PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PENDEK DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN 03 SEDAU TAHUN PELAJARAN 2017/2018 JURNAL SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

MIRA BERLIANA NIM E1R

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH AGUSSANTA HIDAYAT E1R112002

Mulim, Otang Kurniaman, Hendri Marhadi

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SDN 3 MATARAM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN METODE QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN DURIAN TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: MIPTAHUL HASANAH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS I SDN 22 KAMPUNG LUAR SALIDO KAB.

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Wulandari et al., Template untuk Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa UNEJ...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS IV SDN BORONGAN 02 POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012

PENERAPAN TEKNIK JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SDN 1 SUKARARA TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

Joyful Learning Journal

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMENTAWAR NGIMBANG LAMONGAN

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE BURSA KATA SISWA KELAS IVB SDN 1 GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LINDA ROSETA RISTIYANI K

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI

Rustam Effendi dan Hendra

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENERAPAN METODE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN 1 KOPANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI. Oleh: RIAS ANJANI K

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

Transkripsi:

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh SRI RAHMAWATI NIM.E1E013049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: SRI RAHMAWATI NIM: E1E013049 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menulis cerita narasi siswa kelas IV SDN 1 Kekeri dengan penerapan media gambar berseri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi sekolah, guru dan siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data peningkatan proses pelaksanaan pembelajaran yakni untuk aktivitas mengajar guru pada siklus I memperoleh skor 13 dengan kategori cukup baik, pada siklus II aktivitas mengajar guru meningkat dengan perolehan skor 18 dan berkategori baik. Demikian juga untuk aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh skor 35 dengan kategori cukup aktif, pada siklus II meningkat dengan perolehan skor 48 dan berkategori aktif. Selain itu untuk hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata 70 pada siklus I dengan persentase ketuntasan klasikal 74,28% dan meningkat pada siklus II dengan perolehan nilai rata-rata 75 dengan persentase ketuntasan klasikal 86%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita narasi siswa kelas IV SDN 1 Kekeri tahun pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: Media gambar berseri, keterampilan menulis, cerita narasi

APPLICATION OF SERIALIZED IMAGE MEDIA IN IMPROVING THENARRATIVE STORY WRITING SKILLS OF FOURTH GRADE ELEMENTARY SCHOOL 1 KEKERI ACADEMIC YEAR 2016/2017 By: SRI RAHMAWATI NIM: E1E013049 Teacher Education Courses Elementary Schools Department of Science Education, FKIP Mataram University Email: Srirahmawati354@gmail.com ABSTRACT The purpose of this research is to improve the skills of narrative story of class 4 of public elementary school 1 Kekeri with the application of media series image. The results of this study are expected to provide benefits for schools, teachers and students. The type research used in this is classroom action research (PTK). Which is implemented in 2 cycle. Where each cycle consists of 4 stage namely, planning, implementation, observation, and reflection. Based on the results of research obtained data improvement process implementation of learning that is for teacher teaching activity on the cycle I get score 13 with good enough category, cycle II teaching teacher activity increased with score 18 and good category. As well as for student learning activities in cycle I obtained a score of 35 with the category is quite active, in cycle II increase with the score of 48 and active category. In addition to student learning outcomes obtained an average value of 70 on cycle I with the percentage of classical completeness of 74,28% and increased in cycle II with the acquisition of an average value of 75 with a percentage of classical completeness of 86%. Based on the results obtained from the research it can be concluded that the use of serial image can improve the skill of writing narrative stories of fourth graders of public elementary school 1 Kekeri academic year 2016/2017. Keywords: Media image series, writing skill, narrative story

