GAMBARAN STATUS NUTRISI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS BERKALA DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010 Oleh : BENNY HARMOKO 070100097 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
GAMBARAN STATUS NUTRISI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS BERKALA DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010 Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : Benny Harmoko 070100097 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
LEMBAR PENGESAHAN Gambaran Status Nutrisi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Berkala di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2010 Nama : Benny Harmoko NIM : 070100097 Pembimbing Penguji (dr. Zaimah Z. Tala MS, Sp. GZ) (dr. Murniati Manik, MSc, Sp. KK) NIP: 19530719 198003 2 001 NIP: 19670505 199203 2 001 ( Nenni Dwi A. Lubis, SP, Msi) NIP: 19760410 200312 2 002 Medan, 10 Desember 2010 Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH) NIP : 19540220 198011 1 001
ABSTRAK Subjective Global Assessment (SGA) merupakan suatu metoda klinik untuk menentukan status nutrisi yang didapatkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dari pasien hemodialisis. Dengan menggunakan komponen dari SGA konvensional, kriteria inklusi adalah: 1) pasien telah menjalani hemodialisis diatas atau sama dengan 3 bulan, 2) pasien yang ikut dalam penelitian ini berusia antara 20 hingga 60 tahun, 3)dan pasien tersebut setuju untuk ikut dalam penelitian ini. Dari Juli 2010 hingga September 2010, 84 pasien hemodialisis diikutsertakan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan kuesioner Subjective Global Assessment (SGA), parameter status nutrisi lain yang digunakan termasuk antropometri dan indeks massa tubuh. Umur rata-rata dari 54 pasien hemodialisis yang ikut dalam penelitian ini adalah 43,71 (SD 10,89) tahun, dan rata-rata lamanya pasien menjalani hemodialisis adalah 18,33 (SD 13,43) bulan. Dari 84 passien tersebut, 19 (22,60%) didiagnosa malnutrisi berdasarkan SGA. Rata-rata dari indeks massa tubuh pasien adalah 21,58 (SD 3,92). Prevalensi dari malnutrisi yang terdiagnosa oleh SGA dikategorikan ke dalam 5 kelompok indeks massa tubuh. Empat pasien pada kelompok underweight, 9 pasien pada kelompok normoweight, 3 pasien pada kelompok pre-obese, 2 pasien pada kelompok obese I, dan 1 pasien pada kelompok obese II. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa SGA merupakan metoda yang sederhana dan mudah digunakan dalam menentukan status nutrisi pasien berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik walaupun tidak dapat disanggahkan bahwa SGA bukan merupakan standar emas. Kata kunci : hemodialisis, nutrisi, SGA.
ABSTRACT Presented and described in detail is a clinical technique called Subjective Global Assessment (SGA), which assesses nutritional status based on features of the history and physical examination of hemodialysis patients. Using the components of conventional SGA, inclusion criteria: 1) Patients had to be in hemodyalisis treatment for more than 3 months, 2) Patients enrolled in the study at the age of 20 years to 60 years, 3) And the patients agree to enroll in the study. From July 2010 to September 2010, 84 hemodialysis patients were involved in the study. Researcher recorded results of a Subjective Global Assessment, other indices of nutrition included anthropometry and body mass index. Mean age of the 84 hemodialysis patients enrolled in the study was 43.71 (SD 10.89) years, and mean dialysis duration was 18.33 (SD 13.43) months. Of the 84 patients, 19 (22.60%) were diagnosed as malnourished by SGA. The mean body mass index scores were 21,58 (SD 3,92). The prevalence of malnutrition diagnosed by SGA was divided into 5 groups of BMI. Four patients in underweight group, 9 patients in normoweight group, 3 patients in pre-obese group, 2 patients in obese I group, and 1 patient in obese II group. Results showed that SGA is a simple and convenient method for evaluating nutrition based on medical history and physical examination although it was found not to be the gold standart. Key words : hemodialysis,nutrition, SGA.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan berkah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini yang berjudul Gambaran Status Nutrisi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Berkala di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2010. Karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedoteran. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. dr. Gontar A Siregar, Sp. PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. Dosen - dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas (IKM / IKK ) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 3. Dr. Zaimah Z. Tala MS, Sp. GZ selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran dan bimbingan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. 4. Dr. Murniati Manik, MSc, Sp. KK selaku dosen penguji I serta Nenni Dwi A. Lubis, SP, Msi selaku dosen penguji II yang telah bersedia menguji, memberikan masukan, dan saran kepada penulis. 5. Sutjipto Mina dan Tjoa Chin In selaku orang tua penulis dan Viona, Isabella, dan Nappolion Harmoko selaku saudara kandung penulis yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 6. Komisi Etik dan Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah menyetujui pelaksanaan penelitian ini.
