SKRIPSI KARLINA WIDYASTUTI PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIK, ASEPTABILITAS DAN EFEKTIVITAS SEDIAAN ANTIOKSIDAN PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS CREAM O/W (Formula Modifikasi Basis Vanishing Cream dengan Humektan Propilen glikol) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
Lembar Pengesahan PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIK, ASEPTABILITAS DAN EFEKTIVITAS SEDIAAN ANTIOKSIDAN PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS CREAM O/W (Formula Modifikasi Basis Vanishing Cream dengan Humektan Propilen glikol) SKRIPSI Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Oleh: KARLINA WIDYASTUTI NIM: 07040011 Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II Dra. Uswatun Chasanah, Apt. NIP UMM. 114.0704.0448 Dra. Esti Hendradi, Apt., M.Si., Ph.D.
Lembar Pengujian PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIK, ASEPTABILITAS DAN EFEKTIVITAS SEDIAAN ANTIOKSIDAN PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS CREAM O/W (Formula Modifikasi Basis Vanishing Cream dengan Humektan Propilen glikol) SKRIPSI Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 23 Juli 2011 Oleh : KARLINA WIDYASTUTI NIM : 07040011 Tim Penguji : Penguji I Penguji II Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes Dra. Esti Hendradi, Apt., M.Si., Ph. D NIP UMM. 114.0704.0448 Penguji III Penguji IV Ika Ratna H. S.Farm., Apt NIP UMM.112.0907.0480 Dian Ermawati,S.Farm., Apt NIP UMM.112.0907.0481
KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas rahmat, hidayah dan karunianya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya. Dengan selesainya skripsi yang berjudul Penentuan Karakteristik Fisik, Aseptabilitas dan Efektivitas Sediaan Antioksidan Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan Berbagai Kadar dalam Basis Cream O/W (Formula Modifikasi Basis Vanishing Cream dengan Humektan Propilen glikol) ini, perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada: 1. Dra. Uswatun Chasanah, Apt., sebagai Pembimbing I dan Dra. Esti Hendradi, Apt., M.Si., Ph.D, sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan memberi dorongan moral maupun materi kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 2. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., dan Dian Ernawati, S.Farm, Apt., sebagai Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan. 3. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat., atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program sarjana. 4. Ketua Program Studi Farmasi, Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt., Sp.FRS., yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan dan semangat kepada saya untuk lebih baik lagi dalam menimba ilmu. 5. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., sebagai Kepala Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Kimia Terpadu II, yang telah memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas laboratorium dalam menyelesaikan skripsi saya. 6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm, Apt., sebagai Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan dan nasehat selama mengikuti pendidikan di Program Studi Farmasi. 7. Drs. H. Achmad Inoni, Apt, Drs. H. Harjana, Apt., M.Sc dan Enggrid Juni A., S.Farm, Apt yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan, dan nasehat yang diberikan kepada saya hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan sarjana. 9. Para laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Laboratorium Kimia Terpadu II: Mas Ferdi, Mba Susi dan Mba Sri yang banyak membantu saya. 10. Keluarga, motivasi hidupku, kedua orang tuaku tercinta papa Ir. Sonny Widjajanto, MBA dan mama Dra. Prihaningrum Lindriastuti, yang dengan penuh kasih sayang dan kesabaran selalu memberikan semangat, nasehat, dukungan moral dan materi, serta doa sehingga saya dapat menjalani studi saya dengan baik dan menyelesaikan skripsi ini. 11. Eyang kakung dan eyang putri Pamadji yang dengan penuh kesabaran selalu memberikan semangat, nasehat selama 7 tahun saya di Malang, serta doa sehingga saya dapat meneyelesaikan skripsi ini. 12. Tante Elly yang saya cintai, terimakasih banyak telah memberikan saya nasehat, semangat, dukungan selama ini. 13. Adik Ian dan adik Farel yang saya sayangi, terimakasih banyak atas semua masukan, dukungan moral, nasehat yang diberikan kepada saya. Love you dik. 14. Genk Semz : Inayah Nayonk dan Fahniyah atas semangat, saran, masukan, bantuan, kerjasama dan kekompakannya dalam menyelesaikan skripsi ini, terimakasih banyak genk. 15. Teman berbagi tawa dan cerita Evi Ibu, Fahniyah, Ira, Achmad Firdiansyah PiPuu, Bangkit Ayah, Aga, Inayah, Elny, Andry, Rizal, Cupal, akang Hendra, nim 16, Hanifah Ipret, Via Twins, Genk Sol, Machfud Onta, Glendy, terimakasih banyak telah memberikan banyak cerita selama 4 tahun ini. I will always miss you so guys. 16. Teman-teman Farmasi 2007 yang sangat saya cintai terimakasih atas persahabatan yang telah kita bina selama 4 tahun ini, semoga bisa selalu seperti ini & lebih dekat lagi walau terpisah oleh jarak dan waktu. Always miss you all guys. 17. Kakak - kakak tingkat Farmasi 2006, terimakasih banyak atas bantuan selama 4 tahun ini. Sukses selalu untuk kakak semua.
