APLIKASI MONITORING RETUR PENJUALAN UNTUK MEMINIMALISIR REJECT PAJAK BERBASIS WEB DI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BANDUNG Gunawan, ST., M.Kom., MOS., MTA. 1, Muhammad Rizki Akbar 2 Kosentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : gunawan.lpkia@gmail.com 1 Akbarmr29996@gmail.com 2 Abstrak PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK BANDUNG yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No.344, Kb. Lega, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40235. PT Enseval Putera Megatrading Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan sebagai pemasok produk obat-obatan, konsumsi, peralatan kedokteran, kosmetik dan dagang lainnya ke setiap cabang perusahaan. Masalah yang dibahas penelitian ini adalah retur penjualan yang berjalan diperusahaan.proses retur di perusahaan ini masih belum termonitoring dengan baik dan selalu adanya reject dari pihak pajak mengenai yang sudah terpakai dan habis nilai jualnya saat terjadi proses retur selain itu di perusahaan sering juga terjadi penumpakan kertas penjualan pada setiap harinya dikarenakan adanya menumpukan kertas yang berunjung menyulitkan petugas saat proses retur. Oleh karena itu dibuatkanlah Aplikasi Retur Penjualan yang memudahkan petugas dalam pencarian yang akan diretur dan jika ada yang sudah digunakan retur dalam beberapa kali dan sudah tidak bisa diretur karena nilai jualnya habis maka akan termonitoring oleh petugas saat terjadinya retur berlangsung. Kata kunci : Aplikasi Retur Penjualan, Reject Pajak 1. Pendahuluan Pada saat ini PT.ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK di mana mereka pun telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi dalam mengolah data nya. Namun pada saat ini perusahaan masih memiliki masalah atau kendala, seperti dalam pencarian acuan penjualan yang memakan waktu yang lama dan selalu adanya reject dari pihak pajak mengenai yang sudah terpakai dan habis nilai jualnya saat terjadi proses retur. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji oleh penulis dalam Proyek Akhir ini adalah bagaimana cara pendistribusian bisa berjalan dengan baik : 1.Dalam melakukan pencarian acuan selalu memakan waktu yang lama yang disebabkan oleh menempuknya penjualan setiap harinya. 2.Sering terjadinya reject dari pihak pajak mengenai yang sudah terpakai dan habis nilai jualnya saat terjadi proses retur. Berdasarkan permasalahan yang ada diatas maka perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut. Adapun permasalahan yang akan dibahas meliputi : 1.Bagian akunting kesulitan dalam mencari acuan 2.Menghidari kesalahan sdm saat terjadinya pereturan pada agar tidak terjadi reject pajak Adapun tujuan dari perancangan sistem yang baru adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah dalam memperlihatkan data penjualan 2. Meminimalisir reject pajak pada perushaan dengan monitoring yang sudah digunakan retur beberapa kali. 2. DasarTeori Menurut Soemarso (2009:41), Retur penjualan adalah dagang yang dijual mungkin dikembalikan oleh pelanggan atau oleh karena kerusakan atau alasan-alasan lain, pelanggan diberikan potongan harga (pengurangan harga atau sales allowance). Menurut pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa retur penjualan adalah pembatalan atau
