BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri

BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan. SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PROFIL INSTANSI. Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh), dan

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

BAB II PROFIL INSTANSI

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MEDAN. A. Sejarah Ringkas Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

BAB II PROFIL INSTANSI

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PROFIL INSTANSI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kutaraja (Banda

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BUPATI BANYUMAS KEPUTUSAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

URAIAN TUGAS POKOK PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN GIANYAR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

BAB II SMP NEGERI 22 MEDAN. Kota Medan. Sepanjang perjalanannya, sekolah ini telah banyak mengalami

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Berdirinya Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia yang

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPALA DINAS SEKRETARIS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

BAB II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Transkripsi:

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan yang sudah berdiri lebih kurang 30 tahun. Dibangun di atas tanah seluas 8.340 m 2, tepatnya di Jalan Letda Sujono/Benteng Hulu, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 memiliki jenjang akreditasi B (baik) yang kepemilikan tanahnya merupakan milik Pemerintah dan status tanah SHG. Status bangunan merupakan milik Pemerintah yang memiliki luas seluruh bangunan 1.739 m 2. Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 dipergunakan untuk ruangan belajar dan mengajar, perpustakaan, laboratorium, kantor, mushola, parkiran, dan sebagainya yang berguna untuk menunjang aktifitas pendidikan di sekolah. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan ini mempunyai 24 kelas dengan jumlah : 1. Siswa, sebanyak 972 orang 2. Guru, sebanyak 72 orang 3. Pegawai Tata Usaha, sebanyak 8 orang Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan terus mengembangkan sekolah bertaraf standar Nasional dan sekolah unggulan di tingkat kota Medan hingga saat ini. Visi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan 7

8 Visi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah mewujudkan siswa yang beriman dan bertakwa, disiplin, demokratis, serta memiliki ilmu pengetahuan yang unggul berwawasan lingkungan indikator. Misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan Misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran multi kecerdasan. 2. Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah. 3. Mengembangkan kecerdasan kreativitas dalam bidang musik, olahraga, dan religi. 4. Membiasakan tepat waktu dan disiplin dalam melaksanakan semua kegiatan sekolah. 5. Membiasakan pengambilan keputusan melalui musyawarah. 6. Meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang sesama manusia dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 7. Melaksanakan School Green di lingkungan sekolah. Tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan Tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu menghadapi persaingan terhadap perkembangan nasional maupun internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perubahan. c. Terwujudnya kehidupan sekolah yang agamais dan budaya. d. Mempertahankan peningkatan mutu akademik ditunjukkan dengan rata-rata

9 7,18. e. Peningkatan mutu akademik dengan menaikkan akademik KKM sebesar 0,10 dari sebelumnya. f. Meningkatkan kemampuan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang berjalan efektif dan mampu mengoperasikannya dari 50% menjadi 75%. g. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar. h. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler. i. Melengkapi sarana dan prasarana. j. Meningkatkan kehadiran guru dalam melaksanakan KBM dari 85% menjadi 95%. B. Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas sub wewenang dan tanggung jawab cara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktifitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat

10 diterangkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan dengan kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan, secara vertikal, melalui saluran tunggal. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan Sumber : Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan C. Job Description Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap sub bagian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan : 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah mempunyai tujuan memimpin, mengkoordinasikan,

11 mengendalikan kegiatan dalam melaksanakan tugas sekolah di bidang pendidikan serta tugas lain seperti menjaga lingkungan sekolah dan penghijauan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagai mana dimaksudkan diatas, Kepala Sekolah memiliki fungsi : a. Menyusun perencanaan dan program kegiatan. b. Mengorganisasikan. c. Mengarahkan. d. Mendorong kreatifitas. e. Mengkoordinasikan. f. Melaksanakan pengawasan. g. Monitoring. h. Mengevaluasi. i. Memutuskan suatu kebijakan yang baik bagi sekolah. 2. Pelaksanaan Administrasi a. Mengatur pelaksanaan kegiatan. b. Mengatur pelaksanaan kepegawaian. c. Pengadaan dan inventarisasi sarana prasarana. d. Pemeliharaan peralatan. e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang keuangan. f. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. g. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan sekolah. h. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan sekolah. i. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