1. PENDAHULUAN Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia yang selalu diiringi pendidikan, kehidupannya akan selalu berkembang kearah yang lebih baik. Pendidikan sekolah dasar merupakan momentum awal bagi anak untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Dari bangku sekolah dasarlah mereka mendapatkan imunitas belajar yang kemudian menjadi kebiasaan kebiasan yang akan mereka lakukan di kemudian hari. Salah satu keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh siswa di sekolah dasar adalah keterampilan berbahasa yang baik, karena bahasa merupakan modal yang penting bagi manusia. Sehingga peran seorang guru sangatlah penting untuk dapat menanamkan kebiasaan baik bagi siswanya, bagaimana mereka dituntut memiliki kompetensi yang kemudian dapat meningkatkan kemampuan siswanya. Ada empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa, antara lain: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. keempat keterampilan ini berkaitan satu sama lain. Dari keempat aspek keterampilan bahasa tersebut, keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik, terutama dijenjang sekolah dasar, karena kemampuan menulis ini nantinya akan sangat diperlukan pada tahap jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, tidak akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Kemampuan berbahasa bagi manusia sangat diperlukan, karena sebagai mahluk sosial, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan manusia lain dengan menggunakan bahasa sebagai media. Penggunaan bahasa dalam interaksi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lisan dan tulisan. Agar individu dapat menggunakan bahasa dalam suatu interaksi, maka ia harus memiliki kemampuan berbahasa. Kemampuan itu digunakan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. Pesan tersebut dapat berupa ide (gagasan), keinginan, kemauan, perasaan maupun interaksi. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan wali kelas IV, sekaligus guru bahasa Indonesia, di peroleh informasi bahwa kemampuan siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia berada pada tingkat menengah ke bawah, terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita narasi, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: (1) keterampilan menulis cerita narasi sudah diajarkan di kelas rendah, tetapi hasilnya belum maksimal, (2) cara mengajarkan keterampilan menulis hanya dengan metode ceramah (3) siswa sulit membuat tulisan yang runtut dan mudah kehabisan topik, (4) kurangnya media menarik yang digunakan oleh guru yang bisa meransang minat dan motivasi siswa untuk tertarik dengan pembelajaran keterampilan menulis cerita narasi. Siswa kelas IV berjumlah 35, dimana sebagian siswa belum mencapai KKM Bahasa Indonesia yaitu 70. Dari 35 siswa, hanya 22 siswa yang telah mencapai atau diatas KKM dengan ketuntasan klasikal 63% dan 13 orang siswa belum mencapai KKM, khususnya dalam pembelajaran menulis cerita narasi.

Berkaitan dengan permasalahan siswa kelas IV di SDN 1 Kekeri dalam mata pelajaran bahasa Indonesia siswa yang masih rendah, terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita narasi, maka dari itu peneliti mencoba menerapkan media gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita narasi siswa kelas IV SDN 1 Kekeri. Media gambar berseri merupakan media visual yang berisi sejumlah gambar di mana antara satu gambar dengan gambar yang lain saling berkaitan dan membentuk alur cerita tertentu. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia, khususnya dalam keterampilan menulis cerita narasi siswa kelas IV SDN 1 Kekeri. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang memuat empat tahapan dalam setiap silklusnya yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan tes. Observasi adalah serangkaian kegiatan pengamatan untuk mengumpulkan data mengenai seberapa jauh tindakan pelaksanaan proses pembelajaran yang telahdilaksanakan. Data yang dikumpulkan dengan metode observasi adalah data aktivitas guru dan aktivitas siswa. Sedangkan Tes merupakan alat untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi siswa yang terkait dengan keterampilan atau kemampuan siswa (Arikunto, 2010: 266). Adapun instrument yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah tes hasil belajar yang berupa tes uraian menulis cerita narasi berdasarkan media gambar berseri. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar keterampialn menulis cerita narasi siswa kelas IV SDN 1 Kekeri tahun pelajaran 2016/2017 dengan menggunakan media gambar berseri. Dalam penelitian ini diperoleh dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan yang berlansung selama proses pembelajaran. Data kuantitatif merupakan data hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Kekeri. 1. Deskripsi Data Siklus I Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus, dimana kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 4 x 35 menit. Pertemuan pertama pada tanggal 3 Agustus 2017dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2017 dengan alokasi waktu 1 x 35 menit, dengan

