PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAAN UMUM KABUPATEN BATUBARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam bidang Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Oleh: BISMA AFRIANSYAH BUDI LUBIS 090709028 DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
ABSTRAK Afriansyah B L, Bisma. 2009. Peningkatan Minat Baca Masyarakat Melalui Pemanfaatan Perpustakaan Umum Kabupaten Batu Bara. Medan : Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Budaya. Minat baca akan tumbuh apabila terdapat koleksi perpustakaan yang relevan dengan tingkat pertumbuhan dan kebutuhan pengguna. Berdasarkan observasi awal Perpustakaan belum di jadikan sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan atau untuk mencari informasi. Berdasarkan masalah di atas, peneliti berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam mengenai minat baca masyarakat Kabupaten Batu Bara, serta upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana minat baca masyarakat melalui pemanfaatan Perpustakaan Umum Kabupaten Batu Bara. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan alas an untuk menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Populasi adalah seluruh pelajar yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan dan masyarakat Kabupaten Batu Bara, tahun 2014/2015 yaitu berjumlah 4.914 orang Sampel penelitian sebanyak 98 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan responden pada umumnya melakukan kunjungan keperpustakaan 1-2 kali dalam satu minggu. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat kunjungan responden keperpustakaan, rata-rata responden menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan lain daripada keperpustakaan. Pelayanan pengguna, Jam buka yang diterapkan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara (KPAD) kurang sesuai dengan waktu luang pengguna. Fasilitas perpustakaan masih kurang memadai serta ketersediaan koleksi di perpustakaan masih kurang memadai kemudian koleksi di perpustakaan kurang relevan dan kemutakhiran koleksi di perpustakaan juga kurang up to date sehingga pengguna tidak sering meminjam koleksi di pepustakaan. Saran peneliti kepada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara (KPAD) hendaknya menambah koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk meningkatkan minat baca responden hendaknya pustakawan harus dapat lebih aktif lagi memberikan dorongan dan motivasi kepada responden. Kegiatan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca perlu diadakan pembaharuan misalnya dengan mengadakan program- program baru yang lebih disenangi responden agar mereka tertarik untuk berkunjung. KPAD kabupaten Batu Bara hendaknya melengkapi sarana dan prasana perpustakaan sesuai dengan kebutuhan responden agar kebutuhan informasi responden dapat terpenuhi. Kata Kunci: Minat Baca, Kunjungan, Perpustakaan
DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang....1 Rumusan Masalah 5 Tujuan Penelitian.5 Manfaat Penelitian...5 Ruang Lingkup Penelitian...6 BAB II KAJIAN PUSTAKA..7 2.1 Perpustakaan Umum...7 2.1.1 Tujuan Perpustakaan Umum.8 2.1.2 Fungsi Perpustakaan Umum 10 2.1.3 Tugas Perpustakaan Umum.12 2.1.4 Peranan Perpustakaan Umum..14 2.2 Koleksi Perpustakaan Umum 15 2.2.1 Jenis Koleksi Perpustakaan Umum.15 2.2.2 Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan.17 2.2.3 Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Masyarakat Daerah Kabupaten..19 2.2.4 Pelayanan Perpustakaan Umum..20 2.3 Membaca...22 2.3.1 Tujuan Membaca.24 2.3.2Manfaat Membaca 25 2.4 Minat Baca 27 2.4.1 Tujuan Pembinaan Minat Baca...28 2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca 30 2.4.2.1 Faktor Pendukung Minat Baca..32 2.4.2.2 Faktor Penghambat Minat Baca 23 2.5 Upaya Peningkatan Minat Baca 35 2.6 Metode Untuk Menumbuhkan Minat Baca...36 2.7 Dimensi dan Perkembangan Minat Baca..39 2.8 Motivasi Membaca 40 2.9 Peranan Pustakawan.41 i
BAB III METODE PENELITIAN..45 3.1 Metoda Penelitian.45 3.2 Lokasi Penelitian..45 3.3 Populasi dan Sampel.46 3.3.1 Populasi...46 3.3.2 Sampel.46 3.4 Instrumen Penelitian.48 3.4.1 Koesioner 49 3.4.2 Kisi-kisi Koesioner.49 3.5 Jenis dan Sumber Data.50 3.6 Teknik Pengumpulan Data...50 3.7 Analisis Data 50 ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin maju membuat banyak perubahan yang terjadi di segala bidang, terutama dalam bidang pendidikan. Perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan seperti yang telah kita rasakan saat ini dan sejalan dengan berkembangnya teknologi kita mudah mendapatkan berbagai bentuk informasi dari berbagai media, seperti Internet, Majalah, Koran, Buku-buku dan lain sebagainya yang dapat kita manfaatkan sebagai informasi terbaru. Perhatian pemerintah terhadap pendidikan khususnya dalam hal mengembangkan bakat dan minat dituangkan dalam penjelasan dalam UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 12 ayat 1b pemerintah dalam hal menaruh perhatian pada pengembangan minat baca, melalui peranan guru atau pendidik, bunyi penjelasan pasal 12 ayat 1b adalah pendidik atau guru yang mampu mengembangkan bakat, minat dan kemampuan peserta didik, fasilitas disedikan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan satuan pendidik, hal tersebut menyiratkan makna bahwa pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan salah satunya adalah perpustakaan. Minat baca akan tumbuh apabila terdapat koleksi perpustakaan yang relevan dengan tingkat pertumbuhan dan kebutuhan pengguna. Koleksi dan minat baca merupakan satu hal yang berkaitan. Karena dengan adanya koleksi diperpustakaan maka minat baca masyarakat /pengguna akan bertambah. Apabila perpustakaan menyediakan koleksi dalam jumlah yang yang besar dan menarik tentu akan membuat masyarakat/pengguna tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan. Masyarakat dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan perpustakaan daerah. Kebiasaan ini mampu meningkatkan minat baca,
