BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi, baik dalam industri jasa maupun industri manufaktur, maka perusahaan harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan demi keberhasilan perusahaan. Faktor utama dalam menentukan keberhasilan perusahaan adalah manusia (SDM). Keberhasilan perusahaan diukur oleh kemampuan perusahaan mencapai sasaran yang diharapkan baik dalam pertumbuhan maupun bertahan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh pihak manajemen yang mengelola perusahaan, serta kemampuan staf yang mendukung atau membantu pihak manajemen dalam menjalankan perusahaan. Human Resources Scorecard adalah suatu alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi stratejik dari peran human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan.(becker, Huselid dan Ulrich, 2001) Sebagai sebuah aset yang stratejik, SDM merupakan sumber daya dan kapabilitas yang antara lain memiliki karakteristik sulit ditiru, sulit dipindahkan atau dipertukarkan, bersifat langka dan unik. Kini saatnya profesional sumber daya manusia menciptakan alat ukur yang baru digunakan untuk membuktikan kontribusi sumber daya manusia pada implementasi strategi perusahaan dan mengelola sumber daya manusia sebagai aset stratejik.
PT. Bank Sumut merupakan sebuah Bank Pembangunan Daerah yang berfungsi sebagai pengerak dan pendorong laju pembangunan di daerah,bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum. Perusahaan saat ini memiliki banyak pesaing dan tingkat persaingannya cukup tinggi. Penilaian hasil kinerja pada perusahaan dibuat parameter atau job description yang dapat diukur sesuai Key Performance Indicator dengan membandingkan pencapaian target yang telah ditentukan. Dalam proses kinerja, dinilai kompetensi aktual yang ditampilkan atau dimiliki oleh seorang pegawai yang meliputi kompetensi dasar, kompetensi disuatu jenjang jabatan dan kompetensi pada bidang pekerjaan.(laporan Tahunan PT. Bank Sumut, 2009) Pengukuran dengan menggunakan Key Performance Indicator dilakukan dengan membandingkan pencapaian target yang ditentukan. Sehingga pengukuran untuk SDM yang ada di perusahaan kurang komprehensif. Penilaian yang dilakukan perusahaan terhadap individu karyawan hanya sebatas penilaian langsung dari pemimpin divisi terhadap karyawan tiap divisi. Hasil dari penilaian tersebut memperoleh inisiatif yang mereka jalankan belum searah dengan dinamika dan kebutuhan organisasi sehingga terkesan berjalan sendiri-sendiri. Menghadapi hal tersebut, pihak manajemen PT. Bank Sumut harus mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi. Dimulai dari pembenahan struktur organisasi, melakukan efisiensi proses kerja dan mempertahankan keunggulan daya saing yang mereka miliki, pihak
manajemen memandang perlu adanya suatu metode yang dapat mengukur semua hasil dan proses yang telah mereka laksanakan. Persiapan hal tersebut penting agar pihak manajemen dapat segera melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan bilamana terjadi penyimpangan visi, misi dan strategi yang telah digariskan. Sehingga perlu adanya penerapan konsep Human Resources Scorecard untuk dapat mengukur kinerja bagian SDM. 1.2. Rumusan Permasalahan Rumusan masalah pada penelitian tugas sarjana ini adalah sistem penilaian kinerja SDM perusahaan belum mengacu pada standar yang dapat diterima oleh karyawan. Sehingga perlu dilakukan pengukuran kinerja manajemen sumber daya manusia PT. Bank Sumut dengan menggunakan Human Resources Scorecard. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rancangan penilaian kinerja yang sesuai dan efektif agar dapat diaplikasikan secara optimal di PT.Bank Sumut melalui pendekatan Human Resources Scorecard. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang bernilai baik bagi perusahaan maupun bagi peneliti sendiri. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Membuka wawasan baru bagi para praktisi SDM untuk mengendalikan kompetensi SDM, biaya dan strategi yang dapat menciptakan nilai terhadap perusahaan dimasa yang akan datang. 2. Memberikan alternatif pengukuran kinerja yang dapat mempengaruhi implementasi strategi perusahaan. 1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan di kantor pusat wilayah. 2. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data perusahaan pada tahun 2009. 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana Sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini terdiri dari 7 bab, yaitu : BAB I : Pendahuluan Bab ini meliputi uraian tentang latar belakang timbulnya masalah pada perusahaan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah serta sistematika penulisan tugas sarjana. BAB II : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan secara keseluruhan dan menguraikan kinerja perusahaan dan kinerja SDM saat ini. BAB III : Landasan Teori
Bab ini menguraikan mengenai tinjauan pustaka yang berisi teori-teori dan konsep Human Resources Scorecard sebagai landasan utama dalam melakukan analisa dan pembahasan masalah penulisan. BAB IV : Metodologi Penelitian Bab ini memaparkan metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi penjelasan tahapan penelitian secara ringkas disertai diagram alirnya. BAB V : Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang membantu dalam pemecahan masalah. BAB VI : Analisis Pemecahan Masalah Bab ini berisi proses pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pada pemecahan masalah dan melakukan analisis hasil pengolahan data dan pemecahan masalah. BAB VII : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.