BAB V PENUTUP. laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31. Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. laksanakan terhitung mulai tanggal 25 Januari 2017 sampai dengan 23. Februari 2017 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP. Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah Kerja Nyata Reguler. Sumberwungu Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul.

BAB V PENUTUP. berlangsung di Dusun Nglampar, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

No Uraian Program/Kegiatan, dan Pelaksanaan Bidang Bukti Kegiatan

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya

BAB V PENUTUP. REGULER di Dusun Bobok Tempel, Desa Seloharjo, Kecamatan. diambil kesimpulan sebagai berikut: sesuai dengan kondisi.

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode. LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi XIV.D.1 yang dilaksanakan sejak

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN. : RW 08/ Dusun Soka/ Desa Mertelu

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. unit XII.C.3 di Dusun Sidorejo, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten

BAB V PENUTUP. Kerja Nyata (KKN) yang telah diprogramkan bisa berjalan sesuai dengan apa. yang dapat kami simpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada PP No 60 Tahun 1999 pasal 3

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan bahwa tokoh masyarakat di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB I LATAR BELAKANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN),

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang

BAB I PENDAHULUAN. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto. wilayah Kelurahan. Banguncipto adalah : Sebelah Barat

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

RENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI

salinan KEPALA DESA JAMBESARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA JAMBESARI NOMOR 1 TAHUN 2018

BAB IV PEMBAHASAN. Dusun Dlaban, Sentolo, Sentolo, Kulon Progo selama satu bulan. Program program yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. Dusun Klisat, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta, kami dapat

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

BAB II RENCANA KEGIATAN. kegiatan. Rencana program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perda No. 5 / 2002 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Di Desa dan atau Kelurahan. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2002

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Qur an, seperti yang terdapat dalam firman-nya: aturannya, karena semua sudah jelas di atur dalam Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 2 Tahun 2014 Seri E Nomor 2 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB II RENCANA KEGIATAN

Lingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIX TAHUN AKADEMIK 2015/2016

KEPALA DESA NITA KABUPATEN SIKKA PERATURAN DESA NITA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II RENCANA KEGIATAN

SALINAN KEPALA DESA OLEHSARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA OLEHSARI NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

Transkripsi:

BAB V PENUTUP BAB V. PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah membahas dan mengevaluasi semua kegiatan yang telah kami laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Mahasiswa KKN Reguler LIX mendapatkan pengalaman langsung dari masyarakat yang tidak diperoleh di bangku kuliah dan masyarakat dapat mengambil ilmu yang dimiliki mahasiswa dalam menambah wawasan serta keterampilan. 2. Program kegiatan KKN REGULER LIX ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang positif baik bagi seluruh warga masyarakat maupun mahasiswa. 3. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menghadapi masalah, bekerjasama dalam mengambil keputusan dan tidak seenaknya sendiri. 4. Selama masa KKN baik dari waktu survei sampai pelaksanaan,sambuta nmasyarakat sangat baik. Sehingga program-program yang telah disuse nmendapatkan banyak dukungan dari masyarakat dusun Bintaos. 5. Warga dusun sumuran sangat antusias untuk mengikuti program-program dari mahasiswa KKN Reguler LIX, baik dari Bidang Keilmuan, Bidang Seni dan Olahraga, Bidang Keagamaan, serta dari Bidang Tematik dan Non-Tematik. 107

108 6. Beberapa Program yang terlaksana Tidak Tepat waktu disebabkan karena waktu yang dimiliki oleh warga tidak menentu. B. SARAN 1. Masyarakat a. Masyarakat desa diharapkan dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan rasa saling gotong royong guna meringankan beban masyarakat yang lemah. b. Masyarakat desa diharapkan dapat membudayakan pertemuan rutin untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dusun sumuran dan guna mempererat silaturrahmi beserta membahas penyelesaian dari permasalahan kemasyarakatan, baik dari tingkat dusun, tingkat RT, RW, karang taruna, maupun dari warga masyarakat sendiri. c. Masyarakat diharapkan dapat mempertahankan ataupun meningkatkan kehidupan beragama dalam kesehariannya. d. Masyarakat dusun Ploso diharapkan dapat mengembangkan potensipotensi yang dimiliki. 2. Mahasiswa KKN periode berikutnya a. Mahasiswa KKN diharapkan dapat menjaga nama baik instansi. b. Perlunya evaluasi kinerja beserta program kerja supaya waktu pelaksanaan program tidak tumpang tindih dan perlunya pembagian jobdesk yang jelas.

