LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O

RS DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan Telp. (021) , (Hunting), Fax

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO

KATA PENGANTAR. Tangerang, Oktober Direktur Utam. Rencana Kerja Tahunan RS. Dr. Sitanala Tangerang Tahun

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAKIP TAHUN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RS. dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR TAHUN 2017 DISIAPKAN DAN DIBUAT OLEH DIREKSI:

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA KEMENTERIAN KESEHATAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

E X E C U T I V E S U M M A R Y

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

BAB V ANALISIS DAN MITIGASI RESIKO Pada bab ini menjelaskan resiko yang dihadapi dalam mewujudkan suatu

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

USULAN PENETAPAN TARGET

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi...

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROVINSI SULAWESI SELATAN

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Re

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN LAKIP TA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur Alhamdullillah kami haturkan kehadirat Allah SWT.

kegiatan Direktorat Gizi Masyarakat. Berbagai hambatan dan kendala yang diidentifikasi, telah

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAKIP TAHUN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

2017, No Dana Perkebunan Kelapa Sawit dilakukan oleh Menteri Keuangan; c. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penggunaan d

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA TAHUN 2015

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PIO DI UNIT PIO RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR SULAWESI SELATAN. RAHMAH MUSTARIN S.

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

1.2 Maksud dan Tujuan. 1.3 Tugas dan Fungsi

KEPUTUSAN DIREKTUR PT.THURSINA NOMOR : /SK/THURSINA/XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI RS. THURSINA DIREKTUR RUMAH SAKIT THURSINA

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

K A T A P E N G A N T A R

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA KEMENTERIAN KESEHATAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

I K U D P R K P P. I K U Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman & Pertanahan DPR K P P K a b u p a t e n L a h a t 1-1

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

User [Pick the date]

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Oleh: Endang Wahyudi Kepala Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

Penetapan Kinerja RSUP Sanglah Tahun


Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-nya lah sehingga Tahun Anggaran 2015 dapat kami lalui dengan melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di tahun sebelumnya. Program dan kegiatan dapat terlaksana atas kerja keras dan kerjasama yang baik di dalam organisasi RS Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar yang kemudian tertuang dalam Laporan Tahunan Periode Tahun 2015 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini. Laporan Akuntabilitas Kinerja dibuat sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada instansi pemerintah, berdasarkan suatu system akuntabilitas yang memadai sesuai dengan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), serta mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan feed back atas LAK kami untuk perbaikan di periode yang akan datang. Makassar, Januari 2016 Direktur Utama, Dr. dr. Khalid Saleh, Sp. PD-KKV, FINASIM, MARS NIP. 19610404 198612 1 001

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 Disusun dan Disetujui Oleh Direksi : Direktur Utama Dr. dr. Khalid Saleh, Sp. PD-KKV, FINASIM, MARS Direktur Medik dan Keperawatan Prof. dr. Mansyur Arif, Ph. D, Sp. PK (K) Plt. Direktur SDM dan Pendidikan Dr. dr. Khalid Saleh, Sp. PD-KKV, FINASIM, MARS Direktur Keuangan Suripto, SE, MARS Direktur Umum dan Operasional dr. Sriwati Palaguna, Sp. A, MARS

SUMMARY EXECUTIVE Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja pada Tahun 2015 yang telah ditetapkan ditahun sebelumnya dan sebagai acuan dan bahan penyusunan Laporan Tahunan Ditjen Bina Upaya Kesehatan yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Laporan Tahunan Kementerian Kesehatan. Laporan ini menggambarkan uraian menyeluruh tentang kondisi sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana), hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan sebagai upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan maupun anggaran dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Pencapaian kinerja untuk tahun 2015 diukur dengan beberapa indikator secara keseluruhan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertama, Indikator Kinerja Utama atau Key Performance Indicator yang merupakan kinerja yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis tahun 2015-2019 dan setiap tahun dituangkan dalam kontrak kinerja antara Direktur Utama dan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan dalam Perjanjian Kinerja. Pencapaian Key Performance Indicator pada tahun 2015 adalah 94,43% dari nilai 100% yang ditargetkan, meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu yang hanya mencapai 88,4%. Pencapaian ini di dukung anggaran Rp. 696.232.938.000,- yang terealisasi 92,3%. Kedua, pencapaian indikator kinerja BLU diperoleh nilai 82,57 dengan kategori Sehat AA yang dapat diuraikan sebagai berikut : aspek keuangan 23,65 aspek layanan 28,00, dan aspek mutu dan manfaat bagi masyarakat 30,92. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian di tahun selanjutnya adalah mengoptimalkan program promosi layanan RS dan program kerjasama pemeriksaan kesehatan dengan institusi-institusi yang belum bekerja sama. Pengusulan penambahan alokasi anggaran pemeliharaan peralatan, serta mengoptimalkan koordinasi antar unit dalam peningkatan mutu dan produktivitas layanan RS

