Komponen 4 PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN Bimbingan Teknis Adiwiyata 2014, Jakarta 25-27 Maret 2014 Linda Krisnawati & Stien J. Matakupan 1
Lader of Participation developed by Hart (1992) Source: Hart, R. (1992). Children s participation: From Tokenism to Citizenship. Innocenti Essays No.4. Retrieved July 2012, from UNICEF Office of Research, Evidence Policy Children s Research: http://www.unicefirc.org/publications/pdf/childrens_participation.pdf 2
Peraturan Pendukung Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 tahun 2007 tentang Ketersediaan sarana dan prasarana untuk SD/MI. SMP/MTS, dan SMA/MA Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003, tentang kelaikan higiene sanitasi pada kantin. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003, tentang Pedoman persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indones Nomor 715/MENKES/SK/V/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga Prinsip konsumsi dan produksi yang berkelanjutan 3
Komponen 4 Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan Peningkatan Kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan 4
Mengapa harus ada sarana prasarana ini? 5
Kenapa banyak tanaman yang mati? 6
Kajian Lngkungan Rencana Aksi Pemanfaatan Sarana Monitoring dan Evaluasi 7
Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan Pencapaian 1 Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Pencapaian 2 Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain; pengomposan, pemanfatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll 8
1 No Nama Pohon Nama Ilmiah Trembesi / Ki Hujan Daya serap CO2 (Kg/pohon/tahun ) Samanea saman 28.448,39 2 Cassia Cassia sp 5.295,47 3 Kenanga Canangium odoratum 756,59 4 Pingku Dysoxylum excelsum 720,49 5 Beringin Ficus benyamina 535,90 6 10 Pohon Penyerap Karbondioksida Terbaik / Tertinggi / Terbanyak Kiara Payung/ Krey payung Fellicium decipiens 404,83 7 Matoa Pornetia pinnata 329,76 8 Mahoni Swettiana mahagoni 295,73 9 Saga Adenanthera pavoniana 221,18 10 Bungkur Lagerstroema speciosa 160,14 Source : Endes N Dahlan, dosen penelitifakultas Kehutanan IPB, tahun 2007-2008 daya serap karbondioksida pada berbagai jenis pohon/tanaman.
31 jenis pohon penurun CO2 tertinggi No Nama Lokal Nama Ilmiah Daya Serap CO2(Kg/pohon/tahun) 1 Trembesi Samanea saman 28.448,39 2 Cassia Cassia sp 5.295,47 3 Kenanga Canangium odoratum 756,59 4 Pingku Dysoxylum excelsum 720,49 5 Beringin Ficus benyamina 535,90 6 Krey payung Fellicium decipiens 404,83 7 Matoa Pornetia pinnata 329,76 8 Mahoni Swettiana mahagoni 295,73 9 Saga Adenanthera pavoniana 221,18 10 Bungkur Lagerstroema speciosa 160,14 11 Jati Tectona grandis 135,27 12 Nangka Arthocarpus heterophyllus 126,51 13 Johar Cassia grandis 116,25 14 Sirsak Annona muricata 75,29 15 Puspa Schima wallichii 63,31 16 Akasia Acacia auriculiformis 48,68 17 Flamboyan Delonix regia 42,20 18 Sawo kecik Manilkara kauki 36,19 19 Tanjung Mimusops elengi 34,29 20 Bunga merak Caesalpinia pulcherrima 30,95 21 Sempur Dilena retusa 24,24 22 Khaya Khaya anthotheca 21,90 23 Merbau pantai Intsia bijuga 19,25 24 Akasia Acacia mangium 15,19 25 Angsana Pterocarpus indicus 11,12 26 Asam kranji Pithecelobium dulce 8,48 27 Saputangan Maniltoa grandiflora 8,26 28 Dadap merah Erythrina cristagalli 4,55 Keterangan : 1-2 : Sangat tinggi 3-5 : Tinggi 6-10 : Agak tinggi 11-16 : Sedang 17-24 : Rendah 24-31 : Sangat rendah
Peningkatan Kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan Pencapaian 1 Pencapaian 2 Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti : Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami; Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan; menggunakan paving block, rumput Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah. Pencapaian 3 20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK Pencapaian 4 Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi : 11
Tips Partisipasi aktif siswa Daftar Piket/pembagian tugas Sertifikat kantin sehat Tidak harus menyediakan budget mahal Partnership Kreativitas 12
Natural Air Condition
Green Roof Utilization of roof top for gardening, teaching, and training in environmental practices, as well as air refreshing resources
Monitoring dan Evaluasi Internal (penggunaan kertas, air, sampah yang dihasilkan) Tanaman lokal (keanekaragaman hayati lokal) Tanaman obat Kaitkan dengan pembelajaran di sekolah (pendidikan karakter, dokter kecil, anti korupsi/kantin kejujuran, integrasi dalam mata pelajaran, misalnya menghitung beban pencemaran) 15
Kajian Lingkungn Konservasi air Aksi Monitoring 16
Kelas 3 Sayangi Hewan dan Tumbuhan di Sekitar Kelas 4 Peduli terhadap Makhluk Hidup Wirausaha Apa buktinya? 17
18
TERIMA KASIH 19