pengembalian yang dilakukan oleh pelanggan karena tersebut mengalami kerusakan, cacat atau alasan lainnya sehingga mengakibatkan pembeli menerima suatu penggantian atau pengurangan harga. Penjualan. Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas atau jasa dari pihak penjual ke pembeli. (Mulyadi, 2008:202). 3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Aliran Proses 3.1.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem. 1. Pilih Menu Barang 2. Menampilkan form 3. Pilih tombol hijau + 4. Menampilkan form input 5. Menginputkan data 6. Pilih Simpan 7. data berhasil disimpan Table 3 Skenario Kelola Pelanggan Skenario Kelola Pelanggan 1. Pilih Menu 2. Menampilkan form Pelanggan pelanggan 3. Pilih tombol hijau + 4. Menampilkan form input pelanggan 5.Petugas menginputkan data pelanggan 6. Petugas pilih tombol simpan 7. data pelanggan berhasil disimpan Table 4 Skenario Kelola Petugas Gambar 1 Usecase Diagram 2.1.2 Use Case Skenario Table 1 Skenario Login Skenario Login 1. Menjalankan Aplikasi Enseval 2. Menampilkan halaman sistem enseval 3.Menampilkan From login 5. Input username & password 6. Pilih tombol login 7. Verivikasi akun 8. Menampilkan halaman awal aplikasi Table 2 Skenario Kelola Data Barang Skenario Normal Kelola Data Barang Skenario Kelola Petugas 1. Pilih menu petugas 2. Menampilkan form petugas 3. Pilih Tombol Hijau + 3.Menampilkan From petugas 5. Admin menginputkan data petugas 6. Admin Pilihtombol simpan 7. Petugas baru berhasil dibuat Table 5 Skenario Kelola Faktur Skenario Kelola Faktur 1. Pilih Menu data 2. Menampilkan form data 3. pilih tombol hijau + 4. Menampilkan form input keseleruhan 5.Petugas menginputkan data penjulan dengan benar 6.Petugas pilih tombol simpan 7. data berhasil Table 6 Skenario Kelola Retur Skenario Kelola Retur
1.Pilih menu lihat 3.Petugas menginputkan kode pelanggan 5. petugas memilih tombol aksi detail 7. Petugas memilih yang akan di retur 9. Petugas Melakukan proses retur sesusai dengan yang di ajukan 10. Petugas memilih alasan retur 11. petugas klik tomobol simpan 2.Menampilkan form lihat 4. Menampilkan data yang akan diretur 6. menampilkan detail 8. Menampilkan form retur 8.Keluar dari from data 9.Memasukan data from pembelian 11.Melakukan valid data 12.Proses retur berhasil dilakukan Gambar 3 Activity Diagram Kelola Retur 3.3 Permodelan Data 3.3.1 Class Diagram Class diagram adalah suatu diagram yang menyediakan sekumpulan class objek antar muka interface dan relasinya, dan juga untuk memodelkan database logic. 3.2 Aliran Kerja Activity diagram merupakan gambaran alur proses actor dengan sistem, yang di gambarkan dengan pemodelan sistem. Gambar 4 Class Diagram 3.3.2 Class Object Diagram. Gambar 2 Activity Diagram Login Tabel 2 Object Class diagaram t_ Class Diagram t_ Nama T_ Fungsi Class yang berfungsi sebagai controller untuk mengelola. Atribut Nama Fungsi Method +index() Menampilkan tampilan awal halaman +add() Menjalankan aksi tambah +edit() Menjalankan aksi edit +show() Menjalankan aksi menampilkan data +search() Menjalankan aksi pencarian +destroy() Mengjalankan aksi hapus 3.4 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan 3.4.1 Sequence Diagram
Tampilan tersubut merupakan menu, dimana bisa membuat. Gambar 4 Sequence Login 3.6 Perancangan Antar Muka 3.6.1 Struktur Menu Gambar 8 Rancangan Halaman Barang Tampilan tersubut merupakan menu Barang,dimana petugas bisa menginputkan data. 3.7 Pseudocode Gambar 5 Stuktur Menu Gambar 6 Rancangan Halaman Login Nama Kegunaan Input Output Algoritma Login Hak akses Petugas Username dan Password Halaman Utama Input username Input password If username=ada dan password=ada Masuk halaman user If username=tidak dan password=tidak ada pesan login gagal Masuk halaman login Else pesan login gagal Masuk halaman login Tampilan tersubut merupakan suatu awal petugas untuk menggunakan aplikasi. Gambar 7 Pseudocode Login Gambar 7 Rancangan Halaman Lihat Faktur 4.1 Implementasi 4.1.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Ruang lingkup dan batasan implementasi terdiri dari penjelasan ruang lingkup dan batasan implementasi, termasuk modul program yang akan diimplementasikan, fungsional sistem dan lain sebagainya termasuk lingkungan implementasi.
1. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi berbasis web yang terfokus pada monitoring retur penjualan disebuah perusahaan. 2. Aplikasi yang dibuat dapat memberikan hasil yang diretur dan digunakan beberapa kali retur sehingga user dapat mengetahui ini sudah tidak bisa digunakan dan tidak terjadi reject pajak. 3. Validasi pada setiap text field, button pada setiap form di dalam program. 4. Menyimpan data aplikasi ke dalam database. 3.2 Implementasi Antar Muka Gambar 8 Halaman Login Gambar 9 Pengunaan Menu Form Barang Gambar 10 Pengunaan Menu Form Faktur 4.2 Pengujian Setelah proses implementasi perangkat lunak, proses selanjutnya adalah pengujian untuk dapat memastikan bahwa fungsionalitas aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. 4.2.1 Lingkup dan Lingkungan Lingkup dan lingkungan pengujian aplikasi berdasarkan fitur sebagai dasar penilaian terhadap aplikasi yang dibuat diantaranya: 1. Web hanya dapat diakses oleh admin atau petugas dan petugas disini berasal dari divisi akunting 2. Pengujian yang dilakukan seputar fungsional, alur atau proses bisnis dan antarmuka. 4.2.3 Hasil Pengujian No Skenario Pengujian 1 Memasukan username & password 2 Isi sesusai form 3 Petugas menginputkan data yang baru 4 Petugas terlebih dahulu menyalaraska n no 5 Petugas akan melihat yang sudah beberapa kali di retur dan harga jualnya habis Hasil yang di harapka n Login kemenu sesusai hak akses Data berehasil Data tersebut berhasil ke database Data sama dan dapat diretur sesusai dengan apa yang akan diretur Faktur tersebut tidak dapat diretur karena sudah melebihi harga jualnya agar tidak terjadi reject pajak Kesimpula n
6 Admin menginputkan data user baru User berhasil terbuat dan data berhasil ke database https://www.scribd.com/doc/58298607/pengertian- Prototype,(Diakses tanggal 26 April 2017) 5. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada perangkat lunak aplikasi ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan diterapkannya aplikasi di perusahaan ini akan mepermudahkan petugas dalam mencari. 2. Dengan aplikasi ini juga memungkinkan tidak terjadinya rejeck pajak pada perusahaan. 5.2 Saran Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh penulis, penulis mencoba memberikan saran yang sekiranya dapat diterima dan bermanfaat, yaitu : 1. Program Aplikasi dapat dikembangkan kembali dari segi fitur, penggunaan, dan kemampuan yang terdapat di aplikasi ini agar lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA [1] A.S, Rosa, et all. 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), MODULA, Bandung [2] Supono, et all. 2016, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter, Deepublish, Yogyakarta [3] Aswandi, 2006, Aplikasi Berbasis Web, http://aswandi.or.id/2006/01/20/aplikasi-berbasisweb, (Diakses tanggal 5 Agustus 2017) [4] Firstiana Putri Kesumawardhani, 2015, Abstrak http://digilib.unila.ac.id/15780/1/abstrak.pdf, (Diakses tanggal 17 Agustus 2017) [5] Hengky W.Pramana, Aplikasi https://carapedia.com/pengertian_definisi_aplikasi_ info2062.html, (Diakses tanggal 26 April 2017) [6] Jurnal Consulting Indonesia, 2014 2017, Retur Penjualan,https://jurnal.id/id/guidebooks/cetakretur-penjualan, (Diakses tanggal 6 Agustus 2017) [7] Oxfam, Monitoring http://www.ruangpintar.com/2016/10/definisipengertian-monitoring-menurut.html,(diakses tanggal 20 April 2016) [8] R. Santoso Brotodihadrjo, 2013, Pajak http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertianpajak-menurut-para-ahli.html, (Diakses tanggal 20 April 2017) [9] Raymond McLeod, 2014, Metode Prototype