Pengertian HIPERTENSI adalah gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah sehingga peredaran darah menjadi diatas normal Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya, umtuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah
Penyebab Hipertensi Makan banyak garam Kelebihan Berat badan Memiliki keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi Kurang makan buah dan sayuran Kurang olah raga
Tanda dan gejala Hipertensi 1. Sakit kepala tertutama di bagian belakang kepala dan biasanya pagi hari 2. Pusing 3. Vetigo 4. Tinitus (dengung atau desis di dalam telinga) 5. Gangguan penglihatan 6. Pingsan
Definisi Hipertensi Sistolik Diastolik Normal < 120 < 80 PreHipertensi 120 139 80 89 Stadium 1 140 159 atau 90 99 Stadium 2 > 160 atau > 110 Dilakukan 3 x pemeriksaan Dilakukan 3 x pemeriksaan pada hari yang berbeda JNC 7. JAMA 2003. 289:3560-72.
Atherogenesis Unstable Plaque
Plaque Evolution Intraluminal Thrombus Intramural Thrombus Parietal Thrombus Growing Plaque Ruptured Plaque
Plaque Evolution Intraluminal Thrombus Intramural Thrombus Parietal Thrombus Growing Plaque Ruptured Plaque
Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke,serangan jantung (infark miocard), gagal jantung, penyakit arteri perifer,dan penyakit gagal ginjal kronik
Hipertensi dan Kerusakan Organ Ginjal Gagalginjal Jantung Pembesaran jantung Gagal jantung Hipertensi Otak Stroke Serangan jantung Gangguan irama Pemb.darah Arteriosclerosis PAD PJI - koroner
Aliran Darah pada Jantung Right atrium Pulmonary Trunk Superior vena cava Interatrial septum Aorta Pulmonary artery Pulmonary vein Aortic valve Left atrium Tricuspid valve Inferior vena cava Right ventricle Pulmonary valve Mitral valve Left ventricle Interventricular septum
Chronology of Atherosclerotic Vascular Disease Process Development of atherosclerosis and vulnerable plaque Acute Coronary Syndrome Secondary Prevention Ischemic Heart Disease Cerebrovascular Disease Peripheral Vascular Disease Modified from Libby P Circ 104:365,2001
Penyumbatan Total bersifat Akut
FAKTOR RISIKO FAKTOR PENCETUS STROKE SEMBUH SEMPURNA HIDUP DGN KECACATAN MENINGGAL DI USIA PRODUKTIF URUTAN KE 3 SETELAH PENY. JANTUNG PENY. KANKER
CONTOH KELUHAN PASIEN : LUMPUH / MATI SEPARO BADAN DUGAAN DOKTER : GANGGUAN SEREBRAL STROKE BUKAN STROKE TENTUKAN JENISNYA STROKE NON HEMORAGIK STROKE HEMORAGIK
DEFINISI STROKE I. CHANDRA B, 1986 STROKE ADALAH SUATU GANGGUAN FUNGSI SARAF AKUT, KARENA GANGGUAN PEREDARAN DARAH DI OTAK, TERJADINYA MENDADAK (DLM BEBERAPA DETIK ) ATAU SECARA CEPAT (DALAM BEBERAPA JAM ) TIMBUL GEJALA DAN TANDA YANG SESUAI DENGAN DAERAH FOKAL DI OTAK YANG TERGANGGU II. WHO 1995 STROKE ADALAH SUATU GANGGUAN FUNGSIONAL OTAK, TERJADI MENDADAK DENGAN TANDA DAN GEJALA KLINIS BAIK FOKAL MAUPUN GLOBAL DAN BERLANGSUNG LEBIH DARI 24 JAM, ATAU DAPAT MENIMBULKAN KEMATIAN, DISEBABKAN OLEH GANGGUAN PEREDARAN DARAH OTAK
Penatalaksanaan Hipertensi PadaHipertensi ringan tanpa faktor resiko atau kerusakan organ penatalaksanaannya adalah dengan perubahan gaya hidup dan pola makan Pada Hipertensi berat yang disertai dengan faktor resiko dan kerusakan organ, penatatalaksanaannya dengan menggunakan terapi farmakologi dan pola makan
Berapa porsi makanan dalam sehari? Seminimal mungkin 2 3 porsi 2 3 porsi sayur 3 5 porsi buah 3 8 porsi 8 gelas
1 porsi bahan makanan sumber karbohidrat setara dengan 175 kal, 4 gr protein, 40 gr karbohidrat ¾ gelas 2 gelas 3 potong sedang 2 gelas 2 biji sedang 1 potong sedang
1 porsi bahan makanan sumber protein hewani setara dengan 50 kkal, 7 gr protein, 2 gr lemak; 75 kkal, 7 gr prot, 5 gr lemak 1 potong sedang 1 potong sedang 1 potong sedang 1 butir 5 ekor sedang 10 biji sedang
1 porsi bahan makanan sumber protein nabati setara dengan 75 kkal, 5 gr protein, 3 gr lemak, 7 gr karbohidrat 1 biji besar 2 potong sedang 2 sendok makan
1 porsi bahan makanan sumber vitamin/mineral setara dengan 1 buah sedang 1 potong besar 1 potong besar 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Aplikasi Food label makanan dalam kemasan Aturan saji Cek kandungan kalori Pilih dengan kisaran 5 20% Batasi konsumsinya Konsumsi secukupnya Persentase nutrien sesuai dengan kecukupan energi 2000 kkal
Setiap bahan makanan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda Variasikan makanan agar tubuh mendapat kecukupan nutrisi dari berbagai sumber Perhatikan jumlah, keanekaragaman, dan keseimbangan sesuai aktifitas fisik