Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan berbagai strategi untuk keberlangsungan perusahaan. Ditengah

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Pangsa pasar industri telekomunikasi seluler Indonesia 2011

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan saat ini menjadi industri yang paling berkembang dalam 10 tahun terakhir di

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Harga ponsel atau handphone semakin terjangkau oleh masyarakat. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

Market Share Operator Selular GSM Q

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Selain itu didukung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang

Nama : Nabillah Habsyiah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Reni Anggraini, SE, MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

Saat ini persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya, guna. mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin cepat dan tepat agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, membuat perusahan berusaha

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

BAB I PENDAHULUAN. telepon selular, para operator kartu GSMyang memfasilitasi telekomunikasi antar. telepon selular pun tumbuh pesat di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat kalangan menengah ke atas, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. pendapatan masyarakat di Indonesia. Adanya pembangunan selain. dalam menopang perekonomian masyarakat.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan

Bab 1 Pendahuluan. Komunikasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kita berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia

I. PENDAHULUAN. pendapatan masyarakat di Indonesia. Adanya pembangunan selain. memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif terutama

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat komunikasi sangat pesat sekali. Hal ini berbanding lurus dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor telekomunikasi memang termasuk salah satu industri yang dinamis. Selain dapat menciptakan nilai bisnis yang menggiurkan, perkembangan teknologinya juga tidak kalah agresif. Seiring dengan perkembangan global, agresifitas industri telekomunikasi di Indonesia juga kelihatan semakin meningkat, terutama pada telekomunikasi selular berbasis GSM. Di Indonesia ada tiga perusahaan telekomunikasi selular berbasis GSM. Telkomsel dengan KartuHALO, SimPATI, dan Kartu As; Indosat Satelindo dengan Mentari, Matrix, dan IM3; serta Excelcomindo Pratama dengan Pro XL. Pilihan yang ditawarkan pun beragam, ada prabayar {prepaid) dan pascabayar (postpaid). Masyarakat Indonesia lebih menyukai sistem prabayar karena faktor daya beli. Dengan harga cukup murah, mereka bisa mendapatkan nomor perdana dan mudah mengisi ulang pulsa. Tiga pemain utama untuk sistem prabayar adalah SimPATI, Mentari, dan Pro XL, yang diperkirakan bakal terus menguasai pasar hingga akhir 2004. Selain itu, masih ada IM3. Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai 22-25 juta pada akhir tahun ini. Memang, kalau dibandingkan dengan penduduk Indonesia

yang 220 juta orang, angka itu masih belum seberapa. Patut dicatat pula bahwa jumlah tersebut bisa lebih tinggi jika pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik. Perkiraan semula, tahun 2003, pelanggan akan mencapai angka 15 juta. Nyatanya, menurut catatan Asosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI), hingga akhir tahun lalu, pengguna ponsel mencapai 17,7 juta. Memasuki pertengahan 2004, bukan tidak mungkin angkanya sudah menembus 20 juta. Jadi, tak salah kalau pasamya sudah mendekati titik jenuh, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2005-2006. Titik jenuh bukan berarti growth pelanggan sudah nol persen, tetapi di bawah 10% (Widyaningrum, A, http://www.wartaekonomi.com) Banyak operator yakin bahwa kejenuhan itu mungkin terjadi pada konsumen kelas menengah ke atas. Sementara untuk yang menengah ke bawah, pasamya masih terbuka lebar. Sebetulnya ini bak gayung bersambut. Sebab, sudah sejak beberapa tahun belakangan para vendor pun mulai menyediakan ponsel-ponsel yang harganya kian murah, Rp500.000-an. Bahkan untuk ponsel bekas dari merek terkenal, harganya bisa Rp200.000 - Rp. 300.000. Jadi, ke sanalah kini para operator menuju. Nilai nominal pulsa yang makin terjangkau memungkinkan masyarakat yang mempunyai dana terbatas bisa terus mengaktifkan ponselnya. Pelajar dan mahasiswa, yang masih menggantungkan dana pulsa dari orang tua, atau pekerja berupah mingguan, bisa terus menggunakan ponsel untuk berkomunikasi secara aktif (Husaimi, H, http://www.kompas.com).

Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan para pesaing. Ketatnya persaingan pada perusahaan telekomunikasi berbasis GSM memberikan alternatif pilihan padakonsumen Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : "Analisis Pengaruh Marketing Mix dalam memilih Provider Mentari" (Studi Kasus Pada Mahasiswa/Mahasiswi Pengguna Provider Mentari Di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta). 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan later belakang dan batasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah faktor produk (fasilitas, kualitas, luas jaringan dan service) berpengaruh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 2. Apakah faktor harga berpengaruh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 3. Apakah faktor promosi (iklan dan hadiah) berpengaruh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam

4. Apakah faktor distribusi berpengamh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 5. Faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen memilih operator Mentari? 1.3. Batasan Masalah Dalam penelitian ini masalah-masalah yang dibahas dibatasi sebagai berikut: Atribut yang digunakan untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen memilih operator mentari adalah produk (fasilitas, kualites, luas jaringan, service), harga, promosi (iklan, hadiah) dan distribusi. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah faktor produk (fasilitas, kualites, luas jaringan dan service) berpengaruh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 2. Untuk mengetahui apakah faktor harga berpengaruh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam

3. Untuk mengetahui apakah faktor promosi (iklan dan hadiah) berpengaruh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 4. Untuk mengetahui apakah faktor distribusi berpengamh terhadap keputusan pemilihan provider mentari pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 5. Untuk mengetahui faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen memilih operator Mentari? 1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1. Bagi Institusi Ternpat Penelitian Sebagai gambaran dalam mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih provider Mentari sehingga bisa menjadi bahan masukan bagi Mentari dalam meningkatkan volume penjualannya. 1.5.2. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai suatu sumbangan pemikiran dan acuan bagi penelitianpenelitian selanjutnya berkenaan dengan bidang pemasaran dan perilaku konsumen.