BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat

dokumen-dokumen yang mirip
MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh OCB dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang ketenaga kerjaan yakni penyegelan asset perusahaan jika melanggar

BAB I PENDAHULUAN. pekerja merupakan harapan setiap manajemen perusahaan, hal ini dapat. lingkungan kerja di sekitar pekerja ( Baedhowi,2007).

KUISIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja

TUGAS INDIVIDU HIGIENE LINGKUNGAN KERJA ANALISIS HIGIENE LINGKUNGAN KERJA DI BATIK EL-DYNA. Oleh : ELVI DINA YUNIATI D

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing, sedangkan untuk

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan judul

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.03/MEN/1985 T E N T A N G KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEMAKAIAN ASBES

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi K3 di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk melindungi tenaga kerja dan mengatur hak-hak serta

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dan berkompetisi. Salah satu hal yang dapat ditempuh perusahaan agar

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan mesin, mulai dari mesin yang sangat sederhana sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya. manusia. Tugas MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi. keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, karena manusia

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

kelompok 2 : M.Taufik Nugraha Nurul Fitriani Sumy Kustinah

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor produksi dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. regional, nasional maupun internasional, dilakukan oleh setiap perusahaan secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. seperti faktor modal, alam, dan tenaga kerja. Ketiga faktor tersebut merupakan hal yang

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. pencegahan dan pengawasan dalam melakukan berbagai hal. berkaitan dengan pekerjaan. Mangkunegara (2011:161), Keselamatan kerja

Resiko Kerja Bagi Pengelola Arsip ( Resume Hasil Kajian BPAD Provinsi DIY )

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia perlu mendapat perhatian khusus baik kemampuan, keselamatan, berbagai faktor yaitu tenaga kerja dan lingkungan kerja.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh berbagai

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tujuan Dari Sistem Manajemen K3

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produk yang akan dihasilkan untuk memenuhi persaingan pasar. Dalam masalah

PEMELIHARAAN SDM. Program keselamatan, kesehatan kerja Hubungan industrial Organisasi serikat pekerja

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai harapan maupun keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penelitian menitik beratkan pada pemeliharaan kondisi fisik. menjadi karyawan pada perusahaan yang bersangkutan.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

MODUL 3 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Penempatan dan Pembuangan)

MODUL 13 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi persaingan di era globalisasi yang semakin cepat, mengharuskan setiap perusahaan untuk lebih adaptif dan responsif dalam

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerja di tempat

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian upaya-upaya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan perlindungan tenaga

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA RK3K) FORMULIR PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI

I. DATA UMUM. Nama responden : Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan terakhir : Departemen : II. DATA KHUSUS (PERTANYAAN PENELITIAN)

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)

adalah 70-80% angkatan kerja bergerak disektor informal. Sektor informal memiliki

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan sering mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan. Kerja (K3) para pekerjanya. Dimana sebenarnya K3 merupakan poin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan suatu bangsa dan negara tentunya tidak bisa lepas dari peranan

Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS Di PT X (Studi Kasus : Produksi Teh)

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat perilaku kerja yang tidak aman yang tinggi yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan di Percetakan Alam Jaya. Hal-hal tersebut terlihat dari hal-hal yang ditemukan peneliti sebagai berikut. 1. Perilaku tidak aman yang dilakukan oleh karyawan Percetakan Alam Jaya Bandung adalah sebagai berikut. a. Karyawan tidak menggunakan masker untuk menghindari zat-zat kimia dan debu yang terhirup yang dapat menyebabkan penyakit. Seharusnya karyawan menggunakan masker ketika mengganti tinta, memotong kertas, dan melakukan pengeleman. b. Menumpuk sampah sehingga membuat ruang gerak menjadi sempit dan riskan terjadinya kecelakaan. Seharusnya manajemen menyediakan tempat khusus untuk menampung sampah. 2. Faktor yang menyebabkan tingginya perilaku tidak aman pada Percetakan Alam Jaya Bandung yang digali melalui wawancara dan observasi adalah sebagai berikut: a. Pihak Manajemen (pengelola) tidak memiliki komitmen dan pengawasan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. b. Tidak adanya Anggaran untuk menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis, hal ini dikemukakan oleh beberapa narasumber melalui 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 48 wawancara dan berdasarkan observasi terlihat suasana tempat kerja gelap karena cat tembok sudah kusam, ruangan pengap karena kurangnya ventilasi udara, dan tata letak mesin yang tidak teratur karena untuk mengubah tata letak mesin dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk membongkar dan memasang mesin tersebut. 5.2 Saran Berdasarkan simpulan di atas, peneliti memberikan saran kepada Percetakan Alam Jaya dalam bentuk intervensi agar Pengelola dapat mempertimbangkan intervensiintervensi berikut sebagai masukan yang dapat membantu perkembangan Percetakan Alam Jaya Bandung. Intervensi-intervensi tersebut yaitu: Intervensi 1 Intervensi 1 yaitu memberikan sosialisasi yang membahas tentang bahaya tidak menggunakan masker. Intervensi ini untuk menyelesaikan masalah seperti : 1. Karyawan Merasa Tidak Nyaman menggunakan Masker 2. Karyawan Merasa Tidak Nyaman menggunakan Sarung Tangan - Intervensi berupa sosialisasi dengan mengadakan pertemuan atau memutarkan video yang berkaitan dengan akibat dari tidak menggunakan masker dan sarung tangan. Dalam hal ini, Pengelola harus sangat menghimbau agar para Pegawai benar-benar memperhatikan dan memahami betul apa maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut. - Latar belakang dari intervensi ini adalah karena dalam wawancara terdapat beberapa Pegawai yang merasa tidak nyaman apabila menggunakan masker

