PERANCANGAN KURSI KERJA PACKING DI PT.X DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ANTROPOMETRI UNTUK KENYAMANAN KERJA SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
MOH. ALI HANAFI

PERANCANGAN KERETA DORONG ALAT ANGKUT GALON AIR MINERAL SECARA ERGONOMIS DI UD.ENNY JAYA KRIAN-SIDOARJO SKRIPSI

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ

PERANCANGAN LEMARI ALAT PERKULIAHAN YANG ERGONOMIS DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI OLEH :

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar 5% per tahun. Sementara pada anak-anak dan remaja kejadiannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI RESTORAN CEPAT SAJI DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMIS DI KAFE GAJAHMADA MOJOKERTO SKRIPSI

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BALITA DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMI PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,

Rancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Di Stasiun Penguapan Untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus Pada CV. Arba Jaya) Chandra S.

PERANCANGAN STASIUN KERJA OPERATOR PADA LINI PACKING PT. X SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

EVALUASI BEBAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI CV. MOGA JAYA ABADI - SIDOARJO

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN MEJA KOMPUTER YANG ERGONOMIS SKRIPSI OLEH : AGUS MAHARDIKA

HALAMAN JUDULN ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS : MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Perancangan atau redesain

PERANCANGAN STASIUN KERJA YANG ERGONOMIS GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEMBUATAN SOUVENIR BERBAHAN LIMBAH LAMPU TL

ANALISIS KELUHAN RASA SAKIT PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA DI STASIUN PENJEMURAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN

PERANCANGAN SISTEM KERJA #1 (TEMPAT KERJA) PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

Planning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor Based on Anthropometry

PERANCANGAN MEJA ERGONOMIS BAGI PEKERJA PEMBUATAN ROTI

BAB VI PEMBAHASAN. Perbaikan Sikap Kerja Dan Penambahan Penerangan Lokal Menurunkan Keluhan

BAB I PENDAHULUAN. jasa produksi (Eko Nurmianto, 2008). Fasilitas kerja yang dirancang tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGEMASAN EMPING MELINJO DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

Kata Kunci : Perancangan, Pembuat es Puter, Metode QFD, Aspek Ergonomi

PENGEMBANGAN PRODUK MEJA DAN KURSI KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

LAPORAN PENELITIAN RANCANG BANGUN ALAT UKUR ANTROPOMETRI UNTUK PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI STATIS DIMENSI TANGAN DAN KAKI

PERANCANGAN MEJA LAPTOP PUTAR BERKIPAS DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT PEMOTONG ADONAN KERUPUK MERAH YANG ERGONOMIS TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. tulang belakang (Benjamin W. Niebel, 2003). Serge Simoneau, dkk (1996)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akan melibatkan kerja tubuh. Kegiatan yang dilakukan secara rutinitas setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PERANCANGAN ALAT PENYISIR IJUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ANTROPOMETRI (STUDI KASUS DI CV.

DAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii. LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iv

BAB V HASIL DAN ANALISA

EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PADA STASIUN KERJA PENYABLONAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, diantaranya yaitu membuat sistem kerja menjadi lebih baik. Pada dasarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

REZAFANI ALFIN NPM

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan fisik yang merupakan hasil budi daya manusia (made-man). Hal ini. menaklukkan alam lingkungannya. Tujuan pokok manusia

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK..

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN DI LINE PROSES PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA MOJOKERTO SKRIPSI.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERBAIKAN DESAIN KURSI DAN MEJA SORTASI BIJI KOPI UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA DI UPH HARAPAN MAKMUR 6 BONDOWOSO

Re-Desain Ukuran Kursi Kerja Pada Stasiun Kerja Pengelasan Lini Produksi Lemari Es secara Ergonomi di PT. Sharp Electronics Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah bagi produk sehingga dapat dijual dengan harga kompetitif di


TUGAS AKHIR ANALISIS POSTUR TUBUH DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DIBAGIAN MESIN CNC PADA CV. PRIMA LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. handling dalam melaksanakan kegiatan peleburan. Di PT. Inalum, kegiatan

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI KULIAH YANG ERGONOMIS

BAB I PENDAHULUAN. Industri garmen merupakan salah satu industri kerajinan. Industri ini,

MAURIANUS FANI MANGETAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN TANGGA KERETA API DAN RAMP YANG ERGONOMIS DAN AKSESIBEL UNTUK PENGGUNA KURSI RODA PADA KERETA API PRAMEKS

