuh. Setelah target terpenuhi, buka pintu masuk drum 1OOliter dan keluarkan lori Tutup drum 100 liter dan angkat dengan crane ke tempat alat kompaksi drum 200 liter. KESIMPULAN o Unit kompaksi masih dapat bekeja secara optimal karena dapat mengolah seluruh limbah limbah radioaktif yang masuk IPLR o Modifikasi motor hydraulic menjadi kompaktor dua arah untuk preparasi limbah filter dilakukan hanya dalam draft rancangan. o Optimalisai unit Insenerasi tidak dapat berjalan dengan baik karena untuk pengoperasian Unit Insenerasi perlu diadakan pengecekan dan perbaikkan secara menyeluruh terhadap semua sistem yang rusak. DAFT AR PUST AKA 1. Log Book Pengoperasian dan Perawatan Unit Kompaksi dan Unit Insenerasi 2. System Note Compaction, BATAN-Technicatome, Tugas akhir, " Pengolahan Limbah Radioaktif Filter Secara Kompaksi", 4. Tarmusid,1994/ Dokumen pengolahan limbah tahun