18. Dongsaengku tercinta Lia Usso dan Riana terimakasih banyak atas semangatdan dukungan yang diberikan kepada saya. Semoga apa yang selama ini kita harapkan datang dapat terkabul, amin. 19. Teman teman KKN 32 Donomulyo (Mba Ayu, Lisa, Ari, Aina, Hasan, Mas Semm, Hendro) terimakasih banyak dukungan dan semangatnya dalam menyelesaikan skripsi ini dan memberikan banyak kenangan selama 1 bulan penuh. Semoga kita bisa kumpul bareng lagi kawan. 20. Team Basket putra dan putrid FIKES (Andry, Elny, Prima, Dinda, Septi, Dewi, Dora, Iis) terimakasih sudah memberikan kenangan yang indah selama menjadi satu team. Kompak selalu kawan. 21. Mas-mas parkir kampus II yang baik hati menjaga motor saya, terimakasih banyak. 22. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimaksih atas bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kefarmasian bagi kita semua. Amin. Malang, 14 Juli 2011 Penyusun Karlina Widyastuti
RINGKASAN PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIK, ASEPTABILITAS DAN EFEKTIVITAS SEDIAAN ANTIOKSIDAN PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS CREAM O/W (Formula Modifikasi Basis Vanishing Cream dengan Humektan Propilen glikol Banyak pengembangan formula kosmetika berbahan dasar bahan alam, untuk memanfaatkan kekayan alam yang ada di Indonesia. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Bagian terpenting dari tanaman jeruk nipis adalah buahnya (Rukmana, 2003). Sari buah mengandung asam sitrat berkadar 7-8% dari berat daging buah. Asam sitrat berfungsi sebagai antioksidan (Rowe, 2009). Beberapa hal praktis yang biasa dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan jeruk nipis ialah jeruk nipis dibelah menjadi dua dan digosok-gosokkan pada kulit wajah. Namun hal itu kurang aseptabel, maka diperlukan suatu inovasi yang lebih baik agar pemakaian jeruk nipis lebih aseptabel yaitu dibuat formula cream. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik, aseptabilitas dan efektivitas sediaan antioksidan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan berbagai kadar (10%, 15%, 20%) dalam basis vanishing cream dengan humektan propilen glikol. Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian eksperimental dengan membandingkan pengaruh kadar perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam basis vanishing cream terhadap karakteristik fisik, aseptabilitas dan efektivitas dari sediaan menggunakan propilen glikol sebagai humektan. Pada penelitian dibuat sediaan dengan 3 macam formula yaitu asam stearat 30 g, TEA 8 g, cera alba 10 g, vaselin album 20 g, propilenglikol 20 g, nipagin 0,5 g, nipasol 0,25 g, aquadest ad 200 g. Kecuali perasan jeruk nipis, pada F1 20 g, F2 30 g, dan F3 40 g dari masing-masing formula cream. Evalusi sediaan meliputi tipe emulsi, organoleptis, ph, daya sebar, viskositas, aseptabilitas, dan efektivitas sediaan. Tahap awal dilakukan uji tipe emulsi dengan tes pewarnaan menggunakan pereaksi sudan III, dari ketiga formula menunjukkan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk dalam tipe cream o/w yaitu dengan memberikan warna bintik-bintik merah di tengah. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan organoleptis, didapatkan bahwa sediaan formula I, II dan III memiliki tekstur yang lembut, tidak berbau, serta ketiga formula mempunyai warna yang sama yaitu putih. Pada pemeriksaan ph menunjukkan rerata ph formula I (7.88 ± 0.09) > formula II (7.36 ± 0.02) > formula III (6.99 ± 0.05). Hasil analisis statistik dengan One-way Anova diperoleh F hitung (173,95) > F tabel (5,143). Kemudian untuk mengetahui signifikansi perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD didapatkan formula I > formula II > formula III. Berdasarkan hasil pengukuran kapasitas penyebaran didapatkan diameter konstan pada beban 7 gram. Didapatkan hasil yaitu formula I (13.7 ± 0.17) mampu menyebar lebih besar dibandingkan formula II (10.37 ± 0.32) dan III (8.57 ± 0.06). Kemudian dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova didapatkan harga F hitung (446,732) > F tabel (5,143). Untuk mengetahui