PERANCANGAN TEMPAT PENCELUP UNTUK PROSES PEWARNAAN BENANG TENUN (STUDI KASUS : Di IKM Tenun Ikat MEDALI MAS )

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN PRODUK KURSI DENGAN EVALUASI ERGONOMI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

SARANA KERJA YANG TIDAK ERGONOMIS MENINGKATKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA GARMENT DI BALI

PERANCANGAN FASILITAS KERJA DALAM PEMBUATAN DANDANG DI UD. KARYA DARMA

USULAN RANCANGAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN DAUN PANDAN UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS DI CV XYZ

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

PERANCANGAN ALAT BANTU PEMINDAHAN GALON AIR MINERAL (STUDI KASUS: DEPOT AIR MINERAL PEKANBARU)

BAB III MOTODE PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI 2

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA. (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS)

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI KECIL PEMBUATAN KOTAK KARTON MELALUI PERBAIKAN DESAIN FASILITAS KERJA

RUDI SUSANTO NPM

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PERANCANGAN KURSI KERJA PACKING DI PT.X DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ANTROPOMETRI UNTUK KENYAMANAN KERJA SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Studi Strata Satu Dan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri Oleh : ARDHIAN WISNU PERDANA 0732015017 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta hidayah-nya sehingga Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional dapat menyelesaika Penyusunan Skripsi dengan judul PERANCANGAN KURSI KERJA PACKING DI PT.X DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ANTHROPOMETRI UNTUK KENYAMANAN KERJA.Tiada kata yang pantas untuk di ucapkan selain doa yang tulus sebagai ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada allah swt atas segala rahmat dan hidayat yang telah diberikan kepada kita. Skripsi ini dibuat sesuai dengan ruang lingkup Fakultas Teknik Industri dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah penulisan skripsi. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan masih adanya beberapa kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Semua pihak yang ikut berpartisipasi demi terwujudnya skripsi ini,kami ucapkan terima kasih kepada : 1. Prof.Dr.Ir.Teguh MP. Selaku rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Ir.Sutiyono.MT. selaku Dekan fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasioanal Veteran Jawa Timur. 3. Dr.Ir.Minto Waluyo.MM selaku ketua jurusan Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Ir.Rus Indiyanto.MT selaku Dosen Pembimbing I 5. Ir.Endang PW.MMT selaku Dosen Pembimbing II 6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Industri yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada kami. 7. Terima kasih kepada kedua orang tua ku yang selalu memberikan semangat dan dorongan untuk menyelsaikan skripsi ini.

8. Terima kasih kepada sahabat sahabat ku yang selalu mendukung dan membantu dalam pembuatan skripsi ini hingga selesai. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayat nya atas kebaikan yang telah diberikan.akhir kata,semoga hasil pemikiran yang tertuang pada skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Gresik, 18 November 2011 Penyusun

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Rumusan Permasalahan...2 1.3 Tujuan Penelitian 2 1.4 Batasan Masalah...3 1.5 Asumsi 4 1.6 Manfaat Penelitian 4 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Latar Belakang 7 2.2 Ruang Lingkup Penelitian Kerja 10 2.3 Pengujian Keseragaman Data...11 2.4 Sistem Kerja...12 2.5 Perbaikan Sistem Kerja 13 2.6 Kelelahan (Fatique) 14 2.7 Anthropometri 14 2.7.1 Cara Pengukuran Dan Faktor Yang Mempengaruhi Dimensi Tubuh Manusia...15 2.7.2 Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri...18 2.7.3 Aplikasi Data Antropometri dalam Perancangan Fasilitas Kerja...20 2.8 Hasil Hasil Penelitian Sebelumnya Tentang Ergonomi...29 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ` 3.1 Waktu Dan Tempat 31 3.2 Indentifikasi Variabel.....31 i

3.3 Langkah Langkah Pemecahan Masalah.....33 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data..39 4.1.1 Data Anthropometri Pengguna..39 4.2 Pengolahan Data..41 4.2.1 Uji Keseragaman Data..41 4.2.2. Uji Kecukupan Data..48 4.2.3 MenentukanPercentil..51 4.2.4 Desain Kursi Kerja packing..54 4.2.5 Pembuatan Kursi Kerja..57 4.2.6 Uji Coba Kursi Kerja..60 4.2.7 Membandingkan Kursi Kerja Awal Dengan Kursi Kerja Baru..62 4.3 Hasil Dan Pembahasan..63 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan..65 5.2 Saran..66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN........ ii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.....3 Gambar 2.1....15 Gambar 2.1 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6. 15....16. 20.. 24.. 25 Gambar 4.1.....42 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7.. 43.....44. 46.. 47.. 55.. 56 Gambar 4.8......57 Gambar 4.9... 60 iii