109 c. Mahasiswa hendaknya mampu beradaptasi dengan masyarakat, sehingga program yang sudah terencana akan semakin mudah dilaksanakan dan dapat diterima oleh masyarakat. d. Mahasiswa mampu menganalisis kondisi beserta potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga minat dan bakat beserta kebutuhan masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik. e. Kekompakan dan koordinasi yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan. f. Tanamkan rasa rendah hati dan sikap kekeluargaan, berani menghadapi resiko, selalu bekerjasama dalam tim dan selalu berjalan untuk mewakili kelompok. 3. Panitia Pelaksana KKN a. Perlunya penyampaian materi yang tidak hanya terpusat dalam bentuk teori saja, namun diimbangi dengan praktek lapangan untuk menyiapkan mental mahasiswa KKN. b. Perlunya pemusatan informasi terkait sistematika administrasi baik terkait pelaksanaan program maupun laporan tertulis, sehingga informasi antara divisi satu dengan lainnya tidak simpang siur. c. Diperlukan analisis lebih lanjut terkait program pendukung, dikarenakan kebutuhan masyarakat untuk setiap daerah berbeda-beda.

110 C. REKOMENDASI Selama kurang lebih satu bulan kami mengikuti program KKN di dusun Ploso Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, maka kami selaku mahasiswa KKN divisi LIX menyatakan bahwa lokasi tersebut perlu dijadikan sebagai lokasi KKN untuk periode selanjutnya. Dan setelah melakukan berbagai analisis tentang permasalahan serta kebutuhan masyarakat tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu kami rekomendasikan, sebagai berikut : 1. Perlunya follow up dan pendampingan khusus terkait programprogram yang telah diusulkan, salah satunya program pelatihan. Sehingga masyarakat akan lebih antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. 2. Perlunya kerjasama terkait pemasaran produk home Industri, terutama pada pengolahan lele. 3. Diperlukan pelatihan dan penyuluhan tentang keselamatan kerja serta keamanan dalam berlalu lintas, mengingat banyak dari warga yang tidak mematuhi rambu rambu lalu lintas dan keamanan di jalan. 4. Perlu adanya pembinaan khusus terkait pendampingan TPA. Dikarenakan Ustadz yang ada di dusun Ploso tersebut tidak menentu, terkadang ada yang mengajar dan terkadang tidak ada. Sehingga mengakibatkan masjid yang ada tidak digunakan secara maksimal untuk TPA dan lain lain.

111 5. Diperlukan wadah khusus untuk menyalurkan minat dan bakat pemuda-pemudi yang ada di Dusun Bintaos. 6. Pengadaan Penanaman pohon ploso belum dapat dilaksanakan dengan baik, dikarenakan benih yang di maksud belum ditemukan. 7. Perlunya penyuluhan tentang kesehatan dan bahaya merokok serta bahaya mengkonsumsi minuman keras. 8. Diperlukan pembinaan yang intens dalam bidang keagamaan, dikarenakan daerah tersebut masih rendah kesadarannya dalam hal keagamaan. 9. Pengadaan perpustakaan mini untuk TPA di masjid Nur Hidayah. Karena di masjid tersebut sudah memiliki tempatnya, namun belum ada isi/buku. 10. Pelatihan mengenai buta huruf hijaiyah karena jarang masyarakat bisa membaca Al- Qur an 11. Penyuluhan mengenai TOGA. 12. Penyuluhan mengenai pembuatan aneka pengolahan dari bahan dasar lele.