memberikan evaluasi siklus I selama 25 menit. Evaluasi diberikan dalam bentuk tes tulis berupa tes uraian. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan oleh observer pada siklus I disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I No Indikator/Deskriptor Skor 1 Persiapan media gambar berseri 3 2 Hubungan media gambar berseri dengan materi pembelajaran 3 3 Pemberian bimbingan dalam diskusi kelompok 2 4 Persentasi hasil diskusi kelompok 2 5 Menutup pembelajaran 3 Total Skor 13 Skor Maksimal 60 Kategori Cukup baik Berdasarkan tabel diatas hasil yang diperoleh dari observasi aktivitas guru siklus I adalah 13 yang berada pada interval skor 10 A < 15 dengan kategori cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa peneliti sebagai guru yang mengajar sudah cukup mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi oleh peneliti, sehingga pada pertemuan selanjutnya, hasil penelitian lebih baik dari sebelumnya. Selama proses pembelajaran berlansung observer juga menilai aktivitas yang dilakukan oleh siswa terkait dengan pembelajaran dari awal hingga akhir. Berikut ini disajikan hasil observasi aktivitas siswa yakni: Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I No Indikator/Deskriptor Skor 1 Persiapan media gambar berseri 8 2 Hubungan media gambar berseri dengan materi pembelajaran 7 3 Pemberian bimbingan dalam diskusi kelompok 8 4 Persentasi hasil diskusi kelompok 6 5 Menutup pembelajaran 6 Total Skor 35 Skor Maksimal 60 Kategori Cukup Aktif

Berdasarkan tabel 4.2 hasil observasi aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran, dapat diketahui bahwa pada siklus I diperoleh jumlah skor adalah 35. Skor tersebut berada pada interval 31 A < 44 dan berada pada rentang skor cukup aktif. Hasil tersebut belum bisa dikatan berhasil karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki lagi pada pembelajaran selanjutnya, supaya aktivitas belajar siswa menjadi lebih meningkat. Adapun data hasil belajar siswa disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I No Aspek yang dinilai Hasil 1 Jumlah siswa 35 2 Jumlah siswa yang mengikuti tes 35 3 Nilai tertinggi 85 4 Nilai terendah 50 5 Jumlah nilai 2440 6 Nilai rata-rata 70 7 Jumlah siswa tuntas 26 8 Jumlah siswa yang tidak tuntas 9 9 Ketuntasan klasikal 74, 28% Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil tes evaluasi siswa dalam menulis cerita narasi dengan gambar berseri pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 70, dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 74,28%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan menulis siswa pada siklus I ini belum mencapai persentase ketuntasan kalsikal yang telah ditentukan yaitu 85%. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan atau refleksi dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II. 2. Deskripsi Data Siklus II Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 10 Agustus dan 11 Agustus 2017. Kegiatan siklus II merupakan langkah perbaikan pada siklus I yang masih kurang berhasil. Adapun hasil observasi kegiatan guru yang dilakuakan oleh observer pada siklus II disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus II No Indikator/Deskriptor Skor 1 Persiapan media gambar berseri 4 2 Hubungan media gambar berseri dengan 4

materi pembelajaran 3 Pemberian bimbingan dalam diskusi kelompok 3 4 Persentasi hasil diskusi kelompok 3 5 Menutup pembelajaran 4 Total Skor 18 Skor Maksimal 60 Kategori Baik Berdasarkan tabel 4.4 diatas hasil observasi aktivitas guru dalam pembelajaran siklus II diperoleh jumlah keseluruhan skor 18 yang berada pada interval skor 15 A < 19 dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas guru. Hal ini dibuktikan dengan adanya interaksi guru dengan siswa yang terlihat sudah bagus dan meningkat dari sebelumnya. Sedangkan data hasil aktivitas siswa disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II No Indikator/Deskriptor Skor 1 Persiapan media gambar berseri 11 2 Hubungan media gambar berseri dengan materi pembelajaran 9 3 Pemberian bimbingan dalam diskusi kelompok 10 4 Persentasi hasil diskusi kelompok 9 5 Menutup pembelajaran 9 Total Skor 48 Skor Maksimal 60 Kategori Aktif Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasil observasi aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran, dapat diketahui bahwa pada siklus II, diperoleh jumlah keseluruhan skor adalah 48. Skor tersebut berada pada interval 44 A < 56 dan berada pada rentang skor berkategori aktif. Hasil tersebut bisa dikatan berhasil karena indikator keberhasilan belajar siswa minimal berkategori aktif. Adapun hasil belajar siswa disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus II No Aspek yang dinilai Hasil 1 Jumlah siswa 35 2 Jumlah siswa yang mengikuti tes 35

