UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA NURANI BELAWANTAHUN AJARAN 2015/2016 Andi Nur Abady Dosen STOK Bina Guna Medan Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling pada permainan bola basket dengan menggunakan variasi mengajar pada siswa X SMA SWASTA NURANI BELAWAN Tahun Ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang siswa yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran melalui variasi pembelajaran terhadap hasil belajar chest pass pada permainan bola basket.setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) dari data hasil tes belajar Siklus I diperoleh 18 orang (50%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 18 orang (50%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengannilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 65,96 (2) dari tes hasil belajar Siklus II diperoleh 31 orang (87%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 5 orang (13%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77,54. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui variasi pembelajaran meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada siswa-siswi SMA SWASTA NURANI BELAWAN Tahun Ajaran 2015/2016. Kata Kunci: Hasil Belajar Chest Pass, Variasi Pebelajaran Pendahuluan Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri, perubahan pendidikan terus dilakukan demi memantapkan potensi belajar anak bangsa sehingga menciptakan generasi muda indonesia yang berwawasan luas. Variasi pembelajaran merupakan suatu proses yang sangat baik dilaksanakan dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti mata pelajaran, terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran dan aktif untuk melaksanakan langkah-langkah atau proses yang ditentukan guru untuk mencapai materi pembelajaran, sehingga pada akhirnya timbul perubahan dalam proses belajar mengajar dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil wawancara dan observasi awal peneliti dengan guru pendidikan jasmani di sekolah SMA SWASTA NURANI BELAWAN kelas X 1 pada bulan Desember 2015, diperoleh data bahwa kemampuan siswa dalam melakukan praktek chest pass masih rendah. Dari 36 siswa hanya 9 siswa yang tuntas dengan nilai KKM 75 atau 25%, dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 27 orang siswa dengan nilai < 75 atau 75%. Hal ini disebabkan siswa masih belum mampu melakukan chest pass dengan baik karena melakukan kesalahan terutana pada saat melakukan teknik dasar chest pass. Tenkik dasar yang dilakukan para siswa masih belum maksimal. 1
Dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan kurang kreatif dalam mengajar pendidikan jasmani khususnya materi chest pass. Sebagian siswa merasa jenuh pada saat melakukakan chest pass, karena dalam mengajar guru kurang memberikan variasi pembelajaran. Hakekat Permainan Bola Basket Permainan bola basket yang kita kenal sekarang diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1981. Pada awalnya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya. Oleh karena itu permainan dikatakan Basket Ball. Permainan baru ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang diseluruh dunia. Bola basket adalah olahraga berkelompok yang terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam keranjang lawan. Teknik dasar permainan bola basket terdiri dari: lempar tangkap bola (passing), memantulkan bola (dribbling), menembak bola kedalam ring basket (shooting), memutar badan (pivot), olah kaki (foot work), melompat atau meloncat (jumping),dan gerak tipu dengan bola atau tidak dengan bola (fakes and faints). Permainan bola basket adalah jenis permainan sangat kompleks gerakannya. Arti gerakannya terdiri dari gabungan unsur-unsur gerak yang terkordiner rapi, sehingga dapat dimainkan dengan baik. Untuk dapat memainkan bola basket dengan baik. Teknik permainan terdiri dari : 1. Teknik menangkap dan melempar bola, 2. Teknik menggiring bola, 3. Teknik menembak bola basket (shooting), 4. Teknik dasar bertumpu satu kaki. (ahmadi, 2007:19) Hakekat Chest Pass Chestartinya dada, chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipassing tepat diarah dada. Melempar atau mengoper bola yang sering digunakan dalam permainan bola basket adalah dengan dua tangan. Menurut Nuril Ahmadi (2007:13) chest pass adalah mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada, ini merupakan operan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bola basket. Operan ini berguna untuk jarak pendek. Mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan. Jarak lemparan adalah 5 sampai 7 meter. Menurut Wissel (2007:72) chest pass adalah operan yang paling umum dalam permainan bola basket karena dapat dilakukan dengan cepat dan Tepat setiap posisi diatas lantai. Operan ini biasanya dilakukan dengan jarak yang pendek dan mengoper bola dengan cara ini menghasilkan kecepatan, ketepatan dan kecermatan. Hakekat Variasi Pembelajaran Salah satu kemampuan dasar mengajar yang juga harus dikuasai oleh seorang guru adalah keterampilan dalam mengadakan variasi dalam pembelajaran. Keterampilan mengadakan variasi pembelajaran tidak kalah pentingnya didalam proses pembelajaran. Bagi guru, dalam mempelajarkan siswa sehingga tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. 2