karena perpustakaan merupakan salah satu sarana pendukung untuk meningkatkan minat baca. Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan umum. Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang berada dalam lingkungan daerah tertentu, penggunanya adalah masyarakat dimana perpustakaan itu berada. Koleksi perpustakaan umum merupakan koleksi yang dimiliki perpustakaan sebagai penunjang proses berkembangnya ilmu pengetahuan masyarakat sekitar. Tujuan ketersediaan koleksi perpustakaan adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna, yang dapat mempengaruhi pengguna dalam meningkatkan minat baca. Tanpa adanya minat baca, perpustakaan tidak akan berfungsi secara optimal. Semula Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Batu Bara tidak memiliki gedung, namun berkantor di Mobil Pintar atas bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan Otorita Asahan. Tepatnya Tanggal 20 Nopember 2008, Eks Gedung Kantor Kewedanaan Batu Bara dijadikan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara, setelah direnovasi pemerintah Tahun 2008 yang berlokasi di Jln. Imam Bonjol, Kel. Labuhan Ruku Kecamatan Talawi. KPAD Kabupaten Batu Bara terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan perpustakaan secara sistematis seiring dengan pertambahan koleksi dan pertambahan jumlah penggunanya, namun dalam pengelolaan KPAD Kabupaten Batu Bara masih sangat bergantung pada dana pemerintah. Beberapa sistem pengelolaan yang ada diperpustakaan umum Kabupaten Batu Bara antara lain: pengadaan bahan koleksi, pengolahan, dan pelayanan pengguna. Berdasarkan Laporan Tahunan KPAD Kabupaten Batu Bara dapat diketahui bahwa perpustakaan tersebut memiliki koleksi sebanyak 7.117 judul dan terdiri 19.251 eksemplar. Jumlah anggota perpustakaan yang terdaftar dari tahun 2014/2015 sebanyak 4.914 orang terdiri dari masyarakat Batu Bara.
Sedangkan jumlah pengguna yang berkunjung ke Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara Tahun 2014/2015 sebanyak 15.080 orang, atau rata-rata sebanyak 1.256 orang per bulan, atau rata-rata sebanyak 62 orang per hari. Apabila dibandingkan antara jumlah pengunjung per hari dengan jumlah anggota yang sebanyak 4.914 orang tersebut, maka presentase kunjungan anggota ke perpustakaan hanya sebesar 10% per hari. Adapun upaya-upaya yang dilakukan KPAD Kabupaten Batu Bara dalam meningkatkan minat baca masyarakat adalah dengan mengadakan perpustakaan keliling, publikasi dan sosialisasi minat baca di sekolah-sekolah dan masyarakat daerah setempat, pembagian brosur perpustakaan, serta mengadakan pesta buku setiap tahunnya. Bahkan guru sekolah dari beberapa bidang studi bekerjasama dengan pustakawan dalam meningkatkan minat baca dengan cara memberikan tugas kelompok kepada siswa/siswi untuk mencari literatur diperpustakaan. Berdasarkan observasi awal di KPAD Kabupaten Batu Bara, peneliti mendapatkan masalah yaitu masyarakat sekitar belum memanfaatkan perpustakaan secara maksimal. Hal ini terlihat pada jumlah pengunjung perpustakaan per hari rata-rata 62 orang dibandingkan dengan jumlah anggota secara keseluruhan sebanyak 4.914 orang. Sedangkan data jumlah peminjaman buku hanya 32 judul perhari, maka dapat dikatakan tingkat peminjaman koleksi di perpustakaan belum meningkat dan sangat rendah, jika dibandingkan dengan jumlah koleksi di perpustakaan sebanyak 7.117 judul. Perpustakaan belum di jadikan sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan atau untuk mencari informasi. Fenomena yang sering terjadi tidak seharusnya perpustakaan hanya dimanfaatkan disaat ada keperluan/kebutuhan saja tetapi seharusnya masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut pada saat ada waktu luang, kalau untuk siswa/siswi sekolah yang berada disekitar lokasi perpustakaan dapat memanfaatkan perpustakaan seperti pada
waktu istirahat atau jika ada tenaga pendidik yang tidak hadir, cuti, ijin sakit dan lainnya untuk mencari informasi atau buku-buku lain yang dapat manambah pengetahuan dan wawasan. Berdasarkan masalah di atas, peneliti berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam mengenai minat baca masyarakat Kabupaten Batu Bara, serta upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Oleh karena itu, peneliti memilih judul "Peningkatan Minat Baca Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara (KPAD)". 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana minat baca masyarakat melalui pemanfaatan Perpustakaan Umum Kabupaten Batu Bara? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui minat baca masyarakat melalui pemanfaatan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara. 2. Untuk mengetahui upaya apa saya yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca masyarakat daerah kabuaten batubara. 1.4 Manfaat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi KantorPerpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara, sebagai masukan untuk lebih meningkatkan minat baca masyarakat kabupaten batubara.
2. Bagi Peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan rujukan dalam melakukan penelitian lanjutan dengan topik yang sama atau berhubungan. 3. Bagi Peniliti, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang ilmu perpustakaan dan informasi, serta pemahaman tentang peningkatan minat baca masyarakat. 1.5 Ruang Lingkup Penulis membatasi ruang lingkup penelitian karena untuk memudahkan proses pelaksanaan penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian meliputi: 1. Pelayanan operasional jam buka perpustakaan. 2. Fasilitas perpustakaan, yaitu menyangkut ketersedian koleksi, ruang baca, dan kenyamanan perpustakaan. 3. Peranan pustakawan.