ABSTRAK Kinerja manusia merupakan sumbangan yang sangat penting bagi kinerja suatu organisasi. Metode kerja dan fasilitas kerja yang digunakan dalam bekerja seharusnya dapat membuat pekerja merasa aman, nyaman dan tidak menimbulkan rasa lelah (fatique) yang berlebihan sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dengan hasil yang seoptimal mungkin dan mutu yang tetap terjaga. PT.X, Gresik adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan pupuk. Metode kerja yang diterapkan oleh perusahaan khususnya pada bagian (packing) terlihat bahwa operator (pekerja) didalam melaksanakan pekerjaannya bekerja dengan cara berdiri selama jam kerja. Yang mana penerapan metode ini memberikan dampak seperti: pekerja mengalami rasa lelah (fatique) yang berlebihan terutama pada bagian kaki, dan tidak menentunya hasil kerja yang dicapai oleh masing-masing pekerja yang akhirnya berdampak pada kapasitas bagian pengemasan (packing) yang bersifat fluktuatif. Karena itu penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi dan memperlihatkan tingkat kelelahan (fatique) otot yang telah dialami oleh operator secara empirik dengan menggunakan kuisioner data keluhan pekerja, sehingga dibutuhkan penambahan fasilitas kerja yang dapat mengurangi rasa lelah (fatique) yang berlebihan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian-bagian otot pekerja yang mengalami rasa lelah (fatique) yang berlebihan pada punggung,pinggul,bahu,paha dan bokong. Dan saya mengusulkan adanya penambahan fasilitas kerja berupa: kursi tinggi (high chair) tanpa sandaran bahu yang adjustable, dengan ukuran: Tinggi penyangga kursi dalam rentang: 85,2cm.;Tinggi sandaran kursi dalam rentang: 52,4cm.; dan Lebar dudukan kursi: 58,3 cm ; Lebar sandaran kursi 67,9 cm. Kata kunci: fatique, packing, antropometri, adjustable.

ABSTRACT Man hours are one of contribution that very important for operating organization. Works methods & facility that used in works should be can making worker feels safe, comfortable, and no impact of fatigue until this works can be efficiently finished with optimum result and good quality. PT.X-Surabaya is a consumer goods industry especially fertilizer industry. Work methods that implemented by industry especially on packing where worker is wrapping mosquito coils on standing position during one shift (8 hours). This condition can be impact on fatigue feels especially leg or foots and can be decreasing quantity and quality product. Because of this searching to try to identifying and showing muscle fatigue level that has been conducted by operator with fatigue questioners data, until needed adding work facility that could be minimizing fatigue for increasing work productivity. From searching result that muscle workers that got fatigue as follows. And we have any idea to adding work facility like adjustable high chair with dimension : high of chair about 85,2 cm.; back high chair 52,4cm.; and width of chair about : 58,83 cm. Words key: fatigue, packing, anthropometry, adjustable.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kinerja manusia merupakan sumbangan yang sangat penting bagi kinerja suatu organisasi. Suatu organisasi tidak akan berfungsi dengan baik tanpa didukung oleh manusia yang andal. Selain manusia, faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam sistem kerja adalah metode kerja dan fasilitas kerja. Metode kerja dan fasilitas kerja merupakan komponen yang berhubungan langsung dengan manusia dimana rancangan metode kerja yang baik sangat diperlukan sesuai dengan kemampuan manusia untuk berinteraksi dengan fasilitas kerjanya. Metode kerja dan fasilitas kerja yang digunakan dalam bekerja seharusnya dapat membuat pekerja merasa aman, nyaman dan tidak menimbulkan rasa lelah (fatique) yang berlebihan sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dengan hasil yang seoptimal mungkin dan mutu yang tetap terjaga. Hal ini akan memberikan kepuasan kerja kepada pekerja dan meningkatkan motivasi kerja serta pekerjaan yang dilakukan tersebut akan menjadi lebih efektif (sesuai dengan target organisasi). PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan Pupuk, dengan salah satu produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah Pupuk NPK KEBOMAS, dimana pada bagian produksi para pekerjanya belum bekerja secara optimal. 1