3 Nilai tertinggi 85 4 Nilai terendah 60 5 Jumlah nilai 2615 6 Nilai rata-rata 75 7 Jumlah siswa tuntas 30 8 Jumlah siswa yang tidak tuntas 5 9 Ketuntasan klasikal 86% Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa hasil tes evaluasi siswa dalam menulis cerita narasi dengan gambar berseri pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 75, dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 86%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis cerita narasi siswa pada siklus II telah mencapai target persentase ketuntasan klasikal yang sudah ditentukan yaitu 85%. Adapun perbandingan hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan II disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I dan II No Hasil Aktivitas Guru Hasil Aktivitas Siswa Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II 1 3 4 8 11 2 3 4 7 9 3 2 3 8 10 4 2 3 6 9 5 3 4 6 9 Skor 13 18 35 48 Kategori Cukup baik Baik Cukup aktif Aktif Tabel diatas menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I berkategori cukup baik dengan jumlah skor 13, sedangkan siklus II aktivitas guru berkategori baik, dengan skor 18. Hal ini menandakan adanya peningkatan aktivitas guru pada siklus II. Sedangkan dari segi aktivitas siswa pada siklus I, terlihat bahwa jumlah skor adalah 35 dengan kategori cukup aktif, sebaliknya pada siklus II aktivitas siswa berkategori baik dengan jumlah skor 48, hal ini menandakan adanya peningkatan. Peningkatan aktivitas guru maupun aktivitas siswa pada siklus II terjadi karena kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran yang terdapat pada siklus I sudah diperbaiki pada siklus II.

Tabel 4.8 Data Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II No Aspek yang diamati Hasil Siklus I Siklus II 1 Jumlah siswa 35 35 2 Jumlah siswa yang mengikuti tes evaluasi 35 35 3 Nilai tertinggi 85 85 4 Nilai terendah 50 60 5 Nilai rata-rata hasil belajar siswa 70 75 6 Jumlah siswa yang tuntas 26 30 7 Jumlah siswa yang tidak tuntas 9 5 8 Ketuntasan klasikal 74, 28% 86% Data diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa dan ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II. Dimana pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa 70, dengan perolehan ketuntasan klasikal sebesar 74,28%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa 75, dan ketuntasan klasikal 86%. Oleh karena itu ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 12%. 4. PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media gambar berseri dalam materi menulis cerita narasi pada mata pelajaran bahasa indonesia dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita narasi pada siswa kelas IV SDN 1 Kekeri tahun pelajaran 2016/2017. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pelaksanaan penelitian yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil menulis cerita narasi siswa pada siklus I yaitu (70), dan pada siklus II (75) terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 5. Hasil persentase ketuntasan klasikal terjadi peningkatan dari siklus I (74,28%) ke siklus II (86%). Hasil tersebut sudah dikatakan berhasil karena melebihi target ketuntasan klasikal yaitu 85%, dan terjadi peningkatan sejumalah 12% dari siklus I ke siklus II.

SARAN 1. Bagi guru Guru diharapkan dapat melanjutkan penggunaan media gambar berseri khususnya dalam keterampilan menulis cerita narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia supaya hasil belajar siswa lebih meningkat. 2. Bagi siswa Dengan menggunakan media gambar berseri diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga materi dapat dipahami dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 3. Bagi sekolah Diharapkan memberikan dukungan kepada guru dan siswa dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. 4. Bagi peneliti lain Peneliti mengharapkan pentingnya peneliti lain untuk melanjutkan penelitian ini, dengan cara merancangnya dengan lebih baik lagi, sehingga dapat menigkatkan hasil belajar siswa dengan lebih memuaskan.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Jakarta. Rhineka cipta Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Musaddat, Syaiful. 2015. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Kelas Tinggi. FKIP UNRAM Nurjamal, Daeng, dkk. 2014. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta Nurkancana dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasioanal Saddono, Kundharu dan Slamet. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarata: Graha Ilmu Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Semi, M.Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Agkasa Siswanto, Wahyudi dan Ariani. 2016. Bandung: PT Rapika Aditama Model Pembelajaran Menulis Cerita. Subana,M dan Sunarti. 2011. Startegi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia.Bandung: Pustaka Setia Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Suyadi. 2015. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: DIVA Press Suyatno.2010. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC http://sharon1401.blogspot.com/2014/01/media gambar berseri, diakses pada tanggal 15 Juli 2017 http://asepended.blogspot.com/2012/10/definisi dan langkah-langkah penulisan.html media gambar berseri, diakses pada tanggal 5 Januari 2017