12 j. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan. k. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan sebagian. l. Melaksanakan urusan kesiswaan. 3. Urusan Kurikulum a. Mengatur pelaksanaan kegiatan : Kurikulum. Ekstra kurikuler : 1. Pramuka 2. Berenang 3. Pesantren kilat 4. Tari Inservice training guru. Penilaian kegiatan sekolah. 4. Urusan Kesiswaan a. Mengatur kegiatan. b. OSIS. c. Pengarahan pengendalian. d. Pembentukan disiplin. 5. Urusan Prasarana a. Menyusun rencana kebutuhan. b. Pengkoordinasian pendayagunaan. c. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pelajaran. d. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana.

13 e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan. f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin. g. Menyusun laporan secara berkala. 6. Urusan Humas a. Mengatur informasi sekolah kepada masyarakat. b. Mengatur kerjasama sekolah dengan komite sekolah dan masyarakat. c. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat sekolah agar terjalinnya sosialisasi yang baik. 7. Tata Usaha Sekolah a. Melaksanakan pengelolaan ADM kantor. b. Melaksanakan pelayanan ADM kepegawaian dan kesiswaan. c. Melaksakan ADM keuangan, sarana-prasarana, inventarisasi peralatan sekolah. d. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT sekolah. e. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kesiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan. f. Melaksanakan urusan kesuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan. g. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan sekolah. h. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian atau pelayanan pada masyarakat. i. Melaksanakan urusan kesiswaan dan alumni.

14 j. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan sekolah. k. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. l. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan sekolah. 8. Guru-Guru a. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. b. Analisis hasil belajar setiap kurikuler. c. ADM-KDM. d. Mengoreksi hasil ujian siswa. e. Memberikan bimbingan dan penyuluhan terhadap siswa agar terus berprestasi. f. Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai. 9. Wali Kelas a. Melaksanakan pengelolaan kelas, baik teknis edukatif maupun administratif. b. Membina siswa secara moril. c. Memberi dukungan dan semangat belajar bagi siswa. d. Menyelenggarakan administrasi kelas yang meliputi : Denah tempat duduk siswa. Jadwal pelajaran. Daftar piket kelas. Jurnal kelas. Tata tertib kelas. e. Mengetahui tingkat kemampuan, status sosial/ekonomi anak didik.

15 f. Merekapitulasi kehadiran siswa. g. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. h. Pengisian buku laporan hasil belajar siswa. i. Pembagian buku laporan hasil belajar siswa. 10. Guru Pembimbing a. Melaksanakan kegiatan konseling. b. Membentuk pribadi siswa. c. Membantu siswa dalam memecahkan masalah. d. Melaksanakan kegiatan ADM, bimbingan dan konseling. e. Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling. f. Menganalisis hasil evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling. g. Tindak lanjut pelaksanaan program. h. Mengawasi setiap tindakan siswa i. Memberikan sanksi sesuai peraturan bagi siswa yang melanggar aturan D. Jaringan Kegiatan Sekolah adalah unsur pelaksanaan akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan aktifitas akademik. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba). Seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitianpenelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Dengan demikian,

16 diharapkan lulusan-lulusan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan adalah lulusan yang memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing untuk masuk Sekolah Menengan Atas yang berakreditasi baik. E. Kinerja Kegiatan Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan. Sekolah terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh sekolah dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap siswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi sekolah, siswa dan masyarakat, serta melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kreatifitas siswa dan memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi di segala bidang ilmu. Sekolah juga terus melakukan pembinaan terhadap aktifitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian tetap dilaksanakan sekolah seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : idul fitri, isra j mi raj, natal, paskah dan lain-lain) sehingga para aktifitas akademik selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu

17 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. F. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan antara lain sebagai berikut : a. Persiapan pendidikan siswa semester genap/ganjil. b. Pendidikan semester genap/ganjil. c. Ujian mid semester genap/ganjil. d. Ujian Nasional. e. Memperoleh kejuaraan Pramuka kelompok putri tingkat provinsi dan juara kelompok putra tingkat kota Medan. f. Sekolah bertaraf sekolah rintisan. g. Memperoleh kejuaraan kelompok seni untuk tingkat kecamatan. h. Sekolah unggulan ditingkat kota Medan.