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 49 dan sarung tangan, meskipun mereka mengetahui pentingnya menggunakan masker dan sarung tangan tersebut. - Tujuan dari intervensi ini adalah supaya Pengelola dan Pegawai sama-sama mencapai pemahaman akan pentingnya memakai masker dan sarung tangan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para Pegawai. Sehingga, para Pegawai dapat terbiasa menggunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Intervensi 2 Intervensi 2 yaitu menerapkan aturan dan kebijakan dalam penggunaan masker dan sarung tangan. Intervensi ini dapat menyelesaikan masalah sebagai berikut. 1. Manajemen Tidak Mewajibkan Memakai Masker 2. Manajemen Tidak Mewajibkan Memakai Sarung Tangan - Pengelola juga harus meningkatkan kontrol dalam memantau perilaku kerja tidak aman yang dimiliki Pegawai Percetakan Alam Jaya. selain itu, Pengelola juga harus menerapkan aturan dan kebijakan untuk menggunakan masker dan sarung tangan, dan memberikan sanksi berupa denda bagi Pegawai yang tidak menaati aturan tersebut. Hal ini dapat berjalan efektif apabila aturan yang diterapkan secara ketat dan disiplin. - Latar belakang intervensi ini adalah karena dalam wawancara, Pegawai mengatakan walaupun mereka mengetahui perlunya memakai masker dan sarung tangan, mereka enggan menggunakannya karena bahkan pihak Pengelola tidak mengharuskan atau mewajibkan aturan penggunaan masker dan sarung tangan tersebut.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 50 - Tujuan dari intervensi ini adalah untuk membuat Pegawai merasa berkewajiban untuk selalu memakai masker dan sarung tangan, sehingga diharapkan lama-kelamaan mereka akan terbiasa dan menganggap aturan ini sebagai bagian dari tanggungjawab mereka. Intervensi 3 Intervensi 3 yaitu membuat anggaran perencanaan biaya yang dapat menunjang penciptaan lingkungan kerja yang ergonomis. Intervensi ini dapat menyelesaikan masalah seperti: 1. Rendahnya Ergonomi - Menyusun perencanaan biaya sebagai anggaran untuk memperbaiki lingkungan kerja yang dinilai kurang ergonomis. Perbaikan tersebut dapat berupa memperbaiki cat tembok agar tidak terlihat gelap atau membuat ventilasi udara baru. Hal ini dapat dilakukan secara sedikit demi sedikit sehingga Percetakan Alam Jaya akan mampu merencanakan anggaran untuk perbaikan selanjutnya sehingga biaya yang ditanggung tidak akan terlalu berat. - Latar belakang dari intervensi ini adalah karena dalam wawancara ada beberapa Pegawai yang mengatakan bahwa lingkungan percetakan terasa gelap dan sumpek karena sirkulasi udara yang kurang baik. Selain itu, kurangnya tempat pembuangan sampah menjadi salah satu alasan mengapa sampah hasil Percetakan tidak langsung ditangani dan akhirnya mengganggu kenyamanan Pegawasi dan Pelanggan. - Tujuan dari Intervensi ini adalah supaya Percetakan Alam Jaya dapat perencanaan anggaran yang matang untuk menunjang perbaikan Percetakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51 sehingga Percetakan Alam Jaya tersebut dapat menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis yang dapat memaksimalkan pekerjaan Pegawai dan meningkatkan kepuasan pelanggan Percetakan Alam Jaya.