signifikansi perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD didapatkan hasil formula I > formula II > formula III. Berdasarkan uji daya sebar sediaan cream dari masing-masing formula, dapat diketahui bahwa pada formula I (0.30 ± 0.04) mempunyai harga daya sebar yang paling besar dibandingkan formula II (0.26 ± 0.08) dan III (0.17 ± 0.02). Kemudian dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova didapatkan harga F hitung (5,639) > F tabel (5,143). Untuk mengetahui signifikansi perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD, dari hasil yang didapatkan yaitu formula I dan II tidak ada perbedaan bermakna, formula I dan III terdapat perbedaan bermakna, formula II dan III tidak ada perbedaan bermakna. Berdasarkan pemeriksaan viskositas didapatkan hasil formula I (7000.00 ± 0.00), formula II (7666.67 ± 577.35) dan formula III (8666.67 ± 577.35). Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang digunakan pada sediaan dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova. Dari hasil analisis didapatkan harga F hitung (9,500) > F tabel (5,143). Untuk mengetahui signifikansi perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD, dari hasil yang didapatkan yaitu formula I dan II tidak ada perbedaan bermakna, formula I dan III terdapat perbedaan bermakna, serta formula II dan III juga tidak ada perbedaan bermakna. Dari hasil uji aseptabilitas yang dilakukan bahwa formula yang memiliki skor terbanyak pada kesan kemudahan sediaan diratakan adalah formula I. Untuk skor terbanyak dari kriteria kemudahan dibersihkan dari permukaan kulit dengan menggunakan tisu adalah formula I. Untuk skor terbanyak dari kriteria sensasi dingin pada saat pemakaian adalah formula III. Dari tiga kriteria penilaian yang diamati diambil kesimpulan bahwa formula I adalah formula yang paling mudah diratakan dan mudah dibersihkan, namun untuk kriteria sensasi dingin formula ini tidak memenuhi persyaratan. Hal ini menunjukkan bahwa formula I adalah formula yang paling memenuhi kriteria aseptabilitas dari sediaan cream perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang merupakan cream dengan perasan jeruk nipis 10%. Pada uji pelepasan asam sitrat dari basis sediaan cream didapatkan kurva yang tidak linier sehingga dihitung dengan luas area bawah kurva (AUC) untuk mengetahui pelepasan asam sitrat dari sediaan cream perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) diperoleh rearata AUC ± SD formula I (60248.37 ± 35674.51) > formula II (59826.1266 ± 18052.4867) > (39318.4824 ± 22830.3955), kemudian dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova. Dari hasil analisis didapatkan harga F hitung (0,608) < F tabel (5,143). Dapat disimpulkan bahwa perbedaan kadar jeruk nipis tidak meningkatkan nilai AUC asam sitrat dari sediaan cream. Berdasarkan karakteristik fisik (ph, daya sebar, viskositas), aseptabilitas dan efektivitas sediaan cream perasan jeruk nipis dari ketiga formula yang dibuat, formula dengan kadar 10% yaitu formula I merupakan formula yang terbaik karena memberikan karakteristik fisik, aseptabilitas dan efektivitas yang baik.