Sanjaya (2005:78) pembelajaran adalah terjemahan dari instruction. Pembelajaran diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam media seperti bahan-bahan cetak, program televisi, gambar, audio dan lain sebagainya. Sehingga semua itu mendorong terjadinya perubahan-perubahan peranan guru dalam proses belajar mengajar, dari guru sumber belajar menjadi guru fasilitator dalam belajar mengajar. METODOLOGI PENELITIAN Yang menjadi subjek dalam penelitian saya ini yaitu siswa kelas X SMA SWASTA NURANI BELAWAN Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 36 orang dengan jumlah siswa putra 20 orang dan siswa putri 16 orang. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA SWASTA NURANI BELAWAN Tahun Ajaran 2015/2016.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang disengaja dimunculkan di dalam kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa dalam pelaksanaannya. Teknis Analisis Data Analisis data yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap diantaranya ialah: 1) Reduksi Data Proses reduksi data dilakukan dengan cara menyeleksi, menyederhanakan, dan mentransformasikan data yang telah disajikan dalam transkip catatan lapangan. Kegiatan reduksi data ini bertujuan untuk melihat kesalahan atau kekurangan siswa dalam pelaksanaan tindakan apa yang dilakukan untuk perbaikan kesalahan tersebut. 2) Paparan Data Dalam kegiatan ini data yang diperoleh dari hasil belajar, jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung yang tinggi dan intake siswa sedang. HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dilapangan basket SMA SWASTA NURANI BELAWAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu penelitian melakukan pre-test yang bertujuan untuk melihat dan merumuskan masalah yang diperoleh dari hasil pre-test yang dilakukan siswa. Test yang diberikan kepada siswa berupa test chest pass bola basket yang dilakukan sebelum menentukan perencanaan. Adapun deskripsi data hasil penelitian di SMA SWASTA NURANI BELAWAN Tahun Ajaran 2015/2016 yang dimulai dari pre-test, post test I, dan post test II yang diperoleh siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar chest pass bola basket No Hasil test Jumlah siswa yang tuntas Presentase(%) Nilai rata rata Keterangan 3
1 Test awal 9 25% 59,46 Tidak Tuntas 2 Tes siklus I 18 50% 68,28 Tidak Tuntas 3 Tes siklus II 31 87% 77,54 Tuntas Dari data tabel diatas diketahui bahwa hasil tes awal, dari 36 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 9 orang siswa (25%) yang sudah mencapai ketuntasan belajar dalam chest pass bola basket, sedangkan selebihnya yaitu 27 orang siswa (75%) belum mencapai ketuntasan belajar melakukan chest pass bola basket. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 59,46 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus I, dari 36 orang siswa telah ada 18 orang siswa (50%) yang sudah mencapai ketuntasan belajar, selebihnya 18 orang siswa (50%) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 68,28 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus II, dari 36 orang siswa, ternyata sudah 31 orang siswa (87%) yang sudah mencapai ketuntasan belajar, hanya 5 orang siswa (13%) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 77,54(tuntas). Kesimpulan Dari pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui variasi pembelajaran dapat meningkat hasil belajar chest pass bola basket pada siswa kelas X 1 SMA SWASTA NURANI BELAWAN Tahun Ajaran 2015/2016.peningkatan hasil belajar siswa dari awal sampai akhir yaitu, nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 59,46 (Tidak Tuntas), pada siklus I nilai ratarata siswa meningkat menjadi 68,28 (Tidak Tuntas), dan pada pelaksanaan siklus II nilai rata-rata siswa telah mencapai 77,54 (Tuntas). 4
Daftar Pustaka Ahmadani Nuril.2007.Permainan Bola Basket.Surakarta,Era intermedia. Charles Bacher dalam bukunya foundation of phisical Education(1972). Hal Wissel (1996:40).Bola Basket dilengkapi dengan program pemahiran dan teknik. Alih bahasa.bagus pribadi.jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Keven A. Prusak.2007. Permainan Bola Basket.Klaten Indonesia,PT. Intan sejati Oliver jon.2007.dasar Dasar Bola Basket. Penerbit Pakar Raya Bandung. Margono Agus, 2010.Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua.JakartaPTindeks. Roji 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jakarta : Rajawali pres. Sanjaya,Wina. 2005.Pembelajaran Dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta ; kencana. Simaremare,Aman.2007.Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan,Fakultas Ilmu Pendidikan. Sudjana,Nana.2004.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung ;remaja Rosdakarya. 5