Dalam pembuatan Pupuk NPK KEBOMAS PT. X, Gresik melalui beberapa stasiun kerja yang salah satunya adalah stasiun kerja packing dimana distasiun kerja packing ini, para pekerja tersebut bekerja dengan cara posisi duduk selama jam kerja sehingga cara kerja ini dapat menimbulkan rasa lelah (fatique) yang berlebihan pada bagian pinggang yang akan dapat memicu timbulnya nyeri otot. Hal ini akan menurunkan performance si pekerja dimana pekerja dengan nyeri otot di pinggangnya sudah tentu tidak akan tahan untuk duduk dengan intensitas waktu yang panjang. Sehingga akan menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas hasil kerja. Dengan adanya masalah tersebut maka dilakukan penelitian untuk melakukan perbaikan system kerja packing dengan merancang kursi kerja yang ergonomis sehingga diharapkan dapat mengurangi rasa lelah yang berlebihan pada saat pekerja beraktifitas. 1.2. Rumusan Permasalahan Bagaimana merancang kursi kerja yang ergonomis pada sistem kerja packing di PT. X, Gresik. 1.3. Tujuan Penelitian Untuk menghasilkan sebuah rancangan kursi kerja di bagian packing yang ergonomis di PT. X Gresik, untuk kenyamanan kerja. 2

Gambar 1.1 Kursi Packing Sebelum dimodifikasi 1.4. Batasan Masalah Melihat luas dan kompleksnya masalah yang ada pada masing-masing departemen dan agar analisa yang dilakukan dapat lebih terarah dan obyektif maka perlu dibuat suatu pembatasan masalah, yaitu: 1. Penelitian hanya dilakukan pada bagian pengemasan (packing) PT. X, Gresik. 2. Penelitian ini hanya memberikan usulan perancangan kursi dari sistem kerja yang ada sekarang tanpa diikuti dengan penerapan usulan metode kerja. 3. Penelitian ini bukan bersifat menyusun ulang sistem kerja yang telah ada tetapi bersifat menambahi/melengkapi sistem kerja yang sudah ada. 4. Penelitian ini tidak membahas masalah biaya. 5. Tingkat ketelitian yang digunakan adalah: 50% dan tingkat keyakinan 95%. 6. Penelitian ini tidak membahas masalah tingkat konsumsi energi yang dibutuhkan dan dikeluarkan operator pada saat bekerja. 3

I.5. Asumsi Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kondisi lingkungan kerja dianggap baik dan telah memenuhi persyaratan. 2. Dalam penentuan waktu standard (studi waktu), kelonggaran (allowance) untuk hambatan yang tidak dapat dihindarkan tidak diperhitungkan dalam penelitian ini dan metoda kerja yang ada sekarang (aktual) dianggap sudah baik. 1.6. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : Manfaat teoritis: 1. Merupakan media aplikasi dari ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan. 2. Sebagai salah satu bahan acuan bagi dunia pengetahuan agar hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penulisan ilmiah yang berkaitan dengan pengembangan sistem kerja. Manfaat praktis : 1. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan sistem kerja terutama fasilitas kerja yang ergonomis sehingga mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja. 4

1.7. Sistematika Penulisan Tugas Akhir Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dan sasaran penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan asumsi serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mengemukakan teori-teori dari referensi dan literature yang sesuai dengan materi penelitian yang dijelaskan dan mendukung terhadap masalah-masalah yang terjadi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Melakukan langkah-langkah metodologi yang digunakan untuk pembahasan masalah berupa uraian langkah yang diambil dalam pembahasan beserta penjelasan untuk setiap langkah. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Mengidentifikasi seluruh data yang dikumpulkan dalam penelitian serta pengolahan data yang berhubungan dengan perbaikan sistem kerja tersebut untuk mendapatkan standart operasi yang lebih baik. Menganalisis terhadap hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. 5

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian, yakni pengolahan data dan analisis permasalahan maka dapat disimpulkan suatu usulan perbaikan metode kerja yakni: melakukan pembakuan gerakan tangan untuk seluruh operator di bagian packing dan bekerja dengan cara duduk-berdiri (dengan adanya tambahan fasilitas berupa kursi kerja). DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 6