ABSTRACT DETERMINATION OF PHYSICAL CHARACTERISTICS, ACCEPTABILITY AND EFFECTIVENESS OF ANTIOXIDANTS SPECIMENS SQUEEZED Citrus aurantifolia LIME WITH VARIOUS CONCENTRATION IN CREAM BASE O/W (Modification Formula Vanishing Cream Base with Propylene glycol Humectant) Many development of cosmetics formula based on natural ingredients, to exploit the natural wealth that exist in Indonesia. One of the natural materials that can be used is Citrus aurantifolia lime. Squeezed lime contains citric acid concentration of 7-8% by weight of the fruit meat which function as antioxidants. This research was conducted to determine the physical characteristics, acceptability and the effectiveness antioxidant preparations squeezed Citrus aurantifolia lime with various concentration (10%, 15%, 20%) in vanishing cream base with a humectants propylene glycol. Evaluation included type of emulsion, organoleptics preparations, ph, power of spread, viscosities, acceptability, and effectiveness of the preparations. The results of organoleptis examination was found that preparations of formula I, II and III have soft texture, odorless, and all three have the same color formula that is white. From the analysis One-Way Anova found that there were significant differences for the evaluation of ph, power of spread, viscosities, but no significant difference for the effectiveness of the preparations. For the evaluation of acceptability, formula I was the easiest formula to flattened and easy to clean, but the criteria for cold sensation this formula did not meet the requirements. Based on physical characteristics (ph, power of spread, viscosities), and effectiveness of acceptability squeezed lime cream preparations from the three formula that have been made, formula with concentration 10% is formula I is a formula that was chosen because it provided the physical characteristics of good preparations and effectiveness. Keywords : squeezed lime, vanishing cream, propylene glycol
DAFTAR ISI Halaman KATAPENGANTAR... iv RINGKASAN... vii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Hipotesis Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Tinjauan Tentang Kulit... 4 2.1.1. Anatomi dan Fisiologi Kulit... 4 2.1.2. Fungsi kulit... 6 2.2 Tinjauan Tentang Antioksidan... 8 2.2.1. Definisi Antioksidan... 8 2.2.2. Mekanisme Kerja Antioksidan... 9 2.3 Tinjauan tentang Asam Sitrat... 10 2.4 Tinjauan tentang Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)... 11 2.4.1. Morfologi Citrus aurantifolia... 11 2.4.2. Kandungan Citrus aurantifolia... 12 2.4.3 Kegunaan Citrus aurantifolia... 12 2.5 Tinjauan Tentang Cream... 13 2.5.1. Faktor Penentu Pemilihan Basis Cream... 14 2.5.2. Vanishing Cream... 14 2.5.3. Formulasi Basis... 15 2.5.4. Komposisi Penyusun... 15 2.6 Tinjauan Tentang Humektan... 19
2.6.1. Propilen glikol... 20 2.7 Tinjauan tentang Evaluasi Sediaan Farmasi... 20 2.7.1. Karakteristik Fisik Sediaan... 20 2.8 Mekanisme Pelepasan... 21 2.8.1. Pelepasan Obat... 21 2.8.2. Difusi... 21 2.8.3. Macam macam Membran... 26 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL... 27 BAB 4 METODE PENELITIAN... 29 4.1 Rancangan Penelitian... 29 4.2 Variabel Penelitian... 29 4.2.1. Variabel Bebas... 29 4.2.2. Variabel Tergantung... 29 4.3 Definisi Operasional... 29 4.4 Tempat dan Waktu Penelitian... 30 4.4.1. Tempat Penelitian... 30 4.4.2. Waktu Penelitian... 30 4.5 Bahan dan Alat... 30 4.5.1. Bahan bahan... 30 4.5.2. Alat alat... 31 4.6 Metode Kerja... 31 4.7 Identifikasi Bahan Aktif... 33 4.8 Pembuatan Perasan Jeruk Nipis... 33 4.9 Rancangan Formula... 33 4.10 Pembuatan Cream... 34 4.10.1. Prosedur Pembuatan... 34 4.11 Evaluasi Sediaan... 36 4.11.1. Evaluasi Tipe Emulsi (o/w)... 36 4.11.2. Evaluasi Fisik Sediaan... 36 4.11.3. Evaluasi Aseptabilitas Sediaan... 37 4.11.4. Evaluasi Efektivitas Sediaan... 38 4.11.5. Pengukuran Perasan Jeruk Nipis yang Terlepas dari Sediaan... 40 4.11.6. Penentuan Jumlah Kumulatif Asam Sitrat... 41 4.11.7. Penentuan Pelepasan Asam Sitrat dari Basis Sediaan... 41