7. Bidang Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian. 8. Dr. Sally Rosevi, Sp. PD-KGH selaku ketua departemen Unit Hemodialisis. 9. Ibu Hj. Suriati, Skep.Ners. dan Kak Sari Ramadhani, serta seluruh staf Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan atas dukungan, semangat, dan bantuan dalam pengumpulan data penelitian ini. 10. Teman teman seperjuangan penulis Pernanda Selpia, Reza Anthoni Tarigan, dan Bona Banjarnohar serta teman teman yang selalu mendukung penuh dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini Widodo Adi Prasetyo, Michael Rulando, Kharisma Prasetya A., Vitri Alya, Dewi Sartika, dan Putri Junita Sembiring. 11. Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran USU yang telah membantu selama perkuliahan. Demikian ucapan terima kasih ini disampaikan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca, dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Medan, 10 Desember 2010 Penulis Benny Harmoko
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN.. ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI.... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR.... x DAFTAR SINGKATAN... xi DAFTAR LAMPIRAN..... xii BAB 1 PENDAHULUAN......1 1.1. Latar Belakang.......1 1.2. Rumusan Masalah........3 1.3. Tujuan Penelitian.......3 1.3.1. Tujuan Umum.. 3 1.3.2. Tujuan Khusus...3 1.4. Manfaat Penelitian. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.5 2.1. Hemodialisis.....5 2.2. Nutrisi pada pasien penyakit ginjal kronik. 6 2.2.1. Malnutrisi pada pasien hemodialisis......6 2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya MEP...7 2.2.3. Penetapan status nutrisi.... 9 2.2.4. Penatalaksaan nutrisi..10 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 14
3.1. Kerangka Konsep Penelitian 14 3.2. Definisi Operasional. 14 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian...17 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 17 4.3. Populasi dan Sampel..17 4.3.1. Populasi Target.......17 4.3.2. Populasi Terjangkau......17 4.3.3. Kriteria Inklusi...18 4.3.4. Kriteria Eksklusi.18 4.3.5. Subjek Yang Diteliti...18 4.3.6. Sampel 18 4.4. Teknik Pengumpulan Data....19 4.5. Pengolahan dan Analisa Data. 19 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 20 5.1 Hasil Penelitian... 20 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 20 5.1.2. Karakteristik Individu dan Hasil... 20 5.2 Pembahasan... 26.. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 29 DAFTAR PUSTAKA... 30 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 2.1 Rekomendasi kebutuhan nutrient...11 3.1 Kategori BMI...15 5.1 Distribusi frekuensi sampel menurut umur...20 5.2 Distribusi frekuensi sampel menurut jenis kelamin... 21 5.3 Distribusi frekuensi sampel menurut lamanya menjalani HD... 21 5.4 Distribusi frekuensi sampel menurut IMT. 22 5.5 Distribusi frekuensi sampel menurut SGA 22 5.6 Tabulasi silang kelompok umur dan SGA. 23 5.7 Tabulasi silang jenis kelamin dan SGA.24 5.8 Tabulasi silang lamanya menjalani HD dan SGA.24 5.9 Tabulasi silang IMT dan SGA... 25
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 3.1. Kerangka Konsep Penelitian...14
DAFTAR SINGKATAN BMI BUN COP CRP DP HD IL KDW LFG MEP MIA : Body Mass Index. : Blood Urea Nitrogen. : Cardiac Output Pressure. : C- Reactive Protein. : Dialisis Peritoneal. : Hemodialisis. : Interleukin. : Kidney Disease Wasting. : Laju Filtrasi Glomerulus. : Malnutrisi Energi Protein. : Malnutrition Inflamation Artherosclerosis. NKF-K/DOQI : National Kidney Foundation s Dialysis Outcomes Quality Initiative. NHNES PDPERSI PJK RSUP SGA USRDS VCES VP WHO : the National Health and Nutrition Examination Survey. : Pusat Data dan Informasi Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia. : Penyakit Jantung Koroner. : Rumah Sakit Umum Pusat. : Subjective Global Assessment. : United States Renal Data System. : Volume Cairan Ekstraseluler. : Volume Plasma. : World Health Organization.
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Curriculum Vitae. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian. Surat Persetujuan Menjadi Responden / Subjek Penelitian. Kuesioner Penelitian. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian. Output Komputerisasi Hasil Penelitian. Surat Izin Penelitian Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Penelitian Bidang Kesehatan.