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 NO KEY PERFORMANCE INDICATOR TARGET CAPAIAN % Bobot (B) % x B Terwujudnya Kepuasan Stakeholder 1 % Kepuasan Pasien 82% 81,70% 99.6 6 5.97 2 % Kepuasan Peserta Didik 75% 73,80% 98.4 6 5.90 3 % Kepuasan Staf 82% 80,50% 98.2 6 5.89 4 Tingkat Kesehatan BLU AA AA 100 5 5.00 Terwujudnya Peningkatan Integrasi dan Kualitas Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian yang Berkelanjutan 5 Kepatuhan Implementasi Clinical Pathway (LOS) 70% 69% 98.6 3 2.95 6 Lulusan dengan predikat memuaskan 17% 28,21% 160 2 2.00 7 Jumlah Penelitian yang dipublikasikan 50 80 160 3 3.00 8 Reakreditasi Survey Verifikasi Terwujudnya Integrasi dengan FKUH dan RS UNHAS menuju AHC Survey Verifikasi 100 6 6.00 9 Modul layanan dan pendidikan yang terintegrasi 1 Modul 1 Modul 100 3 3.00 10 Tahapan Fungsi yang Terintegrasi Fungsional Fungsional 100 5 5.00 Terwujudnya Peningkatan Kinerja Layanan Unggulan 11 Unit layanan unggulan dengan kinerja baik 3 2 66.7 3 2.00 Terwujudnya Sistem Pemasaran yang Terintegrasi 12 Pertumbuhan rujukan dari RS Pemerintah/Swasta yang bekerjasama Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif 5% 17,85% 357 3 3.00 13 % kasus severity level III 30% 15,82% 52.7 3 1.58 14 Jumlah RS Region yang dibina 2 2 100 3 3.00 Terwujudnya Penyempurnaan Sistem Manajemen 15 % ketepatan waktu pelayanan 44% 33,30% 75.7 5 3.78 Terwujudnya Peningkatan kompetensi dan Kinerja Karyawan 16 % staf area kritis yang tersertifikasi 40% 52% 130 7 7.00 17 % dodiknis yang tersertifikasi 60% 61% 101 6 6.00 18 % Staf dengan kinerja excellent 6% 5% 83.3 6 5.00 19 Indeks Budaya Korporat 3 2,9 96.7 6 5.80 Terwujudnya Peningkatan Keandalan Sarana & Prasarana 20 OEE alat medik utama 85% 77,70% 91.4 3 2.74 21 OEE prasarana utama 95% 95,20% 100 3 3.00 Terwujudnya Peningkatan Layanan SIM-RS 22 Jumlah modul SIM RS yang terintegrasi 18% 18% 100 4 4.00 Terwujudnya Efisiensi Anggaran 23 Persentase pembiayaan yang sesuai kebutuhan 75% 70% 93.3 3 2.80 JUMLAH 94,43

PENUTUP KESIMPULAN Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari uraian bab-bab sebelumnya adalah : 1. Indikator Kinerja Utama atau Key Performance Indicator merupakan kinerja yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis tahun 2015 2019 yang setiap tahun dituangkan dalam kontrak kinerja antara Direktur Utama dan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan dalam Penetapan Kinerja (TAPJA). Pencapaian Key Performance Indicator tahun 2015 adalah 94,43% dari nilai 100% yang ditargetkan dengan dukungan anggaran 696.232.938.000,- dengan realisasi 92,25%. 2. Untuk pencapaian indikator kinerja BLU yang telah ditetapkan sebagai indikator kinerja kegiatan diperoleh nilai 82,57 yang berarti termasuk dalam kategori BAIK AA dengan uraian sebagai berikut : aspek keuangan 23,65, aspek layanan 28,00, dan aspek mutu dan manfaat bagi masyarakat 30,92. SARAN Dari kesimpulan diatas, beberapa saran-saran yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : 1. Optimalisasi program promosi layanan RS dan program kerjasama pemeriksaan kesehatan dengan institusi-institusi yang belum bekerja sama. 2. Peningkatan Mutu dan Kualitas Pelayanan yang berkesinambungan sebagai upaya mempertahankan akreditasi internasional. 3. Pengusulan penambahan alokasi anggaran pemeliharaan peralatan 4. Optimalisasi koordinasi antar unit dalam peningkatan mutu dan produktivitas layanan RS