4.12 Analisa Data... 42 BAB 5 HASIL PENELITIAN... 43 5.1 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan... 43 5.2 Hasil Uji Karakteristik Fisik Sediaan... 44 5.2.1. Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Cream Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)... 44 5.2.2. Hasil Pengukuran ph Sediaan... 44 5.2.3. Hasil Pengukuran Kapasitas Penyebaran dan Daya Sebar Sediaan... 45 5.2.4. Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan... 49 5.2.5. Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan... 50 5.3 Hasil Evaluasi Efektivitas Sediaan... 52 5.3.1. Hasil Penentuan Kurva Baku Asam Sitrat... 52 5.3.2. Hasil Perhitungan Pelepasan Asam Sitrat dari Sediaan... 53 BAB 6 PEMBAHASAN... 55 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 62 DAFTAR PUSTAKA... 63 LAMPIRAN... 66
Tabel DAFTAR TABEL Halaman IV.1. Rancangan formula vanisihing cream... 33 V.1. Hasil pemeriksaan tipe emulsi sediaan cream jeruk nipis (Citrus Aurantifolia)... 43 V.2. Hasil pengamatan organoleptis sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 44 V.3. Hasil pengukuran ph sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 44 V.4 Hasil pengukuran kapasitas penyebaran sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 46 V.5 Hasil pengukuran daya sebar sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 47 V.6 Hasil pengukuran viskositas sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 49 V.7 Perbandingan parameter aseptabilitas sediaan cream perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 50 V.8 Harga absorbansi asam sitrat berbagai kadar dalam metanol pada panjang gelombang 512 nm... 53 V.9 Hasil perhitungan AUC asam sitrat (µg/cm 2 /menit ½ ) yang terlepas dari sediaan cream pada formula I, II dan III... 54
Gambar DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Penampang kulit... 6 2.2 Buah Citrus aurantifolia... 10 2.3 Proses difusi suatu zat dari kompartemen donor masuk ke dalam kompartemen reseptor... 24 2.4 Perbedaan konsentrasi zat dalam kompartemen donor (C 1 ) dan dalam kompartemen reseptor (C 2 ) yang dibatasi oleh suatu membran dengan tebal h... 24 2.5 Skema pelepasan obat dari suatu matriks untuk menggambarkan pelepasan obat dari basis yang diasumsikan sebagai matriks homogen... 25 3.1 Bagan kerangka konseptual... 27 4.1 Skema kerja... 32 4.2 Skema pembuatan cream... 35 4.3 Alat uji pelepasan... 39 4.4 Sel difusi... 40 5.1 Hasil pewarnaan sudan III sediaan cream perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) berturut-turut pada kadar 10% (FI), 15% (F II) dan 20% (F III)... 43 5.2 Histogram harga ph formula I, II dan III sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Data merupakan rerata dari 3 kali replikasi ± SD... 45 5.3 Histogram harga daya sebar formula I, II dan III sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Data merupakan rerata dari 3 kali replikasi ± SD... 48 5.4 Histogram harga viskositas formula I, II dan III sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Data merupakan rerata dari 3 kali replikasi ± SD... 49 5.5 Histogram persentase nilai kemudahan diratakan formula I, II dan III sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 51 5.6 Histogram persentase nilai kemudahan dibersihkan formula I, II dan III sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 51 5.7 Histogram persentase nilai sensasi dingin formula I, II dan III sediaan cream jeruk nipis (Citrus aurantifolia)... 52 5.8 Kurva hubungan antara kadar dan absorban asam sitrat pada berbagai kadar dalam metanol pada panjang gelombang 512 nm... 53 5.9 Histogram nilai AUC asam sitrat (µg/cm 2 /menit ½ ) yang terlepas dari sediaan cream pada formula I, II dan III. Data merupakan rerata dari tiga kali replikasi ± SD... 54
LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Daftar Riwayat Hidup... 66 2 Surat Pernyataan... 67 3 Determinasi Tanaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)... 68 4 Data Pengukuran Penyebaran Sediaan Cream Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)... 69 5 Form Informed Consent untuk Uji Aseptabilitas... 75 6 Prosedur Uji Aseptabilitas... 76 7 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan Cream Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)... 77 8 Hasil Penentuan Jumlah Kumulatif Asam Sitrat yang Terlepas dari Sediaan Cream Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)... 79 9 Hasil Perhitungan Pelepasan (AUC)... 88 10 Hasil Uji Statistik Pengukuran ph... 90 11 Hasil Uji Statistik Pengukuran Kapasitas Penyebaran... 91 12 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar... 92 13 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas... 93 14 Hasil Uji Statistik Perhitungan Pelepasan (AUC)... 94 15 Tabel Distribusi r... 95 16 F Tabel... 96
DAFTAR PUSTAKA Anief,M. 1997. Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press, hal 1-7. Arthur., 1980. Pharmaceutical Sciences, Easton Pensylvania, Mack Publishing Company, p. 1251. Aulton, M.E., 1996. Pharmaceutic The Science of Dosage Form Design, 1st Ed., London, Licensing Agency Ltd., pp. 384. Barel A.O., 2006. Handbook of Cosmetic Science and Technology, United States, CRC Press, p.815. Barry,B.W. 1983. Dermatological Formulation, percutaneous Absorbtion. Marcell Dekker Inc.New York, p.15-19, 313-315. Dalimartha, S., 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Trubus Agriwidya, hal.87. Depkes RI., 1995. Farmakope Indonesia IV, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Ditter., 1970, American Pharmacy 7 th Ed, Philadelphia Toronto, p.254. Febrina, E., 2007, Formulasi Sediaan Emulsi Buah Merah (pandanus conoideus LAM.) sebagai Produk Antioksidan Alami. Laporan Penelitian Peneliti Muda (LITMUD), Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran. Hidayat, W., 2006. Penentuan Harga Parameter Termodinamika Proses Pelepasan Klorfeniramin Maleat dari Sediaan dengan Basis Vanishing Cream (Tipe Krim Minyak dalam Air). Skripsi. Surabaya: UNAIR. Kumalaningsih, S., 2006. Antioksidan Alami. Jakarta. Trubus Agrisarana. hal.16 22. Lachman L, Lieberman H.A., and Kang J.L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri II Terjemahan Siti Suyatmi, Ed. Kedua,. Jakarta: Universitas Indonesia Press, hal.1091-1119.
Lund, W., 1994. The Pharmaceutical Codex, 12 th Pharmaceutical Press. p.150. Ed. London. The Martin, A.N., Swarbick, J., Cammarta, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu Farmasetik, Edisi ketiga, Jakarta : Universitas Indonesia, Hal. 830-835 ; 854 857. Osol, A., 1980. Pharmaceutical Sciences, 16 th Ed, Vol. 1, Easton Pennsylvania, Mack Publishing Company. Perez, L.E., Angel R., Miguel V., 1998. Flow-injection spectrophotometric determination of citric acid in beverages based on a photochemical reaction, Analytica Chimica Acta, 366, p.231-240. Rohman, A., sugeng, R., 2005. Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) secara in vitro, Majalah Farmasi Indonesia, 16 (3), hal. 136-140. Rowe, 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th Ed., American Pharmacists Association, Washington DC, p.181, 441, 596, 697, 754. Rukmana,R., 2003. Jeruk Nipis. Yogyakarta: Kanisius, hal.18-19. Sagarin, E., 1957. Cosmetics Science and Technology, 1 st Interscience Publisher Inc. Ed., New York: Sarwono,B., 2000. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agro Media Pustaka. Hal.19. Sweetman, Sean C. 2009. Martindale, The Complate Drug Reference. 36 th edition. London: Pharmaceutical Press. The Department Of Health. 2002. British Pharmacopoeia, Vol.2, London : The Stationery Office, p.a242-a243. Wasitaatmadja, Syrif M., 2007. Anatomi Kulit. Faal Kulit. Editor: Adhi Djuanda, M. Hamzah, S. Aisah. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Ed. Kelima. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal 3-8.